Susu kuda memang belum umum dibandingkan dengan susu sapi, namun berdasarkan penelitian, susu kuda mengandung banyak manfaat terutama bagi pasien tuberkulosis (TB atau TBC) dan pasien kanker.
Para ilmuwan di Kazakhstan berencana akan mengembangkan serangkaian produk berbasis susu kuda, minuman tradisional di negara Asia Tengah yang dapat membantu menenangkan orang yang menderita tuberkulosis.
Profesor Yuri Sinyasky dari Kazakh National Nutrition Academy mengatakan bahwa susu kuda mengandung nutrisi penting yang juga dapat membantu penderita kanker pulih dari kemoterapi.
"Susu kuda memiliki sifat perangsang yang tinggi dan meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga dapat digunakan sebagai dasar produk ini," ujar Prof Yuri Sinyasky, seperti dilansir indianexpress, Selasa (10/4/2012).
Kuda memainkan peran sentral dalam kebudayaan nasional Kazakhstan dan tetangganya yang tradisional nomaden, seperti Kirgistan, Mongolia dan Turkmenistan.
Kumis atau fermentasi susu kuda adalah minuman tradisional yang populer dan daging kuda secara luas dimakan.
Banyak ilmuwan mengatakan bahwa susu kuda dapat dibandingkan dengan ASI (air susu ibu) dalam aspek gizi dan mungkin lebih baik dijadikan makanan manusia daripada susu sapi.
Menurut Prof Sinyasky, resep pasta dan produk cair dengan bahan susu kuda dan kambing akan dikembangkan pada akhir tahun 2012 dan akan menghasilkan produk baru dalam waktu tiga tahun.
"Produk-produk khusus akan digunakan untuk mendukung terapi medis utama yang digunakan pada pasien," katanya.
Share This Thread