JAKARTA (SINDO) – Menteri Pertahanan (Menhan) Juwono Sudarsono menargetkan kualitas alat utama sistem persenjataan (alutsista) Indonesia ke depan dapat menandingi alutsista yang dimiliki negara lain di ASEAN. Menurut Menhan, saat ini kualitas alutsista TNI masih di bawah negara-negara di ASEAN.
” Secara bertahap, pemerintah terus mengupayakan peningkatan kualitas teknologi pertahanan yang masih di bawah rata-rata sebagian negara-negara ASEAN,” ungkap Juwono di Jakarta,kemarin. Meski demikian,Menhan mengatakan bila dibandingkan dengan negara-negara tetangga, kualitas prajurit TNI masih lebih tangguh. Untuk meningkatkan kualitas alutsista itu,Juwono mengatakan saat ini Dephan masih terus berupaya memberikan kepercayaan dan dukungan pada industri dalam negeri.
” Secara bertahap dan seirama, dengan perbaikan ekonomi,anggaran pertahanan akan meningkat dan anggaran alutsista yang modern akan bertambah,” ungkap Menhan. Namun, saat ini anggaran yang diperoleh Dephan masih relatif kecil dibandingkan dengan anggaran perekonomian dan kesejahteraan rakyat. Dirjen Sarana Pertahanan Dephan Marsekal Muda TNI Eris Herianto mengatakan, prioritas penggunaan anggaran tahun 2008 akan dipergunakan untuk memelihara alutsista yang ada dan melengkapi yang belum ada. Meski tidak ada pembelian alutsista baru dari luar negeri, kebijakan pemerintah tahun 2008 akan mengintensifkan industri dalam negeri, terutama untuk pengadaan kendaraan tempur yang akan diproduksi PT Pindad. (amril)
Share This Thread