Hero Over the Ocean

[SeA]

Bag. 18
New Enemies

Bag. 20
Demon’s Rage

yg 19 mana?????
koq bisa lompat gitu :unsure:



TANYA KENAPA???

[Matriach]

Bag. 20
Flashback

Setelah pasukan Scourge berkumpul, Petinggi Sentinel masih terluka parah. Mereka bersusah payah untuk berjalan. Bahkan Chen, sang Petarung Suci, sangat sulit untuk menyembuhkan mereka. Tapi berkat Healing Ward Yurnero, mereka berangsur pulih dengan cepat.

Rotund’Jere : Gorgon…. Sudah saatnya !
Gorgon : …. (menyeret tubuhnya ke arah Rotund’Jere)
Rotund’Jere : ….
Siren : Aku bukan anak kecil yg masih harus dilindungi lagi. Tapi, terima kasih, Bu…
Gorgon mulai tampak samar2, dan kemudian menghilang.

Furion : Mengapa kau “hanya” memanggil Gorgon ? Bagaimana dengan Slardar ?
Siren (begumam) : Kenapa ia tau nama ayahku?
Rotund’Jere (berbicara dalam pikiran Siren) : Karena kau berada di hutan Sentinel dari dulu, maka wajar saja ia mengetahui seluruh kehidupanmu.
Siren : !!! (terkejut dan pura2 tidak mendengar suara Rotund’Jere di pikirannya)

Rotund’Jere : Aku yang telah membunuh ayah Siren dengan mantera Reaper Scythe.
Semua : !!!
Rotund’Jere : Jiwa dari makhluk yg mati karena mantera Reaper Scythe akan dikunci dan tidak bisa dipanggil dari Alam Roh (seperti Forgotten Land)
Chen : Mengapa kau mengunci beliau ?
Rotund’Jere : Slardar adalah salah satu petarung Naga yang diakui kehebatannya. Dan aku tidak mau mengambil resiko kalau sewaktu-waktu rohnya dapat dibangkitkan oleh….
Furion : Jangan sebut nama terkutuk itu !!! Aku sudah tahu !!


Yurnero : Rhasta…. (Yurnero masih sedih dengan kepergian Rhasta)
Rotund’Jere : Jika aku bertemu dengan-Nya, maka aku akan membantu permasalahanmu mengenai Rhasta, dan tentu juga Syllabear.(matanya mengarah kepada Rexxar)
Rexxar : Jangan menatapku seperti itu ! Syllabear tidak akan mati !! Ia akan mencari tubuh baru dan menunggu waktu untuk dibangunkan !!
(DotA Story : Awakened into his elven heritage by “Furion the Prophet”, Syllabear has regained his true Elven Form.)
Yurnero : Siapa “Nya” yang kau maksudkan, Kakek Tua?

Rotund’Jere : Petinggi Roh kedua selain aku.

Rylai : Apakah orang yang kau maksud itu…. Aku rasa aku pernah melihat-Nya ! Di Ancient Maelstorms. Sedang apa Ia di sana ? Di tempat terdingin sepanjang wilayah Maelstroms ?

Rexxar : Aku juga pernah melihat-Nya ! Ia bahkan telah berbicara dengan seekor naga berkepala 2, di Heart of Ashenvale.

Luna : Hanya orang yang benar-benar mengenal daerah asalnya saja yang dapat melihat-Nya. Aku pun melihatnya berada di Northern Forest.

Furion : Ice Mistress, Leader of the Wild, Matriarch of the Moon, …. Memang hanya orang tertentu yang dapat melihatnya.
Chen : Bagimana dengan anda, Furion the Prophet ?
Furion : Aku melihat-Nya bersama dengan Holy Fairy, di Lordareon.

Siren (bergumam) : Ternyata ia yang disebut Prophet yang diceritakan ayah dulu.

Furion : Bukan pilihan yang baik jika ingin meneruskan penyerangan. Sebaiknya penyerangan ini kita hentikan.

Furion : Musuh kita sudah bertambah banyak. Ayo kita cari bala bantuan !
Rylai : Ada seorang teman lamaku yang mungkin mau bergabung dengan kita. Tapi ia orang yang royal (matre)
(DotA Story : Lina fight for the Sentinel in exchange for a promised reward should she help destroy the Frozen Throne)
Chen : Untuk urusan seperti itu, aku usulkan kau pergi bersama Razzil, Alchemist.

Maka pergilah Rylai bersama Razzil ke tempat orang yang dimaksud oleh Rylai....

[Matriach]

maaf menunggu om sea. tq buat ngasih tau kesalahan2nya, mudah2an ga terjadi lg.

ada yang saya rubah
---> Nama Slithice saya ubah ke Siren. Karena beberapa orang tidak mengenal nama asli Siren.


Untuk kk darkclonner....
Ini hanya bagian awal. Aslinya terbagi 3 chapter, dan ini udah masuk pertengahan chapter 2.
Kira2 sampe bag. 40 selesainya. (doa-in yah, biar selesai !)
TQ jg saranny ! akan diusahakan untuk menambah adegan2 yg dimaksud.


::carey::Laku jg bacaan gini,

[darkcloner]

wogh...post nya malem2 gini^^

ok...da mulai keren ni bag 20

BTW

40 bag !!!???
banyak amat>.<
moga2 bisa dselesein kk



owya ad lagi
di bag 20 itu disebutin maelstorm tempat yg dingin....bukannya maelstorm itu daerah lautan?

[Matriach]

wogh...post nya malem2 gini^^

ok...da mulai keren ni bag 20

BTW

40 bag !!!???
banyak amat>.<
moga2 bisa dselesein kk



owya ad lagi
di bag 20 itu disebutin maelstorm tempat yg dingin....bukannya maelstorm itu daerah lautan?

Dari cerita2 yang saya baca, maelstorms itu kayak kutub utara. Tp mungkin salah...
eh y, mulai besok, saya ga bisa post lagi.
Krn ada tour dari pihak sekolah dan saya ikut dari tanggal 4 sampai 10 maret.

Maap atas terhambatnya cerita ini. Tapi kalau ada waktu di tempat tujuan tour itu, saya maen di warnet ny (kalau ad acara bebasnya) en sambung ceritany.
tq2

[mugen]

maelstorm itu pusaran air di tengah2 azeroth awas kalo yg daerah kutub itu northrend

[Matriach]

Sentinel Vs Scourge

Bag. 21
Sentinel Link

Sesampainya mereka di Sentinel….
Furion : Shandelzare, Syllabear, dan Rhasta telah mati. Semakin lama anggota Sentinel semakin berkurang.
Yurnero : Malangnya Rhasta…. Kenapa ia …. HEI !!! MENGAPA ADA SEORANG ELF DI SCOURGE?!
Morphling : Pengkhianatkah ?!
Luna : (berbisik) Perlukah menceritakan kepada mereka ??
Furion : (berbisik) Sampaikan saja intinya dan jangan berbelit2 tentang kejadian sebenarnya.

Luna : *sigh* *sambil menghela nafas panjang* Ia adalah seorang Judge di Sentinel.
Yurnero : Kenapa ia bergabung ke Scourge ?
Luna : Dulu ada kasus yang sangat rumit. Dan ia pun diasingkan karena tidak dapat menyelesaikan kasus itu. Orang2 salah besar telah mengasingkannya. Namun kemarahan mereka tidak bisa diredam lagi.

Furion : Dan ia sendiri memilih jalan untuk mengikuti kehendak rakyat.
Luna : Setelah itu tidak ada kabar mengenai dirinya. Bahkan Scout Owl tidak dapat melihat jejaknya. Entah apa yang terjadi pada dirinya sesudah ia pergi dari Sentinel.

Yurnero tidak berani bertanya lebih lanjut karena wajah Luna tampak sangat sedih. Kemudian Rotund'Jere mulai berbicara di tengah keheningan itu.

Rotund’Jere : Ia ditangkap Pugna, the Oblivion, pemimpin dukun tengkorak Scourge. Ia dibawa menghadap ke Kel’Thuzad, dan bertemu dengan sisi jahatnya, yaitu Spectre, the Shadow.
Semua : !!!!
Furion : Ternyata otak Mortred telah dicuci !
Rotund’Jere : Tidak sepenuhnya…. Itu juga karena ia ingin mendapat kekuatan baru dari Kel’Thuzad.
Yurnero : Bagaimana mungkin ?!
Rotund’Jere : Ia pernah dimanterai dan diberi kekuatan baru oleh utusan Kel’Thuzad.
Chen : Kenapa kau bisa mengetahui sedetil itu?

Rotund’Jere : Aku salah satu utusan Kel’Thuzad, yang diutus untuk menjalankan Ritual di Cursed Temple. Tetapi Pugna-lah yang memberi kekuatan baru pada Mortred. Aku hanya membantu menetralkan energi negative dari Sentinel yang ada di badan Mortred.



Murgul Camp

Rylai : Eh, kebetulan ! Hai, Lina ! Sedang apa di sini ?
Lina : Ada perompak Murloc. Kau juga ada apa datang ke sini ?

“Rylai menceritakan segalanya pada Lina.”

Lina : Baiklah…. Kau sudah mengenalku berapa lama, Rylai ?
Rylai : Sejak kecil !
Lina : Lalu…? (Tersenyum sambil mengedipkan mata pada Rylai dan tangannya seperti memegang sesuatu)
Rylai : Iya2, nih. 15000 keping emas, dibayar “TUNAI”
Lina : Hoho…. Ternyata masih ingat ya !
Razzil : Ayo ke markas. Akan kuperkenalkan rekan kerja barumu di sana !
Lina : Tunggu setelah aku menangkap Murloc itu. Ia membawa lari uang 5000 keping emas.
Rylai : Kau mau membantu menangkap Murloc, atau membantu membawa lari uang Murloc itu ?
Lina : Hohoho…(tersenyum licik dan pergi meninggalkan mereka)
Razzil : Dari mana kau mengenal perempuan licik dan matre ini ? Aku mulai meragukan kemampuannya….
Rylai : Ayok kita ikuti saja !
Lina bersikap cuek mendengar perkataan Razzil. Mereka pun berjalan lebih cepat ke sebuah pondok kecil.

Lina : Dragon Slave !
Murloc : Hooeekk….
Razzil : Wow…. Ternyata matre2 ada hebatnya juga.
Rylai : (tertawa kecil) Huhuhu....
Lina : Hoho…. Kantong duitnya banyak juga nih…. 1…2…3…4…
Murloc : (batuk2) ….
Lina : EH ! KOQ HAMPIR SMUANYA RECEHAN ?! MURLOC MISKIN ! LAGUNA BLADE !!!
Murloc : !! GYHAHH…. (tewas)
Kantong uang-pun berceceran keluar dari dalam perut Murloc. Murloc memang terkenal sebagai bangsa yang lebih rela mempertahankan uang daripada nyawanya.

Rylai : Masih ngotot dan berobsesi untuk jadi ratu duit t anak.
Razzil : Cewek gila….

[mugen]

Sades Linanya Matreeeeeeeeeeeeeeee

[SeA]

weh linanya... matre2 sadizz

[Matriach]

yah mau gimana, saya harus sesuaikan dengan cerita aslinya dota....
brb nyari bahan baroe

[darkcloner]

wakakaka
para juga Lina nya...
eh matriach...ntar masukin abaddon ga?
itu u ngepost tgl 7....ngepost d warnet pas jalan2?

[SeA]

CePetan DunK keLanjuTnya >.<

[Matriach]

Bag. 22
The Gathering

Forgotten Land
Forgotten Land adalah dunia yang hampir semuanya dipenuhi api. Pohon di sana tidak ada yang berwarna hijau. Semua pohon berwarna merah, bahkan pasir dan tanah juga berwarna merah. Di sana tampak sunyi, seperti dunia kosong.

Sesampainya Lucifer di Forgotten Land, ia mengunjungi beberapa tempat terpencil. Di sana ia menemui sesosok tengkorak besar yang memegang perisai berlambang Kerajaan besar jaman dulu.

(DotA Story --> King Leoric : Once a noble knight protecting his kingdom, the man was thrown into hell)

Lucifer : Bagaimana ? Yang Mulia Kel’Thuzad bersedia menerima dan membebaskan engkau.
Makhluk Asing : …. Krrkk
Lucifer : Penjaga gerbang juga akan ikut !
Penjaga Gerbang : Aku…? Siapa yang akan menggantikan aku menjaga pintu ini ?!
Lucifer : Pintu ini akan kusegel sementara….
Penjaga Gerbang : Baiklah…. Jika itu kehendak Yang Mulia.
Makhluk Asing : Krrkkk….
Lucifer : Mau tidak mau kau harus menuruti kehendak Yang Mulia, King Leoric !
King Leoric : …. Krrkk....


Kel’Thuzad memerintahkan Akasha untuk melakukan sesuatu untuk-Nya.

Akasha : Yang Mulia memberi perintah untuk melepaskan hewan peliharaannya !
Nevermore : Hah ?! Apakah tidak berbahaya ?
Akasha : Perlukah kuulang perkataan-ku?
Nevermore : So be it….

Makhluk Asing : Why should I ?!
Nevermore : Bersikap sopan di depan Yang Mulia. Ia telah lama tidak membelai-mu !
(DotA Story --> Viper : A malicious drake tamed by Lich King him self)
Akasha : (Menunggangi Viper) Kau makin besar saja, Viper. Ayo, Viper ! Temui Tuanmu.
Viper : As you wish !



Sentinel

Furion : Pergliah bergabung dengan Luna. Ia menunggumu di Altar of Elune !
Magina : Ayah tidak ikut ?
Furion : Aku ada urusan penting. Bawa “Moon Blade” ini bersamamu.
Magina : Baik !

(DotA Story : Twin sons of the great Prophet, Terrorblade and Magina were blessed of divine power ; Terrorblade granted with an unnatural affinity with life force)

Luna : Son of the Great Prophet. Lama tidak jumpa !
Magina : Noble Matriarch of the Moon…??
Luna : Tampaknya kau sudah dibekali senjata oleh ayahmu.
Magina : Begitu hebatkah sampai kau membicarakanny ? Apa kelebihannya ?

Luna : “Moon Blade” dapat membakar saraf musuh, dan menghilangkan tenaga yang mengalir di dalamnya. Senjata yang hanya dimiliki oleh “Demon Hunter” jaman dulu.

Magina : Bagiku ini sama saja seperti sabit kuno.
Luna : Begini…. Kau ha--- (pembicaraannya terpotong oleh kegaduhan di luar Altar)

*Cliiink….* *Prakk….DUARRR*

Magina : HEI !?
Mirana : Ayo, Luna !
Luna : Lindungi Sentinel, Dewi Elune !

Sebuah bintang menghantam bagian belakang Sentinel. Kebakaran-pun terjadi di sekitar Altar of Elune dan Cache of Quel’thelan.
(Cache of Quel’thelan adalah nama toko di DotA. Contoh barang yang dijual : Gloves of Haste, Mask of Death, Kellen's Dagger, Gem of True Sight, dsb)
Para penyihir alam mengeluarkan air dari tangannya. Tapi api itu tidak dapat dipadamkan dengan mudah. Air yang dihasilkan penyihir itu tidak sebanding dengan kebakaran yang terjadi.
Morphling : WAVEFORM !!

Kini air itu mulai mengurangi kebakaran, dan akhirnya padam setelah hampir 2 jam.

Traxex : Kenapa ada bintang jatuh ?
Luna : Apakah Dewi Elune marah?
Para penyihir : Hei, itu inti bintangnya ! Sepertinya ada sesuatu di dalam !
Tauren : Biar aku lihat isi dalamnya. FISSURE !!!

Dentuman kaki Tauren itu mengakibatkan retakan pada tanah dan retakan itu timbul keluar. Batu bintang yang ada tepat di depannya langsung terbelah menjadi 2. Tampaklah sosok yang besar dan hampir tidak berwujud, mendesak keluar dari inti bintang yang pecah. Sepertinya sosok itu telah lama terkurung di dalam sana.

Luna : Demi Elune ! Legenda Bulan dan Bintang akhirnya terkuak ! DARCHROW THE ENIGMA !
Mirana : Diakah utusan Elune ? Datang dari simbol bulan dan bintang, bintang jatuh ?!
Rexxar : Makhluk apa ini ?!

(DotA Story --> Enigma : The results of a collapsed star entombed within a field of elemental magic.)

Luna : Seperti inikah Enigma yang tidak dapat digambarkan oleh buku Elf manapun, yang belum terpecahkan asal usul nya.
Mirana : ….
Traxex : Tampangnya tidak meyakinkan untuk jatuh di atas tanah Sentinel.

Keributan ini terdengar di seluruh penjuru Sentinel. Berbagai ras datang untuk melihat sosok Enigma yang selama ini hanya dideskripsikan oleh Elune's Bible melalui tulisan.

[Matriach]

iya t post di sana. Tp skarang da balik, ga jd tanggal 10. Tanggal 10 t jatah anak kelas lain.

:sweat:
banyak desakan untuk melanjutkan cerita n. Padahal nyari sumbernya susah
amiiit....
:sweat:
Tuh sambungannya....
:sweat:

[darkcloner]

wogh...perangnya dah mulai rame nih banyak hero muncul

Viper keluar ( yay! )