enigma mahluk ga jelas ya ?? :unsure:
emang bentuknya ga meyakinkan buat masuk sentinel sih...
enigma mahluk ga jelas ya ?? :unsure:
emang bentuknya ga meyakinkan buat masuk sentinel sih...
yahh.... critanya berenti lagi![]()
Bag.23
Felwood
Felwood…. Setelah perang di Gunung Hyjal, Felwood menjadi tempat pelarian bagi penghuni Gunung Hyjal. Tempat itu adalah bagian dari sentinel, 150 mil ke arah utara danau Lordamare. Tempat yang subur, dan seluruh hewan hidup dengan damai.
Rylai : Kita beristirahat di Felwood.
Lina : Kau bawa aku untuk jalan2 atau untuk kembali ke markas Sentinel ?
Rylai : Yah, skalian jalan2. Kapan lagi ada waktu kosong utk santai begini ?
Razzil : Katanya sudah berteman dari kecil, tapi masih bertanya yang aneh2….
Lina : Begini nih…. Putri Rylai yang suka plin-plan….
Rylai : Y, begitu deh, Nyonya Lina yang matre….
Razzil :Persahabatan yang aneh….
Lina :Ada jual aksesoris tuh….
Rylai : Idih…. Sudah besar masih beli2 aksesoris….Wiw… Bagus2 yah ! Beli yuk, Lina !
Razzil :Benar2 plin-plan.
Rylai : Wah, ada gantungan kunci gambar Furion nih ! Keren….
Lina :?? Itu Great Prophet y ?
Rylai : Ya, mengapa ?
Rylai : Ada pengalaman khusus dengan beliau ?
Lina : …. (tampang serius)
Razzil : (berpikir) Wah dah mulai serius n…. Wanita2 aneh ini bisa serius juga rupanya. Ajaib !
Rylai : Kenapa wajahmu menjadi seperti itu ?
Lina : Kita benar2 akan kembali ke Sentinel dan bertemu dengan Furion itu ?(agak gemetaran)
Rylai : Iya, memangnya kenapa ?
Razzil : Koq u jadi berkeringat tuh ?
Lina : (makin deg2an) Hah….hoh…hah…. Bisa jantungan gw.
Rylai : Yang benar saja…. Sebenarnya kau ada masalah apa ?
Lina : Dulu gw pernah hampir merampok dia.
Rylai & Razzil : !!!
Rylai :U MAU RAMPOK DIA ?!
Lina : Tapi karena ia tiba2 menghilang di balik cahaya biru, dia ga jadi gw rampok.
Razzil :Kalau Sentinel tahu, ni perempuan bisa disiksa.
Lina : Untung dia menghilang. Kalau ga cepat2 teleport bisa terjadi yang namanya perampokan berdarah.
*PRAK*
Karena terlalu tegang dan takut, mainan kunci yang dipegang Lina jadi hancur.
Penjaga Toko : Oke, harganya 50 keping emas.
Razzil : !!! Oi, u yang bener dikit. Tegang y tegang, tapi jangan hancurin barang !
Lina : Oh, maaf. (berusaha menyusun kembali mainan kunci yang sudah pecah berkeping keping)
Rylai : Pecahin aja banyak2. Kita kan ada BB ---> Bank Berjalan, si Razzil. :hilarious:
Razzil : %@#^$!*#)$*!!!
Di Sentinel, Luna memberitahu kejadian tentang bintang jatuh tersebut kepada Furion dan membawa serta Darchrow untuk menemuinya. Para penduduk sedikit merasa risih dengan kedatangan makhluk asing bernama Darchrow ini. Tubuhnya dianggap tidak lazim bagi sebagian penduduk Sentinel.
Furion : Jadi kau Darchrow the Enigma ?
Darchrow : ….Hrmmmh….
Luna : Kau boleh keluar Darchrow
Mirana : Bagaimana, Furion ?
Furion : Ia tidak memiliki tempat tinggal serta teman2. Tidak ada salahnya ia tinggal di Sentinel sementara waktu.
Luna : Bagaimana jika ia bermaksud jahat ?
Furion : Ia ibarat bayi yang baru terlahir dari bintang. Ia tidak tahu apa2 mengenai diri kita.
Mirana : Tapi Elune Gylphs bersinar terang saat jatuhnya bintang itu !
Luna : Ia akan bersinar jika setiap bintang mendekati Sentinel, jadi tidak perlu heran.
Furion : Terima saja dia sementara. Kita tidak tahu kemampuan apa yang dimilikinya.
Furion : Sudah berapa lama Rylai pergi bersama Razzil ?
Luna : Hampir 2 minggu.
Mirana : Terlalu lama untuk menjemput orang bagi seorang perempuan.
Furion : Panggil Traxex untuk menjemputnya !
Rooftrelen : Ia sekarang ada di Felwood. Aku dapat melihatnya bersama Lina sedang bersenang2 di suatu tempat.
Luna : (berpikir) Yang royal sebenarnya si Lina itu atau keduanya ?
Akasha : Kita ditugaskan utk merebut tanah Felwood. Di sekitar sana terdapat banyak Goa di kaki gunung Hyjal.
Styrgwyr : Felwood ?
Axe : Yang Mulia selalu saja mencari kekuatan tambahan baru, padahal ia….
Akasha : Jaga mulut-mu kalau tidak ingin dihukum oleh Yang Mulia. Kau akan dikurung dalam Frozen Throne bersama dengan Lich King….
Axe : ….
Styrgwyr : Kapan kita akan berangkat ?
Akasha : Segera ! Yang Mulia tidak mau menunggu lama….
Last edited by Matriach; 04-11-12 at 15:59.
mana sambungannya nihhhh...!!! lama bgt
Bag. 24
Mark of Abyss
Di Sentinel, para Petinggi Sentinel merasakan sesuatu yang aneh. Gerak gerik hewan menjadi tidak terbaca. Air laut tampak sangat tenang, bahkan terlalu tenang.
Furion : Hmmm….
Mirana : Ada apa, Furion ?
Furion : Aneh….
Rexxar : Binatang2ku tampak gelisah.
*Grauh*
Night Saber milik Luna melompat.
Luna : Sudah jelas !
Rooftrelen : Aku melihat tengkorak di sekitar Danau Lordamare.
Furion : Felwood !
Mirana : Jadi…. Kita akan ke Felwood ?
Furion : Tidak, pertahanan Sentinel akan melemah kalau kita pergi. Mereka bisa saja menyerang ke sini !
Luna : Darchrow ?
Mirana : Kita belum tahu kemampuannya, apakah sebaiknya ia tinggal di sini ?
Furion : Mungkin ini saatnya untuk mengetahui kemampuannya.
Rexxar : Siapa ? Darchrow, The Enigma itu ?
Furion : Baiklah, sekarang tinggalkan aku sendiri agar aku bisa berpikir.
Traxex : Slithice, kau mau ke mana ?
Slithice : Pergi Lordamare Lake. Aku ada urusan penting di sana.
Morphling : ….
Slithice pergi meninggalkan mereka tanpa banyak bicara.
Morphling : Lordamare Lake adalah tempat tinggal Slithice dulu.
Traxex : Biarlah, itu urusan pribadinya.
Morphling : Bagaimana denganmu ?
Traxex : Kau terlalu banyak ingin tahu ! *Fuh*
Traxex menghilang bersamaan dengan bertiupnya angin kencang.
Morphling : ….
Setelah berpikir panjang, Furion akhirnya mengumumkan sesuatu. Pohon2 di sekitar Sentinel mengeluarkan suara Furion.
*Petinggi Sentinel segera berkumpul ke Altar of Elune !*
Luna : Lama sekali ia berpikir.
Mirana : Kau juga ikut Darchrow.
Darchrow : Hrrrh ??
Di sebuah rumah yang berada di tepi Sentinel, tampak Yurnero sedang mengemasi sesuatu. Itu Razor Blade milik Rhasta dan…. Ia menemukan artifak aneh di rumah Rhasta dulu. Sebuah tongkat, dengan kristal di ujungnya, dan dapat digunakan sebagai tombak.
Yurnero : Apa ini ? Ah, sudahlah, sebaiknya aku bawa saja !
Yurnero mengikatkan Razor Blade ke tubuhnya. Aneh…. Razor Blade itu mengeluarkan tali khas Rhasta, berwarna kuning dan transparan. Tali itu seperti berhubungan dengan Broad Sword milik Yurnero.
Yurnero : Rhasta ini, selalu memiliki sesuatu yang tidak kuketahui. Sebaiknya aku langsung ke Altar of Elune.
Furion : Aku merasakan tanda bahaya di sekitar Lordamare Lake, dan tempat itu sangat dekat dengan Felwood. Jadi, aku akan mengutus orang untuk pergi ke Felwood untuk berjaga-jaga. Di sana ada Lina, Rylai, dan Razzil. Oleh karena itu, aku akan mengutus Darchrow, Rexxar, dan Yurnero.
Furion : Tidak ada yang membantah ! Ada pertanyaan ?
Rexxar : Hanya ber-3 ? Dan digabung dengan 3 orang itu, hanya ber-6 ? Apakah kami bisa menjaga kota Felwood jika benar2 terjadi sesuatu di sana ?
Chen : Karena di sana banyak sekali hewan yang bisa kau ajak bergabung, mungkin jumlahmu sekarang ada 8.
Tauren : Kalau mereka dalam jumlah sangat banyak ?
Furion : Aku tahu kau ingin ikut, Raigor, tapi yang akan menyerang Sentinel lebih banyak dari bayanganmu !
Raigor : Hmmph !
Last edited by Matriach; 04-11-12 at 16:00.
Wah2...nice story...^^V,
Walaupun agak beda sama cerita aslinya...hehehehe...
Tp bgs asli...^^V,
krn ini dibuat dgn hati&perasaan yg dlm...dari jiwa seseorang yg mampu berkhayal&menjadikan khayalan tsb sebagai suatu cerita yang menarik...
:scare2:
Cinta dengan Indogamers? Mau punya Signature sampai 8 Baris? Mau ngedit Banner? Jadi Donatur aja !
Apa sih kelebihan Status DONATUR itu? klik disini
[ Event ] Make Your Own Story of Indogamers! Berhadiah Point Vbookie + Uang Tunai
Bag. 25
Felwood Alliance
Rexxar : Baiklah, rasanya persiapanku sudah cukup.
Yurnero : Ayo cepat !
Darchrow : Hrrhh !
Furion : Baiklah, For Kalimdor !
Darchrow : Hrrhh !
Akasha : Sudah saatnya kau betul2 memanfaatkan Stygian Desolator itu, Styrgwyr !
Styrgwyr : Ya…. Pada pertarungan sebelumnya aku belum sempat mengayunkan benda ini.
Axe : Jadi itu yang namanya Stygian Desolator ?
Styrgwyr : Ya. Berapa tebal pertahananmu, senjata ini mampu menembusnya. *nada sombong*
Axe : Ohoh, kau menantangku ?
Styrgwyr : Kau bisa mandi darah jika bertarung denganku.
Axe : Jangan membunuh teman sendiri. Tapi buatlah Orc pengkhianat itu (Yurnero) mandi darah.
Lucifer : Yang Mulia mengutus banyak orang. Segini pentingnya Gunung Hyjal baginya.
Akasha : Tengkorak budak itu sudah membuat base di sana. Ambil kertas ini, bagi2kan !
Akasha melemparkan gulungan kertas yang tebal dan sepertinya tidak 1 buah. Mereka segera menghilang di balik cahaya biru keputihan yang masih membekas di lantai.
Di perjalanan menuju Felwood, mereka harus mengitari Lodamare Lake untuk menghindari tengkorak yang berada di sana. Tempat itu masih indah, sama seperti dulu. Hewan dari Scourge dan Sentinel hidup dengan damai di Felwood sejak pertempuran di Gunung Hyjal.
Rexxar : Kata Lord Chen, kita akan berjumlah 8. Siapa 2 orang lagi ?
Yurnero : Jangan meragukan kemampuan membaca masa depannya. Lihat saja nanti.
Rexxar : Harusnya ia menyebutkan nama 2 orang itu agar kita mudah mengenalinya.
Darchrow : Hrrhh ?!
Rexxar : Kau sudah masuk hitungan !
Darchrow : Hhhh….
*Hooorrhh….*
Suara geraman yang keluar bersamaan dengan gempa kecil di sekitarnya. Makhluk itu sepertinya sangat marah.
Yurnero : Apa itu ?
Rexxar : Call of the Will ! Great Hawk, lihat di mana posisinya !
Great Hawk : (bertelepati dengan Rexxar) *250 meter arah Barat, menuju Lordamare Lake*
Yurnero : Di mana ?
Rexxar : Ayo ikut aku !
Darchrow : Hrrrhh….!
Di depan tampak pemukiman para Centaur. Dan di tengah2 itu terlihat sosok Centaur raksasa, berusaha bertahan dari gerogotan tengkorak yang jumlahnya sangat banyak itu. Tengkorak itu langsung pecah saat menyerangnya. Apakah tengkorak lemah itu memang dirancang hanya untuk mengayunkan pedangnya sebanyak 1x ? Aneh…. Tapi di belakang barisan itu terlihat Dukun Scourge sedang mengarahkan tongkat mereka bersama2 ke udara. Seperti membentuk portal.
Dukun Scourge : Tahan sebentar lagi ! Kita akan kembali ke markas bersama Centaur raksasa ini !
Centaur :GRAAORR ! *Bum*
Kembali ia mengayunkan kapaknya ke tanah, membuat tanah bergoncang hebat sehingga beberapa dukun terjatuh dan terhenti beberapa detik saat melakukan ritual portal itu.
Rexxar : WILD AXES !
2 bilah kapak beterbangan menyayat seluruh tengkorak di sekitar Centaur raksasa itu.
Dukun Scourge : !! (Kembali mengarahkan tongkat bersamaan, kali ini ke arah Rexxar)
Dukun Scourge : SCREAM !!
*Fuuu…. BLASH !*
Tongkat para dukun itu saling terhubung dengan mengunci kegelapan di sekitar, kemudian memfokuskan energi kegelapan itu ke tongkat yang paling dekat jaraknya dengan Rexxar.
Rexxar terpelanting ke belakang, sihir itu tampaknya cukup kuat. Mungkin karena mereka dalam jumlah banyak.
Yurnero : BLADE FURY !
Razor Blade yang terhubung pada Broad Sword Yurnero ikut berputar sehingga jarak Blade Fury bertambah panjang dan berwarna kuning. Razor Blade yang tajam itu membelah semua tengkorak yang berada dalam jangkauannya.
Dukun Scourge : SCREAM !!
*Fuuu…. BLASH ! TRANG !*
Sihir itu dipantulkan Razor Blade milik Rhasta dan membunuh beberapa dukun !
Dukun Scourge : AARGHH !!!
Yurnero : Bagaimana dukun busuk ?! (Yurnero sendiri agak kaget melihat kemampuan Razor Blade peninggalan Rhasta)
Rexxar : Wow !
*Crashh….*
Darah mengalir di sekitar mereka. Dukun itu terpotong2 dan dipastikan tidak ada lagi yang hidup.
Centaur raksasa itu mendekati mereka.
Centaur : Aku dipanggil Bradwarden oleh kaumku.
Rexxar : Aku Rexxar, ada yang tersisa dari kaum-mu ?
Bradwarden : Tampaknya cuma aku sendiri yang tersisa dari kaumku. Tadi ada orang lain yang menolongku. Tapi ia langsung terpelanting seperti kau tadi.
Yurnero : Kau hebat juga, bisa menahan tengkorak itu sendirian.
Bradwarden : Lebih baik periksa dulu orang yg menolongku tadi.
(DotA Story : Prophesized as a savior by the oracles of his tribe, Bradwarden is the living token of the allegiance of the Centaurs to the Sentinels.)
Great Hawk : (bertelepati) Di belakang rumah besar, 5 meter ke Timur.
Rexxar : Makhluk primitif ini, pasti Troll.
Darchrow : Hrrhh….
Yurnero : (bergumam) Hei ! Sepertinya Darchrow ini tidak berguna. :down:
Darchrow : Harh…. *Cring*
Troll : Hmph…. Di mana ini ?
Yurnero : (bergumam) Wow, berguna juga rupanya.
Bradwarden : Terima kasih mau menolongku, teman !
Troll : Eh, setahuku aku belum sempat menolongmu.
Bradwarden : Peduli amat
Yurnero : Sudah, kami pergi dulu !
Troll : Ke mana ?
Rexxar : Felwood.
Bradwarden : Izinkan aku ikut. Aku sudah tidak memiliki tujuan dan kaumku sudah mati.
Troll : Aku juga !
Rexxar : Apa alasanmu ?
Troll : Yang penting rame.
Darchrow : Hhhh….
Yurnero :Alasan tidak mendukung.
Last edited by Matriach; 03-11-12 at 01:02.
hwahaaha
dah lebih bagus dari kemaren2 nih.....:smile:
tapi gw mo nanya.....:tense:
apa ga ribet&bingung kalo karakternya banyak gitu?
bukannya ga ribet, tapi belum ! Akan ada saatnya saia ribet buatnya.
lg khabisan ide. brb meratapi nasib
supaya ga ribet....
cepet matiin aja hero2 ga guna nya :hilarious:
Bag. 26
Charge !!
Lina : Oi, oi, oi, rasanya ada yang aneh.
Rylai : ???
Razzil : !! *Trang*
Sebuah belati melesat dengan cepat, namun dapat ditangkis Razzil.
Razzil : Sudah datang rupanya.
Rylai : Apa yang datang ?
Razzil : Scourge !
Lina : Hoho, pasti banyak uangnya ! $$$$$
Razzil :Tengkorak mana ada uang !
Lina :Yah, mana seru….
Rylai : *Zruut…TRING*
Belati berikutnya lebih banyak. Rylai menarik tongkatnya ke atas, dan muncullah pagar es mengikuti laju tongkatnya. Belati itu langsung lenyap saat jika tidak mengenai target.
Penduduk kota masih tampak tenang. Mereka masih melakukan aktivitas mereka. Mereka seolah tidak mengetahui ada sesuatu yang telah terjadi.
Razzil : Seharusnya kita tidak berlama2 di sini. Sekarang musuh sudah tahu bahwa kita sedang sendirian.
Lina : ….
Great Hawk : (bertelepati) Mereka sudah diserang.
Rexxar : Ayo, mereka dalam bahaya.
Bradwarden : Temanmu ?
Yurnero : Ya !
Sesampainya di Felwood Entrance, akhirnya mereka bertemu dengan Lina, Rylai, dan Razzil yang mempersiapkan diri untuk serangan gerilya berikutnya.
Rexxar : The Great Prophet mengirim kami untuk membantu kalian mempertahankan kota ini.
Rylai : Makhluk apa yang ada di sebelahmu itu ?
Rexxar : Ceritanya panjang. Panggil saja Darchrow.
Darchrow : Hrrhh….
*Srat….Wufff….*
Bradwarden : Arghh….
Rexxar : Serangan ini, sama seperti serangan dulu. Mortred !
Mortred : Ugh…. (kesakitan) Ilmu pertahanan apa yang dimiliki Centaur raksasa itu.
Akasha : Hancurkan kota itu, Pugna !
Pugna memulai Ritualnya, karena akan meledakkan kota dalam skala besar.
Akasha : Ayo mulai, pasukan tengkorak !
Tengkorak : KKrrrkkk….!
Tengkorak2 itu maju menyerang Felwood dari depan.
Rexxar : Mereka datang ! Darchrow, Kau berlindung di belakang !
Yurnero : BLADE FURY !
Axe : BERSERKER CALL !
Rylai : Orc itu lagi ! FROSTBITE !
Bradwarden : GGRROOOHH….!!! *Bum*
King Leoric : Krrkkk…. *Fuuh…DUAR !*
Bola api raksasa menimpuk badan Bradwarden sehingga ia terjatuh. Bola api itu membakar badan hingga kaki Centaur sehingga ia sendiri kesulitan untuk berjalan.
Lina : Hei ! KALIAN CEPAT BERLINDUNG !
Teriakan Lina kepada penduduk sepertinya tidak dianggap. Penduduk kota masih saja melakukan aktifitas sendiri. Mereka seperti tidak melihat apa2 di tengah-tengah keributan itu.
Razzil : *Gluk…gluk…gluk….ROAR !*
Razzil berubah ! Ia tampak lebih besar dan berwarna kehitam-hitaman. Entah apa yang diminumnya tadi.
*Srat…* Sayatan Mortred mengenai Razzil. Tapi tidak berdampak besar bagi Razzil. Ia tidak mengacuhkan Mortred dan terus berlari ke arah Axe.
Styrgwyr : RUPTURE ! HAHAHAH….!
Badan Razzil terluka, luka lebar. Semakin ia berjalan, semakin besar pendarahannya. Serangan kali ini lebih berdampak fatal dibandingkan serangan Mortred tadi. Mata Styrgwyr mulai bersinar melihat darah berceceran. Ia segera mengejar Razzil
Saat King Leoric dan Bradwarden saling menghantam satu sama lain….
Nevermore : Tragedi yang sama…. REQUIEM OF SOULS !
Roh jahat beterbangan di udara, menghempas semua anggota Sentinel.
Jah’rakal : RAMPAGE !
Sepertinya Jah’rakal mengamuk ! Ia mengajak Nevermore untuk satu lawan satu dengannya.
Lina : LIGHT STRIKE AWAY ! DRAGON SLAVE !
Lina berusaha melindungi Razzil yang memancing adrenalin Styrgwyr. Tiba2 Lina kehilangan seluruh energinya untuk membaca mantera.
Styrgwyr : Semoga Bloodrage itu membantu sementara. HEYAH !
Razzil : Gob, ambilkan ramuan kedua ! *Gluk…gluk…gluk**GRAAAOOORR*
Razzil ber-metamorphosis. Tubuhnya menjadi 2x lebih besar dan kedua senjatanya bersinar seperti Laser. Ia akan meng-counter Styrgwyr dengan Laser Blade-nya itu jika Styrgwyr sudah dekat.
Razzil : STYGIAN DESOLATOR !
Styrgwyr : Masih mau melawan ?! HEAH !
Akasha : Aku akan meninggalkan-mu di sini.
Pugna : Baiklah.
*Wuuuuungggg….*
Pugna : Ritual selesai….
Ritual apa yang dilakukan oleh Pugna ?
Last edited by Matriach; 03-11-12 at 01:08.
hmmm......:tense:
pugna mo ngapain tuh?
Last edited by yagami_light; 01-04-08 at 00:53. Reason: ~Edited,ad kt2 yg krg bgs~
Cinta dengan Indogamers? Mau punya Signature sampai 8 Baris? Mau ngedit Banner? Jadi Donatur aja !
Apa sih kelebihan Status DONATUR itu? klik disini
[ Event ] Make Your Own Story of Indogamers! Berhadiah Point Vbookie + Uang Tunai
tp ga ad parodi/humor ny. Kadang iri jg ma orang bisa buat y loetjoe2 gt
tp gpp lah, mungkin ini ciri khas saia.
tq dukungannya :nosweat:
Share This Thread