Bag. 27
Only Forest
Pugna : Ritual selesai…. *Mug…mug…*
Awan di sekitar berubah menjadi abu2 kehitaman. Awan itu meledak-ledak di udara, tepat di atas Felwood.
Pugna : Ner’zhul Doom !
(Note : Ner'zhul adalah nama yang sering disebut-sebut oleh hero Scourge. Keterangan lebih lanjut mengindikasikan Ner'zhul adalah penguasa dari segala sihir kegelapan yang sosoknya sendiri masih melegenda. Sedangkan Sihir Ner'zhul Doom pernah digunakan Pugna untuk menghancurkan seluruh kota kaum Centaur di zaman dulunya.)
Lina : Rylai ! Apaan tuu ?!
*CRASH…!!!*
Cahaya besar menembus awan itu, sepertinya ada yang berusaha mengacaukan ritual Ner’zhul Doom milik Pugna. Ya…., mungkin itu Dia, yang merupakan penampakan bagi Ice Mistress, Leader of the Wild, Matriarch of the Moon, dan Great Prophet !
Tak lama sesudah peristiwa terbelahnya awan yang membatalkan Ritual milik Pugna….
Orang Asing : Cukup 1x kau melakukan Satanic Ritual itu, Penyihir terkutuk !
Suaranya bergema, menghentikan semua Mantera yang diucapkan Pugna untuk mengulang Ritual itu. Pugna, Akasha ,dan King Leoric terhempas ke semak2 saat suara itu bergaung sehingga menghentikan semua pertempuran yang sedang terjadi. Suara-Nya sudah cukup utk memanipulasi kelompok *****.
Orang Asing : Banish !
*Fuuuhh….*
Kota Felwood menghilang bersama orang asing itu dalam sekejab. Kini hanya tertinggal hutan kosong di sekitar mereka.
*Tap ! Wush…wush…!*
Semua orang, Sentinel dan Scourge mengambil jarak sejauh mungkin.
Akasha : Ugh…. Kita disuruh untuk merebut kota Felwood. Bukan utk membunuh mereka.
Mogul’Khan : Jadi….?
*PHATSS…!*
Tiba2 datang makhluk asing bersayap yang pernah muncul di depan Sentinel dulu.
Makhluk Asing : Yang Mulia mengubah perintah, Habisi mereka !
Rexxar : Itu makhluk yang pernah kita lihat sebelumnya !
Darchrow : Hrrhh….???
Lina :Baiklah, aku tidak peduli apakah itu perompak atau bukan. BURN !!
Lina mengeluarkan bola2 api dari sekujur tangannya. Sekarang tangannya sudah diselimuti api.
Rylai : ….
Lina : Jangan katakan bahwa aku akan menyerang makhluk2 itu. Aku hanya mencoba mempertahankan diri.
Rexxar : (bergumam) Sekarang ada 2 orang yg kemampuannya tidak kuketahui.
Yurnero : Semoga tongkat ini berguna. (Sambil mengeluarkan tongkat dari ikat pinggangnya.)
Rylai : (bergumam) Yurnero ?! Darimana ia mendapat artifak itu ?
Pugna : Shall we start ? *Fruuu….TRAK !* Nether Ward !
Mortred : Let the Justice be served ! *Wufff….*
Akasha : Pugna, Moghul’Khan !
Pugna : Decripify….*Fuungg….*
Tubuh Axe menghilang. Sentinel tidak tahu kalau Axe sudah hilang dari pandangan.
Rexxar : Apa yang mereka bicarakan ?
Jahrakal : Angin di sini tidak bertiup, sepertinya ada orang lain….
Mogul’Khan : Serangan pertama…. ORC PENGKHIANAT ! BERSERKER CALL !
Yurnero : !!!
Rylai : Orc merah ini, pasti….FROSTBITE !!!
Akasha : *Wuuuff….* SCREAM OF PAIN !!
“HEAH !!“ Styrgwyr maju bersama King Leoric untuk menyerang Bradwarden.
Bradwarden : *Bum !!*
Hentakan yang cepat, King Leoric PECAH ! Tulangnya berserakan dalam sekali dentuman Bradwarden.
Pugna : Nether Blast !
Yurnero : Kejadian yang sama bagi penyihir terkutuk ! BLADEFURY !!
Razor Blade dalam Blade Fury menyerap Nether Blast dan mengembalikannya dalam bentuk bola berwarna abu2 ke arah Pugna.
Pugna : Jangan samakan aku dengan penyihir rendahan lain ! *Wugh….*
Ia memakan bola itu ! Dan dikembalikannya ke arah Lina.
Lina : FIRE WALL !!
*BLARRR….CTARR !!!*
Petir menyambar dari tongkat milik Pugna (Nether Ward) ke arah Lina.
Lina : Ughh….Tongkat itu….
Pugna : Pagar api ?! Siapa wanita ini ?! Tapi tetap saja tidak akan bisa melawanku selama ada Nether Ward di sini.
Bola abu2 bermuatan Nether Blast itu terbakar dan lenyap di tempatnya. Lina mundur ke belakang berpencar dari Rylai, sementara Yurnero terus berputar mendekati Pugna.
Styrgwyr terus menyerang Bradwarden. Tapi wajahnya tidak bisa menyembunyikan rasa sakit yang juga dirasakannya dalam tiap kali ia memukul.
Bradwarden : Pedang/Cakar apa itu ?
Razzil : Jangan biarkan Stygian Desolator menyentuh tubuhmu ! UNSTABLE CONCOCTION !
Razzil yang dari tadi diam, ternyata menyiapkan ramuan dalam bentuk botol. Botol itu dilemparkan ke arah Styrgwyr dan Styrgwyr kejang2 beberapa saat.
Bradwarden : COUNTER !! DOUBLE EDGE !! *BUM !!*
Kapaknya diayunkan ke Styrgwyr yang sudah terkapar kejang di tanah. Hentakan kedua dari Centaur raksasa ini menyayat baju dari Styrgwyr. Shaman ini masih bisa bergerak rupanya !
Rylai : FROST…. !
Akasha : *GYAAAAAA…………* (Berteriak keras mengarah ke Rylai)
Seisi hutan serasa terhenti mendengar teriakan ***** itu ! Seluruh pepohonan di belakang Rylai tercabut dan terbang mengikuti teriakan itu. Kerudung Rylai melindunginya dari teriakan super sonic dari Akasha.
Rexxar : *Ughh….* PRIMAL ROAR !!!
Rexxar berusaha melawan pekik kematian itu, mengadu suaranya di tengah hutan yang sunyi.
*Ngiiingg….DUAR !!!*
Rylai, Akasha, dan Rexxar terlempar karena terlibat dalam adu suara.
Bradwarden : Arghhh…. Suara apa itu ??!! (Terhuyung-huyung memegang telinganya)
Styrgwyr : (Bangkit berdiri. Tampaknya efek dari Ramuan Razzil sudah selesai) Hah hah…. Kali ini giliranku !
*BLASH !!!*
Belum sempat Styrgwyr berjalan, Razzil menghadangnya dari depan.
Razzil memantulkan cahaya Matahari dari Laser Blade. Semburan berupa muntahan lahar Matahari itu ditembakkan ke Styrgwyr.
Styrgwyr :!!! (Terlempar ke ujung, menubruk Pugna)
Mortred : Blink Strike ! *COUP de GRACE !!!*
Bradwarden : GHHUUOOO…!!!
Mogul’Khan telah lepas dari kubah es Rylai. Tapi tubuhnya masih kaku, belum bisa bergerak bebas.
Mogul’Khan : (berpikir) Sekali serang lagi, aku pastikan wanita itu mati !
*Cling….*
Rylai masih terdiam di tempatnya, tidak bergerak. Ia masih terpaku karena teriakan tadi.
*SRAT….*
Kapak Axe membelah Roh Rylai dari dalam dan tubuh Rylai terjatuh.:dead:
Tengkorak King Leoric bergerak-gerak…. Sepertinya akan terjadi sesuatu.
Share This Thread