Page 7 of 10 FirstFirst ... 345678910 LastLast
Results 91 to 105 of 136
http://idgs.in/53616
  1. #91
    Matriach's Avatar
    Join Date
    Jan 2008
    Location
    Rumah
    Posts
    2,522
    Points
    24,462.22
    Thanks: 179 / 164 / 77

    Default

    Bag. 27
    Only Forest

    Pugna : Ritual selesai…. *Mug…mug…*
    Awan di sekitar berubah menjadi abu2 kehitaman. Awan itu meledak-ledak di udara, tepat di atas Felwood.
    Pugna : Ner’zhul Doom !
    (Note : Ner'zhul adalah nama yang sering disebut-sebut oleh hero Scourge. Keterangan lebih lanjut mengindikasikan Ner'zhul adalah penguasa dari segala sihir kegelapan yang sosoknya sendiri masih melegenda. Sedangkan Sihir Ner'zhul Doom pernah digunakan Pugna untuk menghancurkan seluruh kota kaum Centaur di zaman dulunya.)

    Lina : Rylai ! Apaan tuu ?!

    *CRASH…!!!*

    Cahaya besar menembus awan itu, sepertinya ada yang berusaha mengacaukan ritual Ner’zhul Doom milik Pugna. Ya…., mungkin itu Dia, yang merupakan penampakan bagi Ice Mistress, Leader of the Wild, Matriarch of the Moon, dan Great Prophet !
    Tak lama sesudah peristiwa terbelahnya awan yang membatalkan Ritual milik Pugna….

    Orang Asing : Cukup 1x kau melakukan Satanic Ritual itu, Penyihir terkutuk !

    Suaranya bergema, menghentikan semua Mantera yang diucapkan Pugna untuk mengulang Ritual itu. Pugna, Akasha ,dan King Leoric terhempas ke semak2 saat suara itu bergaung sehingga menghentikan semua pertempuran yang sedang terjadi. Suara-Nya sudah cukup utk memanipulasi kelompok *****.

    Orang Asing : Banish !
    *Fuuuhh….*

    Kota Felwood menghilang bersama orang asing itu dalam sekejab. Kini hanya tertinggal hutan kosong di sekitar mereka.

    *Tap ! Wush…wush…!*

    Semua orang, Sentinel dan Scourge mengambil jarak sejauh mungkin.

    Akasha : Ugh…. Kita disuruh untuk merebut kota Felwood. Bukan utk membunuh mereka.
    Mogul’Khan : Jadi….?

    *PHATSS…!*

    Tiba2 datang makhluk asing bersayap yang pernah muncul di depan Sentinel dulu.
    Makhluk Asing : Yang Mulia mengubah perintah, Habisi mereka !

    Rexxar : Itu makhluk yang pernah kita lihat sebelumnya !
    Darchrow : Hrrhh….???

    Lina : Baiklah, aku tidak peduli apakah itu perompak atau bukan. BURN !!
    Lina mengeluarkan bola2 api dari sekujur tangannya. Sekarang tangannya sudah diselimuti api.
    Rylai : ….
    Lina : Jangan katakan bahwa aku akan menyerang makhluk2 itu. Aku hanya mencoba mempertahankan diri.
    Rexxar : (bergumam) Sekarang ada 2 orang yg kemampuannya tidak kuketahui.
    Yurnero : Semoga tongkat ini berguna. (Sambil mengeluarkan tongkat dari ikat pinggangnya.)
    Rylai : (bergumam) Yurnero ?! Darimana ia mendapat artifak itu ?

    Pugna : Shall we start ? *Fruuu….TRAK !* Nether Ward !
    Mortred : Let the Justice be served ! *Wufff….*
    Akasha : Pugna, Moghul’Khan !
    Pugna : Decripify….*Fuungg….*
    Tubuh Axe menghilang. Sentinel tidak tahu kalau Axe sudah hilang dari pandangan.

    Rexxar : Apa yang mereka bicarakan ?
    Jahrakal : Angin di sini tidak bertiup, sepertinya ada orang lain….

    Mogul’Khan : Serangan pertama…. ORC PENGKHIANAT ! BERSERKER CALL !
    Yurnero : !!!

    Rylai : Orc merah ini, pasti….FROSTBITE !!!

    Akasha : *Wuuuff….* SCREAM OF PAIN !!


    “HEAH !!“ Styrgwyr maju bersama King Leoric untuk menyerang Bradwarden.
    Bradwarden : *Bum !!*
    Hentakan yang cepat, King Leoric PECAH ! Tulangnya berserakan dalam sekali dentuman Bradwarden.
    Pugna : Nether Blast !
    Yurnero : Kejadian yang sama bagi penyihir terkutuk ! BLADEFURY !!
    Razor Blade dalam Blade Fury menyerap Nether Blast dan mengembalikannya dalam bentuk bola berwarna abu2 ke arah Pugna.

    Pugna : Jangan samakan aku dengan penyihir rendahan lain ! *Wugh….*
    Ia memakan bola itu ! Dan dikembalikannya ke arah Lina.
    Lina : FIRE WALL !!
    *BLARRR….CTARR !!!*
    Petir menyambar dari tongkat milik Pugna (Nether Ward) ke arah Lina.
    Lina : Ughh….Tongkat itu….
    Pugna : Pagar api ?! Siapa wanita ini ?! Tapi tetap saja tidak akan bisa melawanku selama ada Nether Ward di sini.
    Bola abu2 bermuatan Nether Blast itu terbakar dan lenyap di tempatnya. Lina mundur ke belakang berpencar dari Rylai, sementara Yurnero terus berputar mendekati Pugna.


    Styrgwyr terus menyerang Bradwarden. Tapi wajahnya tidak bisa menyembunyikan rasa sakit yang juga dirasakannya dalam tiap kali ia memukul.
    Bradwarden : Pedang/Cakar apa itu ?
    Razzil : Jangan biarkan Stygian Desolator menyentuh tubuhmu ! UNSTABLE CONCOCTION !
    Razzil yang dari tadi diam, ternyata menyiapkan ramuan dalam bentuk botol. Botol itu dilemparkan ke arah Styrgwyr dan Styrgwyr kejang2 beberapa saat.
    Bradwarden : COUNTER !! DOUBLE EDGE !! *BUM !!*
    Kapaknya diayunkan ke Styrgwyr yang sudah terkapar kejang di tanah. Hentakan kedua dari Centaur raksasa ini menyayat baju dari Styrgwyr. Shaman ini masih bisa bergerak rupanya !

    Rylai : FROST…. !
    Akasha : *GYAAAAAA…………* (Berteriak keras mengarah ke Rylai)
    Seisi hutan serasa terhenti mendengar teriakan ***** itu ! Seluruh pepohonan di belakang Rylai tercabut dan terbang mengikuti teriakan itu. Kerudung Rylai melindunginya dari teriakan super sonic dari Akasha.

    Rexxar : *Ughh….* PRIMAL ROAR !!!
    Rexxar berusaha melawan pekik kematian itu, mengadu suaranya di tengah hutan yang sunyi.
    *Ngiiingg….DUAR !!!*
    Rylai, Akasha, dan Rexxar terlempar karena terlibat dalam adu suara.

    Bradwarden : Arghhh…. Suara apa itu ??!! (Terhuyung-huyung memegang telinganya)

    Styrgwyr : (Bangkit berdiri. Tampaknya efek dari Ramuan Razzil sudah selesai) Hah hah…. Kali ini giliranku !

    *BLASH !!!*
    Belum sempat Styrgwyr berjalan, Razzil menghadangnya dari depan.
    Razzil memantulkan cahaya Matahari dari Laser Blade. Semburan berupa muntahan lahar Matahari itu ditembakkan ke Styrgwyr.
    Styrgwyr : !!! (Terlempar ke ujung, menubruk Pugna)
    Mortred : Blink Strike ! *COUP de GRACE !!!*
    Bradwarden : GHHUUOOO…!!!

    Mogul’Khan telah lepas dari kubah es Rylai. Tapi tubuhnya masih kaku, belum bisa bergerak bebas.
    Mogul’Khan : (berpikir) Sekali serang lagi, aku pastikan wanita itu mati !
    *Cling….*
    Rylai masih terdiam di tempatnya, tidak bergerak. Ia masih terpaku karena teriakan tadi.
    *SRAT….*
    Kapak Axe membelah Roh Rylai dari dalam dan tubuh Rylai terjatuh.:dead:

    Tengkorak King Leoric bergerak-gerak…. Sepertinya akan terjadi sesuatu.
    Last edited by Matriach; 04-11-12 at 16:08.

  2. Hot Ad
  3. #92
    SeA's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    Di HaTi Mu....
    Posts
    638
    Points
    751.30
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    wahh rylai mati ya?

    leoric rencar :unsure:


    lanjut donk....

  4. #93
    Matriach's Avatar
    Join Date
    Jan 2008
    Location
    Rumah
    Posts
    2,522
    Points
    24,462.22
    Thanks: 179 / 164 / 77

    Default

    Bag. 28
    Darchrow the Enigma

    Lina : RYLAI !!! LAGUNA BLADE !!! *Czzczz…CTAR !!*
    Mogul’Khan : Ugh….UGHAAA !!
    Mogul’Khan dan Lina terpental bersamaan. Nether Ward milik Pugna memang dipasang untuk mengantisipasi penyihir yang berlevel tinggi sekalipun. Mereka berdua tidak sadarkan diri setelah terpental.

    Nevermore : Presence of the Dark Lord !! Shadowraze !
    Jah’rakal : Jangan melihat ke tempat lain, kawan ! (Keluar dari balik semak, dan menghantam kepala Nevermore dengan ujung kapaknya)
    Nevermore terjatuh. Jah’rakal terus menyerang badan rapuhnya depan kedua kapaknya.

    Pugna : Decripify ! Lari Nevermore !
    Nevermore : Apa-apaan itu TROLL BAR-BAR !?
    Nevermore lari ke semak2 dengan tertatih-tatih. Jah'rakal yang terlalu bodoh terlalu terkesima melihat wujud Nevermore yang berubah menjadi Spirit Form. Ia pun menyusul Nevermore hanya karena ingin melihat wujud Spirit itu.

    Styrgwyr : Hah…hah…Kali ini…. (Melukai dirinya) *Sssshh….Haah….* Black Ritual !
    Bayangan Ner’zhul keluar dari tubuh Stryrgwyr.

    Pugna : Orc itu akhirnya memanggilnya….

    Styrgwyr membesar dan cakarnya memanjang. Lebih panjang dari pedang milik Yurnero. Orc Gylphs miliknya menyala-nyala seperti berapi.
    Styrgwyr : Ghuaaa….
    Styrgwyr berlari menghantam Razzil dan memotong Laser Blade-nya.
    Razzil : Kau larilah, Goblin !
    Goblin : Bagaimana denganmu ?
    Razzil : CEPAT !
    (Razzil sebenarnya adalah seorang Orc mutant yang bodoh dengan Goblin yang menungganginya sebagai otak dari seluruh tindakan Razzil)

    Styrgwyr : Kau terus mengganggu dari tadi. Sekarang terima ini !! *Syat…*
    Sayatan pertama memotong kaki Styrgwyr. Stygian Desolator semakin banyak mengalirkan darah pada ujungnya. Stygian Desolator itu seperti memakan darah orang.
    Bradwarden : Ghuooo…. *BUM !*
    Styrgwyr berpindah, sekarang ia menghantam Rexxar. 4x pukulan, Rexxar langsung terjatuh ke tanah.

    Darchrow : Hrhh…. *Phatss….* (yang daritadi melakukan gerakan berulang, mengayun-ayunkan tangannya)
    Sebagian tengkorak King Leoric dihisap oleh Darchrow ke dalam lubang hitam dari mulutnya.

    Mortred : Makhluk itu….yang diceritakan Book of Elune dulu…. BLINK STRIKE !!!

    *TRANG !!!*

    Cakhram Mortred ditahan oleh Razor Blade Yurnero dari jauh.
    Yurnero : Pedangku ini tidak sama dengan yang sebelumnya ! *Wuuurrr…*
    Yurnero memutar pedangnya dan Mortred terpelanting ke tanah. Wujudnya mulai terlihat karena banyak pasir menempel pada jubahnya.

    Akasha yang telah bangkit dari adu suara dengan Rexxar segera menyusul Nevermore ke semak-semak. Ia melihat Troll bar-bar dengan heran, yang daritadi menguntit Nevermore diam-diam.
    Akasha : Makan ini ! (Melempar mawar hitam, *Shadow Strike)
    *Jleb…*
    Jah’rakal : Arghh…. Apa ini ?!
    Akasha : *Wufff….* SCREAM OF PAIN !
    Pugna : Nether Blast !
    Darchrow : *Haaaap….* (membuka mulutnya)

    Seluruh sihir Akasha dan Pugna dimakan Darchrow dari kejauhan. Badan Darchow semakin membesar akibat sihir yang dihisapnya. Akasha dan Pugna tidak sempat mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi, mereka kemudian masuk ke dalam semak-semak meninggalkan Jah'rakal yang sibuk mengurus mawar hitam yang menancap di badannya. Jah'rakal yang gerakannya melambat itu sadar bahwa ia tidak mampu lagi mengikuti gerakan mereka yang cepat, ia pun kembali untuk melihat keadaan Bradwarden.

    Yurnero : !!! *Srak…srak…*

    Yurnero melihat Razzil diserang oleh Styrgwyr. Ia mengikat badan Razzil dan Bradwarden dengan Razor Blade-nya, dan menarik mereka ke tempatnya. Tapi sepertinya Razzil sudah mati. Bradwarden pun terlihat tidak layak untuk bertarung lagi.
    *Cring….cring….*
    Yurnero : Mekansm Darchrow akan menyembuhkan luka itu. Sekarang kalian tetap di sini.

    *set…tap...tap…*
    Scourge mundur ke arah Azgalor (makhluk asing bersayap) yang tidak ingin terlibat pertarungan.

    (Azgalor memang dikenal sebagai makhluk yang tidak suka berperang, kemampuannya yang dapat menghilang dapat sekejab, melalui pintu dimensi, dipercaya sebagai pembawa pesan dari Kel'thuzad. Maka nyawa Azgalor sangat penting sehingga ia hampir tidak pernah dilibatkan dalam pertarungan.)

    Mereka sepertinya merasakan aura mematikan di sekitar Darchrow.

    Akasha : Itu makhluk apa, Azgalor ?
    Azgalor : Aku tidak tahu….
    Mortred : Itu The Enigma….Legenda Elf zaman dulu.
    Styrgwyr : Kalau legenda, sepertinya tidak perlu diragukan kemampuannya.
    Akasha : Nevermore ? Sudah lenyap ? King Leoric ?
    Styrgwyr : Lihat !

    Tengkorak King Leoric masih ada yang tersisa ! Tengkorak itu bergerak2, terangkat, dan membentuk sesuatu. Tengkorak yang agak mungil, memegang panah dari tulang, serta busur panah yang berapi2.
    Tengkorak : Krrkk….
    Akasha : Ayo sini tengkorak cebol !
    Styrgwyr : Sekarang kita ber-tujuh dan mereka ber-enam. Wanita murahan dan Centaur itu tidak dapat bertarung lagi.

    Scourge : Azgalor, Akasha, Bone Clinkz, Styrgwyr, Pugna, Mortred.
    Sentinel : Yurnero, Jah’rakal, Darchrow.
    Tewas : Mogul’Khan, King Leoric, Rexxar, Razzil.
    Sekarat : Lina, Rylai, Bradwarden, Nevermore.


    Azgalor : Aku tidak ikut. Aku harus melapor ke Yang Mulia. DARK RIFT !
    Akasha : Kita tidak menahan Azgalor. Ia adalah utusan Yang Mulia. Sekarang 6 lawan 3.

    Yurnero : Apa yang mereka bicarakan ?
    Darchrow : Hrrrh….(makin membesar)
    Bradwarden : Hati2lah…. Shaman itu, jangan sampai…cakarnya menyentuh badanmu….
    Jah’rakal : Telingaku masih sakit karena teriakan ***** tadi. Wanita ******* !
    Yurnero : Lina dan Rylai masih di ujung. Jah’rakal, kau selamatkan mereka.
    Jah’rakal : Lihat saja situasi sekarang. Kita cuma bertiga.

    Yurnero melihat Nether Ward yang masih terpasang di ujung.
    Yurnero : (berpikir) Dari tadi tongkat itu mengacau saja. Akan kuurus nanti.

    Bone Clinkz menghilang, bukan karena bantuan Pugna. Ia memiliki kemampuan baru.
    Akasha : Kita lihat kehebatan tengkorak cebol itu. Ayo kita mulai.
    Pugna : Kita maju bersamaan !
    Akasha : AYO !

    Yurnero : Mereka maju ! Hap… *Wuurrr…wurr....TRAK*
    Yurnero mencabut Nether Ward dari kejauhan. Tampaknya ia sudah terbiasa dengan Razor Blade itu.
    Pugna : !!! Kau !! *Nguuung….* DRAIN LIFE !!
    Darchrow : HRRRHHHH…. (Ukuran badan Darchrow sudah mencapai maksimum)
    Darchrow : HRRRHHHH….

    Darchrow melepaskan energi yang sudah terkumpul dalam tubuhnya. Energi yang berasal dari sihir yang dihisapnya. Menciptakan Lubang Hitam/Black Hole besar yang dimuntahkan dari dalam mulutnya. Tanah di sekitarnya menjadi hitam, seperti di ruang angkasa.
    (keterangan : Darchrow juga meng-cast Midnight Pulse)
    Black Hole menyerap seluruh energi sekitar mereka. Menarik Scourge makin dalam, dalam, lebih dalam. Semua orang yang ditariknya tidak dapat bergerak keluar dari jangkauan Black Hole itu.

    Scourge : AARGGHHH….!
    Yurnero & Jah’rakal : APA ITU ???!!! (Sangat terkejut)
    Tanpa berpikir panjang, pihak Sentinel segera melancarkan jurus andalan mereka ke Scourge yang terus terhisap ke dalam bola hitam raksasa.
    Yurnero : OMNISLASH !!!
    Jah’rakal : Berserker Rage ! RAMPAGE !!
    Akasha : Aku tidak bisa….*Wuuff….*
    *SRAK….SRAK….CRASSS….*
    Pukulan mereka berdua dalam waktu yang cukup lama di sekitar Black Hole itu sangat mematikan. Mereka yang terhisap mulai mati satu per satu.
    Last edited by Matriach; 04-11-12 at 16:14.

  5. #94
    Matriach's Avatar
    Join Date
    Jan 2008
    Location
    Rumah
    Posts
    2,522
    Points
    24,462.22
    Thanks: 179 / 164 / 77

    Default

    Quote Originally Posted by SeA View Post
    wahh rylai mati ya?

    leoric rencar :unsure:


    lanjut donk....
    dugaan anda salah. Leoric dihisap, bkn rencar. :nosweat:
    Jalan cerita nya selalu aneh n yah !! :sorry:
    Maap klo jeleq

  6. #95
    mugen's Avatar
    Join Date
    Jan 2007
    Location
    OSAS command ship,EPSILON
    Posts
    5,030
    Points
    5,794.38
    Thanks: 74 / 72 / 51

    Default

    bukanya leoric jd BC yah?

    Quote Originally Posted by vin_nto View Post
    lunar kun \:psad:/
    Quote Originally Posted by LunarCrusade View Post
    hih sapa kamu :pgroan:
    Fanfic :Another Ashbringer chapter 6

  7. #96
    Matriach's Avatar
    Join Date
    Jan 2008
    Location
    Rumah
    Posts
    2,522
    Points
    24,462.22
    Thanks: 179 / 164 / 77

    Default

    y....
    dibuat agak lain jalan ceritanya. Aslinya saia mau buat jalan ceritany bgn

    Traxex mati, dibangkitkan ama Kel'Thuzad jd bone clink
    dota story nya kan bc itu dari elf yg mati.

  8. #97
    SaYaChan's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    Location
    Posts
    2,114
    Points
    2,417.51
    Thanks: 9 / 21 / 13

    Default

    Quote Originally Posted by mugen View Post
    bukanya leoric jd BC yah?
    adi pooh protes aja,suka2 yg buat cerita,klo terlalu sama ntar dikira plagiat

  9. #98
    mugen's Avatar
    Join Date
    Jan 2007
    Location
    OSAS command ship,EPSILON
    Posts
    5,030
    Points
    5,794.38
    Thanks: 74 / 72 / 51

    Default

    bukan gitu sayler
    itu kata si sea SKnya incar tp nyaranya jd BC

    Quote Originally Posted by vin_nto View Post
    lunar kun \:psad:/
    Quote Originally Posted by LunarCrusade View Post
    hih sapa kamu :pgroan:
    Fanfic :Another Ashbringer chapter 6

  10. #99
    yagami_light's Avatar
    Join Date
    Nov 2006
    Location
    ...Didalam Setiap Hati yg memiliki Cinta...
    Posts
    4,143
    Points
    3,482.40
    Thanks: 193 / 124 / 77

    Default

    Quote Originally Posted by SeA View Post
    wahh rylai mati ya?

    leoric rencar :unsure:


    lanjut donk....
    Quote Originally Posted by Matriach View Post
    dugaan anda salah. Leoric dihisap, bkn rencar. :nosweat:
    Jalan cerita nya selalu aneh n yah !! :sorry:
    Maap klo jeleq
    Wew...Critanya g jelek Ko'..bgs..^^V,

    Walaupun agak sedikit aneh...:nosweat:

    Quote Originally Posted by mugen View Post
    bukanya leoric jd BC yah?
    Quote Originally Posted by Matriach View Post
    y....
    dibuat agak lain jalan ceritanya. Aslinya saia mau buat jalan ceritany bgn

    Traxex mati, dibangkitkan ama Kel'Thuzad jd bone clink
    dota story nya kan bc itu dari elf yg mati.
    Quote Originally Posted by mugen View Post
    bukan gitu sayler
    itu kata si sea SKnya incar tp nyaranya jd BC
    Walahhh...ini ko' pd ngobrol??

    Mn lg neh ceritanya?

    Gw mw baca lanjutannya...:: gw g mw denger curhatan/obrolannya...

    Slh tumpat...:: Kl mw ngobrol&curhat,bkn disini...

    Sedih dah gw.......!!





    Bro TS...Ini ceritanya agak ribet Bos..

    Tp,asli ceritanya bgs bgt...Itu SK disedot? Kering dunk? ehehe...canda...

    Btw,itu gw mw tw cerita yg Mortred-Spectre donk....




    Itu d jln ceritanya Mortred jd Spectre yah?? Hmm...




    Keep posting bro...

    :thanks:
    Last edited by yagami_light; 01-04-08 at 00:51. Reason: ~Edited~
    Cinta dengan Indogamers? Mau punya Signature sampai 8 Baris? Mau ngedit Banner? Jadi Donatur aja !
    Apa sih kelebihan Status DONATUR itu? klik disini

    [ Event ] Make Your Own Story of Indogamers! Berhadiah Point Vbookie + Uang Tunai

    Quote Originally Posted by Orang Ganteng View Post
    Kamu ga tau ya, kalau Indogamers Banget ini lebih Supranatural daripada Forum Supranatural?

  11. #100
    Matriach's Avatar
    Join Date
    Jan 2008
    Location
    Rumah
    Posts
    2,522
    Points
    24,462.22
    Thanks: 179 / 164 / 77

    Default

    Bag. 29
    Returned Felwood

    Akasha kembali lepas dari tangan Sentinel, tapi yang lainnya berhasil ditumpas oleh Sentinel. Tapi tidak sedikit yang terluka dalam pertempuran yang singkat itu.

    Jah’rakal : Arghhh….*Sssst….*
    Jah’rakal merasa kesakitan, mawar hitam yang menempel pada bahu kanannya telah masuk ke dalam badannya. Tangan kanannya sudah mati rasa.
    Yurnero : …. Aku tidak ahli di bidang penyembuhan. Maafkan aku….
    Bradwarden : Huff….huff….
    Yurnero : Sepertinya tinggal hanya kita berdua yang tidak terluka parah Darchrow….
    Darchrow : Hrrhh….
    Tak lama sesudah itu tubuh Jah’rakal sudah kaku, tidak bergerak. Mungkin ia sudah mati.
    Yurnero : Rexxar, Jah’rakal dan Razzil sudah mati….

    Felwood kembali ke asalnya, mengisi tempat kosong di tengah hutan. Orang asing yang menghilangkan kota Felwood tadi menampakkan wujudnya. Suaranya kembali bergema.

    Orang Asing : Aku sangat membenci pertempuran, apalagi di tanah yang damai ini.
    Yurnero : Siapa kau dan….*Cling….*
    Orang Asing : Jangan menyela…. Aku tidak ingin mencari masalah.

    Orang asing itu menghilang dari pandangan mereka dan langsung berada di tengah2 mereka.
    Wajah orang itu masih tidak jelas, tapi ia memegang sebuah tongkat yang ujungnya terdapat White Diamond sehingga tampak terang di sekelilingnya.
    Orang Asing : Oh, penyihir Northrend…. (melirik Rylai)
    Yurnero : Hmmpph….

    Orang asing itu mengangkat tongkatnya, seluruh luka di badan Rylai, Lina, Bradwarden, dan Yurnero beregenerasi dengan cepat dan menutup.


    Orang Asing : Jika sampai seperti ini….
    Furion : Teleport !!! Ternyata aura ini….
    Orang Asing : Apakah kau tahu, siapa yang memulai perkara ini, the Great Prophet ?
    Furion : Scourge terus melancarkan serangan untuk merebut Felwood untuk membuka jalan ke Gunung Hyjal. Dan sepertinya sudah sekarang saatnya kami menyerang balik.
    Orang Asing : Kami ? Akan lebih baik kalau kau menggantinya menjadi kita.
    Furion : Tu-Tuan ?!
    Orang Asing : Lord Ezalor.

    (Maaf sedikit modifikasi utk ke depan, Ezalor akan jd yg terkuat.)

    Mereka kembali ke Sentinel, dan seluruh penghuni Sentinel terkejut melihat Lord Ezalor bersama Furion. Mereka menuju ke Altar of Elune, tempat para Petinggi Sentinel berkumpul.
    1. Lord Ezalor
    2. Furion
    3. Luna
    4. Mirana
    5. Slithice
    6. Yurnero
    7. Traxex
    8. Magina
    9. Raigor Stonehoof ---> Sempat terlupakan pada Bag. 22
    10. Rooftrelen
    11. Rylai
    12. Lina
    13. Bradwarden
    14. Darchrow
    15. Rotund’Jere
    16. Morphling


    Luna : Hail to the Sentinel !
    Semua anggota menunduk hormat pada Lord Ezalor yang berada di tengah2 mereka.
    Lord Ezalor : Jangan berlebihan, ayo duduk !
    Mirana : Jadi….
    Lord Ezalor : Lama tidak jumpa semenjak kau diberi gelar Holy Knight !
    Chen : (Memberi hormat utk kedua kalinya)

    Rylai : (Berbisik) Ssstt…. Itu orang terkuat di seluruh sejarah Sentinel, Lord Ezalor. Dan wanita bertopeng itu namanya Luna, dan sebelahnya Mirana.
    Lina : (Berbisik) Keren make2 topeng, ya !
    Rylai : Biasanya yang make topeng itu muka aslinya jerawatan, ancur !
    Lina :
    Lord Ezalor : (Telepati) Hei, hei, hei ! Jangan sampai ketahuan kalau kalian sedang membicarakannya !
    Lina & Rylai : Hoho…. Ketahuan ya !

    Lord Ezalor : Di Gunung Hyjal ada tambang yang sudah lama tidak dipakai yang ada penghuninya.
    Furion : Kita tidak tahu apakah Scourge ada kepentingan dengan tambang itu atau dengan penghuninya.
    Luna : Menurut kabar, seluruh makhluk yang masuk ke sana tidak dapat kembali.
    Mirana : Ada Portal aneh yang menghisap apapun yang berada di dekatnya.
    Traxex : Hmmm….
    Slithice : Ayo kita ke sana. Siapa tahu penghuninya mengetahui sesuatu.
    Luna : Lancang sekali kau !
    Lord Ezalor : Tenang…. Anak ini penentu pertempuran terakhir nanti. Jadi, biarkan ia berbicara.
    Slithice & Morphling : (Berpikir) Kakek ini….

    Rylai : Gimana, Lina ?
    Lina : Rasa gw sih, gpp y. Kan kita ada maskot, Lord Ezalor
    Rylai :
    Lord Ezalor : (Telepati) Hei, hei, jangan asal bicara.

    Rylai & Lina :

    Lord Ezalor : (Telepati) Aku heran, makhluk seperti kalian bisa masuk ke sini.
    Rylai & Lina :

    Lord Ezalor : Aku sepertinya merasakan aura Scourge di sekitar sini.
    Furion : Oh…. Pengikut Scourge, Penyihir Roh tertinggi, Rotu….
    Lord Ezalor : Aku pergi dulu. *….* (Teleport)
    Lord Ezalor sepertinya sudah mengetahui keberadaan Rotund'Jere. Ia tampak seperti tidak ingin melanjutkan percakapan mengenai peperangan Sentinel.

    Furion : Hmmmm…. Baiklah kita akan pergi langsung ke Tambang Tua itu.
    Luna : Markas besar akan ditinggal ?
    Mirana : Tidak adakah rencana lain ?
    Furion : Raigor Stonehoof, Yurnero, dan Bradwarden akan menjaga tempat ini. Aku bisa menyusul dengan Teleport kalau ada apa2 di sini.



    Di Scourge, Cursed Land.

    Tempat terkutuk, daerah kekuasaan Scourge, 3x lebih besar dari Sentinel. Hanya sedikit dari penghuninya yang masih hidup. Selebihnya hanya tengkorak, mayat, serta dukun2 yang bisa dibilang setengah mati. Daerah di sekitarnya dipenuhi air, seperti daerah yang berada di tengah-tengah laut dan hanya memiliki 1 jalan masuk dari darat. Dan di tengah2 Cursed Land ada sebuah bongkahan es yang disebut2 dengan nama Frozen Throne. Di dalamnya ada armor peninggalan Lich King Ner’Zhul. Aktivitas di sana berjalan selayaknya kota biasa, hanya saja penghuninya sebagian besar bukan manusia.
    Pohon-pohon di sana lebih sedikit, dan seluruhnya sudah mati. Beberapa kayu lapuk menjadi pondasi dari rumah tua dengan roh gentayangan sebagai ornamennya.

    Sementara itu di pusat Cursed Land.

    Kel’Thuzad : Tidak apa2…. Aku hanya ingin melihat kemampuan mereka saja.
    Akasha : Pasukan kita semakin berkurang.
    Kel’Thuzad : Aku masih memiliki senjata terakhir. Kau bawa juga ini ! (Melemparkan tongkat yang berhiaskan Blue Crystal pada ujungnya.)
    Akasha : Boleh saya tahu, ini untuk apa ?
    Kel’Thuzad : Cukup kau bawa saja.
    Akasha : ….
    Kel’Thuzad : Bone Clink yang ikut bersama kalian itu tidak bermutu. (Semi Rencarnation King Leoric, Bag 28)
    Kel’Thuzad : Aku ada firasat akan tiba Bone Clink yang sebenarnya.
    Akasha : ….

    Azgalor : Persiapan sudah selesai, Yang Mulia.
    Kel’Thuzad : Baiklah…. Aku akan membuat pasukan tengkorak yang jauh lebih kuat.
    Azgalor : Buka Gate-nya, nyalakan obor di tiap sudut Pentagram !
    Kel’Thuzad : Hahahah….


    __________________________________________________ ____________________
    Last edited by Matriach; 04-11-12 at 16:16.

  12. #101
    Matriach's Avatar
    Join Date
    Jan 2008
    Location
    Rumah
    Posts
    2,522
    Points
    24,462.22
    Thanks: 179 / 164 / 77

    Default

    Bag. 30
    Abandoned Mine

    Lord Ezalor : Rotund’Jere !
    Rotund’Jere : Bagaimana kau bisa sampai ke sini ?
    Lord Ezalor : Kau sendiri ?

    Rotund’Jere dan Lord Ezalor saling menceritakan bagaimana mereka bisa ada di Sentinel. Mereka tampak akrab sekali.

    Lord Ezalor : Oh….
    Rotund’Jere : Apa yang direncanakan mereka ?
    Lord Ezalor : Mereka akan berangkat ke Tambang Tua di belakang Felwood.
    Rotund’Jere : …. Baiklah. Ayo temui mereka.


    Mereka berangkat ke Tambang Tua di belakang Felwood. Tambang itu tidak terlalu gelap karena ada obor di tiap sisinya. Tempat itu agak lembab dan dingin karena tidak ada sedikitpun cahaya Matahari dapat masuk ke mulut Tambang yang kecil itu.

    Furion : Tempat ini tidak seperti yang diceritakan orang-orang.
    Luna : Mungkin lebih ke dalam.
    Mirana : Aku sepertinya mendengar orang menggali.
    Traxex : Sumber suaranya lebih dari 1.


    Makhluk Asing : Csss…. Kraaa…. *Clak….* (suara menggali)
    Traxex : …. (membidik makhluk asing itu)
    Makhluk Asing : ???
    Furion : Biar aku yang bicara.
    Makhluk Asing : Ada apa ?
    Furion : Apakah anda yang menghuni tempat ini ?
    Makhluk Asing : Pssttt….*Buff….*

    Makhluk asing itu seperti membuat bayangan. Tidak, bayangan itu terlalu mirip dengan yang asli.
    Dan sepertinya makhluk itu merasa terancam.

    Makhluk Asing : Mau apa kau datang ke sini ?
    Furion : Apa kau mengetahui rahasia tambang ini ?
    *SAT !*
    *JLEB !*
    Jaring yang dilempar makhluk asing itu ditangkis oleh panah Traxex.
    Furion : Ayo, aku tidak bermaksud jahat !
    Makhluk Asing : Kau dari Scourge ?
    Furion : Apakah tampang kami terlalu mengerikan ? Hohoho….
    Makhluk Asing : Baiklah. Aku Meepo, di sebelahku ini namanya Meepo, terus ini Meepo, dan terakhir Meepo....
    Furion : 1…2…3…smuanya 4 ?
    Meepo : Ya…. Kami tidak berbakat menamai diri kami sendiri. Ayo, ikuti kami.

    Mereka berjalan menelusuri tambang yang bercabang2 itu. Tampak juga seekor kalajengking besar yang diam membisu di sana. Tapi mereka tidak mengacuhkan kalajengking itu. Akhirnya mereka sampai pada sebuah pintu besar. Tempat yang diceritakan orang bahwa di balik pintu itu terdapat harta karun dan ada makhluk aneh yang menjaga tempat itu.

    Rotund’Jere : Di balik pintu ini ada portal menuju Plague Land, 30 mil di selatan Cursed Land. Markas Scourge ada di sini sejak pertempuran di Gunung Hyjal. Hanya saja sekarang dijaga oleh pengawal Kel’Thuzad.
    Luna : Ayo masuk. (Membuka pintu)


    Azgalor : Ugh….
    Akasha : Kenapa, Azgalor ?
    Azgalor : Pintu di Tambang dibuka oleh….Sentinel. Mereka sangat banyak.
    Akasha : Beri tahu Yang Mulia, CEPAT !

    Azgalor : Yang Mulia, sepertinya pintu di Tambang telah dibuka oleh rakyat Sentinel.
    Kel’Thuzad : Pasti mereka ingin tahu apa yang ada di balik Void Portal itu. Siapkan pasukan untuk menyambut mereka di depan gerbang. Akan ada perang besar.
    Azgalor : Baik, Yang Mulia.
    Kel’Thuzad : Ayo…. Sedikit lagi ritual ini selesai. *Buff….*

    Azgalor : Yang Mulai bertitah ! Siapkan pasukan di gerbang !
    Pria berkuda : …. Sudah akan dimulai ternyata.
    Wanita Asing : You called me ?
    Viper : As you wish….


    Begitu pintu itu terbuka, Meepo segera berlari menjauhi mereka. Kalajengking tadi mendekati Meepo dan hanya memperhatikan Petinggi Sentinel dari jauh.

    Luna : !!! Void Keeper !!!
    Makhluk itu segera membuka portal dan masuk ke dalamnya.
    Rotund’Jere : Apa kalian ingin masuk ke dalam itu juga ? Jika ia, kita sebaiknya bersiap2 untuk berhadapan langsung dengan pasukan Scourge.

    Lina : Wihhiii….banyak harta nya !!
    Rylai : ….Mulai lagi matrenya…. Weee ada gelang bagoes !!

    Lord Ezalor : Apa kita akan masuk ke sana ?
    Traxex : Biar aku duluan yang masuk….
    *Fuungg….* Warna portal itu berubah bersamaan saat Traxex masuk ke dalamnya.

    Rotund’Jere : !!! *TRAK !* (buku Rotund'Jere mengeluarkan suara) !!! Kel’Thuzad telah mengetahui bahwa kita ada di sini. Dan sepertinya Traxex dalam bahaya !

    Magina : Kita bagaimana ?
    Darchrow : ….
    Chen : Sepertinya Traxex akan mati.

    Lord Ezalor : Tidak dapat ditolong lagi. Rotund’Jere, kau tahu cara membalikkan fungsi portal ini ?
    Rotund’Jere : Butuh energi yang sangat besar, tapi jika….
    Lord Ezalor : Ayo kita balikkan !
    Rotund’Jere : Kebiasaan jelek. Boleh menyela tapi tidak boleh disela.
    Lord Ezalor : Cepat !

    *….*

    Furion : Mantera yang sangat panjang…. Kedua Petinggi Roh….

    Sementara Petinggi Roh menyelesaikan mantera mereka, Rylai dan Lina masih sibuk sendiri di belakang layar.



    Rylai : Wiii, anting nya bagus tenan.

    Lina : Mending ambil duitnya…. (Sambil memasukkan semua uang yang dikeruk ke dalam saku celana, kantong, bahkan….di BH-nya)
    Rylai : (Berbisik) Ssstt…. Oi, u gak gatel letakin di sana ?
    Lina : Tenang aje….Gw make BH lapis 2.
    Rylai : Pantes kliatan gede amit.
    Lina : Oi, awas u bocorin ye !
    Last edited by Matriach; 04-11-12 at 16:19.

  13. #102
    mugen's Avatar
    Join Date
    Jan 2007
    Location
    OSAS command ship,EPSILON
    Posts
    5,030
    Points
    5,794.38
    Thanks: 74 / 72 / 51

    Default

    ZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZ
    lina udah sableng napa rylainya juga ikutan sableng

    Quote Originally Posted by vin_nto View Post
    lunar kun \:psad:/
    Quote Originally Posted by LunarCrusade View Post
    hih sapa kamu :pgroan:
    Fanfic :Another Ashbringer chapter 6

  14. #103
    Matriach's Avatar
    Join Date
    Jan 2008
    Location
    Rumah
    Posts
    2,522
    Points
    24,462.22
    Thanks: 179 / 164 / 77

    Default

    baca dr awal pasti tau. Rylai kan ratu plin-plan :nosweat:

  15. #104
    Matriach's Avatar
    Join Date
    Jan 2008
    Location
    Rumah
    Posts
    2,522
    Points
    24,462.22
    Thanks: 179 / 164 / 77

    Default

    Bag. 31
    Void Portal

    Traxex terdampar ke daerah yang gelap dan aneh. Tempat yang agak lembab dan dingin. Di sekelilingnya banyak terdapat rawa2 yang airnya berwarna pink, seperti kaldu sup daging.

    Sstt…Kaaakk….Kaakkk….
    Kelelawar beterbangan dari dalam goa yang remang2. Hampir seluruh pohon dihinggapi oleh burung gagak, seperti menunggu makanan.

    Kel’Thuzad : Yes, a fateful choice !
    Traxex : Siapa itu ?
    Kel’Thuzad : Tampaknya otakmu belum tercuci sepenuhnya sejak terakhir kali kita bertemu, Traxex.
    Traxex : Silence !!

    *Hooo….* Roh yang berwujud seperti bola api putih, dengan kepala tengkorak pada ujungnya. Roh itu menghisap energi yang dilepaskan Traxex. Seperti roh pemakan sihir. Dan roh itu sekarang berada di belakang Kel’Thuzad yang muncul dari kegelapan.

    Traxex : Kau sudah banyak berubah, Kel’Thuzad !
    Kel’Thuzad : Dulu kau memanggilku dengan sebutan hormat, sekarang kau membangkang ! HEAH !
    *Hooo….KRAK….*
    Roh itu memakan tangan kanan Traxex tanpa meninggalkan bercak darah. Tangan Traxex hilang dalam sekejab.

    Traxex : !!! Apa ini ??!!
    Kel’Thuzad : Anggap saja matamu sedang rusak. HAH HA HA HAHA…. !!!
    Traxex : Apa yang kau inginkan ?!
    Kel’Thuzad : Kembalilah ke Scourge ! Kau sudah lupa bagaimana kau kuhidupkan kembali ?
    Traxex : ….
    Kel’Thuzad : Apa kau sudah lupa dengan ibumu ? Aku dapat membangkitkannya jika kau menyumbangkan darah “Elf”-mu padaku !
    Traxex : ….

    *Zuuu….*
    Kel’Thuzad merasuki pikiran Traxex. Mengingatkannya akan masa kecilnya, Traxex, keturunan Blood Elf.
    Traxex : STOP !!
    Kel’Thuzad : Mengapa ? Apa kau takut ??
    Traxex : Setiap kata yang kau ucapkan itu beracun !
    Kel’Thuzad : HEAH !

    *Hooo….*
    Serangan kedua, kaki Traxex sudah lenyap.

    Kel’Thuzad : Mengapa kau keras kepala ?!
    Traxex : Aku lebih baik mati daripada harus bergabung dengan kelompok busukmu itu !
    Kel’Thuzad : Hahaha….SO BE IT !!

    *Hooo….Wushhh….*
    Serangan ke-3, 4, 5, tubuh Traxex telah lenyap seluruhnya.
    Beberapa saat kemudian, tubuhnya muncul kembali, tapi telah tidak bernyawa. Roh tadi mulai memakan daging di badannya, sampai akhinya mengering.

    Kel’Thuzad : ….
    Tengkorak yang sudah mengering itu mulai bergerak, membentuk kerangka yang hidup.
    Kel’Thuzad : Bone Clink, dengan ras Elf ! HAH HAH HA HA…. !!
    (Dota Story : The fire that kindles eternally on the visage of the fallen elven archer proves to others that his undeath was a mere genesis….)


    Rooftrelen : Setelah pertempuran ini, apakah masih ada pohon yang indah ??
    Luna : Dan penduduk kota masih lalu lalang dengan riang di sekitar hutan ?
    Mirana : ….
    Chen : Nada bicara kalian, seakan2 sudah kalah.
    Magina : Lebih baik berhenti di sini daripada menyusahkan di sana.
    Luna : ….

    Furion : Sudah sewajarnya, kita akan bertanya2 tentang masa depan yang berubah-ubah tiap detiknya.
    Luna : Maafkan aku !
    Furion : Lihat mereka ? Masih santai, dan riang gembira. (Melirik Rylai dan Lina)
    Mirana :

    Rylai : Eh, ada topeng n ! Wiiiii….!!!
    Lina : Topeng apaan t, bikin jelek muka aj.
    Rylai : Siapa tau bisa jadi masker muka, ilangin jerawat ! Gw simpen ah !

    Furion : Itu Mekansm !
    Lina : Eh….!
    Rylai : Anu….Mek…mak….apa tadi ?
    Lina : Mak loe !
    Furion : Mekansm !

    Rylai : Masker kulit terkemuka kan ?!
    Furion : Bukan, itu gunanya….
    Rylai : Nah, bener kan gue, masker terbagoes di Sentinel ne !

    Furion : ***** amat ni cewe (pikirnya)

    Furion : Jangan menyela…. Mekansm kalau di gosok, akan menyebarkan serbuk kuning. Serbuk itu akan menyembuhkan apapun yang berada di sekitarnya.


    Rylai : Intinya juga sama, ngilangin jerawat kan termasuk penyembuhan !

    Lina :

    Mirana : 2 makhluk aneh itu….
    Magina : Sudahlah, setidaknya akan membantu di pertempuran nanti !
    Luna : ….
    Darchrow : Hrrrhh….

    Lord Ezalor : Selesai. Tutup sekarang Rotund’Jere !
    Rotund’Jere : Sudah !
    Lord Ezalor : Baiklah, siapa yang akan masuk pertama ?
    Furion : Aku akan masuk pertama.
    Rotund’Jere : Portal ini cukup sempit, jadi kalau ada yang merobek dindingnya, akan merubah dimensi yang dituju.
    Furion : Jaga ranting2-mu Rooftrelen !
    Magina : Tolong….Luna….!
    Luna : (Menuntun Magina)
    Furion : Ayo…. Aku masuk….
    Last edited by Matriach; 03-11-12 at 13:01. Reason: lupa copy yg trakhir

  16. #105
    SeA's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    Di HaTi Mu....
    Posts
    638
    Points
    751.30
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    lina ama rylainya bner2 ga beres nie :dizzy:

Page 7 of 10 FirstFirst ... 345678910 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •