Chapter 1
"Son of frozen throne and flower from tree of life"
Perang tanpa ahir yang menyelimuti Azeroth telah menciptakan aura negatif yang menyelimuti dunia itu. Korban-korban berserakan dimana-mana, tak terhitung pahlawan-pahlawan yang gugur dalam medan peperangan. Peperangan tanpa ahir ini menyebabkan aura negatif yang menyelimuti Azeroth. Jeritan akan mereka yang terbunuh, kepedihan, penghianatan, dan kemurkaan telah menghiasi langit biru Azeroth dengan kumpulan awan hitam.
Sementara itu di middle earth, satu-satunya tempat yang tidak terpengaruh oleh aura negatif yang disebabkan oleh peperangan antara scourge dan sentinel. Middle earth merupakan tempat bagi mereka yang mencari perlindungan atau sekedar memulihkan luka. Pusat dari middle earth adalah sebuah pohon besar yang biasa disebut dengan Tree of life, konon pohon ini adalah sumber kehidupan yang menciptakan berbagai macam kehidupan di Azeroth. Bunga-bunga masih dapat bermekaran dan peri-peri kecil pun menari-nari diatasnya. Middle earth seperti surga di tengah neraka yang ditimbulkan oleh peperangan tanpa ahir. Ditepi sungai yang jernih di middle earth, terdapat banyak sentinel yang sedang beristirahat, mereka seakan melupakan keadaan dunia yang tengah berperang. Namun ada seorang pria tua yang sedang mengamati langit dari atas Tree of life, dia adalah Furion "sang utusan alam" penjaga middle earth. Awalnya Furion merupakan salah satu jendral perang dari pasukan elf namun pertemuannya dengan spirit of life telah mengubah jalan hidupnya yang penuh dengan darah menjadi penuh kedamaian, dan dia pun mengabdikan hidupnya untuk menjaga middle earth dan menjauh dari urusan duniawi. Furion menatap langit seolah mencari sesuatu, dan tiba-tiba saja langit bergejolak. Aura negatif yang telah lama menyelimuti Azeroth berkumpul pada satu titik dan menimbulkan petir dashyat berwarna ungu. Petir itu menghancurkan apa saja yang disentuhnya. Para sentinel dan scourge yang sedang terlelap pun terbangun karena fenomena alam yang aneh ini.
"Waktunya telah tiba." gumam Furion.
Furion menuruni puncak Tree of life dan berjalan ke dalam perut pohon tersebut, terdapat sebuah bagian di dalam tree of life yang berbentuk seperti gua crystal, dan terdapat sebuah kuncup bunga yang bersinar terang.
"Wahai sang utusan alam, apakah yang sebenarnya terjadi?" tanya Rylai ice maiden.
Furion hanya terdiam dan tetap memperhatikan kuncup bunga yang tak pernah mekar didalam Tree of life.
"Takdir dunia ini akan segera berubah rylai, dan kita yang harus menjaga takdir itu." ucap Furion misterius.
Sementara itu petir ungu tidak henti-hentinya menghancurkan Azeroth, fenomena ini pun tak urung menyebabkan kepanikan di kerajaan undead yang dipimpin oleh Arthas "the death knight".
"Lich king, apa yang sedang terjadi?" tanya Arthas kepada penasehatnya
"Maaf paduka, hamba pun kurang mengerti akan fenomena yang tengah terjadi saat ini. Tiba-tiba saja ratusan petir menghujam disertai gempa yang memporak-porandakan Azeroth di berbagai tempat."
Kekacauan ini menimbulkan kegundahan dihati Arthas, lalu dia pun memperhatikan langit yang belum berhenti bergejolak. Sementara itu Kumpulan aura negatif yang menjadi satu menarik sebuah meteor mendekati Azeroth sehingga memasuki atmosfer planet tersebut. Hal ini menyebabkan ledakan yang sangat dashyat yang menggetarkan seluruh Azeroth.
"Dia telah tiba!" seru Furion tiba-tiba.
Kini awan hitam yang ditimbulkan aura negatif itu telah hilang, tergantikan oleh sebuah meteor yang berbentuk seperti bola api. Seluruh penduduk Azeroth memperhatikan meteor itu dengan takjub.
"Inikah akhir dari Azeroth?" gumam Arthas.
Meteor itu juga diselimuti oleh energi listrik disekitarnya, dan dalam hitungan detik tiba-tiba saja meteor itu melesat menuju Undead land. Para scourge terkejut melihat meteor yang melesat melewati mereka. Tempat yang dilewati oleh meteor itu pun tak luput dari kehancuran, begitu juga mereka yang berada di tempat itu tak luput dari kematian. Para scourge tidak dapat melarikan diri lagi dari terjangan meteor tersebut.
"Ha...ha..ha, langit *******!inikah akhir dari scourge yang perkasa!" teriak Arthas mengutuk langit.
Namun tampaknya langit memiliki rencana lain. Meteor itu terus melesat menuju Frozen Throne, disertai ledakan dashyat tiba-tiba saja meteor itu menghilang seolah terserap oleh Frozen Throne. Para scourge tidak mengerti akan apa yang telah mereka lihat, satu demi satu dari mereka mulai mendekati frozen throne.
"Krak...krakk..." terlihat retakan diujung Frozen Throne dan retakan itu terus membesar sehingga membelah Frozen Throne. Lalu terlihatlah sebuah bola api kecil yang keluar dari Frozen Throne. Arthas pun mendekati bola api kecil tersebut, dan betapa terkejutnya dia ketika melihat seorang bayi sedang tertawa didalam bola api tersebut. Dengan segenap keberaniannya, Atlas mengambil bayi tersebut tanpa mempedulikan api yang membakar tangannya. Dia memandang bayi itu untuk sesaat dan kemudian mengangkatnya dengan tinggi.
"Scourge, inilah hadiah dari langit untuk keberanian kita. Seorang pahlawan baru telah lahir dari Frozen Throne!" teriak Arthas yang diikuti gemuruh oleh para pasukan Scourge.
Sementara itu pada waktu yang bersamaan, para sentinel yang berada di middle earth pun dikejutkan oleh suara tangisan bayi. Mereka beramai-ramai menuju perut dari Tree of life. Kuncup bunga Tree of life telah mekar, menimbulkan cahaya yang sangat terang dalam radius 50 km, dan terdapat sesosok tubuh mungil yang menangis diatas bunga tersebut.
"Indah sekali." ucap Luna
"Ya, bunga yang mekar dimalam hari." sambung Rylai
Furion mengambil bayi tersebut dan tersenyum. Lalu dia pun memberikan bayi itu kepada Rylai.
"Sentinel,rawatlah bayi ini. Suatu saat dia akan menjadi jawaban dari peperangan yang tak pernah berakhir ini."
"Kenapa bukan kau yang merawatnya, Furion?" tanya rylai.
"Aku telah meninggalkan urusan dunia, hutan ini adalah tempatku, bukan sentinel ataupun scourge."
Lalu langit pun berhenti bergejolak dan kembali tenang. Dua bayi yang lahir pada waktu bersamaan, takdir mereka akan saling bertaut dan menentukan masa depan yang baru bagi Azeroth.
:dance4::dance4::dance4:
kekeke,jadi pengen bikin cerita juga deh gara2 pada bikin2 crita....
to be continue yah....![]()
Share This Thread