Para Siswa yang diduga mengeroyok Setiawan Putra. (Foto : Edy Susanto)
SALATIGA (KRjogja.com) - Sebanyak sebelas siswa sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Salatiga ditangkap petugas Polsek Sidomukti, Salatiga, Kamis (7/6). Mereka diduga terlibat pengeroyokan terhadap seorang siswa SMK Kristen Salatiga, Setiawan Putra (16) yang terjadi pada Sabtu (26/5) lalu, seusai pengumuman kelulusan UN.
Kapolsek Sidomukti, Kompol Sunarno mengatakan, sebelas siswa tersebut ditangkap di beberapa lokasi yang berbeda di Salatiga secara bertahap sejak Senin (4/6) hingga Kamis (7/6). Petugas merasa kesulitan menangkap atau mengungkap kasus tersebut karena sebagian banyak siswa sudah lulus.
“Kami masih mencari otak pelaku pengeroyokan. Penangkapan tersebut berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi. Kami akan tangani serius hanya beda cara penanganannya karena mereka masih di bawah umur dan pelajar,” kata Sunarno di ruang kerjanya, Kamis (7/6).
Kasus ini terjadi sekitar akhir bulan Mei lalu saat korban berboncengan dengan temannya. Saat melintas di Perempatan Banjaran, Jalan Hasanudin, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Salatiga korban dihadang 20 siswa.
Tanpa alasan apapun, mereka langsung mengeroyok dan memukuli Setiawan warga Desa Argolaras RT.05/RW.05 Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo, Salatiga ini. Bahkan korban sempat ditelanjangi tanpa busana. Akibat pengeroyokan tersebut, korban luka-luka. (Sus)
Sumber : KRjogja.com
wah bahaya nih .. masih remaja udah maen keroyokan .. gak jentel ini
Share This Thread