Results 1 to 3 of 3
http://idgs.in/582460
  1. #1
    Ky-Z's Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    5,500
    Points
    -77.45
    Thanks: 8 / 83 / 64

    Default Guru Sejati Dalam Dimensi Supranatural

    DALAM filosofi supranatural tentang manusia, dikenal adanya guru sejati. Sosok ini merupakan pengejawantahan kekuatan gaib yang menuntun seseorang weruh sadurunge winarah, tahu seluk beluk masa depan dan segala sesuatu yang berkait erat dengan indera keenam.

    Guru sejati tinggal di dalam jiwa. Ia melakukan komunikasi pada saat genting lewat perlambang. Misal, seseorang yang akan pergi besok pagi dari Medan ke Kisaran naik kereta api, namun dua jam sebelum keberangkatan malah membatalkan tanpa sebab. Hanya gara-gara merasa nggak enak hati atau kehilangan minat untuk berangkat. Ternyata kereta api yang bakal ditumpanginya mengalami kecelakaan. Untung, tidak jadi berangkat.

    Meski guru sejati hampir mirip intuisi, namun pada prinsipnya lebih tinggi dibandingkan intuisi. Intuisi, lahir dari keterbiasaan seseorang terhadap sebentuk persoalan.

    Misal, ia seorang pedagang, karena sudah tahu irama distribusi dan konsumsi, maka ia mampu menentukan dengan tepat kapan harus keluarkan barang atau menumpuk barang dagangan.

    Guru sejati, mampu melakukan segala sesuatu secara supranatural dan tidak membutuhkan keterbiasaan seperti disebut di atas. Jika seseorang yang sudah menemukan guru sejatinya itu seorang paranormal, maka ia tidak harus jadi pedagang dulu untuk meramalkan masa depan sebuah usaha perdagangan.

    Dalam konsep ini, pandangan umum yang menerangkan bahwa setiap orang selalu bercermin kepada dirinya sendiri dalam menilai sesuatu, sama sekali sudah tidak berlaku.

    Seorang paranormal sejati, tidak perlu jadi pemerkosa terlebih dahulu, untuk dapat menilai seseorang itu pelaku pemerkosa atau bukan. Juga tidak perlu jadi pendusta dulu, jika harus menilai seseorang tersebut adalah penipu atau pembunuh berdarah dingin.

    Disamping menyampaikan isyarat tentang keselamatan diri sendiri, guru sejati juga membimbing seseorang masuk dunia gaib roh. Ketika seseorang menemukan guru sejatinya, ia sudah tidak membutuhkan tuntunan kebatinan atau supranatural.

    Karena itu dalam filosofi Jawa sudah ditegaskan, ilmu tertinggi dalam ilmu gaib adalah sekti tanpo aji digdoyo tanpo guru, sudah sakti tanpa ‘pegangan’ – maksudnya tanpa jimat, aji-aji, ilmu kebatinan – dan sudah hebat tanpa berguru. Filosofi ini, mencontohkan seseorang yang sudah menemukan ingsun sejati, sedulur sejati dan guru sejati.

    Biasanya, orang yang sudah menguasai filsafat tersebut adalah mereka yang sudah memiliki kebijaksanaan mendalam. Penguasaan unsur gaib tubuh tersebut tidak bisa dikaitkan dengan karakter bawaan. Bukan berarti seseorang yang memiliki kebijaksanaan mendalam harus lemah lembut atau sok baik. Kebijaksanaan yang luas akan tercermin pada cara berpikir dan daya analisisnya.

    Meski merupakan bentuk pengendalian hidup manusia, namun guru sejati tidak ada kaitannya dengan komunitas malaikat. Guru sejati merupakan penggumpan gaib dari seseorang yang melalukan olah batin. Seseorang yang sudah berhasil menemukan ingsun sejati dan sedulur sejati, secara otomatis akan memiliki daya mistis guru sejati. Ia akan dituntun menuju hakikat supranatural yang digelutinya.

    Sumber = here
    Last edited by Ky-Z; 28-10-12 at 05:41.

  2. Hot Ad
  3. The Following User Says Thank You to Ky-Z For This Useful Post:
  4. #2
    the_ronkz's Avatar
    Join Date
    Aug 2012
    Location
    bandung
    Posts
    162
    Points
    59.60
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    wah minat tuh jadi kaya gitu, cuma gimana caranya biar kita bisa nemukan guru sejati itu ??
    coba aja di atas ada caranya, lebih lengkap tuh .

  5. #3
    Ky-Z's Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    5,500
    Points
    -77.45
    Thanks: 8 / 83 / 64

    Default

    Quote Originally Posted by the_ronkz View Post
    wah minat tuh jadi kaya gitu, cuma gimana caranya biar kita bisa nemukan guru sejati itu ??
    coba aja di atas ada caranya, lebih lengkap tuh .
    Karena itu dalam filosofi Jawa sudah ditegaskan, ilmu tertinggi dalam ilmu gaib adalah sekti tanpo aji digdoyo tanpo guru, sudah sakti tanpa ‘pegangan’ – maksudnya tanpa jimat, aji-aji, ilmu kebatinan – dan sudah hebat tanpa berguru. Filosofi ini, mencontohkan seseorang yang sudah menemukan ingsun sejati, sedulur sejati dan guru sejati.

    kalau di baca menggunakan logika mungkin yang dimaksud dari kata2 ini adalah

    guru sejati yang di artikan tidak lain adalah tuhan

    dan ilmu2 yang di peroleh adalah ilmu batin yang di maksud iman dari diri kita sendiri

    tuhan selalu membelokan rencana seseorang karena rencana orang itu akan membuat dirinya rugi

    contohnya : Misal, seseorang yang akan pergi besok pagi dari Medan ke Kisaran naik kereta api, namun dua jam sebelum keberangkatan malah membatalkan tanpa sebab.Ternyata kereta api yang bakal ditumpanginya mengalami kecelakaan. Untung, tidak jadi berangkat.
    Itu smua sudah Rencana Tuhan .
    Last edited by Ky-Z; 30-10-12 at 04:33.

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •