ane dukung Joko Widodo![]()
JOKO WIDODO
FAUZI BOWO
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi tidak mau umbar janji mengenai peerbaikan kesejahteraan bagi upah buruh di jakarta. Hal ini ia katakan saat bertemu dengan komunitas buruh di Gedung Juang, Rabu (04/08/2012).
"Saya gak bisa janji, saya mau membuat sistemnya dahulu kalau sudah beres baru saya buat programnya," kata Jokowi di Gedung Juang, Jakarta (04/08/2012)
Jokowi menila, masalah pengelolaan anggaran masih menjadi momok bagi pemerintahan DKI Jakarta.
"Solo itu menghabiskan Rp 19 miliar untuk memenuhi sekitar kebutuhan 76 persen masyarakat untuk jaminan kesehatan untuk tipe Gold dan Silver. Sedangkan di Jakarta itu setahun dananya sebesar Rp 800 miliar dan kan mestinya semuanya bisa di cover. Tapi kok nyatanya, nggak bisa sampai detik ini, lalu uangnya kemana ?," tanyanya.
Ia juga mengukapkan besarnya dana APBD DKI yang mencapai Rp 140 trilliun di DKI berbanding jauh dengan alokasi dananya selama lima tahun memerintah di Solo dengan hanya menghabiskan dana sebanyak Rp 3,5 trilliun. Padahal masih banyak kemiskinan dan masalah - masalah lainnya di Jakarta.
"Problem dilapangan itu nyata dan di Jakarta masih ada gizi buruk. Jadi Jakarta bukan hanya Thamrin, Sudirman tetapi Klender, Kampung Nelayan dan daerah lainnya," ujarnya.
Ia juga mengaku tidak suka berjanji karena memang masih menantikan hasil pilkada yang sesungguhnya.
"Saya gak mau janji tapi kalau saya menang maka pada tanggal 20 september 2012 saya akan usahakan upaya perbaikan bagi teman-teman buruh di Jakarta," ujarnya.
http://jakarta.tribunnews.com/2012/0...akan-perbaikan
JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) ternyata 'dipaksa' menjadi Gubernur DKI oleh mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Hal tersebut baru terungkap hari ini ketika JK sapaan Jusuf Kalla menggelar buka puasa bersama di kediamanya dan Jokowi turut hadir dalam acara tersebut.
"Kita sering telepon-telepon, tapi baru pertama kali ini kita bertemu langsung," kata JK usai acara buka puasa bersama di kediamannya, Minggu (5/8/2012).
JK menganggap sosok Jokowi lah yang tepat memimpin Jakarta. Pasalnya, dimata JK, Jokowi sudah mampu memimpin kota Solo dengan baik. "Dia itu sudah urus Solo dengan benar, karena itu dia layak urus Jakarta," tambah JK.
Jokowi yang menerima ajakan JK kala itu pun merasa minder. Pasalnya, dia merasa bukan siapa-siapa untuk maju sebagai calon gubernur DKI.
Selain itu, Jokowi pun tak tahu bagaimana meminta restu dari PDIP dan masalah modal dalam Pilkada DKI.
"Cerita Pak JK benar, yang dorong pertama kali adalah beliau, saya ditelepon. Saya katakan apa adanya, saya wali kota di kota kecil kalau loncat ke Jakarta apa enggak ketinggian," ucapnya.
Dikatakan Jokowi, soal perizinan kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri pun dilakukan langsung oleh JK. "Beliau (JK) bilang, beliau yang urus ke Bu Mega dan ternyata memang benar," kata Jokowi.
Dia juga tidak menyangka jika ajakan JK adalah serius. Jokowi pun dipilih menjadi calon gubernur dari PDIP dan didaftarkan ke KPUD.
"Di PDIP memang tidak ada omongan untuk saya jadi Gubernur, dan akhirnya saya dapat SMS untuk datang ke Jakarta. Eh ternyata untuk mendaftarkan diri menjadi calon gubernur. Saya datang waktu itu enggak bawa apa-apa, enggak bawa syarat-syarat, karena saya pikir cuma untuk datang saja dan sehari langsung pulang. Tapi ini malah didaftarkan ke KPUD," paparnya.
"Saya juga nggak bawa baju, akhirnya saya beli baju kotak-kotak ini ke Tanah Abang dan ternyata baju ini baju bawa berkah," ceritanya.
Saat itu, cerita Jokowi, dia bahkan tidak menyangka akan bertarung di Pilkada DKI dengan lawan yang berat.
"Saya kadang-kadang juga kaya enggak mimpi. Enggak ngebayangin bisa jadi calon gubernur DKI, saya juga masih merasa menjadi semut waktu itu dan lawan yang lainnya adalah gajah, saya merasa kecil waktu itu, siapa saya. Saya mikir kalau saya seperti "untul bawang" atau dengan kata lain kalau di film itu cuma figuran," ulasnya.
Namun, ajakan JK itu untuk bertarung di Jakarta membuahkan hasil. Dia bisa lolos ke putaran kedua. Dengan caranya Jokowi bisa menyingkirkan lawannya yang dianggap berat.
Di putaran kedua nanti, Jokowi akan bertarung dengan pasangan Foke-Nara. Foke-Nara sendiri siang tadi mendapatkan dukungan dari DPD Golkar dan sebelumnya PPP juga menyatakan akan mendukung pasangan Foke-Nara.
(sus)
Sumber : http://m.okezone.com/read/2012/08/05/505/673555
Ke dua dua nya bagus , tapi menurut gw lebih bagus ke Jokowi ,
FOKE lebih mentingin yg pedagang" ke atas ,
Jokowi lebih care ama pedagang" bawah..
Menurut gw Foke jg masih banyak bermain politik suap menyuap dgn para pejabat" tinggi , itulah alasan nya knp dia masih di dukung para pejabat..
Ukuran dan jumlah orang jakarta dan solo memang jauh , tapi itu ga masalah ,
sesuai yg jokowi bilang bila sistem sudah terbentuk itu baru bisa jalan..
gak kek yang laen , jalan asal jalan tanpa ada pemograman, itulah yg bikin dana APBD terbuang entah kemana..
coba di test Jokowi jadi gubernur DKI , dan Foke jadi walikota SOLO , apakah Foke bisa membuat SOLO tetap utuh dengan kemakmuran nya sekarang ??
Apa lo liat" ?.
setidaknya jokowi jauh lebih baik dari foke.. contohnya ajah
jokowi berhasil merubah/memperbaiki penduduk di solo.. dengan anggaran sekitar 17 miliaran..
sedangkan foke anggaran sekitar 800 miliar.. belum bisa tercover dengan semestinya.. kemana uang itu..? kata jokowi
ada cerita tentang relawan jokowi ne
sabtu kemarin gw service mobil di auto 2000 pluit
begitu lagi tungguin nomer gw dipanggil, gw ngeliat ada orang pake baju macam jokowi, dalam hati gw blg "ini pasti timsesnya"
gak lama dy ksh gw koran jakarta baru, abis itu gw ngobrol, bnyk yg jadi relawan, jumlahnya sangat bnyk, dan tidak dibayar apa"
sungguh salut, sosok jokowi bisa membuat orang mw mempromosikan beliau tanpa dibayar apa" seperti calon" yg laen, mw promosiin
klo dpt jatah juga
semoga, pilkada 2 nanti akan bersih
kalo mau Jakarta jd maju, pilih Jokowi gan! dijamin jakarta jadi kayak new york![]()
bukan hanya SARA aja sekarang yang dijadikan senjata untuk melawan jokowi, bahkan MUI pun sudah ikut2an mengeluarkan fatwa untuk mengharamkan karena memilih pemimpin non muslim.
lah si jokowi kan muslim
dy kan kmrn umroh
mw pemimpin agama apa kek
yg ptg kan integritasnya
percuma pemimpin agamanya mayoritas klo ttp bobrok
Orang Yang jahat itu TIDAK menakutkan, Yang paling Menakutkan adalah Orang yang Pura-pura BAIK.
Melanggar Janji itu adalah sifat yg sangat SAMPAH, tapi lebih SANGAT Sampah lagi kalo Menghianati TEMAN .. <<
y memang jokowi tadinya itu katanya sih kristen
tapi beliau sudah menjadi mualaf
rakyat jakarta sudah pinter, sudah tdak bisa dihasut lagi
ini DKI bukan pelosok yg bisa dihasut
10jt warga DKI sudah pinter
dan 33% penduduk jkt orang jawa, ditambah lagi chiness dan para pengusaha yg dukung beliau
pasti menang
klo tidak? ada apanya y? hmm....
tentu nya saya dukung penuh jokowi, meskipun jakarta dan solo berbeda tp kalo jokowi benar2 bisa menata solo dengan baik tentu nya beliau akan melakukan hal yg sama pula di jakarta
maju terus pak jokowi!![]()
Dukungan Penuh Dari Ane untuk JOHOK (jokowi Ahok)
Foke Banyak MAen CURANG PAYAH(N)
MAJU TERUS JOHOK!!!![]()
siapa pun yg terpilih mudah mudah bisa merubah mainset kota jakarta
dan menggurangin jumlah penduduk miskin
diantara dua diatas saya lebih milih jokowi ' he simple man '
Share This Thread