Page 1 of 16 1234511 ... LastLast
Results 1 to 15 of 239
http://idgs.in/556916
  1. #1
    KyojiroMibu's Avatar
    Join Date
    Jul 2012
    Posts
    3,864
    Points
    6.11
    Thanks: 21 / 81 / 67

    Default GYM Inside Impossible Is Nothing!

    Sharing seputar gym
    schedule latihan kamu
    suplemen yang km gunakan
    Sharing Foto badan juga boleh
    Ada pertanyaan seputar gym bisa lewat sini nanti akan saya jawab sebisa saya.^^




    Yoyoyo lets start!!!

    G share latihan buat pemula yang mau gym nih ketemu artikelnya tapi gwe lupa sumbernya

    Kalo bermanfaat boleh minta cendol sama thanksnya hehe

    Spoiler untuk Latihan untuk pemula :
    Berapa kali seminggu jadwal yang baik untuk latihan fitness? Apa saja yang dilatih? Saya pemula, baru latihan fitness 2 minggu di gym.

    Idealnya latihan seminggu 3 x sudah cukup untuk membentuk otot. Tentunya pola makan juga perlu diperhatikan. Berikut adalah contoh program latihan untuk tingkat pemula dilakukan dalam waktu 3 bulan.

    Day 1:
    Benchpress 4 x (10,8,6,3) (~)
    Incline press ~
    Bicep curl ~
    Hammer curl ~

    Day 2
    Squat ~
    Calves raises ~
    Sit up 3 x
    Leg raises 3 x

    Day 3
    Lat pull down ~
    Bentover row ~
    Shoulder press ~
    Side lateral raise ~
    Barbell shrug 4 x

    Pola latihan di atas cukup untuk melatih keseluruhan otot dalam waktu seminggu untuk di masa-masa awal latihan.

    Saya baru ikut fitness, kira-kira udah berjalan 3 bulan, selama itu saya rasa perkembangan tubuh saya sangat lambat sekali karena itu saya ingin memakai suplemen. Saya ingin memakai Super Amino 4800 produknya Dymatize. Apakah tindakan saya itu benar dan amino apa yang cocok untuk saya (termasuk produknya apa), yang cocok untuk pemula. Lalu karena saya Pemula, apa saya harus mengangkat beban yang ringan-ringan dulu?

    Amino adalah suplemen yang sangat populer, merk apa saja boleh, intinya cari yang merk-merk terkenal seperti, prolab, ultimate, optimum, dymatize, dll..
    Maksud Anda disini adalah perkembangan otot, bukan? Coba review secara jujur:
    1. Pola Makan
    2. Latihan
    3. Istirahat/tidur
    Untuk menambah berat badan, Anda bisa memakai “Gainner”, merk apa saja tidak masalah misalnya: N-Large, Massive Whey Gainer, Muscle Juice, dll
    Bila ingin mendapatkan massa otot, istilahnya “bulking” latihan yang dasar-dasar saja, (compound) main yang berat, repetisi rendah, bila beban sudah terasa ringan, tambah lagi DAN INGAT “JANGAN MALAS BERLATIH” .

    Saya baru ikut fitnes, dan saya selalu main bench press + latihan bahu, selain itu bench press + latihan tangan (trisep dan bisep). Bench Press selalu jadi menu utama, yang mau saya tanyakan: otot dada kalau dilatih terus (tiap hari) apa akan mengalami stres dan akibatnya akan sulit berkembang/menghambat? Atau sebaliknya, malah semakin cepat bagus? Saya latihan 5 hari seminggu dari Senin-Jumat.

    Yang paling penting untuk diperhatikan dalam pertumbuhan otot ada tiga hal,
    yaitu:
    latihan (untuk merangsang pertumbuhan otot dan membentuk otot)
    nutrisi (untuk mencukupi segala kebutuhan tubuh dlm menumbuhkan otot)
    istirahat (untuk memberikan kesempatan kepada otot untuk recovery dan berkembang

    Tiga hal itu satu sama lain saling melengkapi, salah satunya tidak ada yang
    boleh ditinggalkan. Jadi kalau otot dilatih tiap hari, maka akan menghambat pertumbuhan otot karena otot tidak diberi banyak waktu untuk istirahat dan berkembang, karena otot tidak tumbuh di saat kita sedang latihan, tapi otot tumbuh di saat otot itu sedang diistirahatkan setelah dilatih.

    Sebaiknya masing-masing otot cukup dilatih satu kali dalam seminggu, atau paling
    tidak diberi jarak sampai stress pada otot tersebut sudah hilang dan sama sekali
    tidak terasa lagi.

    Menurut buku binaraga yang dikarang oleh Ade Rai dan beberapa majalah luar negeri dikatakan bahwa untuk satu jenis otot seperti dada misalnya, butuh waktu pemulihan paling cepat dua hari, jadi Anda sebaiknya beristirahat selama dua hari untuk jenis otot yang Anda latih. misal hari senin, Anda latihan otot dada (bench-press), agar pertumbuhan otot dada Anda berjalan sebagaimana yang Anda harapkan. Anda dapat melatihnya kembali hari rabu atau hari kamis. Jangan setiap hari sebab justru otot Anda akan stres dan sulit berkembang. Otot memerlukan waktu istirahat selama kurang lebih 72 jam sebelum dilatih kembali dan saya jamin otot Anda akan bertumbuh maksimal, tetapi untuk otot tangan seperti biceps dan triceps Anda dapat melatihnya setiap hari karena otot tersebut lebih cepat waktu pemulihannya dibandingkan dengan otot yang lain. Saya anjurkan Anda melakukan latihan jenis superset, misalnya dada dan punggung untuk keesokan harinya Anda dapat melatih otot bahu dan biceps begitu seterusnya usahakan satu hari istirahat di antara latihan Anda. Cukup 4 hari dalam satu minggu dan jangan lupa juga untuk melatih otot paha Anda that’s very important agar pertumbuhan otot Anda seimbang jangan hanya besar di atas tapi kecil di bawah. Atau bila Anda ingin mendapatkan hasil cepat dalam waktu kurang dari tiga bulan, coba latihan jenis triset untuk satu jenis otot. Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat melihat di majalah Men’s Health.

    Otot berkembang semakin besar saat tubuh beristirahat. Oleh sebab itu berilah kesempatan kepada otot yang telah dilatih untuk berkembang. Cukup melatih otot yang sama dua kali seminggu saja. Selebihnya bisa dipakai untuk melatih otot tubuh yang lainnya.

    Contoh yang paling simple untuk schedule 6 x seminggu :
    day 1 : Chest & Back
    day 2 : Legs
    day 3 : Arms & Shoulders
    day 4 – 6 ulangi lagi schedule nya.

    Saya baru 4 bulan latihan fitness, kata teman latihan saya, semakin berat bebannya semakin cepat pembesaran otot kita, apakah benar demikian? Bagaimana supaya perkembangan otot lebih cepat besar? Latihan yang bagaimana yang harus dilakukan?

    Betul dan tidak salah, asal asupan makanan yang masuk maksimal atau lebih dari biasanya, terutama jenis protein sangan diperlukan di sini. Sebab semakin berat beban dipergunakan maka tingkat kehancuran otot semakin banyak/besar pula, di sini protein dipakai sebagai muscle recovey dan building new muscle tissue.

    Makan banyak, tidur/istirahat cukup, latihan teratur. (Kalau Anda bisa tambahkan sekitar 500 kcal/hari dari makanan yang masuk, lihat hasilnya dalam bulan-bulan pertama, it’s amazing)

    Latihan saja yang teratur, minimal 3x minggu dan susun program latihannya. Tanyalah instruktur di tempat Anda fitness. Anda bisa pakai program pemula yaitu 1 day on 1 day off. Pada saat on, jalankan basic training u/ seluruh body part. Hal ini jangan dilakukan lebih dari 2 atau 3 bulan dan ini juga ditujukan bagi orang yang sibuk dan tidak bisa lebih dari 3 hari/minggu untuk waktu latihannya.

    Saya baru 3 bulan latihan, selama latihan saya meminum L-Men sebelum latihan, dan malam hari menjelang tidur, selama itu ada sedikit perubahan, berat badan saya bertambah sedikit, selama ini saya mau menggunakan Amino dan Cretine, tetapi saya tidak tahu apa itu Amino dan Creatine itu sendiri, yang ingin saya tanyakan:
    1) Apa sih Amino dan Creatine itu sendiri??
    2) Kegunaan Amino dan Creatine??
    3) Kapan waktu menggunakannya??

    Kalau Anda mau memakai amino dan creatine, pemakaiannya boleh diatur sebagai berikut:

    Creatine dan amino sebelum latihan. Sesudah latihan (sesegera mungkin) minum L-Men dan amino. Perhatikan kebutuhan simple carbobhydrat tubuh Anda. Pedomannya 1 gr untuk setiap BB hanya pada masa post work-out. Tambahkan juga anti-oksidan (vitamin C dan E ) untuk mengantisipasi radikal bebas yang banyak dilepas tubuh saat berlatih.

    Creatine tujuannya untuk meningkatkan power latihan dan amino adalah protein yang sangat dibutuhkan untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak (a.l otot). Perhatikan petunjuk penggunaan creatine yang tertera pada botolnya. Jangan digunakan terus-menerus tetapi harus direcycle.

    Kalau ingin mendapatkan penjelasan lebih lengkap tentang Amino dan Creatine beserta fungsinya, dapat Anda baca di artikel pada blog ini.


    Saya pemula, PROGRAM latihan saya seperti ini:
    hari 1: dada, hari 2: bahu, hari 3: off, hari 4: back, hari 5: dada, hari 6: off, hari 7: bahu. Selama satu minggu atau bisa dibilang program 2-1, dengan rentang lama latihan selama 1,5 jam apa program saya sudah bagus?

    Ada program yang cukup bagus yang pernah saya dapat
    Hari 1 : Kaki
    Squat, Leg Press, Leg Ext, Stiff Leg Deadlift, Leg Curl

    Hari 2: Off

    Hari 3 : Dada dan triceps
    Bench Press, Incline Bench Press, Dip, Fly/Cable crossover, Triceps Ext, Press down

    Hari 4: Off

    Hari 5 : Back, Biceps
    Pull up, Dead Lift, Pull down/Barbell Row, Cable Row/Dumbell Row, Barbell curl, dumbell alternate curl

    Hari 6 : Shoulder
    Military Press, front rise,lateral rise, reserve fly, Barbell/Dumbell Shrug

    Hari 7: Off

    Mengapa tidak ada jadwal latihan buat lowerbody?

    Jarak antara latihan bahu(delt) sebaiknya jangan terlalu dekat dengan jadwal latihan dada, karena latihan untuk dada sudah mengena pada otot front delt khususnya ketika melakukan latihan press (bechpress, dumbellpress). Jangan lupa juga latihan perut.


    Saya pemula, untuk membentuk otot perut latihan yang saya sering jalani adalah sit-up di pagi hari 45-60 menit. dan sit-up dengan beban di sore hari. Di malam hari tidak makan nasi, tetapi juice apel 1 gelas. Pagi sarapan roti dan susu lowfat, malam selain juice, juga konsumsi susu lowfat. Benarkah apa yang telah saya jalani dan juga tentang perut samping dan bawah karena sulit rasanya membentuk otot tersebut.

    Coba usahakan tidak sekedar berpatokan pada sit ups 60 menit, tetapi lebih pada how you feel the impact of such exercise toward the abdominal muscle, bisa jadi 10 menit mungkin lebih efektif ketimbang 60 menit, idenya adalah usahakan untuk mengeraskan otot perut (crunch) & seperti bodyparts yang lain usahakan to failure.

    Untuk sarapan pagi, gantilah roti putih dengan roti gandum, tambahkan putih telur dan susu skim sudah baik, malam hari bisa Anda stop karbohidrat jangan diganti dengan jus, lebih baik buahnya secara utuh dan tambahkan sumber protein (daging, ikan, etc).

    Yang lainnya rasanya sudah baik, hanya memang butuh waktu jadi harus konsisten. Demikian pula perut samping dan bawah, berjalan dengan waktu bila Anda konsisten, lemak akan berkurang dan otot akan makin jelas.

    Apa maksud asupan karbohidrat di level 25-35 grams? Masih kurang jelas, maklum masih pemula.

    Maksudnya dibatasi makan karbohidratnya hanya 25-35 gr sekali makan. Complex carb itu antara lain beras merah, sayuran, umbi-umbian. Perbanyak saja makan sayuran hijaunya, bikin kenyang dan rendah kalori.

    Saya sedang mulai fitness, setelah sekitar 1 bulan saya merasakan perubahan otot dada yang tidak sama antara kanan dengan kiri, jika dada sebelah kiri berkembang dengan normal, dada sebelah kanan otot bagian dalam (tengah) tidak dapat berkembang sama sekali seperti hanya terdapat kulit tanpa daging padahal dada sebelah kanan bagian luar pun dapat berkembang! Saya sampai frustrasi ingin berhenti, karena kecewa dengan hasil ini. Apakah ini kelainan? Apa yang dapat saya lakukan?

    Jika otot dada besar sebelah (kecil sebelah), bisa dimungkinkan karena posisi pada waktu mengangkat beban bench press tidak seimbang (badan agak miring ke kiri / ke kanan), sehingga menyebabkan otot yang bekerja itu jadi tidak seimbang. Memang mungkin bisa mengakibatkan otot dada besar sebelah.
    Jadi yang harus dilakukan sebelum mengangkat bench press, usahakan agar posisi badan dalam keadaan seimbang, sehingga otot kiri dan kanan dapat bekerja sama-sama secara maksimum.

    Otot yang besar sebelah itu bisa karena waktu kita mengangkat memang tidak seimbang. Tapi besar sebelah itu juga bisa disebabkan karena faktor fisiologis. Misalnya tangan kanan lebih panjang dari tangan kiri saya. Sehingga jika latihan bicep dengan barbel, pasti tidak seimbang. Untuk masalah yang fisiologis ini, latihlah lebih keras daerah yang memang kemampuannya lebih rendah dari otot sebelahnya. Mungkin bisa dicoba.

    Jangan lupa, setiap mengangkat, rasakan kontraksi di otot dan bayangkan (visualisasi) bagaimana otot itu berkontraksi. Ini untuk meningkatkan mind-to-muscle concentration yang ujungnya akan membuat latihan Anda lebih optimal dan efisien. Jika Anda sudah dapat menguasai teknik ini, Anda dapat menghindari cedera dan atau menggunakan energi dari momentum gerakan (ini sangat merugikan karena efeknya cedera dan otot tidak tumbuh).

    Saya tergolong baru dalam dunia fitnes, saya berminat karena saya sudah bosan dengan badan yang kurus. Saya ingin bertanya tentang bagaimana latihan serta porsi makan saya yang benar, untuk itu saya akan memaparkan keadaan tubuh saya:
    tinggi badan : 178 cm
    berat badan : 57 kg
    umur : 22 tahun
    dengan perut buncit karena saya tergolong suka minum-minuman keras, jadi dada terlihat rata. yang saya ingin bentuk adalah bagian dada yang ingin ditonjolkan dan perut yang ingin saya kurangi, serta makanan apa saja yang saya harus konsumsi agar berat badan saya ideal dengan tinggi badan.

    Syarat pertama, BERHENTI MINUM. Olahraga bertujuan untuk menyehatkan tubuh sehingga harus diikuti dengan pola hidup sehat.

    Syarat kedua, susun program latihan untuk 6 bulan ke depan. 2 Bulan pertama latihan berat (high intensity) dan konsumsi karbohidrat dalam jumlah besar (Eat Big Get Big). Makan lebih sering (6-7 kali ) dengan memperhatikan kebutuhan protein (30 %). Selesai program 2 bulan, istirahat total 1 minggu kemudian dilanjutkan dengan program 2 bulan kedua dengan menambah variasi jenis latihan dengan intensitas sedang (moderat). Pada tahap ini turunkan konsumsi karbohidrat. 2 Bulan terakhir latihan dengan intensitas ringan (beban paling ringan dan repetisi tinggi), dan karbohidrat makin berkurang sebaliknya protein ditambah.

    Saya baru ikut fitness sudah 5 bulanan, saya punya masalah berat badan (96 kg), tinggiku kira-kira 177 cm. Yang saya tanyakan bagaimana caranya menguruskan badan, aku sudah coba “Hidroxycut” tapi belum ada hasil, apakah **** itu cocok buat saya? Lalu bagaimana cara diet yang benar (beserta menu dietnya)? Dan yang terakhir bagaimana cara fitness yang benar?

    Dengan berat 96 kg dan tinggi 177 cm, seharusnya Anda tidak perlu resah dan buru-buru menurunkan berat badan. Manfaatkan kelebihan lemak yang ada untuk membangun serat-serat otot baru.

    Caranya, berlatihlah dengan program basic untuk seluruh tubuh dan untuk sementara buat jadwal latihan 3 kali seminggu (kelak kalau sudah OK boleh ditingkatkan jadi 4-5 kali ). Atur durasi latihan hanya 45 menit per sesi dengan intensitas tinggi. Yang perlu diperhatikan, jangan terjebak untuk mengejar target beban. Karena beban bukanlah tujuan. Berlatih dengan cara ini harus selalu memperhatikan level kebugaran. Jika Anda merasa lelah yang berkepanjangan, berhati-hatilah terhadap sindrom over training. Kalau ini terjadi, turunkan intensitas dengan mengurangi beban sampai tubuh kembali bugar. Dan jangan lupa setelah berlatih keras selama 8 minggu berturut-turut Anda harus beristirahat 1 minggu untuk mengembalikan sistem tubuh. Makan yang banyak terutama pada 45 menit setelah berlatih dengan manu yang baik. ( 60 % carbo , 30 % protein dan 10 % lemak ).

    Menurut saya cukup itu dulu, singkirkan semua supplemen pembakar lemak, dan kombinasikan latihan beban dengan cardio (jogging) pada hari yang berbeda. (mulai dengan secangkir kopi pahit dan lari 30 menit).
    Tips Latihan Beban Bagi Pemula


    Temukan Teknik Yang Tepat
    Latihan beban merupakan jenis latihan yang tak bisa Anda lakukan dengan sembarangan. Latihan ini membutuhkan penguasaan teknik yang baik agar Anda menuai hasil terbaik dari latihan yang Anda lakukan. Lebih dari itu, berlatih dengan teknik yang tepat akan membantu Anda terhindar dari cedera. Meminta bantuan personal trainer adalah langkah yang tepat untuk memulai latihan beban jika Anda seorang pemula.

    Gunakan Beban Yang Ringan
    Setelah Anda menguasai gerakan dan teknik berlatih, kini saatnya Anda memulai latihan beban. Anda tak perlu terpengaruh dengan orang-orang disekitar Anda yang berlatih dengan beban yang lebih besar, tapi mulailah latihan Anda dari beban yang lebih ringan. Hal ini bertujuan untuk memberikan waktu bagi tubuh Anda untuk beradaptasi dengan latihan yang Anda lakukan. Ini juga berlaku dalam menentukan repetisi dan set yang Anda gunakan. Tak perlu menggunakan set dan repetisi yang terlalu banyak. Sebagai permulaan, Anda bisa mencoba dengan 6 repetisi terlebih dahulu, kemudian ditambah menjadi 8 repetisi dan seterusnya.

    Buatlah Program Latihan Yang Baik
    Program latihan beban Anda haruslah tersusun dengan baik dan teratur. Buatlah Program latihan beban Anda secara terperinci seperti misalnya, Hari Senin untuk melatih otot dada, Rabu untuk melatih otot kaki, Kamis untuk melatih otot punggung dan seterusnya. Jangan berlatih selama satu minggu penuh. Sisakan 1-2 hari untuk istirahat dari sesi latihan. Perlu Anda ketahui bahwa otot akan tumbuh saat tubuh mendapatkan istirahat yang cukup.

    Jadikan Latihan Anda Lebih Menyenangkan
    Anda mungkin bosan dengan latihan yang terlalu ketat juga berat, tidak ada salahnya Anda melakukan latihan sambil mendengarkan musik, sedikit ngobrol dengan teman atau bahkan melihat televisi yang mungkin dipasang di ruang kebugaran. Kegiatan seperti ini boleh saja dilakukan, asalkan Anda tetap fokus pada teknik latihan Anda.

    Komitmen Pada Diri Sendiri
    Masalah yang sering kali dihadapi pemula adalah minimnya komitmen dalam diri untuk terus tekun berlatih. Kadang rasa malas lebih banyak mempengaruhi. Kendala seperti ini dapat disiasati dengan memilih jadwal latihan yang tepat. Misalnya, Anda bisa memilih jadwal latihan yang biasa Anda gunakan untuk bermalas-malasan. Dan jangan pula mengambil jadwal latihan yang terlalu padat, agar Anda tidak terlalu jenuh. 2-3 kali seminggu asal rutin, sudah cukup ideal untuk menjaga kebugaran Anda.

    Mulailah Mengkonsumsi Makanan Sehat
    Satu hal yang tak kalah penting dari program latihan Anda adalah mengkonsumsi makanan sehat. Artinya Anda tetap harus menjaga keseimbangan nutrisi bagi tubuh Anda. Buah-buahan dan sayuran adalah contoh makanan sehat yang baik untuk mendukung program latihan Anda. Hindari mengkonsumsi makanan cepat saji yang tinggi kalori dan tinggi lemak, gantikan dengan makanan tinggi protein seperti dada ayam, telur, dan daging. Makanan inilah yang dapat membantu Anda meningkatkan perkembangan otot lebih optimal.
    KyojiroMibu is online now Add to KyojiroMibu's Reputation Edit/Delete Message
    Berikut 10 kesalahan umum yang biasa dilakukan saat latihan beban:

    Fokus pada “pertunjukan”
    Tidak jarang ketika sedang berlatih dan dilihat orang Anda cenderung mengangkat beban yang berat agar terlihat mengagumkan. Jika Anda tidak fokus pada gerakan yang baik, maka Anda tidak akan mendapat hasil apa-apa dari latihan Anda.

    Tidak benar-benar melatih otot yang ditargetkan
    Untuk benar-benar melatih otot yang Anda targetkan, pastikan Anda sudah melakukan latihan dengan gerakan yang baik. Tanpa memperhatikan hal itu, maka hasil latihan Anda pun akan kurang optimal.

    Tidak mengatur tempo angkatan
    Ketika melakukan latihan beban, Anda harus mengontrol tempo dan gerakan menaikkan dan menurunkan beban dengan benar.

    Tidak melakukan gerakan penuh saat latihan
    Untuk memastikan bahwa otot Anda mempertahankan elastisitas alaminya dan tumbuh maksimal, Anda harus melakukan setiap latihan dalam jangkauan gerak maksimum Anda.

    Tidak melatih otot-otot yang berlawanan.
    Tubuh Anda memiliki otot yang berlawanan seperti pada otot quadriceps yang berlawanan dengan otot hamstring Anda. Pasangan otot ini memiliki hubungan kekuatan yang proporsional, sehingga harus tetap dijaga keseimbangannya. Jika salah satu otot lebih kuat maka otot yang lemah akan rawan cedera.

    Menahan nafas saat latihan
    Banyak orang sering menahan nafas saat mengangkat beban dalam repetisi ekstra. Hal ini akan menyebabkan naiknya tekanan substansial di dada Anda yang dapat mengakibatkan pusing bahkan sampai pingsan.

    Tidak berlatih dengan intensitas yang tepat
    Otot akan tumbuh lebih besar dan kuat jika Anda berikan tekanan yang cukup berat. Latihlah otot Anda dengan berat beban dan intensitas yang tepat agar dapat tumbuh dengan sempurna dan terhindar dari cedera.

    Tidak memberi cukup waktu istirahat pada otot Anda
    Berikan waktu istirahat yang cukup pada otot Anda setelah berlatih. Istirahat diperlukan untuk pemulihan dan pertumbuhan otot Anda.

    Tergesa-gesa dalam berlatih
    Lakukanlah latihan Anda dengan perlahan dan bertahap. Jangan mengangkat beban terlalu berat jika Anda baru memulai latihan, karena hal ini bisa mengakibatkan cedera pada otot Anda.

    Tidak melakukan latihan dengan benar
    Ingatlah, bahwa hanya latihan dengan gerakan dan teknik yang benar yang bisa memberikan manfaat bagi Anda. Mintalah bantuan personal trainer jika Anda termasuk pemula dalam latihan beban.
    Last edited by KyojiroMibu; 27-07-12 at 13:13.

  2. Hot Ad
  3. The Following 6 Users Say Thank You to KyojiroMibu For This Useful Post:
  4. #2
    KyojiroMibu's Avatar
    Join Date
    Jul 2012
    Posts
    3,864
    Points
    6.11
    Thanks: 21 / 81 / 67

    Default

    Spoiler untuk Latihan Otot Bahu :
    Latihan Otot Bahu
    Otot bahu yang terlatih dengan baik akan sangat membantu penampilan tubuh karena memperbaiki frame tubuh bagian atas. Bahu yang lebar dan kuat membuat kita terlihat tegap dan kelihatan lebih baik dan lebih mudah dalam berpakaian.

    Dalam melatih otot bahu yang pertama kali harus dipahami adalah bahwa otot bahu terdiri dari tiga bagian, yaitu otot bahu depan, otot bahu samping dan otot bahu bagian belakang dimana ketiga bagian otot bahu ini harus dilatih dari berbagai sudut yang berbeda.

    Latihan untuk otot bahu pada prinsipnya dibagi menjadi dua jenis latihan, yaitu latihan dengan gerakan raises dan presses.

    Latihan dengan gerakan raises adalah jenis latihan yang dapat dilakukan dengan menggunakan dumbell, barbell maupun cable. Gerakan diawali dengan posisi tangan lurus ke bawah kemudian angkat beban dengan posisi tangan tetap lurus sampai sejajar dengan otot bahu. Latihan raises merupakan jenis latihan yang terisolasi pada otot bahu. Jadi gerakan yang benar adalah jika dalam melakukan latihan tekanan yang didapat secara total diterima oleh otot bahu. Gerakan yang kurang tepat dapat mengurangi tekanan yang diterima otot bahu sehingga latihan kurang optimal.

    Latihan dengan gerakan presses dapat dilakukan dengan menggunakan barbell, dumbbell dan mesin. Gerakan dimulai dengan posisi siku bengkok dan posisi beban sejajar bahu, kemudian angkat beban ke atas sampai posisi tangan lurus. Jenis latihan presses selain memberi tekanan utama pada otot bahu juga memberi tekanan pada otot triceps.

    Dalam melakukan latihan otot bahu sebaiknya mengkombinasikan kedua gerakan ini untuk mendapatkan hasil terbaik. Beberapa jenis latihan untuk otot bahu yang dapat dilakukan antara lain:

    Behind the neck presses
    Latihan untuk otot bahu bagian depan dan samping

    Awali dengan posisi tangan bengkok dan barbell berada sejajar pangkal leher dengan posisi beban di belakang kepala.
    Angkat beban perlahan sampai posisi tangan lurus. Pada saat mengangkat dan menurunkan beban jaga keseimbangan agar posisi beban tetap lurus.
    Kemudian turunkan beban perlahan sampai ke posisi awal, tarik siku sejauh mungkin ke belakang.

    Dumbell presses
    Latihan untuk otot bahu bagian depan dan samping

    Pegang barbell pada kedua tangan dengan posisi siku bengkok, siku melebar ke samping, telapak tangan saling berhadapan dan beban berada sejajar dengan bahu.
    Angkat beban ke atas sampai posisi tangan lurus dan beban bersentuhan di atas kepala.
    Turunkan beban sampai ke posisi awal. Pada saat beban turun gerakkan siku selebar mungkin ke samping.

    Standing lateral raises
    Latihan untuk otot bahu bagian samping

    Pegang dumbell pada kedua tangan dengan posisi tangan lurus ke bawah di samping badan.
    Angkat beban perlahan dengan posisi tangan tetap lurus sampai posisi beban sedikit di atas bahu.
    Perlahan-lahan kembali ke posisi semula.
    Kesalahan yang sering terjadi pada jenis latihan ini adalah kecenderungan untuk mengayun pada saat mengangkat beban sehingga latihan kurang efektif.

    One arm cross cable lateral
    Latihan untuk otot bahu bagian samping

    Pegang cable dengan posisi berdiri, tangan lurus ke bawah dan cable menyilang di depan badan. Tangan yang bebas disandarkan ke pinggang untuk menjaga keseimbangan.
    Perlahan-lahan angkat cable ke samping dengan posisi tangan tetap lurus sampai posisi beban sedikit di atas bahu.
    Jaga agar gerakan dilakukan dengan terkontrol dan bahu tetap lurus selama melakukan latihan.

    Front dumbell raises
    Latihan untuk otot bahu bagian depan

    Pegang dumbell di kedua tangan dengan posisi tangan lurus di samping badan dan posisi telapak tangan menghadap ke dalam.
    Perlahan-lahan angkat beban ke depan sampai sedikit atau sejajar bahu.
    Jaga posisi tangan agar tetap lurus ke depan, tidak menyamping.
    Kembali ke posisi semula.
    Latihan dapat dilakukan dengan gerakan lebih luas sehingga selain memberi tekanan pada otot bahu bagian depan juga mengenai otot trapezius yaitu pada saat mengangkat beban jangan berhenti sampai sejajar bahu tapi gerakan diteruskan sampai beban berada di atas kepala.

    Seated bent over dumbell laterals
    Latihan untuk otot bahu bagian belakang

    Duduk di kursi dengan masing-masing tangan memegang barbell dengan posisi tangan lurus ke bawah di samping badan.
    Bungkukkan badan.
    Bengkokkan siku sedikit kemudian perlahan-lahan angkat beban sampai posisi beban sejajar atau sedikit di atas bahu.
    Selama melakukan gerakan hindari gerakan badan mengayun yang dapat mengurangi keefektifan latihan.
    Last edited by KyojiroMibu; 27-07-12 at 12:43.

  5. #3
    KyojiroMibu's Avatar
    Join Date
    Jul 2012
    Posts
    3,864
    Points
    6.11
    Thanks: 21 / 81 / 67

    Default

    Spoiler untuk Latihan Otot Dada/Chest :
    Latihan Otot Dada

    Bench Press (Dumbell / Barbell )

    Latihan ini adalah latihan terbaik untuk dada. Lakukanlah pegangan sedikit lebih lebar dari lebar bahu. Jangan terlalu lebar karena akan membebani sendi terlalu lebar karena akan membebani sendiri terlalu berat. Turunkan beban perlahan sehingga menyentuh dada di daerah putting. Ketika mendorong beban ke atas, buat sedikit sudut. Jangan mendorong tegak lurus ke atas. Hal ini akan menyebabkan otot deltoid bagian depan banyak berperan.



    Incline Press

    Latihan press dengan incline akan memberikan sedikit lebih banyak tekanan pada area dada bagian atas. Sudutnya jangan terlalu tinggi. Cukup dengan sudut sekitar 200 – 300 saja dan dapat divariasikan. Latihan dapat divariasikan antara barbell dengan dumbell.



    Decline Press (Barbell / Dumbell)

    Merupakan gerakan latihan yang serupa dengan Bench Press atau Incline Press, hanya dilakukan di bangku Decline yang mempunyai kemiringan tertentu (sekitar 20 – 30’). Latihan ini mengkonsentrasikan tekanan pada otot dada bagian bawah sehingga otot dada dapat menjadi lebih tebal dan telihat “menggantung”.



    Cable Crossever

    Merupakan gerakan yang membantu mengembangkan otot terutama di area tengah otot dada. Latihan ini sendiri dapat memperkuat area tengah dibagian bawah sesuai dengan posisi jatuhnya cable yang dapat kita atur. Dengan menggenggam kedua pegangan pada cable, kita menarik cable ke tengah depan sambil mengkontrasikan otot dada kita. Cable kemudian dilepas secara perlahan.



    Pec Dec / Butterflyes

    Latihan ini memungkinkan otot dada untuk bergerak sesuai dengan gerakan alaminya yang membawa kedua lengan menuju pusat tubuh. Usahakan agar siku tetap berada pada bantalan pegangan (pads). Jika kita karena satu dan lain hal tak mungkin menggunakan telapak tangan kita untuk latihan, kita masih dapat melakukan latihan ini dengan sempurna. Jangan mempergunakan telapak tangan terlalu banyak dalam latihan ini karena akan mengurangi tekanan otot dada.



    Dumbell Pullover

    Latihan ini dimaksudkan untuk sedikit memperbesar otot-otot sela iga sehingga rongga iga menjadi lebih besar. Dengan demikian dasar dari otot akan menjadi lebih tebal dan luas sehingga apabila kita melatih otot dada (pectoralis) dengan latihan press, hasilnya akan lebih optimal. Latihan dengan dumbell dalam posisi berbaring, atau posisi dimana bahu menempel pada bench dan kedua kaki menginjak lantai, beban di pegang lurus di atas dada. Turunkan dumbel ke arah belakang kepala sejauh mungkin lalu kembali ke posisi semula. Bagi pemula dapat melakukannya dengan bantuan “Machine Pullover”.


    Dumbell Flyes

    Latihan ini digunakan untuk melatih otot dada dengan rentang gerakan yang cukup jauh, sehingga efektif untuk membantu meningkatkan massa otot. Beban yang dipergunakan dapat bervariasi hanya perlu diingat agar berhati-hati saat menggunakan beban berat. Sebaiknya menggunakan seorang partner guna membantu menjaga dan mengawasi latihan. Latihan ini dapat dilakukan dengan tiga posisi yaitu pada bangku incline, bench atau decline sesuai dengan kebutuhan.
    Last edited by KyojiroMibu; 27-07-12 at 12:44.

  6. #4
    KyojiroMibu's Avatar
    Join Date
    Jul 2012
    Posts
    3,864
    Points
    6.11
    Thanks: 21 / 81 / 67

    Default

    Spoiler untuk Latihan Otot Paha Belakang :
    Latihan Otot Paha Belakang

    Stidd Legged Deadlifts

    Dengan menggunakan beban yang tidak terlalu berat dan tetap menjaga agar punggung tetap rata, turunkan beban yang berada di depan badan kita sampai kita rasakan hamstring kita teregang. Dengan sedikit saja menekuk lutut akan membantu kita merasakan latihan ini lebih baik, tapi bagaimanapun jangan sampai membungkukkan punggung karena tekanannya pada hamstring akan berpindah ke punggung bagian bawah terutama daerah pinggang belakang.
    Latihan ini merupakan latihan yang tidak perlu menggunakan beban yang sangat berat karena merupakan hal yang sukar. Beban yang berat akan memperberat kerja punggung bagian bawah sementara otot hamstring sendiri kurang terlatih.


    Tips :
    Jaga agar punggung tetap lurus dan sejajar dengan lantai selama latihan.



    Leg Curl

    Telungkupkan pada mesin leg curl dan angkat beban mendekati bokong konstraksikan pada puncak gerakan. Bila mencapai “failure” atau tenaga sudah habis, jangan berhenti, tapi lakukan beberapa gerakan partial (sebagian) yang tidak terangkat penuh. Latihan ini dapat bervariasi antara posisi telungkup dan berdiri.


    Tips :
    Pada posisi berdiri jangan terlalu mencondongkan badan kedepan. Jaga agar badan kita tegak dan menekan dudukkan tempat bertumpu.

    Seated Calf Raise

    Serupa dengan standing calf raise hanya dalam posisi duduk. Latihan ini terfokus pada otot kecil di bagian dalam betis yakni otot soleus.


    Tips :
    Jangan mencondongkan badan terlalu kebelakang. Tetaplah duduk tegak dan tekanlah dudukan.
    Last edited by KyojiroMibu; 27-07-12 at 12:44.

  7. #5
    KyojiroMibu's Avatar
    Join Date
    Jul 2012
    Posts
    3,864
    Points
    6.11
    Thanks: 21 / 81 / 67

    Default

    Spoiler untuk Latihan Otot Paha :
    Leg Exercise Latihan Otot Paha
    Otot paha terdiri dari otot paha bagian depan dan otot paha bagian belakang. Paha adalah bagian badan yang memiliki otot paling banyak dan paling besar dibanding bagian lain badan kita (memiliki presentasi kurang lebih 50% dari seluruh otot badan). Bagi seorang binaragawan memiliki otot paha yang besar, kuat dan proporsional sangat penting bagi penampilan badan bagian bawah (pinggang ke bawah).
    Biasanya seorang pemula cenderung untuk lebih memperhatikan dan berkonsentrasi pada perkembangan otot-otot badan bagian atas (otot dada, punggung bahu dan lengan). Namun setelah berapa waktu melakukan latihan secara rutin dan perkembangan otot mulai didapat maka kita akan segera sadar bahwa tubuh bagian atas kita bertambah besar dan kuat, sedang kaki kita jadi terlihat kecil. Sehingga badan jadi tidak proporsional, bagian atas besar dan kuat, sedang penopangnya yaitu kaku kurang menunjang. Tentu kondisi ini kurang bagus dilihat.
    Melatih otot paha biasanya sedikit lebih berat dibandingkan melatih jenis otot lain. Seperti disebutkan tadi karena otot paha itu sangat banyak dan besar maka tidak cukup hanya dengan melakukan latihan dengan beban yang berat saja, tetapi juga harus dibarengi dengan jumlah latihan yang sesuai dengan kebutuhan untuk memberikan cukup stess kepada otot paha. Sebab jika kita melakukan latihan paha tidak maksimal maka stess yang diterima otot juga tidak optimal akibatnya perkembangan otot tidak seperti yang diharapkan.
    Dalam melatih otot paha kita harus melakukan latihan sampai titik maksimal (sampai habis) untuk memperbesar, mempertebal dan menambah massa otot. Yang dimaksud latihan sampai titik maksimal adalah kita melakukan angkatan sampai berat maksimum yang dapat diangkat, demikian juga dengan repetisi, kita melakukan pengulangan angkatan sampai kita tidak bisa atau tidak kuat mengangkat lagi.
    Kesalahan yang biasanya dilakukan oleh pemula adalah bahwa ia merasa sudah melatih otot paha secara maksimal, padahal belum. Hal ini terjadi karena otot paha sangat besar dan banyak jadi untuk memberi stress relatif lebih berat dibanding otot lain.
    Jadi satu-satunya cara untuk memiliki otot paha yang besar dan kuat kita harus melakukan latihan sampai titik maksimum. Jangan berhenti karena kita merasa lelah, tetapi berhentilah pada saat memang kita sudah tidak kuat mengangkat lagi.
    Mengingat cara latihannya berat dan melelahkan maka sangat penting jika kita memiliki partner. Dengan adanya partner yang membantu, kita dapat lebih merasa aman dan lebih yakin untuk mengangkat beban seberat mungkin dan repetisi sebanyak mungkin. Bahkan biasanya partner latihan menambah semangat dan kita jadi lebih ngotot untuk berlatih dengan lebih optimal. Namun harus selalu diingat bahwa sama dengan latihan tubuh lain, latihan bagi otot paha yang paling penting kita perhatikan adalah bahwa kita harus melakukan latihan dengan gerakan yang benar. Jadi tehnik latihannya harus benar dulu. Untuk minggu-minggu awal mulailah melakukan latihan paha, sebaiknya angkat saja beban sesuai kemampuan dulu. Lakukan latihan dengan lebih berkonsentrasi pada gerakan-gerakan yang dilakukan.
    Rasakan bagaimana gerakan latihan mengenai otot yang diinginkan. Setelah cukup menguasai gerakan barulah mulai melatih dengan beban berat dan berkonsentrasi untuk mengembangkan otot. Jika dari awal, sebelum menguasai tehnik angkatan kita langsung ngotot mengangkat beban berat, akibatnya bukan kaki yang besar dan kuat yang didapat malah kemungkinan cedera yang tinggi.
    Untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal kita harus melatih otot paha kita sedemikian rupa agar bentuk dan besarnya sesuai dan proporsional dengan badan bagian atas. Selain melakukan latihan yang benar untuk menambah keindahan otot paha, karena selain besar dan kuat, otot paha yang ideal juga harus memiliki definisi yang jelas antara masing-masing otot kita juga harus melakukan diet yang benar untuk menguragi kandungan lemak dalam tubuh.
    Untuk membantu, latihan dibagi atas :


    Paha depan (quads)
    Berbeda lengan binaraga tempo dulu yang sering malas melakukan latihan otot paha (saat ini di Indonesiapun masih banyak yang enggan melakukan latihan), maka untuk membantu menaikkan motivasi, perlu diketahui bahwa latihan otot paha merupakan salah satu latihan anabolik, artinya sangat merangsang tubuh untuk memproduksi hormon-hormon anabolik secara alami. Secara otomatis akan membantu meningkatkan massa otot lain. Perlu diketahui pula bahwa paha secara keseluruhan memuat sekitar 50% dari seluruh massa otot tubuh jadi bagi para pencinta binaraga yang ingin menambah massa otot tubuh secara keseluruhan janganlah menghindari melatih otot ini.
    Otot ini sangat berperan dalam kegiatan melompat, berlari dan mendorong khususnya dalam olahraga atletik, bola basket, dan bola voli, sepak bola dan penting untuk menendang misalnya pada olahraha sepak bola, karate dan membantu dalam menambah kecepatan dalam olahraga renang.
    Keuntungan bagi para wanita yang melakukan latihan otot ini adalah selain menambah kekuatan juga menambah keindahan karena beberapa macam latihan untuk otot paha juga mempengaruhi otot-otot sehingga pantatpun turut menjadi kencang.


    Paha Belakang (Hamstring)
    Dalam olah raga binaraga, latihan otot ini membantu menyokong latihan lain dalam banyak latihan mengangkat seperti deadlift, shrug dan lain-lain. Bagi atlet binaraga, latihan otot ini juga penting karena memberi bantuan dalam mendefinisi otot bagian belakang.
    Dalam olahraga lain, latihan ini juga penting seperti dalam olahraga angkat berat seperti clean and snatch, clean and jerk, dan deadlift. Juga membantu dalam olahraga dengan lompatan, senam, dan berbagai gerakan dalam gulat. Otot ini pun sangat penting dalam memulai start dalam olahraga atletik seperti sprint. Bersama dengan otot paha sepan dan otot pantat, latihan ini akan sangat membantu wanita untuk menambah berat badan dan menambah keindahan.


    Otot Betis
    Dalam melatih otot betis tidak dipisahkan menjadi bagian yang berbeda. Jadi latihan yang dilakukan berlaku untuk keseluruhan otot betis.
    Binaragawan terutama binaragawan pemula biasanya kurang memberi perhatian terhadap pertumbuhan otot betisnya. Padahal dalam suatu pertandingan otot betis bisa menjadi kunci keberhasilan untuk mencapai kemenangan. Otot betis biasanya tidak terlalu baik memberi respon terhadap latihan yang kita lakukan.
    Walupun seseorang memiliki genetik otot betis yang besar, namun otot betis baru dikatakan baik jika selain besar, ia juga terdefinisi dengan baik. Kesulitan dalam membentuk otot betis terjadi karena pada dasarnya secara alami betis telah mendapat tekanan besar dalam kegiatan kita sehari-hari. Karena sering menerima tekanan otot betis sangat kuat, sehingga jika ia tidak menerima tekanan yang sangat kuat (lebih kuat dari yang biasa diterima) dan intensitanya tidak tinggi, maka ia tidak akan memberi respon seperti yang kita harapkan. Jadi latihan otot betis baru efektif jika dilakukan sebanyak mungkin dan seberat mungkin. Ketekunan adalah kunci utamanya.


    Otot Paha

    Squats

    Merupakan latihan yang sangat baik, kalau tidak dikatakan yang terbaik. Dapat dilakukan dengan dua macam yakni dengan smith machine atau dengan beban bebas (free weight). Smith machine sangat membantu menyeimbangkan beban dan baik juga bagi pemula sehingga dapat berkonsentrasi pada otot yang dilatih. Posisi telapak kaki sebaiknya sedikit lebih lebar dari bahu. Tekuk lutut dan turunkan badan sampai sejajar atau lebih rendah dari garis paralele dengan lantai. Kembali ke posisi semula.


    Tips :
    Badan jangan terlalu dicondongkan ke depan karena akan sangat membebani punggung bawah dan juga mengurangi tekanan pada paha. Jagalah agar pinggang kita senantiasa tegak.



    Leg Presses

    Merupakan salah satu latihan yang sangat baik untuk membangun otot paha sebab otot paha dapat diisolasi sehingga tidak ada otot lain yang terlibat. Posisi kaki selebar atau sedikit lebih lebar dari bahu dan turunkanlah beban sejauh kita dapat. Hentikan proses penurunan beban ketika pinggang kita menjadi terlalu tertekan atau pinggang kita ikut terangkat dari tempat duduk. Kembali kita dorong beban ke posisi awal.


    Tips :
    Untuk mendapat efektivitas maksimal dari latihan, gunakanlah beban yang memungkinkan otot paha kita untuk melakukan gerakan penuh sampai ke bawah atau “full range of motion”. Kadang kita membebani diri dengan beban yang terlalu berat supaya terlihat hebat, padahal hasilnya, malah menjadi kurang baik karena gerakannya yang tidak sempurna.


    Lunges

    Dengan memegang barbell, ambil langkah panjang dan lakukan gerakan ‘lunges’ sehingga lutut kaki yang berada di depan tertekuk. Dorong kembali ke posisi awal. Ulangi pada kaki yang berlawanan.

    Leg Extensions

    Latihan ini dapat meningkatkan definisi otot paha bagian depan terutama otot yang berada tepat di atas lutut. Duduk pada bangku leg extension dan posisikan kaki di belakang bantalan penyangga. Dorong dan ekstensikan kaki (luruskan) setinggi mungkin, tahan sebentar lalu kembali ke posisi semula.


    Tips :
    Jangan melakukan gerakan “cheating” dengan mengangkat pinggul dari tempat duduk. Kita dapat memvariasikan sedikit latihan ini dengan memposisikan tumit. Kita dapat memposisikan tumit agak ke luar atau agak ke dalam.
    Last edited by KyojiroMibu; 27-07-12 at 12:45.

  8. #6
    KyojiroMibu's Avatar
    Join Date
    Jul 2012
    Posts
    3,864
    Points
    6.11
    Thanks: 21 / 81 / 67

    Default

    Spoiler untuk Latihan Tricep :
    Triceps Training
    Triceps adalah otot yang sering terkena beban berat dari latihan pressing seperti pada latihan dada dan latihan bahu. Karena itu, sebaiknya gunakan beban yang tidak terlalu berat pada latihan triceps. Daripada mengejar target beban yang berat, adalah lebih baik untuk lebih mengarahkan konsentrasi kita pada bentuk latihan.



    Close Grip Bench Press

    Latihan ini adalah latihan pembangunan massa otot triceps yang terbaik. Latihannya seperti bench press hanya saja cengkramannya sempit guna memindahkan tahanan dari otot dada ke triceps. Gunakan grip kira-kira sedikit lebih sempit dari lebar bahu (terpisah 12 inci atau 40 cm). Turunkan beban dengan perlahan. Jaga agar siku tetap berada dibawah bar dan sejajar dengan bar. Kembali lagi keposisi semula dan ulangi gerakan.


    Tips :
    Hati-hati untuk tidak terlalu dekat jarak antara kedua tapak tangan saat menggenggam bar. Usahakan agar selalu ada spotter atau training partner. Latihan ini cukup berat dan membutuhkan keseimbangan dan koordinasi dan kita biasanya menggunakan latihan ini dengan beban yang cukup berat.


    Triceps Pushdown

    Gunakanlah bar yang kecil dan lurus, lebar tangan antara 15-40 cm. Tekanlah bar ke bawah dan lakukan gerakan mengunci saat lengan berada dalam posisi lurus. Pada posisi ini, tahan dan kontraksikan triceps beberapa saat, lalu kembali ke posisi awal. Cara lain untuk melakukan latihan ini adalah dengan menggunakan tambang. Tambang memungkinkan kita untuk mengkontraksikan triceps semaksimal mungkin dalam posisinya yang alami.


    Tips :
    Jagalah agar siku selalu berada dekat dengan tubuh. Pada latihan triceps pushdown dengan posisi reserve grip (posisi tapak tangan menghadap wajah pada awal gerakan), gulirkan pergelangan tangan ke belakang saat kita meluruskan lengan. Kontraksi otot akan bertambah dengan teknik ini.



    Triceps Extension

    Merupakan salah satu latihan triceps terbaik. Dapat menggunakan ez bar atau straight bar. Dengan posisi lengan lurus dan membentuk sudut 60-90’, tekuk siku dan turunkan beban sampai beban mendekati kepala. Kembalikan bar ke posisi awal dan kontraksikan triceps.
    Latihan ini dapat sangat bervariasi, dapat dilakukan dengan dumbell, ez-bar, atau straight bar. Pada Staright bar posisi telapak tangan juga ada dua macam yaitu menghadap ke depan atau kebelakang.



    Triceps Kickback

    Berdiri dengan posisi lutut sedikit bengkok dengan satu kaki berada di depan kaki yang lain. Satu lengan bertumpu pada bench dan posisi badan membungkuk dan lengan yang lain memegang dumbell dengan posisi lengan atas sejajar badan dan lengan bawah membentuk sudut 90’, terhadap lengan atas. Angkat dumbell ke belakang dan luruskan lengan, tahan sebentar dan kontraksikan lalu kembali keposisi semula.
    Last edited by KyojiroMibu; 27-07-12 at 12:47.

  9. #7
    KyojiroMibu's Avatar
    Join Date
    Jul 2012
    Posts
    3,864
    Points
    6.11
    Thanks: 21 / 81 / 67

    Default

    Spoiler untuk Latihan Back :
    Latihan Otot Punggung
    Otot punggung terdiri dari beberapa bagian yaitu dari otot punggung bagian atas (otot sayap dan otot punggung bagian tengah) dan otot punggung bagian bawah. Otot punggung sebaiknya dilatih secara seimbang dari berbagai sudut yang berbeda agar perkembangannya merata yaitu otot sayap yang lebar dan tebal, otot punggung bagian bawah yang terdefinisi dengan baik (kering), serta otot punggung bagian tengah yang tebal. Stretching dan mengencangkan otot di antara set pada saat berlatih sangat efektif bagi perkembagan otot punggung. Berikut ini latihan otot punggung:

    Wide grip chins behind the neck
    Latihan bagi otot punggung bagian atas dan otot sayap

    Peganglah chinning bar dengan telapak tangan menghadap keluar dengan pegangan lebar.
    Bergantunglah pada bar, kemudian angkat tubuh anda sampai tengkuk kita hampir atau menyentuh bar.
    Tahan sebentar pada posisi ini, kemudian perlahan-lahan kembali ke posisi semula.
    Lakukan gerakan perlahan-lahan dan terkontrol. Jangan mengayunkan kaki sehingga mengurangi keefektifan latihan ini.

    Wide grip chins to the front
    Latihan untuk otot punggung bagian atas dan otot sayap

    Jenis latihan ini merupakan variasi dari latihan wide grip chins behind the neck. Bedanya adalah pada saat mengangkat badan keatas, otot dada bagian ataslah yang menyentuh bar bukan tengkuk.

    Close or medium grip pulldowns
    Latihan untuk otot sayap terutama sayap bagian bawah

    Peganglah bar dengan genggaman sempit atau sedang.
    Tarik ke bawah sambil memundurkan kepala sedikit sampai beban menyentuh otot dada.
    Jaga gerakan agar terkontrol dan jangan memundurkan badan ke belakang. Gerakan akan dibantu otot punggung bagian belakang sehingga tekanan yang diterima otot sayap tidak optimal.
    Kembali ke posisi semula.

    Bent over barbell rows
    Latihan untuk otot punggung bagian atas

    Berdirilah dengan posisi kaki agak terbuka sedikit.
    Taruh beban di lantai di depan kita, kemudian pegang beban dengan posisi tangan menghadap ke dalam dengan genggaman lebar.
    Bengkokkan sedikit lutut kita, dan bungkukkan badan sehingga tubuh sejajar dengan lantai, punggung tetap lurus.
    Tangan tetap lurus, kepala menghadap ke depan.
    Perlahan-lahan angkat beban sampai menyentuh perut, tahan sebentar.
    Kembali ke posisi semula.
    Lakukan gerakan perlahan-lahan dan penuh konsentrasi. Rasakan tekanan yang diterima otot punggung, jangan menggunakan kekuatan otot biceps.

    T-bar rows
    Latihan untuk otot punggung bagian tengah dan luar

    Berdirilah dengan posisi kaki terbuka sedikit dan bar berada di antara kedua kaki.
    Bengkokkan lutut sedikit, punggung membungkuk dan peganglah bar dengan posisi telapak tangan menghadap ke dalam. Posisi punggung tetap lurus.
    Tarik beban ke atas sampai membentuk sudut 45 derajat.
    Kembali ke posisi semula.
    Ingatlah untuk menjaga posisi punggung agar tetap lurus. Jika tidak, dapat menyebabkan cidera, terutama jika latihan dilakukan dengan beban berat.

    Seated cable rows
    Latihan untuk otot punggung secara keseluruhan dan melatih otot sayap bagian bawah

    Duduklah di bangku dengan kedua tangan memegang cable, taruh kaki di pijakan yang tersedia, bengkokkan lutut sedikit, dan bungkukkan badan.
    Tarik cable perlahan-lahan sampai menyentuk perut kita. Rasakan tekanan yang diterima otot punggung. Busungkan dada dan luruskan punggung.
    Tahan sebentar, lalu perlahan-lahan kembali ke posisi semula.
    Lakukan latihan dengan gerakan terkontrol dan perlahan-lahan.
    Latihan dapat juga dilakukan dengan pegangan cable terpisah, sehingga gerakan dapat dilakukan lebih luas dan tekanan yang diterima otot punggung bagian tengah lebih optimal.

    Bent arm pullovers with barbell
    Latihan untuk otot sayap bagian bawah, dan melebarkan rib cage

    Berbaringlah dengan posisi kepala menghadap ke atas di bangku datar.
    Taruh barbell E-Z dilantai di belakang kepala kita.
    Raihlah bar dengan kedua tangan kita. Posisi telapak tangan menghadap ke atas, dan lebar genggaman sedang.
    Dengan posisi siku tetap bengkok, angkat beban ke atas, melewati kepala kita sampai mendekati dada. Perlahan-lahan kembali ke posisi semula.

    Machine pullovers
    Latihan untuk otot sayap

    Peganglah handle di atas kepala.
    Tarik perlahan ke bawah, sampai sejajar dengan perut. Rasakan kontraksi otot sayap.

    Deadlifts
    Latihan untuk otot punggung bagian bawah

    Berdirilah dengan posisi kaki terbuka kurang lebih selebar pinggung.
    Taruh barbell di lantai di depan kita. Bengkokkan lutut, pegang barbell dengan posisi telapak tangan satu menghadap ke dalam dan satu menghadap keluar, tangan tetap lurus, bungkukkan badan sedikit, dan jaga posisi punggung tetap lurus.
    Mulailah gerakan dengan dengan meluruskan kaki, kemudian luruskan badan, sehingga pada posisi akhir posisi badan kita tegak lurus. Kencangkan dan busungkan dada untuk mendapatkan kontraksi maksimal.
    Tahan sebentar lalu kembali ke posisi semula.

    Hyperextensions
    Tujuannya melatih otot punggung bagian bawah

    Sandarkan tubuh pada bangku hyperextension dengan kepala menghadap ke bawah.
    Silangkan tangan di dada anda atau di belakang kepala. Bungkukkan tubuh ke depan sejauh mungkin, rasakan tekanan yang diterima otot punggung bagian bawah.
    Kemudian kembali ke posisi awal, sampai posisi tubuh kurang lebih lurus sejajar lantai.
    Last edited by KyojiroMibu; 27-07-12 at 12:47.

  10. #8
    KyojiroMibu's Avatar
    Join Date
    Jul 2012
    Posts
    3,864
    Points
    6.11
    Thanks: 21 / 81 / 67

    Default

    Spoiler untuk Latihan Bicep :


    Tiga jenis latihan bicep berikut ini akan membantu memaksimalkan perkembangan otot lengan Anda. Ketiga latihan ini memiliki target ke bagian yang berbeda untuk membantu meningkatkan pertumbuhan otot yang optimal.

    Ketika seseorang mulai berlatih beban, untuk pertama kalinya, kemungkinan bahwa lengan akan menjadi bagian utama dari tubuhnya untuk mulai dilatih. Di mata sebagian besar orang, lengan mencirikan dengan jelas bahwa seseorang memiliki otot yang besar dan kuat. Berikut adalah latihan bicep tersebut:

    Incline curls – Dalam latihan ini, gerakan yang baik dan benar sangat penting sehingga sebaiknya digunakan dumbel yang lebih ringan. Faktanya adalah bahwa hal itu melatih fleksibilitas yang berarti akan memberikan hasil yang bagus, meskipun bebannya lebih rendah.

    Standing bicep curls – Jenis latihan ini dapat dilakukan dengan menggunakan barbell atau dumbel. Yang penting di sini meskipun, adalah untuk melakukan curl dari posisi berdiri yang aman dan kuat. Dengan beban di tangan dan lengan lurus ke bawah, perlahan dan bertahap lakukan curl pada dada, siku dan jaga kembali dalam posisi tetap. Tahan posisi tersebut selama satu atau dua detik untuk kontraksi otot, setelah itu secara bertahap turunkan beban kembali.

    Hammer curls – Tidak hanya latihan untuk bicep, hammer curls adalah latihan yang efektif (dan dramatis) untuk membangun seluruh daerah antara tricep dan bicep Anda. Perkembangan yang benar untuk bagian ini benar-benar dapat mendorong bicep ke atas, memberi penampilan fisik yang lebih besar dan tebal. Untuk melakukan latihan ini, tahan sepasang dumbel dengan telapak tangan menghadap ke dalam dan lengan di sisi tubuh. Lakukan latihan ini dengan gerakan yang baik.

    Setelah mengetahui latihan apa saja yang bagus untuk perkembangan otot bicep Anda, maka mulailah berlatih sekarang juga! Karena dengan latihan yang rutin dan intensif, Anda akan segera dapatkan perkembangan otot lengan yang Anda inginkan. Selamat berlatih!

  11. #9
    KyojiroMibu's Avatar
    Join Date
    Jul 2012
    Posts
    3,864
    Points
    6.11
    Thanks: 21 / 81 / 67

    Default

    sungguh sangat sepi pecinta gym di forum indogamers
    maunya buka thread dota aja ya hahaha

  12. #10
    KyojiroMibu's Avatar
    Join Date
    Jul 2012
    Posts
    3,864
    Points
    6.11
    Thanks: 21 / 81 / 67

    Default

    gila bener2 sepi haha
    gk ada pemula mw gym nanya2 apa gitu?
    yang masi bingung
    nanya program jg bisa g buatin deh haha
    despo bener thread sepi

  13. #11
    Xiaolie's Avatar
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    2,172
    Points
    1,602.25
    Thanks: 93 / 127 / 55

    Default

    bos, gw mau tanya nih, selama ini gw fitness tanpa suplemen
    karena banyak yg blg, tar klo gk fitness lagi/jarang, bisa menyebabkan otot menurun secara drastis
    apa bner ya bro?
    kmren pengen beli susu suplemen yg dynamite elite ( whey )@1.2jt
    tapi rada2 binggung juga, apa efek sampingnya bner2 ada ?

  14. #12
    KyojiroMibu's Avatar
    Join Date
    Jul 2012
    Posts
    3,864
    Points
    6.11
    Thanks: 21 / 81 / 67

    Default

    Quote Originally Posted by Xiaolie View Post
    bos, gw mau tanya nih, selama ini gw fitness tanpa suplemen
    karena banyak yg blg, tar klo gk fitness lagi/jarang, bisa menyebabkan otot menurun secara drastis
    apa bner ya bro?
    kmren pengen beli susu suplemen yg dynamite elite ( whey )@1.2jt
    tapi rada2 binggung juga, apa efek sampingnya bner2 ada ?
    owh menurut gwe gk drastis2 juga koq
    kecuali emang basicly badan u dari kurus
    itu mw pake suplemen apa tidak jg kalo brenti gym bakal sangat cepat penyusutannya...
    tp kalo basicly badan u emg berisi atau bilang dari gendut
    dan gym sampe jadi walaupun dia pake suplemen or tidak ttep akan agak lama jadi itu semua dipengaruhi oleh basic badan orang tersebut..

    untuk susu maksudnya efek samping positif apa negativenya bro?

  15. #13
    Xiaolie's Avatar
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    2,172
    Points
    1,602.25
    Thanks: 93 / 127 / 55

    Default

    negatifnya gitu
    kalo positif lebih kurang uda tau la

  16. #14
    KyojiroMibu's Avatar
    Join Date
    Jul 2012
    Posts
    3,864
    Points
    6.11
    Thanks: 21 / 81 / 67

    Default

    Quote Originally Posted by Xiaolie View Post
    negatifnya gitu
    kalo positif lebih kurang uda tau la
    kalo itu tergantung dari badan km
    misalnya alergi coklat ya bisa aja terjadi alergi kalau emang tidak cocok
    badan berbintil merah juga bisa

    tapi saya selama 3 tahun gym menggunakan whey susu suplemen dan lainnya semuanya oke tidak ada alergi dan efek sampingnya sampai sekarang bro

  17. #15
    Xiaolie's Avatar
    Join Date
    Oct 2011
    Posts
    2,172
    Points
    1,602.25
    Thanks: 93 / 127 / 55

    Default

    Quote Originally Posted by KyojiroMibu View Post
    kalo itu tergantung dari badan km
    misalnya alergi coklat ya bisa aja terjadi alergi kalau emang tidak cocok
    badan berbintil merah juga bisa

    tapi saya selama 3 tahun gym menggunakan whey susu suplemen dan lainnya semuanya oke tidak ada alergi dan efek sampingnya sampai sekarang bro
    Yang jadi pikiran itu
    Takutnya pas, kita gk konsumsi dan stop fitness ( misalnya ada kerjaan ke luar negeri ato gimana )
    drop drastis
    meskipun basic badan kita, beratnya Ideal

Page 1 of 16 1234511 ... LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •