Page 1 of 4 1234 LastLast
Results 1 to 15 of 48

Thread: Buku Urantia

http://idgs.in/56114
  1. #1
    thefox's Avatar
    Join Date
    Nov 2007
    Location
    Heav OR Hel
    Posts
    1,339
    Points
    1,596.70
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Smile Buku Urantia

    Buku Urantia bagi penganutnya dipercaya bukan dibuat oleh manusia. Penulisnya adalah sebuah tim gabungan terdiri dari beberapa puluh pribadi roh dan malaikat.
    Tim ini dipimpin “seorang” Konselor Ilahi dari ibukota alam semesta super manusia.

    Tebal buku ini 2097 halaman dalam bahasa Inggris. Terdiri dari 196 paper atau makalah. Ada pribadi roh yang menulis satu, dua, atau lebih paper.
    Sepertiga buku ini, sekitar 770 halaman ditulis oleh satu tim makhluk-tengah (midwayers). Di bahasa Indonesia sulit dicari padanan katanya.
    Ketika menyebut midwayers sebagai jin, banyak yang protes, jadi digunakanistilah makhluk-tengah (antara manusia dan malaikat). Tulisan para makhluk tengah ini adalah catatan riwayat hidup Yesus ketika hidup di dunia, yang konon dianggap jauh lebih lengkap dan urut daripada kitab Injil.

    Sumber data utamanya adalah ingatan manusia yang menyaksikan, kemudian makhluk-tengah yang juga menyaksikan, dan terakhir sebagian kecil adalah dari alam roh. Mereka percaya bahwa pemerintahan alam semesta merekam setiap peristiwa, bahkan setiap pikiran manusia bernilai kekekalan.
    Urantia Book diwahyukan pada tahun 1934-1939 di Chicago, 533 Diversey Parkway, USA. Penerimanyaadalah sebuah forum, sekelompok orang sekitar 30 orang terpelajar, dan disampaikan dengan bantuan seorang makhluk-tengah. Paper demi paper disampaikan sebagai jawaban atas pertanyaan Forum itu.

    Teks aslinya masih disimpan, dan setelah diedit dan diketik, diterbitkan tahun 1955. Penulisan ini tidak lepas dari keberadaan seorang dokter ahli bedah dan psikiatri yang bernama Dr. William S. Sadler (1875-1969) serta istrinya Dr. Lena Sadler.
    Mereka percaya bahwa Buku Urantia bukan ditulis oleh manusia, walaupun kemudian diketik dan diterbitkan manusia.
    Teks aslinya adalah tulisan tangan, masih utuh tersimpan di kantor pusat Urantia Foundation di Diversey Parkway 533, Chicago.
    Istilah atau nama Urantia adalah cara mereka menyebut nama planet bumi kita ini. Menurut apa yang tertulis di dalam buku Urantia tersebut, ada banyak galaksi dan planet yang didiami. Jumlah total planet didiami tidak kurang dari 7 Trilyun planet.
    Bahkan ada satu ras makhluk yang tidak bernafas (non breathers) yang tinggal dekat sekali dengan Bumi (inhabits a sphere in close proximity to Urantia). Diduga mereka berada di Bulan atau planet lain yang berdekatan dengan Bumi - Mars atau Venus.

    Selain itu, informasi teknologi yang disampaikan oleh makhluk roh lewat buku Urantia itu menyebutkan bahwa ada partikel yang lebih kecil dari elektron, yaitu ultimaton. Alam semesta berasal dari ledakan besar pertama yang dilakukan oleh Master Force Organizers yang diutus Tuhan.
    Mengenai asal usul Tata Surya, planet-planet terbentuk karena lewatnya sistem dark-matter Angona dekat Matahari, yang menyebabkan tersedotnya sebagian massa Matahari membentuk planet-planet yang jumlahnya 12.

    Planet nomor 5 antara Mars dan Jupiter hancur akibat mengorbit terlalu dekat ke Jupiter. Sementara bulan sebenarnya adalah sebuah planet yang ‘ditangkap’ oleh Bumi.
    Pada mulanya, Bumi setelah terbentuk dan memadat, diselimuti air, setelah itu barulah muncul daratan tunggal, yang kemudian terpecah menjadi beberapa benua.

    Manusia berevolusi dari tumbuhan primitif, hewan, dinosaurus, mammalia, ******, manusia purba. Tumbuhan pertama itu adalah rekayasa genetik buatan para Life Carrier yang diutus dari pemerintah Local System.
    Manusia hasil evolusi terdiri dari ras merah (indian), kuning (****), biru (eropa), indigo (negro), hijau, dan orange.
    Belakangan ditambah oleh ras ungu (Adam) yang bukan asli Bumi. Ras ungu paling banyak bercampur di Timur Tengah dan dengan ras biru (Eropa-Amerika) serta **** Utara.
    Keturunan mereka paling unggul dari genetik : ketahanan fisik, keberanian, kepandaian dan spiritual.

    Lebih jauh lagi, diungkapkan bahwa manusia bisa menempuh perjalanan luar angkasa, dengan kecepatan melebihi kecepatan cahaya, menggunakan kendaraan malaikat serafim (enseraphimed).
    Dalam pelaksanaannya, manusia ‘dibungkus’ dan dibawa dalam kondisi tidur.

    Paper 23, halaman 260 menyebutkan bahwa batas maksimum metode serafim ini adalah 558.840 mil per detik dan kecepatan rata-ratanya adalah 550.000 mil per detik. Selain ituSolitary Messenger dan Gravity Messenger bisa melesat jauh lebih cepat lagi.

    klo sumber ny sih dapet dari kk dipta

  2. Hot Ad
  3. #2
    thefox's Avatar
    Join Date
    Nov 2007
    Location
    Heav OR Hel
    Posts
    1,339
    Points
    1,596.70
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    thx yaa
    sebenerny ad lagi
    info ttg Mesias Tuhan Yesus aj ad
    dan ditulis lebi lgkp di buku ini
    cm ak agak ragu aj masukinny
    ntar ga sesuai dgn Injil BRB kk
    teks asli buku Urantia ini pake b.ing
    klo mw baca buku ini scra lgkp bisa di situsny ndiri

    source from : Discover The Urantia Book; Explore personal spirituality, cosmology, religion, and philosophy. Online text, topical index, search, podcasts.

  4. #3
    bh_diansastro's Avatar
    Join Date
    Nov 2006
    Location
    -
    Posts
    404
    Points
    503.20
    Thanks: 0 / 5

    Default

    tapi Klihatan Nya jadi memperkuat pendapat kalo Manusia Di ciptakan OLeh peradaban yang lebih tinggi
    Last edited by Accretianz; 12-08-08 at 19:58.

    DIANSASTROholic

  5. #4
    gaptekbet's Avatar
    Join Date
    Feb 2007
    Location
    Anywhere near Computer & Internet
    Posts
    2,892
    Points
    549.96
    Thanks: 80 / 394 / 108

    Default

    Quote Originally Posted by bh_diansastro View Post
    tapi Klihatan Nya jadi memperkuat pendapat kalo Manusia Di ciptakan OLeh peradaban yang lebih tinggi

    Buku ini timbul karena dalam setiap Agama ada ritual2 tertentu yang menuntut kepatuhan bagi Ummatnya masing2 untuk menjalankannya(untuk Nasrani, wajib ke gereja, lalu untuk Muslim ke Masjid, Budha ke Vihara, Hindu ke Pura, dsb).

    Nah karena merasa bahwa Manusia itu haruslah bebas, maka diciptakan lah teori2 seperti ini agar si manusia tidak merasa terikat, liat aja Pasal2 atau Ayat2 yang ada di buku itu tentang revelation (wahyu), dikatakan bahwa si penerima wahyu itu bakal terikat dengan instruksi2 yang diberikan oleh si pemberi wahyu. dan ini katanya bertolak belakang dengan sifat2 dasar manusia yang bebas dan tidak boleh terikat.

    Dan patut dipertimbangkan lagi, di Buku itu dibilang bahwa Agama (Religion) mengalami proses evolusi, padahal yang mengalami evolusi itu sendiri ya pemikiran manusia, dan Agama bukan tercipta dari pemikiran manusia.

    Sampai disini dulu komentar saya tentang Buku Urantia, berhubung bahasanya menggunakan bahasa asing, dan biasanya proses penerjemahan/alih bahasa terkadang mengalami kendala perubahan makna, makanya yang saya bahas cuma di bab pertamanya dulu.
    Last edited by Accretianz; 12-08-08 at 19:58.

  6. #5
    thefox's Avatar
    Join Date
    Nov 2007
    Location
    Heav OR Hel
    Posts
    1,339
    Points
    1,596.70
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Cool

    Quote Originally Posted by bh_diansastro View Post
    tapi Klihatan Nya jadi memperkuat pendapat kalo Manusia Di ciptakan OLeh peradaban yang lebih tinggi

    sbnerny buku ini uda lama ada
    tp ga bgt tkenal yah


    Quote Originally Posted by gaptekbet View Post
    Buku ini timbul karena dalam setiap Agama ada ritual2 tertentu yang menuntut kepatuhan bagi Ummatnya masing2 untuk menjalankannya(untuk Nasrani, wajib ke gereja, lalu untuk Muslim ke Masjid, Budha ke Vihara, Hindu ke Pura, dsb).

    Nah karena merasa bahwa Manusia itu haruslah bebas, maka diciptakan lah teori2 seperti ini agar si manusia tidak merasa terikat, liat aja Pasal2 atau Ayat2 yang ada di buku itu tentang revelation (wahyu), dikatakan bahwa si penerima wahyu itu bakal terikat dengan instruksi2 yang diberikan oleh si pemberi wahyu. dan ini katanya bertolak belakang dengan sifat2 dasar manusia yang bebas dan tidak boleh terikat.

    Dan patut dipertimbangkan lagi, di Buku itu dibilang bahwa Agama (Religion) mengalami proses evolusi, padahal yang mengalami evolusi itu sendiri ya pemikiran manusia, dan Agama bukan tercipta dari pemikiran manusia.

    Sampai disini dulu komentar saya tentang Buku Urantia, berhubung bahasanya menggunakan bahasa asing, dan biasanya proses penerjemahan/alih bahasa terkadang mengalami kendala perubahan makna, makanya yang saya bahas cuma di bab pertamanya dulu.


    bole dijabarin lagi maksudny kk?
    ga ngerti
    Last edited by Accretianz; 12-08-08 at 19:58.

  7. #6
    gaptekbet's Avatar
    Join Date
    Feb 2007
    Location
    Anywhere near Computer & Internet
    Posts
    2,892
    Points
    549.96
    Thanks: 80 / 394 / 108

    Default

    Quote Originally Posted by thefox View Post
    sbnerny buku ini uda lama ada
    tp ga bgt tkenal yah

    Nah karena merasa bahwa Manusia itu haruslah bebas, maka diciptakan lah teori2 seperti ini agar si manusia tidak merasa terikat, liat aja Pasal2 atau Ayat2 yang ada di buku itu tentang revelation (wahyu), dikatakan bahwa si penerima wahyu itu bakal terikat dengan instruksi2 yang diberikan oleh si pemberi wahyu. dan ini katanya bertolak belakang dengan sifat2 dasar manusia yang bebas dan tidak boleh terikat.
    bole dijabarin lagi maksudny kk?
    ga ngerti
    Maksudnya adalah mereka (para pencetus ide mengenai Urantia Book) berpendapat bahwa Sejak pertama manusia di ciptakan haruslah memiliki kebebasan, tidak terikat dengan syariat2 agama tertentu, yang ditekankan disini hanyalah mengenai sisi etis keagamaan (hubungan kasih antar manusia) yang di ibaratkan "the fruit of religion".

    Padahal disamping itu sebenarnya ada yang dinamakan sisi "obligation" nya, karena sejak diciptakan manusia itu mempunyai kewajiban untuk mengabdi kepada Sang Pencipta (dalam hal ini Tuhan) dan proses pengabdian inilah yang coba di "hilangkan" oleh para pencetus ide Urantia Book.

    Agama2 yang berdasarkan Wahyu, biasanya memiliki Ritual2 Keagamaan sendiri untuk mengekspresikan sisi "obligation" antara penganutnya dengan Sang Pencipta, contoh kalo Muslim harus Shalat 5 Waktu, Kalo Nasrani tiap Hari Minggu harus ke Gereja, dll. Inilah yang disebut mereka (pencetus ide Urantia Book) sebagai ikatan2 yang membuat manusia seperti diperbudak.

    Kitab Suci yang merupakan penerjemahan dari Wahyu, memang seharusnya berisi instruksi2, Ibaratnya Seorang ayah yang melahirkan anak, setelah anaknya dewasa dan dapat berkomunikasi dengan sang ayah, maka wajib bagi sang ayah untuk memberikan "instruksi2" kepada sang anak, dan sudah kewajiban pula bagi sang anak untuk terikat pada "instruksi2" tersebut dan "instruksi2" ini bukan hanya berisi etika2 bergaul dengan sesama saudara kandung, tapi juga bagaimana cara "membalas budi" kepada sang ayah.
    Tapi memang analogi ini terlalu sederhana dan tidak bisa dibandingkan dengan Tuhan Yang Maha Sempurna dan Manusia sebagai ciptaan-Nya. toh sampai detik ini saja masih banyak orang yang tersandung akan pertanyaan "Kenapa Saya (Aku/Manusia) Diciptakan? Untuk Apa?".

    Dalam buku ini juga representasi Tuhan (dalam buku ini lebih sering disebut I AM), katanya memiliki 7 bagian, yang dari ke-7 bagian tersebut bisa bergabung menjadi satu, terpecah menjadi kombinasi2 tertentu yang terdiri dari 3 bagian dari 7 bagian, atau bahkan bisa berdiri sendiri (menjadi 7 bagian yang berbeda).
    Disini saya lihat mereka mencoba menganalogikan sifat2 Tuhan (Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Pencipta, Maha Kuasa, dll) sebagai satu "being", dan bagian2 tersebut ibaratnya organisasi/tim yang memiliki cara berpikir sendiri, cara berinteraksi satu sama lainnya.

    Kesimpulan yang saya dapat dari buku ini juga menyatakan bahwa Agama itu haruslah ada dari "Reveal" bukannya "Revelation", wah benar2 sesat nih buku.

    Satu hal lagi, buku ini sangat menyinggung bahkan cenderung menghina banyak umat agama lain (Nasrani, Islam, Budha, Hindu). sehingga membuat saya berpikir lagi untuk memberikan komentar2 mengenai buku ini, takutnya malah jadi konflik agama.
    Lebih baik buku ini dibaca sebagai salah satu cerita Science-Fiction (LoL, manusia diciptakan oleh Alien :P)
    Last edited by gaptekbet; 12-02-08 at 05:07.

  8. #7
    bh_diansastro's Avatar
    Join Date
    Nov 2006
    Location
    -
    Posts
    404
    Points
    503.20
    Thanks: 0 / 5

    Default

    Quote Originally Posted by gaptekbet View Post
    Maksudnya adalah mereka (para pencetus ide mengenai Urantia Book) berpendapat bahwa Sejak pertama manusia di ciptakan haruslah memiliki kebebasan, tidak terikat dengan syariat2 agama tertentu, yang ditekankan disini hanyalah mengenai sisi etis keagamaan (hubungan kasih antar manusia) yang di ibaratkan "the fruit of religion".

    Padahal disamping itu sebenarnya ada yang dinamakan sisi "obligation" nya, karena sejak diciptakan manusia itu mempunyai kewajiban untuk mengabdi kepada Sang Pencipta (dalam hal ini Tuhan) dan proses pengabdian inilah yang coba di "hilangkan" oleh para pencetus ide Urantia Book.

    Agama2 yang berdasarkan Wahyu, biasanya memiliki Ritual2 Keagamaan sendiri untuk mengekspresikan sisi "obligation" antara penganutnya dengan Sang Pencipta, contoh kalo Muslim harus Shalat 5 Waktu, Kalo Nasrani tiap Hari Minggu harus ke Gereja, dll. Inilah yang disebut mereka (pencetus ide Urantia Book) sebagai ikatan2 yang membuat manusia seperti diperbudak.

    Kitab Suci yang merupakan penerjemahan dari Wahyu, memang seharusnya berisi instruksi2, Ibaratnya Seorang ayah yang melahirkan anak, setelah anaknya dewasa dan dapat berkomunikasi dengan sang ayah, maka wajib bagi sang ayah untuk memberikan "instruksi2" kepada sang anak, dan sudah kewajiban pula bagi sang anak untuk terikat pada "instruksi2" tersebut dan "instruksi2" ini bukan hanya berisi etika2 bergaul dengan sesama saudara kandung, tapi juga bagaimana cara "membalas budi" kepada sang ayah.
    Tapi memang analogi ini terlalu sederhana dan tidak bisa dibandingkan dengan Tuhan Yang Maha Sempurna dan Manusia sebagai ciptaan-Nya. toh sampai detik ini saja masih banyak orang yang tersandung akan pertanyaan "Kenapa Saya (Aku/Manusia) Diciptakan? Untuk Apa?".

    Dalam buku ini juga representasi Tuhan (dalam buku ini lebih sering disebut I AM), katanya memiliki 7 bagian, yang dari ke-7 bagian tersebut bisa bergabung menjadi satu, terpecah menjadi kombinasi2 tertentu yang terdiri dari 3 bagian dari 7 bagian, atau bahkan bisa berdiri sendiri (menjadi 7 bagian yang berbeda).
    Disini saya lihat mereka mencoba menganalogikan sifat2 Tuhan (Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Pencipta, Maha Kuasa, dll) sebagai satu "being", dan bagian2 tersebut ibaratnya organisasi/tim yang memiliki cara berpikir sendiri, cara berinteraksi satu sama lainnya.

    Kesimpulan yang saya dapat dari buku ini juga menyatakan bahwa Agama itu haruslah ada dari "Reveal" bukannya "Revelation", wah benar2 sesat nih buku.

    Satu hal lagi, buku ini sangat menyinggung bahkan cenderung menghina banyak umat agama lain (Nasrani, Islam, Budha, Hindu). sehingga membuat saya berpikir lagi untuk memberikan komentar2 mengenai buku ini, takutnya malah jadi konflik agama.
    Lebih baik buku ini dibaca sebagai salah satu cerita Science-Fiction (LoL, manusia diciptakan oleh Alien :P)

    Bener JUga PEndapat Elo.

    tapi ada JUga Pendapat agama Di ciptakan Sebagai Ketakutan manusia akan ALAM, Kematian, Kehidupan Setelah Mati, Sesuatu yang tidak Mereka Ketahui. dan Dengan Menciptakan agama Mereka dapat Menjawab Ketakutan Tersebut Dan Menenangkan Hati mereka.

    tapi Smua Kembali Kepada IMan KIta Untuk Percaya pada Yang MAha KUasa.
    Karena Jelas Ada Campur Tangan DIA yang MAHA KUASA dlm hidup kita

    DIANSASTROholic

  9. #8
    thefox's Avatar
    Join Date
    Nov 2007
    Location
    Heav OR Hel
    Posts
    1,339
    Points
    1,596.70
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Quote Originally Posted by gaptekbet View Post
    Maksudnya adalah mereka (para pencetus ide mengenai Urantia Book) berpendapat bahwa Sejak pertama manusia di ciptakan haruslah memiliki kebebasan, tidak terikat dengan syariat2 agama tertentu, yang ditekankan disini hanyalah mengenai sisi etis keagamaan (hubungan kasih antar manusia) yang di ibaratkan "the fruit of religion".

    Padahal disamping itu sebenarnya ada yang dinamakan sisi "obligation" nya, karena sejak diciptakan manusia itu mempunyai kewajiban untuk mengabdi kepada Sang Pencipta (dalam hal ini Tuhan) dan proses pengabdian inilah yang coba di "hilangkan" oleh para pencetus ide Urantia Book.

    Agama2 yang berdasarkan Wahyu, biasanya memiliki Ritual2 Keagamaan sendiri untuk mengekspresikan sisi "obligation" antara penganutnya dengan Sang Pencipta, contoh kalo Muslim harus Shalat 5 Waktu, Kalo Nasrani tiap Hari Minggu harus ke Gereja, dll. Inilah yang disebut mereka (pencetus ide Urantia Book) sebagai ikatan2 yang membuat manusia seperti diperbudak.

    Kitab Suci yang merupakan penerjemahan dari Wahyu, memang seharusnya berisi instruksi2, Ibaratnya Seorang ayah yang melahirkan anak, setelah anaknya dewasa dan dapat berkomunikasi dengan sang ayah, maka wajib bagi sang ayah untuk memberikan "instruksi2" kepada sang anak, dan sudah kewajiban pula bagi sang anak untuk terikat pada "instruksi2" tersebut dan "instruksi2" ini bukan hanya berisi etika2 bergaul dengan sesama saudara kandung, tapi juga bagaimana cara "membalas budi" kepada sang ayah.
    Tapi memang analogi ini terlalu sederhana dan tidak bisa dibandingkan dengan Tuhan Yang Maha Sempurna dan Manusia sebagai ciptaan-Nya. toh sampai detik ini saja masih banyak orang yang tersandung akan pertanyaan "Kenapa Saya (Aku/Manusia) Diciptakan? Untuk Apa?".

    Dalam buku ini juga representasi Tuhan (dalam buku ini lebih sering disebut I AM), katanya memiliki 7 bagian, yang dari ke-7 bagian tersebut bisa bergabung menjadi satu, terpecah menjadi kombinasi2 tertentu yang terdiri dari 3 bagian dari 7 bagian, atau bahkan bisa berdiri sendiri (menjadi 7 bagian yang berbeda).
    Disini saya lihat mereka mencoba menganalogikan sifat2 Tuhan (Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Pencipta, Maha Kuasa, dll) sebagai satu "being", dan bagian2 tersebut ibaratnya organisasi/tim yang memiliki cara berpikir sendiri, cara berinteraksi satu sama lainnya.

    Kesimpulan yang saya dapat dari buku ini juga menyatakan bahwa Agama itu haruslah ada dari "Reveal" bukannya "Revelation", wah benar2 sesat nih buku.

    Satu hal lagi, buku ini sangat menyinggung bahkan cenderung menghina banyak umat agama lain (Nasrani, Islam, Budha, Hindu). sehingga membuat saya berpikir lagi untuk memberikan komentar2 mengenai buku ini, takutnya malah jadi konflik agama.
    Lebih baik buku ini dibaca sebagai salah satu cerita Science-Fiction (LoL, manusia diciptakan oleh Alien :P)

    yup
    ngerti jg ak
    setuju sm pendapat di atas

    buku ini jg bs dianggep "fiksi" karna saking byk ny ptentangan2 didalem ny

  10. #9

    Join Date
    Jan 2008
    Posts
    37
    Points
    40.90
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    thanks bt articlenya. mo googling dl biar bisa tau lbh banyak.

  11. #10
    plenard's Avatar
    Join Date
    Aug 2007
    Location
    YAng SEring uJan2an
    Posts
    331
    Points
    400.50
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    yupz.......emang kayak fiksi

    cerita tentang alien yang di gabungin sama tuhan....

  12. #11
    MumunLuvMamamia
    Guest

    Default

    ga mungkin lah buku ginian dipercaya kecuali ama pembuatnya sendiri

  13. #12

    Join Date
    Jan 2007
    Location
    jakarta Barat, Cengkareng , Taman Palem Lestari
    Posts
    689
    Points
    1,033.90
    Thanks: 0 / 5 / 2

    Default

    @atas
    soal percaya gk percaya itu tergantung org ^^
    klo buat pembuatnya sendiri otamatis dia pasti percaya
    klo dia gk percaya buat apa dia bikin buku Urantia
    iseng!?

  14. #13
    thefox's Avatar
    Join Date
    Nov 2007
    Location
    Heav OR Hel
    Posts
    1,339
    Points
    1,596.70
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    ho oh
    setuju2
    mslh pcaya ap kagak up 2 u

  15. #14
    Veronica's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    SepHia,LaurenCIa,ChangYang,Libi town
    Posts
    4,598
    Points
    5,436.48
    Thanks: 16 / 24 / 18

    Default

    Quote Originally Posted by bh_diansastro View Post
    Bener JUga PEndapat Elo.

    tapi ada JUga Pendapat agama Di ciptakan Sebagai Ketakutan manusia akan ALAM, Kematian, Kehidupan Setelah Mati, Sesuatu yang tidak Mereka Ketahui. dan Dengan Menciptakan agama Mereka dapat Menjawab Ketakutan Tersebut Dan Menenangkan Hati mereka.


    tapi Smua Kembali Kepada IMan KIta Untuk Percaya pada Yang MAha KUasa.
    Karena Jelas Ada Campur Tangan DIA yang MAHA KUASA dlm hidup kita
    hemmm

    bukankah orang masa lampau seperti jaman purbakala
    tidak mempunyai agama?
    menurut yg pernah gwe baca di buku sejarah
    Mereka percaya Terhadap Roh nenek moyang
    “ Being Nerazzurri is like riding a motorbike: adrenaline and desire to win everything. ” - Valentino Rossi

  16. #15
    Kyubito's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Aria Company
    Posts
    426
    Points
    598.70
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    puas gue baca bagian2 tertentu........makin memperlihatkan klo buku aneh ini karya manusia....gue udah tau dari dulu urantia
    GS: With this generation, Sony and Nintendo are doing different things from each other and also from Microsoft. Each has its own strategy this time. What do you think of their individual approaches? Do the things they're doing make you want to develop for either of their systems?

    HS: [in English] Ah, Kutaragi-san's architecture...seven DSPs and a low-powered CPU. I don't like the PS3's architecture.

    GS= Gamespot
    HS= Hironobu Sakaguchi (Father of FF)

    gak mati hebat
    http://http://i151.photobucket.com/a...0914508261.gif

    http://i90.photobucket.com/albums/k2.../untitled2.jpg

Page 1 of 4 1234 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •