Page 6 of 7 FirstFirst ... 234567 LastLast
Results 76 to 90 of 94
http://idgs.in/571634
  1. #76
    Lucas-Iscariot's Avatar
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    wherever you want
    Posts
    1,411
    Points
    68.20
    Thanks: 30 / 28 / 27

    Default

    baca dolo yg 1 ini

    JAKARTA: Warga Jakarta akanmenggelar hajatan besar, besok 20 September 2012. Ya, hajatan itu bernama pemilihan gubernur/wakil gubernur DKI Jakarta.

    Adapun, calon gubernur/wakil gubernur yang akan bertarung adalah pasangan Fauzi Bowo (Foke)/Nachrowi Ali (Nara) dan Joko Widodo (Jokowi)/Basuki Tjahaya Purnama (Ahok).

    Menurut Lingkaran SUrvei Indonesia (LSI), kedua pasangan calon sama-sama kuat.

    "Persaingan sangat ketat, kedua pasangan berpeluang sama untuk menang, massa mengambang masih tinggi 33,5%," kata Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Arman.

    Secara umum, distribusi dukungan dari dua pasangan calon, yakni Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama saling kejar dalam survei.

    Menurut Arman, jika dilihat dari hasil survie LSI dengan jumlah responden awal 440 dan margin error 4,8%, maka pemilih yang beragama Islam, suku Betawi, dan pemilih tua relatif mendukung pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.

    "Pasangan Foke-Nara 44% sementara pasangan Jokowi-Ahok lebih disukai oleh pemilih non Islam, muda, dan suku Jawa," kata Arman.

    Sementara dari segmen pendapatan, menurut Arman, Foke-Nara kembali unggul pada pendapatan menengah 51%, di segmen pendidikan teritorial dan latarbelakang politik pemilih DKI Jakarta, pasangan Jokowi-Ahok unggul pada kategori pendidikan tinggi.

    "Partisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) solid mendukung pasangan Jokowi," ucapnya.

    Menurut Arman, terjadi migrasi suara dari pasangan yang tak lolos putaran kedua. Menurut Arman, ditemukan 50% pendukung pasangan Alex-Nono dan HNW-Didik dominan mendukung Foke-Nara. Sementara pendukung Faisal-Biem dan Hendardji cenderung mendukung Jokowi-Ahok.

    Menurutnya, suara golput pada Pilkada DKI 2007 tercatat 35% dan pada putaran pertama sebesar 37%. Menurut Arman, pada survei ini kisaran golput mencapai 30-40% mengingat cukup tingginya juga kolompok masyarakat dengan kategori pemilih tua dan berpendidikan rendah.

    "Mereka secara tegas mengatakan tidak dapat datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya, tentunya dengan berbagai macam alasan. Namun alasan yang paling dominan adalah karena kesibukan sehari-hari yang tak dapat ditinggalkan," bebernya.

    LSI mengaku sulit memprediksi siapa pemenang dalam ajang pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran dua yang akan dilaksanakan pada Kamis, 20 September 2012 mendatang.

    "Siapa pemenangnya, kami tidak bisa prediksi, karena masih besarnya massa yang mengambang dan tak menentu arah dukungannya," ujar Arman Salam.

    Menurut Arman, ada enam alasan mengapa lembaganya tidak bisa memprediksi siapa pemenang Pilkada nanti. Pertama adalah mengenai respon rate yang kecil. Responden yang terpilih secara acak pada survei yang dilakukan kali ini kurang merespon survei yang dilakukan LSI.

    "Besarnya prosentase responden yang tidak merespon sebesar 32%, membuat prediksi yang akurat sulit dilakukan, " kata Arman.

    Alasan kedua, persaingan yang ketat antara kedua pasangan calon. Secara statistik, tidak dapat dikatakan siapa yang unggul. Sekalipun jika Pilkada dilakukan hari ini karena jaraknya sangat ketat.

    Alasan ketiga, Arman mengatakan kedua pasangan calon sama-sama kuat di tiap segmen pemilih. Seperti contoh, masing- masing calon punya basis tertentu, misalnya Jokowi unggul di kalangan muda dan berpendapatan tinggi, sedangkan Fauzi Bowo unggul pada pemilih tua, pendapatan bawah serta pendidikan rendah.

    "Terlihat Jokowi unggul telak di luar agama Islam, Jawa dan China, sementara Foke unggul tipis pada pemilih Islam, perempuan dan unggul besar pada pemilih Betawi," katanya.

    Arman melanjutkan, alasan keempat adalah angka golput yang cukup tinggi dan tidak menentu. Faktor golput ini sangat mempengaruhi perolehan suara kedua calon namun membuat sulit memprediksi pasangam mana yang akan menjadi pemenang.

    Faktor kelima adalah maraknya dukungan, sosialisasi atau saling serang yang terjadi di media. Baik itu media massa ataupun media sosial. Pembaca sosial media seperti twitter, Facebook, memang lebih banyak ke Jokowi- Ahok, sementara pembaca koran lebih condong ke pasangan Foke-Nara.

    Sedangkan yang terakhir, adalah faktor tingkat pengenalan masyarakat terhadap kedua pasangan cagub dan cawagub tersebut. Ada tiga variabel untuk hal ini, tingkat pengenalan, kesukaan, dan kepantasan.

    "Berdasarkan survei kami, Foke lebih populer sebanyak 95,8% sedangkan Jokowi 88,7%," katanya.(api)

    sumber
    Ngomong sama tembok aja.

  2. Hot Ad
  3. #77
    luna_croz's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    Void!!
    Posts
    6,132
    Points
    14,571.06
    Thanks: 18 / 128 / 81

    Default

    Ini Modus Politisasi Guru dalam Pilkada DKI

    JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua hanya dalam hitungan hari. Dalam perjalanannya, terungkap beberapa modus dugaan politisasi guru di dalamnya yang dilakukan oleh birokrasi pendidikan.

    Ketua Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ), Retno Listyarti menyampaikan, beberapa modus politisasi guru dalam Pilkada DKI Jakarta adalah sebagai berikut:

    Pertama, baliho yang dibuat beberapa sekolah dan berisi ucapan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta saat ini atas diluncurkannya program wajib belajar 12 tahun yang biaya pembuatannya berasal dari kas sekolah.

    "Tindakan ini berasal dari inisiatif kepala sekolah atas perintah Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta," kata Retno, saat menggelar deklarasi guru menolak politisasi guru dalam Pilkada DKI, di kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Jakarta, Selasa (18/9/2012).

    Kedua, sebuah sekolah, yakni SMKN 57 Pasar Minggu, yang memberikan uang transport kepada guru yang berdomisili di luar Jakarta tetapi memiliki hak memberikan suara pada Pilkada DKI Jakarta. Insentif gelap itu berasal dari kocek pribadi kepala sekolah yang nominalnya berkisar antara Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu.

    "Itu dilakukan wakil kepala sekolah berdasarkan perintah kepala sekolah untuk mencari guru yang dimaksud," ungkap Retno.

    Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) ini menambahkan, pada 8 September 2012 ada kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (MGMP PKn) di SMPN 85 Jakarta Selatan. Dalam kegiatan yang dihadiri oleh seluruh guru PKn SMP se-Jakarta Selatan itu, Ketua MGMP berkesempatan membuka kegiatan dan disusul dengan pengarahan dari Sekretaris Musyawarah Kepala-Kepala Sekolah (MKKS), Tajudin. Dalam pertemuan itu, pokok pengarahannya difokuskan untuk memilih salah satu calon Gubernur DKI Jakarta karena telah berjasa atas kepentingan komunitas guru.

    Lebih jauh, para guru juga diminta membuat soal tertulis untuk tugas terstruktur. Di mana para siswa-siswi nantinya diharuskan mewawancarai orangtuanya untuk mengisi tugas tersebut.

    "Ini jelas terstruktur dan masif. Arahnya untuk memetakan jumlah suara salah satu calon," ujar Retno.

    Pada kesempatan yang sama, seorang guru honorer sebuah SMP Negeri di Jakarta Utara, Erna menyampaikan, pada 2 September 2012 lalu ada pertemuan seluruh tenaga pendidik honorer di Gelanggang Olahraga Ragunan. Dalam acara itu, semua peserta diarahkan untuk memilih salah satu calon tertentu pada Pilkada DKI putaran kedua.

    "Iya itu benar, kami honorer se-Jakarta hadir dan ada instruksi itu," ungkapnya.

    Merujuk pada data FMGJ, modus-modus serupa masih banyak terjadi. Umumnya diselubungkan dalam berbagai kegiatan. Seperti halal-bihalal, musyawarah guru, ceramah guru sampai pada ceramah keagamaan di masjid-masjid sekolah.

    http://edukasi.kompas.com/read/2012/...0Pilkada%20Dki

    guru pun dsuruh paksa pilih foke
    http://bit.ly/n86th7

    Graboid free download HD movies

  4. #78
    Lucas-Iscariot's Avatar
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    wherever you want
    Posts
    1,411
    Points
    68.20
    Thanks: 30 / 28 / 27

    Default

    imej foke udah buruk sih dimata masyarakat, imej jokowi msh bagus.. cernalah yg menurut kalian baik dari infotenmen karna infotenmen itu bersifat menyudutkan. saya sendiri yg bukan org jkt emg ngedukung jokowi gara2 kasus foke, tp saya jg mencari sisi baik dr foke nara untuk dijadiin perbandingan dgn jokowi ahok. intinya jgn terbuai dulu sama berita2 yg ada. jd untuk warga dki jgn karena jokowi ahok sukses di kota masing2 trus bakal sukses di dki, dki itu gede. ini untuk 5 tahun kedepan, bukan setahun doang.
    Ngomong sama tembok aja.

  5. #79
    Edy's Avatar
    Join Date
    May 2007
    Location
    Surabaya Big Country Indonesia City
    Posts
    14,862
    Points
    1,744.38
    Thanks: 1,554 / 3,594 / 1,773

    Default

    1/2 mati cari sisi positifnya foke ...

    ga nemu dimana2 ...
    win-win solution adalah anak kecil dibully sama orang gede terus dikasih permen biar diem
    :D

  6. #80
    Lucas-Iscariot's Avatar
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    wherever you want
    Posts
    1,411
    Points
    68.20
    Thanks: 30 / 28 / 27

    Default

    yang diumbar media kebanyakan negatif soalnya, maksudnya untuk warga jakarta jgn nilai dr masalah yg belum beres aja,nilai jg dr yg udh beres jg..manusia ga akan se emosional foke kalau lg debat kecuali mereka ada sesuatu yg ingin disampaikan/dibuktikan iya ga?
    lagian kan cmn di kasih waktu 4 menit utk ngomong,bentar bgt kalo mnurut ane mah.blm lg ada interupsi2,blm keganggu tepok tangan
    ya intinya jgn kemakan negatif infotenmen doang, 5tahun loh ga bentar..
    Ngomong sama tembok aja.

  7. #81

    Join Date
    Jul 2007
    Posts
    246
    Points
    250.97
    Thanks: 37 / 17 / 15

    Default

    Maap2 aja nih, gw tinggal dijakarta

    dapet bobroknya foke kgk dari media deh.

    Pengurusan ijin deh misalnya kl ngak pake calo ama bayar kgk keluar2,

    terbukti sodara gw ngurus imb untuk bongkar bangun rumah lagi dikomplek

    amdal udah ada surat keterangan warga sekitar udah ada

    sertifikat udah ada pokoknya lengkap deh

    data diserahin 2 bulan gak ada kabar tiba2 ditelpon ama oknum pemda

    tau dong buat apa, 1 minggu kelar...

    jalanan angke yang seyogyanya sudah dilebarkan dari dulu

    baru sekarang mendekati pilkada dilebarin malah bersamaan bikin jalur busway yang di bandengan,

    waktu awal2 jadi macet serba salah

    masih banyak lagi deh yang ngak oke,

    sekian gitu aja itu sebagian yang dirasakan langsung oleh gw

    walau banyak kisah2 laen dr temen2 gw

  8. #82
    Edy's Avatar
    Join Date
    May 2007
    Location
    Surabaya Big Country Indonesia City
    Posts
    14,862
    Points
    1,744.38
    Thanks: 1,554 / 3,594 / 1,773

    Default

    Quote Originally Posted by Lucas-Iscariot View Post
    yang diumbar media kebanyakan negatif soalnya, maksudnya untuk warga jakarta jgn nilai dr masalah yg belum beres aja,nilai jg dr yg udh beres jg..manusia ga akan se emosional foke kalau lg debat kecuali mereka ada sesuatu yg ingin disampaikan/dibuktikan iya ga?
    lagian kan cmn di kasih waktu 4 menit utk ngomong,bentar bgt kalo mnurut ane mah.blm lg ada interupsi2,blm keganggu tepok tangan
    ya intinya jgn kemakan negatif infotenmen doang, 5tahun loh ga bentar..
    sorry jg ya.. kebanyakan yg diumbar jg testimoni dari rekan2 sendiri kok
    banyak negatifnya yg disorot
    win-win solution adalah anak kecil dibully sama orang gede terus dikasih permen biar diem
    :D

  9. #83
    Lucas-Iscariot's Avatar
    Join Date
    Oct 2010
    Location
    wherever you want
    Posts
    1,411
    Points
    68.20
    Thanks: 30 / 28 / 27

    Default

    @gozenk
    susah deh kalo udh orng jkt yg ngmg hahaha,emg parah bgt menurut ente?kok msh pada banyak yg milih kalo bobrok bgt? bingung ane...

    @edy
    karena faktor sentimen awal,kalo media gara2 pengen diminati berita nya (pengen nguntung)... gw yakin yg nyorot2 sisi negatif sebagian besar dr etnis/agama yg ngerasa terhina, apalagi media pasti seneng pisan pas ada begituan, dan apalagi yg ngomong nya tuh org yg beda etnis/agama nya. macem deklarasiin perang kan kasar nya
    org kl udh emosi kan nda bisa mikir jernih, yg busuk2 aja yg diliat, hal positif jg diliat dr sisi negatif nya (setahu ane nih ye)
    Ngomong sama tembok aja.

  10. #84

    Join Date
    Jul 2007
    Posts
    246
    Points
    250.97
    Thanks: 37 / 17 / 15

    Default

    kalau milih mah pasti ada kan masing2 punya dukungan partai dan dukungan partai itu tentu salah satu poin

    buat kita bisa kira2 bakal dipilih brapa banyak kok (walaupun kgk sesuai dengan si alex - nono)

    Tapi intinya siapa milih sapa mah gw kgk ngurus kok

    itu hak masing2 orang untuk menilai dan memutuskan.

    ini kan cuman uneg2 sebagai salah satu dari segelintir warga yang tinggal dijakarta.

    penilaian gw tentu saja bukan penilaian keseluruhan warga jakarta

    Yang penting kita damai2 aja terus tentukan pilihan masing2 dan dukung yang terpilih

    Maju Jakarta

  11. #85
    - VOLT -'s Avatar
    Join Date
    Jul 2012
    Posts
    959
    Points
    713.00
    Thanks: 31 / 27 / 17

    Default

    kebanyakan yg pilih foke kan orang2 besar.
    orang2 besar itu rata2 pada males bayar pajak.
    nyogok2 aja.

    nah klo ud jokowi kan mulai mw transparant gt.
    pengusaha2 besar mah kgk mw mpe begitu.
    soalnya keuntungan dy bisa makin kecil gara2 pajak yg agak besar.
    begitu menurut pendapat g.

    CMIIW.
    Server : Indogamers Konco
    IP : konco.indogamers.us
    Tz : 7

  12. #86
    Edy's Avatar
    Join Date
    May 2007
    Location
    Surabaya Big Country Indonesia City
    Posts
    14,862
    Points
    1,744.38
    Thanks: 1,554 / 3,594 / 1,773

    Default

    Quote Originally Posted by Lucas-Iscariot View Post
    @gozenk
    susah deh kalo udh orng jkt yg ngmg hahaha,emg parah bgt menurut ente?kok msh pada banyak yg milih kalo bobrok bgt? bingung ane...

    @edy
    karena faktor sentimen awal,kalo media gara2 pengen diminati berita nya (pengen nguntung)... gw yakin yg nyorot2 sisi negatif sebagian besar dr etnis/agama yg ngerasa terhina, apalagi media pasti seneng pisan pas ada begituan, dan apalagi yg ngomong nya tuh org yg beda etnis/agama nya. macem deklarasiin perang kan kasar nya
    org kl udh emosi kan nda bisa mikir jernih, yg busuk2 aja yg diliat, hal positif jg diliat dr sisi negatif nya (setahu ane nih ye)
    ember itu media memang berperan besar di jaman sekarang ini

    mereka bs jadi provokatornya malahan.
    situasi yg kacau2, medialah yg paling diuntungkan.
    win-win solution adalah anak kecil dibully sama orang gede terus dikasih permen biar diem
    :D

  13. #87

    Join Date
    Sep 2012
    Posts
    5
    Points
    -104.40
    Thanks: 2 / 3 / 3

    Default

    intinya jokowi masih unggul neh

  14. #88
    phantom_ex's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Location
    Whenever u want Whereever u want
    Posts
    15,854
    Points
    4.18
    Thanks: 557 / 845 / 664

    Default

    intinya jokowi yang bakalan menang nih kayaknya

    gw liat di tv masih unggul, walaupun baru 51% suara yang sudah diquick count
    ~if u stand still . . . nothing changes, but if u take even a step forward . . . I have a feeling something'll change and . . . something good'll happen~

  15. #89
    Vulpeex's Avatar
    Join Date
    Feb 2012
    Posts
    2,657
    Points
    28,313.20
    Thanks: 151 / 146 / 108

    Default

    wah ko tomi kurang update wkwk
    suara yang udah ditampung 92%
    dan Jokowi udah megang 53%
    Steam

    Vulpeex

  16. #90
    Z-CYBER's Avatar
    Join Date
    Nov 2007
    Location
    Palembang City
    Posts
    9,090
    Points
    1,446.63
    Thanks: 173 / 236 / 166

    Default

    total Suara sementara 92,29%

    Foke 45,98
    Jokowi 54,02
    Versi LSI

    dan unggul nya ga begitu jauh koq kwkwkw

Page 6 of 7 FirstFirst ... 234567 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •