Puisi

[ESSCENSHIFT]

Spoiler untuk Puisi Pertama :

Kau dan Cinta
Kita beda
Namun cinta itu sama

Aku pria dan kamu wanita
Kita sama cinta

Aku di bumi dan kau di langit
Sama cinta kita

Aku tak punya kau dan kau berada
Cinta kita sama

Aku adalah aku
Kau adalah kau
Kita adalah satu
Satu itu cinta

Spoiler untuk Puisi Kedua :

Masa itu
Di satu sisi aku menginginkanmu kembali dalam jiwaku
Di satu sisi aku menginginkan kehidupan yang lain
Fatamorgana itu masih jelas terlihat dalam benakku
Masa itu sungguh menyenangkan, sungguh mengharukan
penuh cinta. tawa dan pengorbanan hati
ingin kembali melihat tawa itu, wajahnya yang berkilau
bercanda satu sama lain, di bawah riuhnya pepohonan
Menari bersamanya di kalah matahari ingin menutup jiwanya
Aku.....Ingin kembali ke masa itu
Penuh kenyamananan, orang-orang yang sulit kutemui
Namun apa yang terjadi?
Mereka telah mengepakkan sayapnya yang menawan
Aku bangga padamu kawan
Sungguh, dalam hati ini ingin aku berkata bahwa
Aku menyayangi kalian
Jika Kalian sudah terbang jauh melintasi seluruh alam
Ingatlah sarang dimana kau dilahirkan hingga kau seperti ini
Ingatlah orang-orang di sekeliling kalian hingga kau mengepakkan sayapmu
hingga menjulang tinggi
Raihlah masa yang akan datang dengan ibadah, cita-cita, dan cinta
Maka kau akan meraih kebahagiaan
Kebahagiaan untuk dirimu sendiri dan orang lain

Spoiler untuk Puisi Ketiga :

Aku Diam
Hitam, lebam
Bersembunyi dalam kelam
Lirih bersenandung menembus malam
Takut, ragu-ragu berkata , "Aku bagian dari alam!"
Cercaan, cacian, makian menusuk dada
Aku diam

Spoiler untuk Puisi Keempat :

Tak Terganti
Tersudut........
Disaat hati yang terperangkap
dalam dilema kelam
Seakan tak mampu mengungkap
keluh kesah
Mengapa hidup ini terasa sulit
Bila tanpa candamu yang menghiburku
Tanpa senyummu yang
menyanjungku
Tanpa hadirmu yang menemaniku
Dlam setiap hela hembusan nafas
Mungkin selamanya kau tak akan
terganti......