Page 2 of 3 FirstFirst 123 LastLast
Results 16 to 30 of 31

Thread: R | O | C

http://idgs.in/577499
  1. #16
    the_omicron's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    di Cinere say........... Ongoing Novel: S|L|M
    Posts
    3,908
    Points
    13,246.30
    Thanks: 6 / 116 / 69

    Default

    Quote Originally Posted by MelonMelon View Post
    maksudnya apa
    thanks, anyway.

    oh, cepter baru... terus udah bedua.
    island of time, gue jadi mikirin prince of persia...oh itumah sands, ya.
    jadi, gue nungguin kabar terbarunya aja sambil baca S|L, deh...
    maksudnya ya gitu de

    chapter 6 upppppppppp


    Click To Read Sweet~.

    Mari Menulis Disini

    Quote Originally Posted by dono View Post
    Dilihat dari system server kami, dikarenakan sudah lebih dari 2000 pages kami mengambil keputusan untuk menutup thread in, karena menyebabkan ada nya keberatan dari server forum sendiri. Mohon maap dan terimakasih.

  2. Hot Ad
  3. #17
    the_omicron's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    di Cinere say........... Ongoing Novel: S|L|M
    Posts
    3,908
    Points
    13,246.30
    Thanks: 6 / 116 / 69

    Default

    yep , chap 7 up


    Click To Read Sweet~.

    Mari Menulis Disini

    Quote Originally Posted by dono View Post
    Dilihat dari system server kami, dikarenakan sudah lebih dari 2000 pages kami mengambil keputusan untuk menutup thread in, karena menyebabkan ada nya keberatan dari server forum sendiri. Mohon maap dan terimakasih.

  4. #18
    QQ-'s Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    138
    Points
    37.40
    Thanks: 3 / 3 / 3

    Default

    gila panjang banget. dibaca bbrp jam baru abis eene . TT

  5. #19
    MelonMelon's Avatar
    Join Date
    Dec 2011
    Location
    Melon's Farm
    Posts
    3,010
    Points
    27,268.78
    Thanks: 73 / 47 / 33

    Default

    woakkwokoakowkoako ini juga kena badai ganas...

    ***

    wowowow, chap 7. perawat...fetish...ah.
    judulnya initiation, jadi belom ada jeleger2 lagi ye. hmm, jadi kaya drama ato apapunlah itu.

    serius dah, gue masih ringek bayangin ada apa sebenernya yang terjadi di dunia R|O|C...
    dari beberapa cerita ber tag yang sama, isinya beda2.
    boelh minta penjelasan, om?

    FACEBOOK | TWITTER | Melon's Blog
    I am a melon - MelonMelon

  6. #20
    the_omicron's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    di Cinere say........... Ongoing Novel: S|L|M
    Posts
    3,908
    Points
    13,246.30
    Thanks: 6 / 116 / 69

    Default

    Quote Originally Posted by QQ- View Post
    gila panjang banget. dibaca bbrp jam baru abis eene . TT
    namanya juga nopel

    Quote Originally Posted by MelonMelon View Post
    woakkwokoakowkoako ini juga kena badai ganas...

    ***

    wowowow, chap 7. perawat...fetish...ah.
    judulnya initiation, jadi belom ada jeleger2 lagi ye. hmm, jadi kaya drama ato apapunlah itu.

    serius dah, gue masih ringek bayangin ada apa sebenernya yang terjadi di dunia R|O|C...
    dari beberapa cerita ber tag yang sama, isinya beda2.
    boelh minta penjelasan, om?
    isi beda2, tapi semua terjadi dalam 1 universe dan semua interlocking

    penjelasan apaan ni?


    Click To Read Sweet~.

    Mari Menulis Disini

    Quote Originally Posted by dono View Post
    Dilihat dari system server kami, dikarenakan sudah lebih dari 2000 pages kami mengambil keputusan untuk menutup thread in, karena menyebabkan ada nya keberatan dari server forum sendiri. Mohon maap dan terimakasih.

  7. #21
    MelonMelon's Avatar
    Join Date
    Dec 2011
    Location
    Melon's Farm
    Posts
    3,010
    Points
    27,268.78
    Thanks: 73 / 47 / 33

    Default

    ya penjelasan soal isi yang beda2 tapi terjadi dalam 1 universe itu.
    berarti udah jelas.

    pertanyaan selanjutnya, ini si Oceanus dkk. berarti 1 dimensi sama 4 pengelana yang ngelawan monster gurita itu?

    FACEBOOK | TWITTER | Melon's Blog
    I am a melon - MelonMelon

  8. #22
    the_omicron's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    di Cinere say........... Ongoing Novel: S|L|M
    Posts
    3,908
    Points
    13,246.30
    Thanks: 6 / 116 / 69

    Default

    Quote Originally Posted by MelonMelon View Post
    ya penjelasan soal isi yang beda2 tapi terjadi dalam 1 universe itu.
    berarti udah jelas.

    pertanyaan selanjutnya, ini si Oceanus dkk. berarti 1 dimensi sama 4 pengelana yang ngelawan monster gurita itu?
    ya, satu dunia, satu dimensi, satu planet.

    btw chap 8

    abis ini chap 9, chapter favorit gw
    Last edited by the_omicron; 25-10-12 at 02:20.


    Click To Read Sweet~.

    Mari Menulis Disini

    Quote Originally Posted by dono View Post
    Dilihat dari system server kami, dikarenakan sudah lebih dari 2000 pages kami mengambil keputusan untuk menutup thread in, karena menyebabkan ada nya keberatan dari server forum sendiri. Mohon maap dan terimakasih.

  9. #23
    the_omicron's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    di Cinere say........... Ongoing Novel: S|L|M
    Posts
    3,908
    Points
    13,246.30
    Thanks: 6 / 116 / 69

    Default

    Chap 9 di up deh


    Click To Read Sweet~.

    Mari Menulis Disini

    Quote Originally Posted by dono View Post
    Dilihat dari system server kami, dikarenakan sudah lebih dari 2000 pages kami mengambil keputusan untuk menutup thread in, karena menyebabkan ada nya keberatan dari server forum sendiri. Mohon maap dan terimakasih.

  10. #24
    MelonMelon's Avatar
    Join Date
    Dec 2011
    Location
    Melon's Farm
    Posts
    3,010
    Points
    27,268.78
    Thanks: 73 / 47 / 33

    Default

    itu chap 9 tapi di spoilernya chap 1

    ehm...setau gue dokter itu singkatannya dr.; kalo Dr. itu doktor... CMIIW

    ini cepter paporit si om ya... ko gue bacanya pusing sih. udah hari ke 11 terus bawahnya hari ke 7 lagi
    terus ada orang itali segala, sebut dah si Sean2 lagi, terus James lagi.
    namanya banyak amat, nama asli, codename, nama samaran lagi
    asli pusing om...

    FACEBOOK | TWITTER | Melon's Blog
    I am a melon - MelonMelon

  11. #25
    the_omicron's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    di Cinere say........... Ongoing Novel: S|L|M
    Posts
    3,908
    Points
    13,246.30
    Thanks: 6 / 116 / 69

    Default

    Quote Originally Posted by MelonMelon View Post
    itu chap 9 tapi di spoilernya chap 1

    ehm...setau gue dokter itu singkatannya dr.; kalo Dr. itu doktor... CMIIW

    ini cepter paporit si om ya... ko gue bacanya pusing sih. udah hari ke 11 terus bawahnya hari ke 7 lagi
    terus ada orang itali segala, sebut dah si Sean2 lagi, terus James lagi.
    namanya banyak amat, nama asli, codename, nama samaran lagi
    asli pusing om...
    ho oh, emang di indo dr = Dokter, Dr = Doktor

    alesannya sih di ROC settingnya bukan indo, spiritualnya lebi ke US, jadi Dr dokter ama Dr doktor sama aja

    chap 9 yg baca aja puyeng gimana yang nulis wakakka

    ya gitulah punya nama banyak bener si immortal itu, kalo liat dari situ harusnya nyadar Oceanus punya multiple personality disorder yg parah... btw dia sendiri ga inget lagi nama aslinya yg mana
    Last edited by the_omicron; 07-11-12 at 22:23.


    Click To Read Sweet~.

    Mari Menulis Disini

    Quote Originally Posted by dono View Post
    Dilihat dari system server kami, dikarenakan sudah lebih dari 2000 pages kami mengambil keputusan untuk menutup thread in, karena menyebabkan ada nya keberatan dari server forum sendiri. Mohon maap dan terimakasih.

  12. #26
    MelonMelon's Avatar
    Join Date
    Dec 2011
    Location
    Melon's Farm
    Posts
    3,010
    Points
    27,268.78
    Thanks: 73 / 47 / 33

    Default

    oh iya, kalo bahasa Inggris mah sama aja ya...

    anjir personality disorder... kok gue malah jadi kaya ngebayangin psikopat
    yasudahlah, gue udah terlanjur pusing. semoga next chapter bikin gue lebih pusing

    FACEBOOK | TWITTER | Melon's Blog
    I am a melon - MelonMelon

  13. #27
    the_omicron's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    di Cinere say........... Ongoing Novel: S|L|M
    Posts
    3,908
    Points
    13,246.30
    Thanks: 6 / 116 / 69

    Default

    Quote Originally Posted by MelonMelon View Post
    oh iya, kalo bahasa Inggris mah sama aja ya...

    anjir personality disorder... kok gue malah jadi kaya ngebayangin psikopat
    yasudahlah, gue udah terlanjur pusing. semoga next chapter bikin gue lebih pusing
    sabar, actionnya blom keluar


    Click To Read Sweet~.

    Mari Menulis Disini

    Quote Originally Posted by dono View Post
    Dilihat dari system server kami, dikarenakan sudah lebih dari 2000 pages kami mengambil keputusan untuk menutup thread in, karena menyebabkan ada nya keberatan dari server forum sendiri. Mohon maap dan terimakasih.

  14. #28
    the_omicron's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    di Cinere say........... Ongoing Novel: S|L|M
    Posts
    3,908
    Points
    13,246.30
    Thanks: 6 / 116 / 69

    Default

    Chapter 10 up


    Click To Read Sweet~.

    Mari Menulis Disini

    Quote Originally Posted by dono View Post
    Dilihat dari system server kami, dikarenakan sudah lebih dari 2000 pages kami mengambil keputusan untuk menutup thread in, karena menyebabkan ada nya keberatan dari server forum sendiri. Mohon maap dan terimakasih.

  15. #29
    the_omicron's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    di Cinere say........... Ongoing Novel: S|L|M
    Posts
    3,908
    Points
    13,246.30
    Thanks: 6 / 116 / 69

    Default




    Spoiler untuk Chapter 11 :

    Chapter 11. Initiation : Dead Man's Last Wish


    Awal Juli, 1931.
    Hari ke 8, pukul 18:22.
    Grenovle, Pulau Shephard.


    Sean! Don Gambino ingin bertemu denganmu! ia memiliki sesuatu yang tengah kau cari, tapi jangan lupa hutangmu! Aku sudah mati Dr.Wilson. Aku tahu, tapi kau harus bertemu dengan Mr.Gambino, aku membutuhkan bantuanmu. Baiklah, tapi hanya untuk kali ini aku akan hidup kembali. Terimakasih Sean, dan ingat, jangan panggil dia dengan sebutan 'Don'. Ya Dr.Wilson, ya, aku akan menemuinya. Kita pergi James.

    Malam ini Dr.Wilson sangat berbeda dengan biasanya.. dia bagaikan orang lain, bukan Dr.Wilson yang ramah dan baik hati. Tatapan matanya mendingin ditambah dengan kacamata membuatnya dapat membekukan hati siapapun yang melihatnya, air wajahnya tidak lagi memancarkan kehangatan tetapi kegelapan yang misterius dan dingin seperti dasar lautan, long coat dan fedora hitam menyembunyikan kebaikan hati Dr.Wilson. Ya.. malam ini ia bukanlah Dr.Wilson, tetapi Sean, salah satu persona dari masa lalu Oceanus.

    Dr.Wi- tidak, Sean membuka pintu kamarnya dan hendak menuju pintu depan. Pada saat yang sama Lilian yang tengah berada di kamarnya ikut membuka pintu setelah merasakan aura dingin yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Di depan matanya kini berdiri sosok Dr.Wilson a.k.a. Oceanus yang benar-benar berbeda dari apa yang ia kenal. Lilian bahkan tak dapat bersuara untuk bertanya kemana ia akan pergi berkat tekanan yang ia rasakan di dadanya.

    Kegelapan malam dan kabut tebal Pulau Shephard menyelimuti dirinya dari pandangan penduduk Grenovle, berjalan dengan tenang menuju pelabuhan tanpa menyisakan suara langkah kaki untuk didengar.

    Sosok itu muncul dari kegelapan malam dan terus berjalan menuju gedung administrasi pelabuhan dibawah sinar lampu jalan yang berusaha keras menerangi naungannya. ia tiba didepan pintu masuk yang dijaga oleh 5 orang anak buah Don Gambino. Wajahnya yang terhalang oleh bayangan topi fedora membuat penjaga tak dapat mengenalinya.

    "S-siapa kau? Ada perlu apa?"
    Tanya salah seorang penjaga sambil mengarahkan senapan mesin di tangannya dengan gemetar.

    "Aku datang untuk bertemu dengan Don Gambino"
    Jawab Sean dengan nada yang dingin.

    "Ba-baiklah, akan kutanyakan dulu padanya, kau tunggu disana"
    "Dan jangan bergerak!"
    Tambah penjaga lainnya.

    Penjaga tadi memasuki gedung dan tampak menelepon seseorang, beberapa menit kemudian ia kembali ke pintu utama.

    "Baiklah, kau boleh masuk!"

    Sean berjalan memasuki gedung dengan kawalan 2 orang penjaga. Terangnya lobby memperlihatkan wajah Sean yang terlihat familiar oleh para penjaga.

    "Hei, bukankah itu pria yang kemarin?"
    "Ah, kau benar, dia.., bukankah dia dokter di klinik di kota itu?"
    "Tampaknya dia Dr.Wilson, tapi.."
    3 orang penjaga yang ia lewati melihatnya dengan heran.

    Terdengar suara gesekan besi yang menandakan lift telah mencapai lantai 5, segera setelah Sean melangkahkan kakinya aura yang menekan menyelimuti satu lantai itu. ia berjalan menuju sebuah kursi yang sama yang berada di sebelah ranjang Mr.Gambino.

    "Aaaah.. perasaan ini.. begitu membangkitkan masa lalu.. itu pasti kau Sean.."

    Sean langsung duduk di sebelah Mr.Gambino tanpa berkata apapun.

    "Ya Don Gambino.. aku telah datang.."
    Jawabnya.

    Mr.Gambino mengangkat tangannya dan melambaikannya seperti mengusir sesuatu. Para penjaga pun mengerti dan meninggalkan ruangan. Mr.Gambino ingin berbicara 4 mata dengan Sean.

    "Kau datang terlambat Sean.. apa Dr.Wilson menyampaikan pesannya?"

    "Maafkan aku Don.., tampaknya Dr.Wilson harus menyelesaikan pekerjaannya dahulu sebagai dokter di pulau kecil"

    "Khekhekhe.. Dr.Wilson.. dia pria yang baik, semua orang menyukainya.., aku suka dia.., apa dia menyampaikan pesannya dengan benar?"

    "Ya.., lengkap dengan teriakannya.. dan aku muncul kembali khusus untuk saat ini saja, Sean seharusnya sudah mati"

    "Oh benarkah? 10 tahun yang lalu dengan luka berlubang di dada? Jangan bercanda.. kau pikir aku tidak tahu yang sebenarnya huh? Aku mengalihkan hutangmu pada Vedicelli karena aku tahu pasti akan memakan waktu lebih lama untuk melunasi hutangmu jika aku harus menemukanmu terlebih dahulu khekhekhe"

    "Tidak Don Gambino.., Sean mati 3 tahun yang lalu.."

    "Oh ya? Apa yang terjadi 3 tahun yang lalu?"

    "Aku tidak datang kesini untuk membicarakan masa lalu Don Gambino, aku terpaksa datang karena Dr.Wilson bilang kau punya sesuatu yang kami cari"

    "Ooooh, tanpa basa-basi.. aku suka itu.. persis seperti dulu.. efisiensi dalam eksterminasi, khekhekhe"
    Mr.Gambino terkekeh dan diakhiri oleh batuk yang semakin keras, ia berhenti sejenak untuk menenangkan dirinya, dan kembali bicara.
    "Baiklah Sean.. aku tahu apa yang kau cari. The Eye of Seth."

    "Dan kau tahu dimana benda itu?"

    "Tentu, tentu saja.. well.. tadinya.. Dr.Etna membawanya kabur bersamanya ke Mt.Shephard dan tak ada seorang pengecut pun yang mau mengejarnya uhuk uhuk uhuk"

    "Aku dengar dia kabur karena anak buahmu mengejarnya, apa yang terjadi?"

    "Beberapa hal Sean, dokter ***** itu pikir permata hitam terkutuk bodoh dapat menyembuhkan kanker brengsekku ini, maka ia mencurinya dari Merlin dan membawanya padaku.."

    "Dan.. ternyata benda itu malah mengutukmu dan memperparah kankermu? Bukan begitu?"

    "Fuckin-A nak, aku tak tahu darimana ia mendapat ide bodoh itu, sekarang Merlin pikir akulah yang mengirimnya"

    "Yang aku ingin ketahui adalah kenapa ia harus buru-buru menyembuhkanmu? Biar kutebak, ancaman mati dilemparkan ke baling-baling kapal dalam keadaan terikat dan menjadi makanan ikan?"

    "Khekhekhe... tebakan bagus.. tentu saja YA, aku ingin rasa sakit ***** ini segera hilang dari tubuhku uhuk uhuk uhuk"

    "Tapi aku menyesal Don Gambino.. kupikir kau benar-benar memiliki benda itu.. ternyata aku harus kecewa..."

    "Kau tidak perlu kecewa nak, aku tahu seseorang yang dapat membawamu kepadanya, menemukan si dokter brengsek dan permata terkutuk itu"

    "Oh ya? Lalu siapa dia?"

    "Temui Sheriff O'Reily, dia dapat membantumu menemukan Dr.Etna, bilang padanya aku yang mengirimmu"

    "Baiklah.. hanya itu yang ingin kuketahui.. urusanku denganmu sudah selesai.. selamat tinggal Don Gambino.."
    Sean bangkit dari duduknya, saat ia hendak melangkah, Mr.Gambino menahannya.
    "Tunggu Sean.. kau melupakan sesuatu"
    Ujarnya.

    "Janji adalah hutang Sean.. dan aku ingin kau membayarnya.. saat ini juga.."

    Sean yang menengok pada Mr.Gambino hanya terdiam.

    "Ayolah Sean.. aku hanyalah seorang tua yang sudah kehabisan waktu.. selesaikanlah hutangmu.. anggaplah ini permintaan terakhirku.."
    Pinta Mr.Gambino dengan suara yang lemah.

    ia mengarahkan telapak tangannya pada Mr.Gambino. Suasana menjadi hening dan senyap. Saat itu tak ada suara apapun. Beberapa menit kemudian Sean menurunkan tangannya.

    "Aku tak bisa Don.., Sean sudah mati 3 tahun yang lalu, dan orang mati tak bisa membayar hutang.. selamat tinggal.."

    Setelah itu ia berbalik dan melanjutkan kembali langkahnya kearah pintu keluar.

    "Aku akan menunggumu berubah pikiran Sean.. kau masih punya kesempatan.."

    "Tak akan Don.."
    Balas Sean keras kepala.

    "Aku tahu kau akan, dan jangan panggil aku dengan sebutan Don lagi, apa Dr.Wilson tidak mengatakannya padamu?!"

    "Dia mengatakannya padaku dan aku tidak peduli Don.. addio signore"
    "Brak"
    Sean telah keluar dari ruangan, meninggalkan Mr.Gambino yang tampak kesal.
    "Brengsek anak itu, dia sengaja melakukannya".

    ___

    Pertengahan Juli, 1931.
    Hari ke 16, pukul 10:03
    Kantor Sheriff, Grenovle, Pulau Shephard.


    Kantor Sheriff yang berada di hadapan Dr.Wilson terlihat kosong melompong, tak ada seorangpun di dalamnya. Dr.Wilson melangkah masuk, semua terlihat sepi, hanya terdengar suara kipas angin yang berputar di tengah ruangan. Namun saat ia hendak memasuki ruang Sheriff..

    "Klik"
    "Klik?"
    Ternyata Sheriff O'Reily sudah berada di belakangnya dan menodongkan moncong shotgun kearah Dr.Wilson.

    "Apa yang kau lakukan disini nak?"

    "Whoa whoa whoa, tenang Sheriff, Mr.Gambino mengirimku kesini.. ia bilang kau tahu dimana Dr.Etna berada.."

    Mendengar nama Mr.Gambino, ia pun segera menarik shotgun miliknya.
    "Demi Tuhan, akhirnya Gambino tua mengirimkan seseorang, sudah lama sekali aku menunggu"

    "Jadi.. kau tahu dimana Dr.Etna?"

    "Belum nak, tapi aku bisa membantumu 'kembali' dari mencarinya.. dan mengapa kau mencarinya?"

    "Er... aku hanya ingin.. sedikit 'bertanya' padanya.."

    "Hahaha.. ya, aku juga ingin 'bertanya' pada si pencuri itu nak, dia telah membuatku gatal sejak kematian Merry"

    "Memangnya.. apa yang ia lakukan padanya?"

    "Huh, semua orang tahu Merry tak mungkin bunuh diri.. luka di belakang kepala itu sudah jelas yang menyebabkan kematiannya.. tapi Sheriff Jensen nan ***** itu mengatakan bahwa Merry bunuh diri dan hasil otopsi Dr.Etna mengatakan bahwa luka itu didapat setelah Merry tewas tenggelam.. brengsek.."
    Ujar Sheriff O'Reily kesal.

    "Sheriff Jensen? Bukankah anda Sheriffnya?"

    "Tidak nak, dulu aku deputi.. tapi setelah Sheriff Jensen menghilang, akulah Sheriffnya"

    "Sebentar, jangan-jangan kau 'mengurus'nya?"

    "Oooh, tentu tidak nak, aku Sheriff, bukan pembunuh, ia menghilang saat kami mengejar seorang pembunuh yang berlari ke Mt.Shephard.. gunung itu memang mengerikan, kami hanya berputar-putar disana tak bisa kembali, hingga terdengar suara yang mengerikan mengejar kami.. kami berlari kesetanan, hingga aku tergelincir dan terjatuh ke sungai hingga terbawa terbang dari air terjun.. tapi saat aku bangun, aku sudah berada di muara.. dan sejak saat itu baik Jensen maupun si pembunuh tak pernah kembali, sebagai bonus, akulah satu-satunya yang pernah kembali dari Mt.Shephard"
    Jelas Sheriff O'Reily panjang lebar.
    "Ada lagi yang ingin kau ketahui nak?"
    Tambahnya bertanya.

    "Tidak Sheriff, aku rasa informasi yang kau berikan sudah cukup.. beberapa hari lagi aku akan pergi mencari Dr.Etna, kau mau ikut?"
    Tanya Dr.Wilson.

    "Tidak, tidak nak.. pulau ini masih membutuhkan seorang Sheriff"

    "Haha.. baiklah Sheriff.. kalau begitu aku harus kembali.. sampai jumpa.."
    Dr.Wilson berjalan keluar dari ruang Sheriff.

    "Sampai jumpa lagi nak, siapa namamu?"
    Tanya Sheriff O'Reily sebelum Dr.Wilson keluar dari kantor Sheriff.

    "Wilson, Wilson Eisenhower"

    "OK Wilson, jangan lupa, air terjun adalah jalan keluarnya!"
    Teriak Sheriff O'Reily berseru dari dalam ruangannya. Dr.Wilson pun berjalan kembali menuju klinik.

    "Sekarang tinggal Jules dan Hawking.."
    Gumam Dr.Wilson.

    "Hmm..."
    Tiba-tiba ia berhenti berjalan setelah mendapat suatu ide.

    ___

    Pukul 23:03
    Pantai Milton, Grenovle, Pulau Shephard.


    Terlihat sebuah mobil hitam tanpa lampu yang menyala datang dan parkir di depan sebuah rumah yang cukup besar. Seseorang turun dari mobil, menengok ke kanan dan kiri dengan waspada dan mulai berjalan diam-diam memasuki rumah. ia menutup kembali pintu dengan hati-hati hingga nyaris tanpa suara.. saat ia membalikkan badannya.

    "Selamat malam Jules"
    "!!"
    Jules yang terkejut melihat Dr.Wilson telah berada di dalam rumahnya dan duduk dengan santai di sofanya panik dan berusaha membuka kembali pintu. Namun pintu tak bisa terbuka karena gagang pintu telah membeku, begitu juga dengan semua jendela yang tertutup lapisan es padat.

    "Tenang Jules, tenang, aku tidak datang kesini untuk membunuhmu"
    Ujar Dr.Wilson tenang.

    "Kau-kau! KAU! Apa maumu, katakan!"

    "Aku hanya ingin bertanya beberapa hal padamu Jules..."

    "Bertanya?? Haha.. HAHAHAHA.. kau pikir kau siapa? Jangan bercanda!"
    Seru Jules sambil meraba-raba benda yang berada di belakangnya, sebuah pedang pajangan.

    "Uh oh, tidak Jules"
    Saat Jules hendak mencabutnya, pedang tersebut telah membeku dan menempel ke lantai.
    "Sial! Si-siapa kau sebenarnya?! Katakan!"
    Tanya Jules yang panik.

    "Jules.. disini akulah yang bertanya.. tenanglah sedikit"
    Ujar Dr.Wilson dengan tenang dari atas sofa. Namun Jules tidak mau mendengarkannya dan malah berusaha mendobrak pintu.
    "Sigh.. kalau begitu terpaksa.."
    Keluhnya sambil bangkit dari duduknya. Tiba-tiba es mulai menjalar dari lantai, menyelimuti dan mengikat kaki Jules ke lantai hingga ia tak bisa bergerak lagi.

    "Ayolah Jules.. jangan membuatnya lebih sulit lagi.."
    Dr.Wilson kini berdiri di dekat Jules, melihatnya berusaha melepaskan dirinya dari jeratan es yang mengikat kakinya.
    "Jangan dekati aku brengsek! Atau kubunuh kau!"
    Jules malah mengancamnya.

    Dr.Wilson menghela nafasnya, ia terdengar kecewa.
    "Oh, ya ampun.. baiklah jika itu yang kau inginkan.."
    Seketika muncul beberapa stalaktit es di plafon yang berada di atas Jules. Beberapa stalaktit kecil mengelilingi stalaktit besar yang tepat mengarah keatas kepalanya.

    "Ok Jules.. aku punya sebuah permainan.."
    "Namanya 'Jawablahsemuapertanyaankudalam10detikataukepalamu akanmenjadilandasanstalaktityangmulaimeleleh', phew.. panjang juga namanya.."

    "10..."
    Sebuah stalaktit kecil mulai jatuh dan nyaris mengenai tangan Jules.
    "9..."
    Stalaktit kecil lainnya jatuh dan menyerempet punggung Jules.
    "Aaagh!"
    Teriak Jules kesakitan saat stalaktit merobek punggungnya.
    "8.. ayolah Jules.. 7.."
    Stalaktit utama tampak mulai bergetar saat hitungan mencapai 5.
    "4... 3.. 2.."

    "OKE!! OKE!! Akan kuberitahu semua yang kau inginkan! Tapi hentikan permainan tololmu ini!"
    Pada akhirnya Jules menyerah pada ancaman Dr.Wilson.

    "Nah.. begitu lebih baik Jules.. ok tanpa basa-basi.. Dimana Dr.Etna?"
    "Aku tidak tahu.."
    "Jules.. aku tak tahu kau ingin bermain lagi.. baik-"
    "Aku tidak tahu! Aku bersumpah! Hanya walikota yang tahu tempat pertemuan mereka!"
    Sela Jules panik.
    "Ooo.. begitukah? Lalu sekarang dimana walikota brengsek itu!!"
    "Entahlah.. mungkin di rumahnya.."
    "Hahaha.. jangan bercanda Jules.. aku sudah bertamu kesana sebelum aku menemuimu.. hanya ada Nyonya Hawking yang menjamuku dengan ramah disana.. dan dia bilang suaminya pergi denganmu.. jadi.. aku ingin tahu siapa yang berbohong.. dia, ataukah kau"
    Mendengar bahwa Dr.Wilson sebelumnya sudah mengunjungi rumah walikota, Jules hanya terdiam.
    "Ooo berpura-pura bisu sekarang.. baiklah.. aku punya permainan baru.. namanya 'Kakimuakanmembekuhinggatakbisalagikaugunakan' bagaimana?"
    Setelah pertanyaan Dr.Wilson, Jules merasakan kakinya semakin mendingin; bahkan es yang menjerat kakinya mulai mengeluarkan asap putih. Setelah beberapa saat, Jules tak dapat lagi menahan rasa dingin yang menggigit tulang kakinya, ia mulai berbicara.
    "Baik, baiklah! Walikota Hawking bersembunyi di villa lamanya Grenovle tua di bagian lain pulau!"

    "Hoo.. bagus sekali Jules.."
    Dr.Wilson tersenyum puas setelah mendapatkan apa yang ingin ia ketahui. ia membuka pintu depan yang tadinya membeku.

    "Kau pikir kau bisa lolos dari ini agen CIB* bodoh.. Hawking akan memburumu.. kita lihat saja.."

    *CIB : Criminal Investigation Bureau; badan investigasi kriminal pemerintah.

    "C? CIB!? Pff.."
    Dr.Wilson berusaha menahan tawanya, namun apa daya..
    "Buahahaha!! Aku? Agen CIB?! Kau sudah gila Jules!"

    "Jika kau bukan agen CIB, lalu mengapa kau lakukan ini? Siapa kau sebenarnya?!"

    Mendengar pertanyaan Jules, ia berhenti tertawa dan mendekatinya. Kemudian melihat Jules dari dekat.

    "Badut. Sekarang pukul aku"
    Ujarnya mendadak. Jules hanya bingung tak mengerti.
    "Ayolah, aku tahu kau ingin memukulku.. tadi kau bahkan bilang akan membunuhku"

    "Tidak.. aku merasa ini jebakan.."

    "Ayolah.. aku memberimu kesempatan untuk membalas perlakuanku.."

    Jules terdiam sejenak.
    "Apakah aku harus bersumpah dulu?"
    Tanya Dr.Wilson.

    "Baik.. jika kau yang memintanya maka.."
    "BUAK!!"
    Jules meninju wajah Dr.Wilson hingga dari ujung bibirnya mengeluarkan darah.

    "Brrr.. whew.. rasanya menyegarkan Jules.."
    Dr.Wilson menggeleng-gelengkan kepalanya setelah menerima pukulan Jules, sementara Jules tak mengerti mengapa ia malah terlihat senang.

    "Kau lihat itu Sheriff? Dia menyerangku, aku hanya mempertahankan diri"
    Sheriff O'Reily muncul tiba-tiba dari balik pintu depan yang beberapa saat lalu Dr.Wilson buka.
    "Ya nak, dan sekarang kau Jules.. kau kutangkap atas penyerangan. Ikut aku!"
    "Kau tak bisa melakukan ini Sheriff, orang itu memaksaku!"
    "Jangan banyak bicara kau belatung!"
    "BUAK!"
    Sheriff O'Reily memukul Jules hingga pingsan agar ia tak banyak bicara lagi. Jeratan es di kakinya mencair saat Sheriff O'Reily menariknya ke mobil polisi, begitu juga dengan semua es yang mengunci jendela, semua menghilang seperti asap; atau lebih tepatnya, uap.

    "Kurirnya sudah tertangkap, sekarang tinggal walikota dan Dr.Etna.. sampai nanti Sheriff, aku harus segera menemui walikota sebelum ia mendengar Jules tertangkap."
    Ujar Dr.Wilson, ia mengambil kunci mobil Jules dan masuk ke dalamnya, hendak mengendarainya menuju tempat persembunyian Walikota Hawking.

    "Dr.Wilson.. aku tak tahu siapa kau sebenarnya, dan mengapa kau melakukan ini.. tapi.. terimakasih atas bantuanmu meringkus sindikat narkotika di pulauku"
    Sheriff O'Reily berkata pada Dr.Wilson sebelum ia menyalakan mesin mobil. Sesaat setelah mesin terdengar hidup, Dr.Wilson tetap tak menjawab. Namun ia membuka jendela mobilnya dan memberi hormat kepada Sheriff. ia melaju menuju bagian lain pulau.





    Click To Read Sweet~.

    Mari Menulis Disini

    Quote Originally Posted by dono View Post
    Dilihat dari system server kami, dikarenakan sudah lebih dari 2000 pages kami mengambil keputusan untuk menutup thread in, karena menyebabkan ada nya keberatan dari server forum sendiri. Mohon maap dan terimakasih.

  16. #30
    -Pierrot-'s Avatar
    Join Date
    Aug 2011
    Location
    CAGE
    Posts
    2,600
    Points
    15,814.97
    Thanks: 44 / 119 / 91

    Default

    Lah, Chapter 11nya kok didamparin disini

    , trus ini
    Sheriff O'Reily muncul tiba-tiba dari balik pintu depan yang beberapa saat lalu Dr.Wilson buka.
    Sherifnya dateng sendiri, ato dipanggil sama Dr.Wilson?

    btw, itu Jules kesannya lemah amat, digetok sekali langsung pingsan

Page 2 of 3 FirstFirst 123 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •