Jakarta Komnas Perlindungan Anak memberikan pendampingan kepada siswi SMP Depok yang sempat diculik lalu diperkosa oleh kenalannya di Facebook. Hingga kini remaja putri ini masih trauma dan belum kembali bersekolah akibat peristiwa itu.
"Kita dua hari lalu ke rumahnya untuk memberikan pendampingan. Kondisi siswi itu masih mengalami trauma berat akibat kejadian yang dialaminya," kata Ketua Komans Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait kepada detikcom, Jumat (5/10/2012).
Arist mengatakan, keluarga siswi SMP itu juga mengalami trauma akan kejadian itu. Keluarga siswi ini menanggung beban sosial dan psikologis akan peristiwa tersebut. "Keluarga siswi SMP itu juga mengalami trauma, jadi bukan anaknya saja," katanya.
Arist mengatakan, Komnas Anak juga meminta kepolisian untuk bisa membongkar kasus ini. Dia menduga kasus penculikan dan pemerkosaan ini merupakan bagian dari sindikat perdagangan manusia.
"Kita menduga orang-orang ini adalah sindikat perdagangan manusia," katanya.
Sebelumnya, seorang siswi SMP di Depok, Jabar, dilaporkan hilang oleh orangtuanya sejak Sabtu (22/9) lalu. Selama dibawa penculik yang tak lain kenalannya di Facebook, korban sempat diperkosa sebanyak empat kali. Dia juga kerap dicekoki dengan minuman keras.
Pendamping hukum korban, Dwi Handy Pardede, korban dibawa ke beberapa tempat seperti ke Bojong Gede, Parung, Ciseeng, dan Cibinong. Korban tak bisa melarikan diri karena diancam dibunuh oleh penculiknya yang merupakan sopir angkot diri itu. Penculik bermaksud menjualnya ke Batam. Dia selamat setelah dicampakkan pelaku di Terminal Depok, Minggu (30/9/2012).
Dari informasi yang detikcom kumpulkan di kepolisian, pelaku merupakan residivis. Ia dipenjara 4 kali karena kasus pencurian dan narkoba.
info : http://news.detik.com/read/2012/10/0...?992204topnews
Share This Thread