Industri pornografi AS lebih memilih Obama ketimbang Romney
Survei yang dilakukan situs berita dewasa XBIZ, menyebutkan pekerja industri pornografi termasuk para bintang porno lebih suka memilih kembali Barack Hussein Obama sebagai Presiden Amerika Serikat ketimbang kandidat dari partai Republik Mitt Romney.
Surat kabar Huffington Post melaporkan, Minggu (14/10), survei itu mengajukan pertanyaan pada responden,"Kandidat mana yang akan Anda pilih sebagai presiden Amerika?"
Sekitar 68 persen dari 399 responden menjawab mereka lebih memilih Obama ketimbang Romney. Pemilih Romney hanya 13 persen. Sementara 14 persen lainnya lebih memilih selain Obama dan Romney. Lima persen sisanya tidak peduli.
Hasil survei ini tidak begitu mengherankan, karena pada konvensi September lalu Romny selalu menekankan penegakkan hukum yang lebih ketat untuk undang-undang pornografi.
Menurut sebuah organisasi konservatif Morality in Media, Miit Romney bahkan pernah mengatakan pada awal tahun ini jika dia terpilih dia akan memerintahkan langsung Departemen Kehakiman menuntut para produser film porno atas pelanggaran hukum.
Namun Partai Republik tampaknya tidak akan begitu serius mengguncang industri pornografi. Karena menurut salah seorang peneliti dari Universitas Harvard, Amerika Serikat mengatakan, delapan dari sepuluh negara bagian yang terbanyak menonton film porno, memilih kandidat Partai Republik pada pemilihan presiden lalu.
Share This Thread