***** menjajah keasrian
Kau begitu segar
Kau begitu indah
Kau begitu enak dipandang
Tempat permandian malaikat
Burung pun bersorak sorai
Pohon riang dan menyanyi
Suara riang menggema
Di atas surga
***** ***** datang
Tertawa
Menjajah keasrian
Menyingkirkan semua
Tidur musim dingin tak menyadari panas,
Burung-burung berteriak dan mati
Batang tinggi dipaksa turun dan dijual
Binatang-binatang dibunuh
Telaga mengeruh
Buntalan hitam menyebar
Keinginan menang bertumbuhan
Pembunuhan merajalela
Gunung kosong tak terlihat manusia,
hanya terdengar kau bergema.
Pantul sinar memasuki kedalaman hutan,
Melalui lubang besar
Air matamu yang menetes di atas batu pegunungan
Menandai kemarahanmu,
Lubang-lubang menyembur
Air menyapu
Putih besar terjadi
Air menjadi setinggi menara
Merah menyerang
Es mencair
Tanah tenggelam
Habitat berkurang
*****-***** tenggelam
dan merintih
Tanah ini merintih, merana, dan berdarah
Adakah suatu hukum yang adil ditanah ini
Tanah mencari keadilan
***** ***** itu akhirnya menangis...
Share This Thread