Dari kapsul bulat itu, seekor Charmeleon, muncul diarena pertarungan. Charmeleon Azusa mengeluarkan raungan garang, dan memperlihatkan sederet taringnya yang tajam, bersamaan dengan itu, kobaran Api yang menyala di ekornya sesaat tampak semakin besar.
“Tunjukkan kemampuan terbaikmu, Butterfree!” Yuki-pun melempar bola pokemon miliknya ke udara.
---
“Onii-chan,” kata Shina yang kini sedang berlutut disamping Kenji.
“Mmmm?” Kenji menyahut dengan malas tanpa sedikitpun membuka matanya. Kini ia sedang berbaring tepat dibawah pohon dimana ia selalu melakukan kegiatan tidur-paginya setiap hari.
Share This Thread