Page 1 of 2 12 LastLast
Results 1 to 15 of 23
http://idgs.in/581441
  1. #1
    QQ-'s Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    138
    Points
    37.40
    Thanks: 3 / 3 / 3

    Default SEJARAH KOTA BATAM

    Batam merupakan salah satu pulau yang berada di antara perairan Selat Malaka dan Selat Singapura. Tidak ada literatur yang dapat menjadi rujukan dan mana nama Batam itu diambil, yang jelas Pulau Batam merupakan sebuah pulau besar dan 329 pulau yang ada di wilayah Kota Batam. Satu-satunya sumber yang dengan jelas menyebutkan nama Batam dan masih dapat dijumpai sampai saat mi adalah Traktat London (1824). Penduduk asli Kota Batam diperkirakan adalah orang-orang Melayu yang dikenal dengan sebutan Orang Selat atau Orang Laut. Penduduk ini paling tidak telah menempati wilayah itu sejak zaman kerajaan Tumasik (sekarang Singapura) dipenghujung tahun 1300 atau awal abad ke-14. Malahan dan catatan lainnya, kemungkinan Pulau Batam telah didiami oleh orang laut sejak tahun 231 M yang di zaman Singapura disebut Pulau Ujung. Pada masa jayanya Kerajaan Malaka, Pulau Batam berada di bawah kekuasaan Laksamana Hang Tuah. Setelah Malaka jatuh, kekuasaan atas kawasan Pulau Batam dipegang oleh Laksamana Hang Nadim yang berkedudukan di Bentan (sekarang P. Bintan). Ketika Hang Nadim menemui ajalnya, pulau ini berada di bawah kekuasaan Sultan Johor sampai pada pertengahan abad ke.18. Dengan hadirnya kerajaan di Riau Lingga dan terbentuknya jabatan Yang Dipertuan Muda Riau, maka Pulau Batam beserta pulau-pulau lainnya berada di bawah kekuasaan Yang Dipertuan Muda Riau, sampai berakhirnya keraj aan Melayu Riau pada tahun 1911.
    Di abad ke-18, persaingan antara Inggris dan Belanda amatlah tajam dalam upaya menguasai perdagangan di perairan Selat Melaka. Bandar Singapura yang maju dengan pesat, menyebabkan Belanda berusaha dengan berbagai cara menguasai perdagangan melayu dan perdagangan lainnya yang lewat di sana. Hal ini mengakibatkan banyak pedagang yang secara sembunyi-sembunyi menyusup ke Singapura. Pulau Batam yang berdekatan dengan Singapura, amat bermanfaat bagi pedagang-pedagang untuk berlindung dan gangguan patroli Belanda. Pada abad ke-18, Lord Minto dan Raffles dan kerajaan Inggris melakukan Barter dengan pemerintah Hindia Belanda sehingga Pulau Batam yang merupakan pulau kembar dengan Singapura diserahkan kepada pemerintah Belanda.



    LATAR BELAKANG KOTA BATAM
    Menurut sejarah, pengembangan Pulau Batam dapat dilihat pada tiga periode yang berbeda yakni periode masa lampau, periode pendudukan kolonial dan periode globalisasi. Perkembangan pulau Batam awalnya berasal dari Pemerintahan Kesultanan yang sekarang telah berbaur dengan Republik Singapura dan kerajaan Malaysia yang terlebih dahulu menganut paham moderat.
    Sejarah pulau Batam dapat ditelusuri ketika pertama kali Bangsa Mongolia dan Indo-Aryans pindah dan menetap di kerajaan Melayu sekitar tahun 1000 M atau sebelum kerajaan Islam Malaka dan Bintan muncul serta saat datangnya Pemerintahan Kolonial Eropa yang diprakarsai oleh bangsa Portugis, Belanda dan Inggris. Sejak tahun 1513 M, pulau Batam dan Singapura telahmenjadi bagian dari kesultanan Johor. Penduduk pulau Batam sendiri berasal dari orang Melayu atau yang lebih dikenal dengan orang Selat atau orang Laut. Mereka menempati wilayah tersebut sejak zaman kerajaan Temasek atau paling tidak dipenghujung tahun 1300 M (awal abad ke-14). Referensi lain menyebutkan, pulau Batam telah dihuni orang Laut sejak 231 M.
    Ketika Singapura dinamai Temasek yang dikelilingi oleh perairan, wilayah ini telah dijadikan sebagai pusat perdagangan yang dikuasai oleh Temanggung Tempatan (pemimpin wilayah).

    Sumber : Modifikasi dari peta asli karya BAPPEKO Batam (1995-1998), Syamsul Bahrum Indigenous People In a Dependent Economy
    Akibat dari pesatnya perdagangan tersebut membuat kerajaan Melayu Johor, Penyengat serta Lingga/Daik menjadi kuat dan mereka memperluas daerah kekuasaan sampai ke kawasan Malaka. Bukan itu saja, pulau Sumatera Bagian timur juga menjadi bagian dari kekuasaan mereka. sampai akhirnya datang bangsa Belanda dan Inggris pada tahun 1824 M, yang kemudia mengambil alih tampuk kekuasaan sekaligus menjadi daerah jajahannya dan muncullah paham politis yang baru.
    Di abad ke-19, persaingan antara Inggris dan Belanda amatlah tajam dalam upaya menguasai perdagangan di perairan Selat malaka. Bandar Singapura juga maju pesat, mengakibatkan Belanda dengan berbagai cara ingin menguasai perdagangn Melayu dan aktivitas lainnya yang melewati kawasan tersebut. Terjadilah penyusupan tersembunyi yang dilkukan oleh pedagang Singapura. hal ini sangat menguntungkan pulau Batam yang berdekatan dengan Singapura sebagai tempat bersembunyi dari gangguan patroli Belanda.
    Pada 17 Maret 1824, Pemerintah Inggris Baron Fagel dari Belanda menandatangani perjanjian London (Anglo-Deutch Tractate berisi : Belanda mengaku kedudukan Inggris di Malaka dan Singapura, sementara itu Bencoolen (Bengkulu, Sumatera) menjadi kekuasaan Belanda sekaligus menguasai kepuluan Riau).
    Setelah kerajaan Melayu Riau yang berpusat di Lingga berpisah dari Johor, maka yang dipertuan besar bergelar Sultan membagi wilayah administrasi pemerintahan dalam kerajaan Melayu Lingga-Riau menjadi tiga bagian. Yakni kekuasaan Sultan di Daik Lingga, Yang Dipertuan Muda di Penyengat dan Tumenggung di Bulang. Ketiga wilayah ini menjadi satu kesatuan yang utuh dalam menjalankan roda pemerintahan. namun secara umum yang menjadi titik sentral dalam menjalankan roda pemerintahan di kerajaan Melayu dipegang Yang Dipertuan Muda yang berkedudukan di Penyengat.
    Batam sendiri saat itu, merupakan wilayah kekuasaan Tumenggung, Tumenggung yang pertama di Bulang bergelar Tengku Besar. Sementara yang menjadi Tumenggung terakhir adalah Tumenggung Abdul Jamal. Sebagai pusat kekuasaan dan yang menjalankan roda pemerintahan, pada tahun 1898, Yang Dipertuan Muda yang berpusat di Penyengat, mengeluarkan sepucuk surat yang ditujukan kepada Raja Ali Kelana bersama seorang saudaranya untuk mengelola pulau Batam. bekal surat itulah, Raja Ali Kelana kemudia mengembangkan usahanya di pulau Batam. Slaah satunya mendirikan pabrik batu bata.
    Pada tahun 1965 Temasek melepaskna diri dari Federasi Malaysia (1963-1965) untuk menjadi negara Singapura yang bebas. Pada awal kemerdekaan Indonesia tahun 1945 hingga 1957, Tanjung Pinang dinobatkan sebagai pusat pemerintahan dan bisnis di bagian Timur Sumatera. Tanjung Pinang kemudian ditetapkan sebagai ibukota propinsi Riau yang kemudian diikuti oleh Pekanbaru yang terletak di Sumatera. Semenjak itu, Tanjung Pinang resmi menjadi ibukota Kabupaten Kepuluan Riau yang melingkupi 17 kecamatan termasuk di antaranya pulau Batam.
    Untuk jangka panjang, belum ada pulau lain secara relatif bisa berkembang seperti Pulau Batam yang terus mengalami pembangunan yang sangat pesat. Padahal secara turun temurun, Belakang Padang adalah kota besar dan Batam hanya suatu tempat yang hanya dijadikan sebagai destinasi kedua setelah Belakang Padang. Tahun 1957 Pulau Buluh menjadi satu kesatuan dengan pulau Batam dan menjadi bagian dari Belakang Padang sekitar tahun 1965. Sementara pada tahun 1971, dengan keputusan Presiden No. 74 / 1971, Pemerintah pusat mengumumkan secara resmi bahwa pulau Batam sebagai suatu zona industri.

    Pulau Batam yang merupakan bagian dari Propinsi Riau memiliki banyak nilai tambah. Dengan modal jalur pelayaran internasional serta jarak dengan negara Singapura hanya 12.5 mil laut atau sekitar 20 Km, maka untuk memacu perkembangan di wilayah nusantara dari semua aspek kehidupan, khususnya dibidang ekonomi, maka Pemerintah Indonesia mengembangkan Pulau Batam menjadi Otorita pengembangan Daerah Industri Pulau Batam (OPDIPB).

    Denah Geografis Kotamadya Administratif Batam (1983-1999)

    Sumber : Modifikasi dari peta asli karya BAPPEKO Batam (1995-1998), Syamsul Bahrum Indigenous People In a Dependent Economy, 2003

  2. Hot Ad
  3. #2
    SMIRNOFF-'s Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    124
    Points
    63.60
    Thanks: 8 / 0 / 0

    Default

    gw juga dari batam nih syg

    Last edited by SMIRNOFF-; 30-10-12 at 11:35.

  4. #3
    -Barathrum-'s Avatar
    Join Date
    May 2012
    Location
    Di hatimu
    Posts
    774
    Points
    4.66
    Thanks: 20 / 14 / 10

    Default

    Oh ini toh sejarahnya batam.

    asiknya di batam deket banget sama singapur.. tinggal nyebrang pakai feri. . .wkwkw


    nice post.
    | -Barathrum- | PersonaL CoRNeR | Hardwork.Competence.Friendly |

    Forrest Gump: My mom always said, "Life was like a box of chocolates. You never know what you're gonna get.


  5. #4
    Creative.10's Avatar
    Join Date
    Sep 2012
    Location
    Medan, Sumatra Utara
    Posts
    17,385
    Points
    2.47
    Thanks: 82 / 161 / 144

    Default

    Wah, baru tau nih ternyata batam ada sejarahnya..

  6. #5
    Taeyeon-'s Avatar
    Join Date
    Dec 2012
    Posts
    140
    Points
    0.15
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    Quote Originally Posted by -Barathrum- View Post
    Oh ini toh sejarahnya batam.

    asiknya di batam deket banget sama singapur.. tinggal nyebrang pakai feri. . .wkwkw


    nice post.
    iya
    jadi orang batam kalo belanja pada keluar negeri
    gg juga

  7. #6
    butong4's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Location
    jakarta - bsd - bekasi
    Posts
    45,249
    Points
    6.29
    Thanks: 0 / 403 / 393

    Default

    enak buat usaha di batam

    asal sabar ada kemauan pasti dapet bnyk rupiah disana

    asal jgn dihabiskan buat foya2 juga

  8. #7
    Taeyeon-'s Avatar
    Join Date
    Dec 2012
    Posts
    140
    Points
    0.15
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    iya
    enaknya tinggal di batam bisa beli barang bagus yang harganya murah
    murah banget malah @@

  9. #8
    butong4's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Location
    jakarta - bsd - bekasi
    Posts
    45,249
    Points
    6.29
    Thanks: 0 / 403 / 393

    Default

    ia

    tapi kalo u keluar dari batam musti tau dolo barang apa yg u beli

    mobil?

    dipajakain lage kalo di jakarta

  10. #9
    Taeyeon-'s Avatar
    Join Date
    Dec 2012
    Posts
    140
    Points
    0.15
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    Quote Originally Posted by butong3 View Post
    ia

    tapi kalo u keluar dari batam musti tau dolo barang apa yg u beli

    mobil?

    dipajakain lage kalo di jakarta
    wkwkw iya
    gila temen gw beli hp android di singapura 800k doang
    di indo ampe 2jt an

  11. #10
    butong4's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Location
    jakarta - bsd - bekasi
    Posts
    45,249
    Points
    6.29
    Thanks: 0 / 403 / 393

    Default

    nah

    kalo u bener fix stay di batam emang enak

    selain itu sama aja

  12. #11
    Taeyeon-'s Avatar
    Join Date
    Dec 2012
    Posts
    140
    Points
    0.15
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    iya sih
    emang jakarta itu kejam wkwkw
    tp batam sering mati lampu kata temen gw
    jadi kalo dota ga enak wkwkwk

  13. #12
    butong4's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Location
    jakarta - bsd - bekasi
    Posts
    45,249
    Points
    6.29
    Thanks: 0 / 403 / 393

    Default

    masa?

    wah gak enak donk yah

    musti pake diesel tuh

  14. #13
    Perfect's Avatar
    Join Date
    Nov 2006
    Location
    Batam , Indonesia , Earth
    Posts
    23,441
    Points
    2,246.40
    Thanks: 104 / 156 / 143

    Default

    iya sering mati lampu di batam

    tapi biasa cuman 5 menitan

  15. #14
    PUTRACENTER's Avatar
    Join Date
    Aug 2011
    Location
    Depan Komputer
    Posts
    155
    Points
    29.00
    Thanks: 2 / 1 / 1

    Default

    Quote Originally Posted by Taeyeon- View Post
    wkwkw iya
    gila temen gw beli hp android di singapura 800k doang
    di indo ampe 2jt an
    di indo memang mahal di pajak bro.


    Memang enak tinggal di batam itu harga barang" murah, karena bebas pajak "free trade zone" ataua kawasan ekonomi khusus.
    Jadi banyak hp/ barang elektronik yg suka diselundupkan dari batam.

  16. #15

    Join Date
    Jan 2013
    Posts
    108
    Points
    11.71
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    Ow bgitu toh sejarah nya..

    Wah enak juga kek nya di batam ene..

    Tiap hari jalan2 ke SG..

Page 1 of 2 12 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •