Ada kabar yang kurang menyenangkan untuk perangkat besutan Nintendo yang bernama 3DS, namun apakah benar apakah yang diberitakan seperti yang ada pada judul diatas itu benar? Sepertinya memang hampir tidak mungkin, untuk sebuah perusahaan besar seperti Nintendo bisa melakukan kesalahan seperti ini, atau mungkin mereka memang dengan sengaja memasukkan konten-konten porno agar dapat mendongkrak penjualan dari perangkat mereka yang satu ini, mengingat perangkat terbaru mereka Nintendo Wii U ternyata cukup kencang juga pada penjualannya di pasaran.
Usut punya usut, ternyata perangkat Nintendo yang didapatkan memiliki konten porno pada data yang terdapat pada konsol tersebut, ternyata hanyalah sebuah kesalahan yang terjadi pada saat penjualan dari konsol ini. Kesalahan tersebut datang dari GameStop yang ternyata menjual kembali perangkat tersebut. Kesalahan yang tak pernah diduga pun muncul ketika pembeli mendapati anaknya yang berumur 5 tahun sedang mengotak-atik 3DS baru-nya tersebut ternyata ada beberapa konten porno didalamnya.
Seperti data yang kami dapatkan dari Gopego, Ketika membuka konsol tersebut dan bermain, sang anak yang masih berusia 5 tahun menemukan setidaknya 9 gambar porno yang disimpan dalam perangkat tersebut. Pegawai GameStop mengatakan bahwa itu adalah foto pemilik sebelumnya dan belum dihapus ketika perangkat dijual kembali.Perusahaan cabang merilis sebuah pernyataan mengenai insiden ini dan menjelaskan bahwa meski mereka memiliki kebijakan yang ketat mengenai bagaimana seharusnya sebuah produk bekas dikondisikan ulang (refurbished), tapi terkadang ada juga yang lolos.
Kejadian seperti ini tentu sangat memalukan sekali, baik dari pihak penjual maupun dari pihak pembuat. Tentunya hal seperti ini tidak akan terulang kembali, karena selain hanya membuat malu pembuat, tapi juga dapat mempengaruhi perkembangan anak yang memang masih belum layak untuk melihat konten-konten tersebut karena memang sangat jauh sekali dari umurnya.
Nintendo 3DS Dibandrol Dengan Konten Porno?
Reply With Quote
Share This Thread