Sinopsis/review Anime


Lagi iseng nungguin Semester Pendek mulai, gue buat sinopsis anime yang dah gue tonton. Semua penilaian dan sinopsis adalah dari gue sendiri dan tidak terpaku oleh orang lain melainkan dari Animenya sendiri. Jadi apabila terdapat tidak kecocokan dengan pendapat kalian, mohon maaf tapi gue tidak bisa merubah apapun pendapat gue, kecuali kesalahan pada Data Anime (seperti Tahun, Produser atau jumlah episode) atau ingin menambah sinopsis sendiri silahkan jadi saling berbagi pendapat.

Mudah mudahan sinopsis ini akan terus gue tambah seiring Anime yang gue tonton dan yang udah gue tonton, tapi hanya kalo gue ada waktu. Untuk saat ini gue cuma membuat Sinopsis Anime yang jarang didenger ato kurang familiar supaya bisa menambah wawasan baru bagi yang belom tau.

Mudah mudahan ini bisa dijadikan pegangan dalam menonton Anime yang bagus.

Untuk yang punya sinopsis/review Anime yang udah ditonton skalian aja taro sini yah. Dan bagi yang mau request sinopsis juga silahkan, tapi gue cek dulu Animenya ada apa enggak. (Bantu plzzz)

Sistem penilaian gue dibagi jadi 4 jenis dan dirangkum dalam overall, yaitu :
Materi (isi tentang anime itu)
Gambar (penggambaran karakter dan backgroundnya)
Seiyuu (voice actor atau pengisi suaranya)
Musik (opening, ending dan insert theme)
Overall (total nilai)

List Anime :
Abenobashi Mahou Shotengai
Hanaukyo Maids
Honey And Clover
Kurau Phantom Memory
Now and Then, Here and There
Read Or Die OVA
Shingetsutan Tsukihime
Speed Grapher
Texhnolyze

PERHATIAN !!! Terdapat beberapa SPOILER dalam membaca sinopsis ini, jadi Read at your own Risk!

-Abenobashi Mahou Shotengai-

Tahun : 2003
Produser : Gainax
Total Episode : 13
Genre : Komedi, Fantasi, Adult (agak echi, sex exploit dikit)
Untuk Umur : 15 tahun
Informasi Tambahan : -
Theme Song :
Opening ~ Treat or Goblins [Hayashibara Megumi]
Ending ~ Anata no Kokoro ni [Hayashibara Megumi]

Sinopsis :

Sasshi dan Arumi merupakan teman dari kecil, mereka hidup disebuah komplek pertokoan bernama Abenobashi. Suatu ketika terjadi kecelakaan pada kakek Arumi yang bernama Kakek Masa yang menyebabkan Kakek Masa harus dirawat inap di rumah sakit. Pada malam hari Sasshi terbangun dari tidurnya dan melihat keluar jendela, dia terkaget karena ada Naga terbang di angkasa. Paginya Sashi menceritakan kepada Arumi, tapi Arumi tidak percaya. Tiba tiba keanehan terjadi. Ketika mereka berbincang-bincang, disamping mereka ada orang lanjut usia sedang senam yang berubah menjadi bermacam jamur. Mereka panik dan lari tapi Arumi lari sambil berkata jamur apa mereka ? Sasshi pun menjelaskan 1 per 1 dengan cara lucu. Mereka pun terus berlari ke arah Abenobashi. Keanehan pun bertambah, Abenobashi berubah menjadi sebuah panggung dan panggung tersebut runtuh membuka lebar lebar dunia fantasi yang sangat aneh bagi mereka. Petualangan menjelajah dunia aneh pun mulai bagi Sasshi dan Arumi.

Materi :
Anime yang ancur abis, lucu, kocak dan bodoh. Perjalanan antar dimensi dari dunia fantasi, prehistorik, futuristik sampai masa kini dan sebelumnya disuguhkan dalam bentuk komedi. Banyak adegan yang meniru dari beberapa Anime atau tokoh karakter yang ada seperti Kenshiro (Tinju Bintang Utara) atau Bruce Lee. Untuk awal-awal memang tidak dijelaskan background cerita, tapi memasuki pertengahan bisa diketahui apa dan bagaimana mereka bisa menjelajah dimensi tersebut. Ada kejutan pas tamatnya yang bisa membuat lo berkata Hahhhh .... ato Lahhhh ...

Penggambaran :
Well tidak ada yang jelek dari seni yang dihasilkan oleh Gainax. Penggambaran karakter yang sangat Manga abis walau agak terasa era 90an. Situasi tempat background sangat kartun abis mungkin karena dunia yang ada hampir tidak ada real world alias kebanyakan dunia fantasi.

Seiyuu :
Sasshi maupun Arumi diisi oleh Seiyuu yang sangat pas dengan karakternya. Apalagi suara Arumi yang mencerminkan remaja bawel diperankan sangat manis. Untuk Sasshi, kalo gue pikir orang yang ngisi suara ini bener bener jago soalnya suara Sasshi kebanyakan susah diucapkan (kebanyakan ngebut). Mungkin yang agak aneh si Mune Mune versi Echinya, gue lebih suka suara Mune Mune waktu dia masih Sekolah.

Musik :
Gak banyak Insert Song yang dimasukkan oleh Gainax, tapi skalinya ada cocok banget dengan suasana yang ada (ato bahkan mencontek hampir sama seperti musik pada episode 3 futuristik, pas perang space craft, musiknya kayak Star wars).

Overall :
Lucu mampus nih Anime. Bagi yang suka komedi gue rekomendasiin yang satu ini. Nilai 9.5

-Hanaukyo Maids-

Tahun : gak ada info di animenya
Produser : m.o.e.
Total Episode : 15
Genre : Komedi, Maidsholic, Adult (echi, sex exploit banyak), Shounen
Untuk Umur : 15 tahun
Informasi Tambahan : Ada versi lain dari Hanaukyo Maids namanya Hanaukyo Maids La Verite. Pemerannya sama hanya beda penggambaran, musik dan sedikit penyimpangan cerita. Tingkat komedi dan echinya kalah dibandingkan Hanaukyo Maids.
Theme Song : Weleh gak bisa baca kanji gue >.< kalo hiragana masih bisa.

Sinopsi :

zzz ngantuk .... besok aja deh


-Honey And Clover-

Tahun : weleh lupa gue T_T yang pasti cukup baru
Produser : Genco, J.C. Staff
Total Episode : 26
Genre : Drama, Slice of Life, Komedi, Percintaan
Untuk Umur : Semua
Informasi Tambahan : Honey And Clover 2 merupakan kelanjutan dari Honey And Clover
Theme Song :
Opening ~ Dramatic [Yuki]
Ending 1 ~ Waltz [Suneo Hair]
Ending 2 ~ Mistake [The Band Has No Name]

Sinopsis :

Kehidupan para Mahasiswa dari sebuah Universitas Seni (gak tau namanya), yang banyak diisi oleh aktifitas dan kehidupan sosialnya, dipenuhi oleh situasi komedi dan percintaan. Takemoto Yuuta, salah seorang freshman atau mahasiswa baru, berusaha menjalankan kegiatan perkuliahannya walaupun sering diganggu (bukan bulied) oleh kakak kelas mereka yaitu Morita Shinobu dan Mayama Takumi yang juga 1 apartemen. Hanamoto Shuuji salah seorang Dosen di Universitas kedatangan seorang tamu yaitu anak dari saudaranya bernama Hanamoto Hagumi. Ternyata Takemoto Yuuta tertarik dengan Hanamoto Hagumi tapi tidak mampu mengutarakan niatnya. Lain dengan Takemoto, Morita bertingkah aneh dalam berkomunikasi dengan Hagumi sehingga sering terjadi salah paham apakah Morita suka dengan Hagumi apa tidak. Selain itu ada Mayama yang suka dengan Harada Rika, seorang janda dan juga teman dekat Shuuji, tapi kisah cinta Mayama seperti bertepuk sebelah tangan. Sedangkan Mayama disukai oleh Yamada Ayumi yang juga bertepuk sebelah tangan karena ditolak oleh Mayama.

Materi :
Lucu, tragis dan sedih. 3 kata mungkin cukup dalam merampungkan semuanya tapi karena ini sinopsis jadi harus ada pencerahannya. Setiap adegan atau scene disajikan menarik dan lucu seperti karakter dari Morita yang selalu tampak kekanak-kanakan dan tampil ngejreng, atau Shuuji yang kalau panik lucunya minta ampun. Kisah percintaan sangat ramai disuguhkan dalam Anime ini, baik itu cinta segitiga, maupun persaingan dalam merebut cinta. Terdapat sekitar 7 kisah dalam anime ini yang didalamnya terdapat 3 cinta segitiga (wew) dan 2 rejection. Tapi tidak terlepas dari Genre diatas yakni kehidupan orang dewasa (dalam konteks ini anak Mahasiswa) jadi jangan berharap ada lolita atau anak sekolahan di anime ini.

Penggambaran :
Gue gak tau jenis aliran apa metode gambar karakternya, tapi sangat halus dan rapi serta tidak mencerminkan era 90an dan 2000, tampak jelas dengan gambar karakter Hagu, tapi kayaknya seperti gambar Manga cewek (mungkin karena diadaptasi dari manga cewek). Untuk background gambarnya bagus, halus dan rapi, dan gambar pemandangan dan tempat hiburannya juga sangat indah. Pas adegan komedi juga bagus dan gue bisa ngakak dengan gaya gambarnya yang ancur (lucu).

Seiyuu :
Untuk Seiyuu, tiap aktor mampu memerankan karakternya masing-masing dan bisa mengeluarkan kemampuannya pada saat adegan komedi. Terlebih lagi kemampuan dari pengisi suara Hanamoto Shuuji oleh Fujiwara Keiji yang sangat bagus (pada saat dia terbata bata, ato lagi panik). Tapi yang lebih gue suka yaitu untuk pengisian suara Hagumi, walau gue gak tau siapa Seiyuunya (namanya Kudou Haruka), dalam pengisian suara Hagumi dia mengeluarkan suara yang tinggi walau agak cempreng tapi tidak ala lolita atau suara anak kecil yang biasa dipakai oleh karakter lolita atau imut, seperti suara Chiyo Azumanga (ini mungkin agak kasar tapi gue emang gak suka suara kayak gitu).

Musik :
Tidak ada yang jelek alias semua BAGUS ! Penempatan insert song yang cocok pada beberapa adegan seperti pada saat Yamada pergi dengan Nomiya meninggalkan Mayama, atau pada saat Takemoto ketemu pertama kali sama Hagu. Gue sendiri telah mengoleksi seluruh lagu dari Honey and Clover karena gue nilai musiknya sangat bagus dan enak didengar.

Overall :
Tanpa pikir panjang gue kasih ini anime nilai perfect 10.0 !!

-Kurau Phantom Memory-

Tahun : Gak ada di credit tittle T_T buhuhu
Produser : TV Asahi ??
Total Episode : 24
Genre : Action, Scients Fiction
Untuk Umur : 15 tahun
Informasi Tambahan : -
Theme Song :
Opening ~ Natsukashii Umi [Akino Arai]
Ending ~ Moonlight [Yukari Katsuki (S.E.N.S)]

Sinopsis :

Di jaman teknologi yang pesat dimana pencarian terhadap sebuah sumber energi baru diperlukan. Dr. Amami Hajime, salah satu pengembang sumber tenaga baru menemukan Rynax. Dia melakukan eksperimen terhadap Rynax dilaboraturium Bulan yang disaksikan oleh anak perempuannya bernama Amami Kurau. Eksperimen tersebut mengalami kegagalan dan tenaga Rynax yang keluar dari reaktor mengenai Kurau, alhasil Kurau pun menghilang. Selang beberapa menit kemudian Kurau pun timbul kembali, tetapi bukanlah Kurau yang ada, melainkan Rynax yang berada ditubuh Kurau, Kurau sendiri tertidur didalamnya. Kurau pun dilarikan ke Bumi dimana dia bisa hidup tenang tanpa dikejar oleh ilmuwan dan GPO yang ingin menganalisa dirinya. 10 tahun pun berlalu, Kurau pun bekerja sebagai freelancer agent dikarenakan kemampuannya diatas manusia rata-rata yang disebabkan oleh Rynax. Sebagai Rynax, Kurau harus membutuhkan partner untuk bertahan hidup yang akhirnya keluar dari tubuh Kurau sendiri dan diberi nama Cristmas. Dikarenakan kemampuan Kurau yang mencolok (akibat Rynax), GPO pun berniat menangkap Kurau karena dianggap sebagai salah satu Ryna Sapien yang lepas. Aksi kejar kejaran pun dimulai, Kurau dan Cristmas dihadapkan 1 kompi penuh pasukan polisi baik di Bumi maupun di Bulan. Kurau dibantu oleh Agent yang disewa oleh ayah Kurau bernama Dug bekas inspektur polisi berusaha lolos.

Materi :
Kebanyakan berkisahkan tentang pengejaran oleh Polisi terhadap Kurau dan Cristmas. Aksi laga pun tidak terelakkan walaupun terkesan tidak imbang (2 orang lawan 1 kompi weleh) tapi Kurau dan Cristmas selalu berusaha hidup. Hampir tidak ada cipratan darah dan baku hantam yang kasar. Tapi kisah yang disuguhkan cukup sedih, Kurau harus menghindar dari Polisi dan tidak melawan balik (weleh tipikal jagoan) sampai sakit pun masih dikejar juga. Berdua mencari kedamaian dimana mana, tapi gak sampai beberapa hari udah rame lagi gara gara Polisi. Kejadian ternyata tidak terdapat pada Kurau saja, tetapi di Intern GPO juga ada sesuatu. Intrik dan clash action dari Superior terhadap bawahannya pun bermunculan.

Penggambaran :
Nuansa yang dihadirkan cukup gelap dan perpaduan background futuristik alami pun tidak mengalami hambatan. Seperti pemandangan di German dan Bulan. Untuk penggambaran karakternya sendiri pun patut diacungkan jempol, karena tiap karakter yang dibuat sesuai dengan ras bangsanya sendiri, contohnya Ayaka bermata sipit dan rambut hitam (yah walaupun blasteran tapi jepangnya mencolok), dan si Dag yang asli bule berbadan besar tegap dan berambut pirang.

Seiyuu :
Suara Kurau yang cool dan Cristmas yang imut merupakan perpaduan yang sempurna sebagai kembaran beda umur. Selain itu karakter Ayaka diperankan sangat bagus dan bisa memancing emosi penonton.

Musik :
Jarang sekali terdengar insert song dalam anime ini baik dalam battle atau situasi tertentu, kalaupun ada cuma sebentar. Opening themenya cukup energik tapi endingnya kurang begitu bagus.

Overall :
Nuansa yang dihadirkan cukup menarik dan cerita yang disuguhkan cukup memancing emosi baik itu marah maupun sedih. Sayang musiknya sangat kurang. Nilai 8.0

-Now and Then, Here and There-

Tahun : 1999
Produser : Pioneer,AIC
Total Episode : 13
Genre : Adult (banyak kalimat kotor, kegiatan menyimpang), Action, Gore
Untuk Umur : 17 tahun
Informasi Tambahan : -
Theme Song : Gak dapet infonya nih :P di credit tittle gak ada.

Sinopsis :

Cerita dimulai ketika Shu yang suka dengan Kendo bertemu dengan seorang wanita bernama Lala Ru. Lala Ru adalah seorang dewi yang telah hidup lebih dari 10 ribu tahun dan memiliki kemampuan menghasilkan air yang dikeluarkannya melalui Pendantnya. Tetapi Rara Lu bukanlah seorang dari dunia Shu berada melainkan dunia lain dimana terdapat Negara yang bernama Hellywood dan dipimpin oleh diktator bernama Hamdo. Agent dari negara Hellywood datang ke dunia Shu dan membawa kembali Lala Ru dengan paksa dan Shu berusaha menolong Lala Ru. Tapi kemampuan Shu kalah dengan mesin dari dunia lain tersebut dan Shu ikut masuk kedalam portal dan keluar di dunia tempat Hellywood berada.

Materi :
Satu kata yang mungkin bisa gue gambarkan dari Anime ini yaitu Anime ini sangat tidak berperikemanusiaan. Sangat tidak layak ditonton oleh "under age" alias dibawah umur. Gue pertama kali nonton film ini sempet merasakan bahwa ini Anime seru dan bagus, tetapi memasuki episode 3 dan seterusnya, gue jadi panas dan pengen banting sesuatu. Banyak konflik antar manusia dan banyak juga kejadian yang memancing emosi, seperti contoh kejadian Sara yang di "gayang" oleh om om atau pemusnahan massa penduduk dll. Dari sekian banyak konflik yang ada, sang hero (Shu) berbuat layaknya hero di anime lain, yakni tidak mau membunuh atau membalas perlakuan yang telah dilakukan orang lain kepada dirinya. Mungkin hal ini yang membuat gue emosi. Selain itu Anime ini juga menceritakan betapa mudahnya manusia dipecah belahkan oleh sebuah provokasi yang menyebabkan mereka hancur.

Penggambaran :
Gambar yang dibuat agak out of date mengingat Anime ini dibuat tahun 1999. Tapi kalau melihat karakter dari Lala Ru, gue jadi inget sama Hyu dari Popolocrois dan si Shu mirip seperti SteamBoy. Desain environment cukup bagus dan penggambaran pada saat sunset dan sunrise juga bagus. Penggunaan CG pun ada walau sedikit. Untuk karakter secara keseluruhan bagus, sepertinya sedang terjadi transisi perubahan wajah dari tahun 90an ke 2000.

Seiyuu :
Jujur aja soal Seiyuu yang mengisi suaranya gak ada yg gue kenal. Tapi menurut gue semua Seiyuu mampu menghasilkan suara karakter yang bagus dan pas, tapi sayang ada beberapa karakter penting yang jarang sekali terdengar seperi Lala Ru dan Sara. Tapi praktis hampir semua karakter disuarakan oleh wanita, termasuk Shu.

Musik :
Nuansa musik yang ada di Anime ini agak kaku dan terkesan banyak pengulanan musik, akhirnya terkesan membosankan. Untuk opening Theme nya cukup bagus walau hanya instrument dan Endingnya juga sama (bukan instrument).

Overall :
Agak sadis dan gak cocok dengan budaya Indonesia, tapi ceritanya sangat menarik dan emang bikin emosi. Nilai 8.0

-Read Or Die OVA (Original Video Animation)-

Tahun : 2001
Produser :
Total Episode : 3
Genre : Action, Adult (banyak kalimat kotor, sedikit penonjolan

sensualitas), Sejarah, Gore
Untuk Umur : 15 tahun
Informasi Tambahan : Prequel dari Read Or Die TV
Theme Song :
Opening ~ Listen or Die [Taku Iwasaki]

Sinopsis :

Dunia sedang diambang kekacauan, dimana para I-Jin yaitu manusia cloning yang dibuat dari manusia berkemampuan tinggi (dalam arti pintar dan kuat dibidangnya) mencari buku yang akan digunakan dalam menguasai dunia. Sebuah organisasi bernama Great Britain yang dipimpin oleh Mr. Gentleman dan dikomandani oleh Joker bertugas menghentikan kasi para I-Jin dalam mencuri buku buku tersebut. 3 Agent Britain diutus untuk melakukan tugas ini, mereka bernama Yomiko Readman (The Paper), Drake Anderson dan Nancy Makuhari (Deep). Yomiko memiliki kemampuan khusus yaitu mengendalikan kertas dan mampu membuat apapun dari kertas baik itu senjata atau hal lain. Drake ahli dalam senjata dan strategi peperangan serta Nancy mampu menembus apa saja. Bertiga mereka mencoba menahan serangan yang dibuat oleh I-Jin dengan kemampuan khususnya.

Materi :
Banyak aksi aksi menarik yang diperlihatkan dalam Anime ini, seperti pertarungan Yomiko dan Nancy melawan para I-Jin. Tetapi dikarenakan banyaknya Aksi, background cerita jadi sangat minimalis dan harus jeli dalam menonton. Seperti tidak dijelaskannya bagaimana cara I-Jin bisa dibuat (pencurian dari Lab) dan background dari beberapa I-Jin yang tidak disebutkan. Tapi terlepas dari background cerita, Anime ini menampilkan Full Action dari awal sampai akhir, mungkin karena 3 episode doank jadi dikemas kecil kecil. Dan gue gak bisa memberikan lebih banyak alur cerita lagi

Penggambaran :
Kualitas karakter yang sangat bagus baik itu dari I-Jin nya maupun para Heronya. Background pertempuran di kota dalam suasana malam benar benar terasa dan pertempuran di India pun juga sama. CG pun tampil di beberapa scene. Tapi yang sangat menarik adalah pertempuran di udara di kota New York. Jujur aja gue pernah menemukan adanya pengulangan scene dan frame yang dibuat sepertinya sangat banyak karena pergerakan karakter sangat halus (hampir gak ada pergerakan yang putus).

Seiyuu :
Tiap karakter dari Anime ini diisi oleh suara yang sesuai oleh karakter Anime tersebut, seperti suara Drake yang berbadan besar dan kekar memiliki suara yang bas dan sedikit serak, dan Yomiko juga dengan gaya yang cuek dan acak acakan diisi dengan suara yang imut. Tapi agak disayangkan karena ini Anime sesuai dengan dunia nyata (negara negara asli di dunia) tetapi bahasa yang digunakan total Jepang, padahal ada negara Amerika, Inggris, Jerman dan India.

Musik :
Opening musik, ending musik dan insert song selalu bernuansa orchestra dan condong kearah musik musik James Bond, tapi yah memang Animenya tentang Agent dari British. Tapi musik nya suer bikin semangat dan pas banget dengan adegan yang sedang berjalan.

Overall :
Banyak action tapi minim cerita dan episode, tapi diiringin musik orchestra yang sangat indah. Nilai 8.5

-Shingetsutan Tsukihime-

Tahun : Ntah taon brapa
Produser : J.C. Staff
Total Episode : 12
Genre : Action, Adult (banyak kalimat kotor, Sex Exploit), Gore, Vampire
Untuk Umur : 17 tahun
Informasi Tambahan : -
Theme Song :
Opening ~ The Sacred Moon
Ending ~ Rinne no Hate Ni... [Fumiko Orikasa]

Sinopsis :

Shiki Tohno adalah adalah remaja yang akan memulai hidup barunya di rumah keluarganya yang asli. Dikarenakan kondisi fisiknya kian membaik (sejak kecil dia mengalami kelemahan fisik) dia segera bertemu keluarga aslinya. Namun kejadian menggemparkan terjadi setelah dia pulang sekolah. Shiki berhenti di sebuah taman dan melihat seorang wanita berjalan. Tiba tiba segumpal daging dan darah berada dibawah kakinya dan dia terjatuh pingsan (ahh fresh meat). Setelah siuman dia terbangun dirumah barunya dan disambut oleh adik perempuannya bernama Akiha. Besoknya dia pergi ketaman untuk kembali mengingat peristiwa kemarin, tiba tiba wanita yang dia lihat kemarin muncul dan berkata bahwa Shiki telah membunuhnya. Wanita tersebut adalah Vampire yang bernama Arcueid Brunedstud.

Story :
Darah dan darah lagi, but this time with extra meat, yummy. Pengejaran Vampire yang telah membuat kekacauan di dunia dilakukan oleh 3 orang yang saling berbeda, 1 manusia, 1 vampire, 1 lagi undead. Pertempuran melawan underling vampire disuguhi dengan cipratan darah dan sebagainya. Tetapi tidak hanya action yang diperlihatkan, tetapi ada kisah percintaan juga. Kisah yang diceritakan juga tidak terlalu kompleks dan mampu di cerna oleh siapa saja.

Penggambaran :
Gak cuma darah disini yang bagus digambar, tapi penggambaran wajah karakternya bagus bagus. Wajah Arc keren abis ditambah outfit pakaiannya wuih feminim (well kalo menurut gue feminim itu yang menutup semua aurat ). Backgroundnya serasi dengan kehidupan Vampire yang biasa aktif di malem hari.

Seiyuu :
Sepintas suara Arc mirip kayak Yui Horie tapi salah kira gue, ternyata orang lain. Yang memerankannya adalah Hitomi Nabatame, gue blom pernah liat orangnya dan anime apa aja yang udah dia perankan tapi suaranya termasuk top notch. Untuk Shiki diperankan oleh Kenichi Suzumura yang suaranya ada dalam Gundam Seed Destiny sebagai Shin Asuka.

Music :
Fuh ini baru musik! Opening Themenya tob abis, agak gothic tapi keren. Endingnya pun juga bagus dengan solo biolanya. Semuanya bener-bener pas dengan tema Anime itu sendiri.

Overall :
Lagi lagi gue bersifat subjective. Genre Anime ini dah masuk kedalam favorite gue, tapi walaupun begitu Anime ini masih layak untuk ditonton tapi yah kalo bisa jangan sambil makan. Nilai 9.0

-Speed Grapher-

Tahun : 2005
Produser : TAP, Gonzo
Total Episode : 24
Genre : Action, Adult (banyak kalimat kotor, Sex Exploit), Occult, Gore
Untuk Umur : 17 tahun
Informasi Tambahan : -
Theme Song :
Opening ~ Girls On Film [Duran Duran]
Ending 1 ~ Hinageshi no Oka [Yukawa Shione]
Ending 2 ~ Break the Cocoon [Yoriko]

Sinopsis :

Fotografer perang yang veteran dalam bidangnya baik itu pengambilan foto perang maupun tidak terlibat konspirasi pemerintah. Saiga Tatsumi, fotografer tersebut, terlibat dalam sebuah organisasi keagamaan (occult), yang dipimpin oleh Suitenguu Chouji, didalamnya tergabung orang orang penting dalam pemerintah. Saiga mencoba membongkar organisasi tersebut dengan melabrak masuk kedalam upacara keagamaan mereka. Dalam upacara tersebut, muncullah sesosok dewi bernama Tennouzu Kagura yang datang dari langit langit dan turun kebawah. Karena terbiasa memotret tanpa memperhatikan situasi, Saiga memotret sosok dewi tersebut dan kontan seluruh pengunjung dibuat kaget, lalu Saiga tertangkap dan dewi tersebut memberikan ciuman (wew), tiba tiba terjadi keanehan pada badan Saiga. Saiga memperoleh kekuatan misterius yang mampu menghancurkan apa saja dengan mengandalkan kamera fotonya. Dengan kekuatan baru tersebut, Saiga pun kabur dengan Kagura dan membunuh siapa saja yang menghalanginya. Setelah itu pengejaran panjang pun dilakukan oleh Suitenguu untuk membungkam Saiga dan membawa kembali Kagura.

Materi :
Cipratan darah dan mayat hampir diperlihatkan dari seluruh episode Anime ini. Pembunuhan yang membabi buta dan pengejaran yang menewaskan seluruh orang, yang diperlihatkan matinya, benar benar Anime yang Gore abis. Selain itu banyaknya adegan untuk orang dewasa juga diperlihatkan, walaupun tidak secara penuh. Film yang menitik beratkan cerita tentang politik ini agak sedikit aneh dikarenakan munculnya monster monster akibat dari ciuman oleh Kagura (upacara) dan konspirasi yang terjadi dipemerintahan juga tidak terlalu mencolok karena yang ditekankan adalah pembangunan dari Perusahaan Tennouzu. Konflik yang terjadi di Anime ini juga cukup banyak, terutama adanya penghianatan yang dilakukan oleh Suitenguu.

Penggambaran :
Walaupun tidak terlalu bagus dalam menggambarkan suatu monster, tapi penggambaran karakter manusia cukup bagus dan terlebih pada saat situasi perang yang menggunakan efek Old Film (gak tau namanya tapi gambarnya jadi model film lama gitu).

Seiyuu :
Agak kaget dan sedikit bangga gue diawal episode 1 ada suara dalam bahasa Indonesia !!! Di Anime ini gue menemukan setidaknya 3 bahasa yaitu bahasa Indonesia, Inggris dan Jepang. Untuk Seiyuunya sebenarnya semuanya bagus, Seiyuu untuk Suitenguu cukup berwibawa dan Saiga juga cocok dengan karakternya yang cukup tua. Tapi yang gue suka munculnya Seiyuu favorit gue, si Bapak Koyasu Takehito berperan sebagai Shirogane Katsuya, walaupun cuma beberapa episode. Bagi yang gak tau si Bapak ini, dia berperan dalam Gundam Seed, Destiny sebagai Mwe La Flaga/Neo Roanoke atau di Yakitate Japan sebagai Ryou Kuroyanagi.

Musik :
Opening themenya bagus, Duran Duran boo, dan Ending themenya juga enak didenger. Tapi untuk Insert songnya garing, alias sepi, jadi kurang menarik pas lagi perang ato ada event tertentu.

Overall :
Cerita yang cukup menarik walau dikategorikan dewasa, penuh dengan action dan intrik politik, tapi sayang penggambarannya kurang bagus dan banyak movement yang kaku, gak halus seperti Read or Die. Dan karena dikategorikan dewasa, penonton pun akan terbatas. Nilai 7.5

-Texhnolyze-

Tahun : Wee mana nih gak ada di credit !!
Produser : Fuji Television
Total Episode : 22
Genre : Action, Adult (banyak kalimat kotor, Sex Exploit), Scients Fiction, Gore, Mecha Android
Untuk Umur : 17 tahun
Informasi Tambahan : -
Theme Song :
Opening ~ Guardian Angel [Xavier's Edit]
Ending ~ Tsuki no Uta [Gackt]

Sinopsis :
Dunia Futuristik, dimana anggota tubuh dengan rela diganti dengan teknologi yang dinamakan dengan Texhnolyze untuk menunjang pekerjaan mereka. Ichise, mantan gladiator yang melarikan diri setelah mencelakakan majikannya, kehilangan sebuah lengan dan kaki akibat dari pemberontakannya. Dengan semangat hidup yang tinggi Ichise pun berusaha hidup dan bertemu dengan Doc. Doc mengganti tangan dan kaki Ichise yang hilang dengan Texhnolyze. Sementara itu Kazuho Yoshii datang dari dunia yang tidak diketahui menolong Suku Gabe (Seer/ahli meramal masa depan). Ketua suku yang berterimakasih membantu Yoshii untuk pergi kekota dengan Ran, salah satu Seer. Dikota, peperangan antar Gang terjadi hampir setiap hari. Salah satu pemimpin Gang bernama Keigo Ohnishi merekrut Ichise untuk menjadi anggotanya. Tetapi terjadi kemelut dalam Organisasi tersebut. Tidak hanya itu, Yoshii sebagai orang asing pun menjadi pemicu pertarungan antar Gang. Konflik pun makin memanas dengan munculnya Upperclass People yang ingin mengganti seluruh manusia dengan Texhnolyze dan berusaha menguasai kota.

Materi :
Baku hantam, pelecehan seksual (gay), pembunuhan, prostitusi bahkan mutilasi manusia disuguhkan dalam Anime yang cukup darkfuturistic ini. Ada banyak fraksi disini kurang lebih 5 fraksi dan didalamnya berkembang konflik yang cukup banyak, baik itu antar gang yang disebabkan oleh orang ketiga, atau konflik intern yang terdapat dalam organisasi tersebut. Gaya organisasi yang dikepalai oleh Ohnishi sangat ke Yakuzaan, bahkan dari tatanan rambut dan pakaian. Tapi tidak hanya tampilan fisik melainkan perilaku pun di pakainya dengan menggunakan Pedang dan bergerak bak Yakuza. Pertarungannya pun tidak sefuturistik yang dikira atau sehebat seperti super hero, senjata dan pedang berbicara, sehingga tidak ada sesuatu yang funtastik tapi berusaha meniru dunia asli. Tapi intinya Anime ini sangat Sadis dan tidak cocok untuk dibawah umur.

Penggambaran :
Kebanyakan karakter dibuat dengan gaya muka orang Jepang yakni mata sipit, rambut klimis rapi dan bergaya Yakuza. Tetapi jangan beranggapan jelek, gambar karakternya sangat bagus dan sungguh menarik untuk dilihat. Suasana yang dihadirkan dark futuristic yang menggambarkan masa depan yang suram dan penuh kekacauan walau terlihat damai.

Seiyuu :
Well untuk episode 1 gue sempet kaget, gue kira ini film bisu, soalnya gak ada 1 pun karakter yang berbicara kecuali "ah..oh..ah." Ternyata episode 2 dan seterusnya ada. Untuk Seiyuu, masing masing karakter mampu menjalankan tugasnya, tapi Ohnishi kurang berwibawa sebagai ketua organisasi, mungkin kalo sedikit serek ngebas jadi pas. Untuk Ran, walau jarang bicara suaranya cukup imut

Music :
Openingnya Keewwwreeeen, top abis jeb ajeb ajeb. Endingnya gak begitu keren soalnya keplanting ma Openingnya. Yang satu keras yang satu memble. Btw, endingnya dinyanyiin sama Gackt, kalo blom ada yg liat nih orang cari di Yahoo. Mukenye gay abis, masih mending Hyde.

Overall :
Ceritanya Full Conflict sama totally Gore ! Cocok untuk penggila genre Dark Gore kayak gue. Penggambarannya pun gak sembarangan, tidak mengandalkan tipikal manga yang bermata besar melainkan mencerminkan orang Jepang. Nilai 9.0


Fuh sekian dolo, cape gue ngetik 2 jem.