Page 2 of 2 FirstFirst 12
Results 16 to 19 of 19
http://idgs.in/603426
  1. #16
    LunarCrusade's Avatar
    Join Date
    Jun 2008
    Location
    Unseen Horizon
    Posts
    8,965
    Points
    30,120.80
    Thanks: 298 / 586 / 409

    Default

    Astaga baru juga gw buka bentar ini thread udah abis aja gw bacanya

    Untung sampe chapter ini genrenya belom terlalu 'mengerikan' buat gw


    Gw bingung settingnya Gak kebayang Apakah era modern kyk sekarang atau sebelum"nya

    Chara" nya yang bisa gw bayangin 100% juga cuma Ellen (karena physical appearence nya diceritain di awal" dan udah cukup detail, terus juga krn diceritain paling sering di sepanjang 8 chapter ini)

    Sisanya blur



    Plotnya sebenernya menarik, kejutan"nya juga oke baik dari segi event yg *jegher* atau tiba" ada chara baru

    Cuman buat gw masih kecepetan aja...eh tapi tergantung simplicity dari cerita sih, kalo gak kompleks" banget (jgn bandingin sama AAaAR atau G || S || A gw ) ya gapapa segini juga udah oke


    +Personal Corner | Lunatic Moe Anime Review
    +My Story INDEX
    +GRP/BRP Formula | IDGS Newbie Guide


    The moment you say a word of parting, you've already parted.
    So long as you and I are both somewhere in this world, we haven't parted.
    So long as you don't say it, you haven't parted.
    That is the way of the world:
    The Law of Linkage.

    Shichimiya Satone - Sophia Ring S.P. Saturn VII

  2. Hot Ad
  3. #17
    -Pierrot-'s Avatar
    Join Date
    Aug 2011
    Location
    CAGE
    Posts
    2,600
    Points
    15,814.97
    Thanks: 44 / 119 / 91

    Default

    satu chapter pendek2 amat sih.. jadi gua tinggalin beberapa kali update juga, sekali baca lagi langsung kebabat

    now you mention it.. deskrip penampilan setiap chara, sama surrounding tu kurang banget kalo menurut gua

  4. #18
    Rivanne's Avatar
    Join Date
    Oct 2009
    Location
    Castle of Nowhere Return
    Posts
    1,826
    Points
    1,075.06
    Thanks: 21 / 34 / 31

    Default

    Hahaha... penggambaran Ellen memang cukup baik di awal2 sih ^^a N w mang jarang menggambarkan karakter sampai detail.. well, Ellen aja udah merupakan kemajuan, fufufu... kalau ttg setting, hmm... kayaknya mang musti agak digambarkan dgn lebih detail ya ? Ttg karakter lainnya, nanti di chapter2 berikutnya... ah well, sebenarnya itu baru 2 chapter total, dan sedang memasuki chapter ke-3 sih (yg ttg Anne). Basic-nya, setting tempat dan waktunya kira2 di Inggris (well, w suka bgt tuh negara utk setting cerita w ^^a), di tahun 1970-an; Di sebuah panti asuhan yang dikelola Patricia, yang dikenal dgn panggilan Mama Pat.

    Spoiler untuk Sleeping Beauty #09 :
    Dua hari kemudian, Josh dijemput oleh keluarga barunya. Sebelum berpisah, Josh kembali mengulang janjinya untuk datang jika Anne memanggilnya.

    Dan di akhir, Josh-pun berkata, “Anne, semoga kamu bahagia bersama keluarga barumu.”

    Anne mengangguk.
    “I.. iya. Josh juga, ya.”

    Ketika memandang Josh dah keluarganya pergi, tampak Anne mati-matian berusaha menahan, agar air matanya tidak keluar. Pada saat itulah, terdengar suara lembut di sampingnya.

    “Anne, kalau pengen nangis, nangis aja, jangan ditahan.”

    Anne menengok, dan tampak Ellen sedang tersenyum lembut padanya. Anne kembali menengok ke arah Josh, kemudian ia memeluk Ellen sambil menangis.

    Dan, itulah tangisan terakhir Anne, karena sama seperti Josh telah berjanji padanya, Anne-pun juga berjanji satu hal pada Josh.
    Mulai saat ini, Anne akan hidup bahagia, dan nggak akan menangis lagi. Jadi Josh nggak perlu khawatir sama Anne lagi.”

    Pada malamnya, Patricia mendatangi Anne di kamar.

    “Anne, ada yang ingin mama bicarakan denganmu. Kita ke ruang tamu sebentar, ya ?”

    Anne menggeleng sambil tersenyum.
    “Nggak, di sini aja. Lagian, Anne udah tahu yang ingin Mama Pat bicarakan.”

    Patricia menengok ke arah Ellen dan Sarah, yang masih berbaring di ranjang mereka masing-masing. Akhirnya Patricia menghela nafas, kemudian duduk di sisi Anne.

    “Baiklah. Anne, mama tahu kamu dekat dengan Josh, dan kamu nggak mau pergi dari sini juga karena Josh. Tapi mulai hari ini, Josh tinggal dengan keluarga barunya. Dan minggu depan, keluarga yang ingin mengangkatmu sebagai anak akan datang.”

    Lalu Patricia mengelus rambut Anne.
    “Anne, mereka pernah kehilangan anak perempuan mereka dua tahun yang lalu. Dan ketika melihatmu, mereka terkejut, karena kamu sangat mirip dengan putri mereka itu. Jadi...”

    Anne-pun langsung memotong.
    “Iya, Anne mengerti. Mereka orang yang baik, dan Anne pasti bahagia menjadi anak mereka.”

    Giliran Patricia memandang Anne dengan bingung.
    “Eh ? Kenapa kamu tiba-tiba berubah pikiran ? Bukankah awalnya kamu dengan keras menolak pergi dari sini ?”

    Anne terdiam sejenak, kemudian menjawab, “Anne udah janji sama Josh, untuk bahagia bersama dengan orang tua Anne yang baru. Jadi Mama Pat tenang aja, Anne pasti memenuhi janji itu. Lagian, kalau ada masalah, Josh pasti akan datang menolong Anne.”
    Usai berkata demikian, Anne langsung membaringkan tubuhnya, sambil memeluk boneka kesayangannya. Sementara Patricia hanya menatapnya.

    Anne dan Josh. Mereka memang sangat dekat, dan mungkin itu nggak masalah. Tapi rasanya.. Anne jadi terlalu bergantung pada Josh. Aku jadi khawatir...


    Dan akhirnya hari itu tiba; Hari di mana pasangan yang ingin mengangkat Anne sebagai anak mereka, kembali datang ke panti tersebut. Sejak kepergian Josh hingga hari itu, sikap Anne biasa saja, seakan tidak ada yang berubah. Akan tetapi, kekhawatiran Patricia tetap ada, bahkan ketika ia melepas Anne kepada kedua orang tua barunya.

    “Anne, ingatlah satu hal : rumah ini akan selalu menjadi rumahmu. Kalau kamu merasa kesepian atau rindu dengan kami, pulanglah kemari. Kami akan selalu menyambutmu.”

    Anne memandang Patricia, kemudian beralih kepada Sarah, dan terakhir Ellen.
    “Mama Pat bener, Anne. Sering-sering main ke sini, dan kalau udah seneng, jangan lupain Mama Pat, Ellen, juga Sarah ya ?”

    Anne tersenyum dan mengangguk.

    Sang calon ibu-pun ikut tersenyum.
    “Tenang saja. Nanti kami akan sering mengajak Irene ke rumah...”

    Suatu tepukan ringan dari suaminya, membuatnya tertegun. Kemudian ia memandang Anne.

    “A.. ah maaf, maksudku, mengajak Anne ke rumah ini lagi. Maafkan mama ya, Anne.”

    Anne menggeleng lembut.
    “Nggak apa-apa. Kemarin malam, Mama Pat udah cerita ke Anne tentang anak perempuan kalian yang udah meninggal, dan Anne mirip dengannya.”, kemudian Anne memandang calon ayah ibunya itu dengan tajam, “Tapi Anne tetaplah Anne. Jadi Anne harap, kalian bisa mengerti kalau Anne bukan pengganti putri kalian yang telah meninggal.”

    “Te.. tentu saja. Kami tak pernah menganggap kamu sebagai pengganti putri kami. Bukankah begitu, sayang ?”

    Sambil berkata demikian, Sang calon ibu menatap suaminya. Dan suaminya mengangguk.

    “Ya, kamu adalah Anne, anak kami yang baru. Kamu bukanlah pengganti Irene atau siapapun.”

    Lalu, setelah mengucapkan salam perpisahan untuk terakhir kalinya, Anne pergi bersama keluarga barunya.


    BTW Lun2... apa maksudnya 'terlalu mengerikan' utk loe ? Hoeee... cerita w nggak ada yg mengerikan >_< Cerita w manis2 kok, fufufu...
    Killing you is serious business, nippah~

    Welcome to My Illusion

  5. #19
    LunarCrusade's Avatar
    Join Date
    Jun 2008
    Location
    Unseen Horizon
    Posts
    8,965
    Points
    30,120.80
    Thanks: 298 / 586 / 409

    Default

    Inggris taun 1970...

    ga ada tanda"nya...

    seharusnya nama kotanya disebut seenggaknya sekali, biar dari awal yg baca udah tau ini settingnya di mana (London kek, Southampton kek, Leicester kek, Blackburn kek, Arsenal kek, Chelsea kek oke yg 2 terakhir ngaco)

    pokoknya ada penanda deh buat yg baca, apa aja, mau nama jalan, suasana, atau digambarin ada mobil lewat dari jenis yg umum ditemui pada taun 70-an di Inggris, dst dst dst

    soalnya suasana "British" nya kurang berasa di situ



    terus masih ada tukang sayur keliling...

    kok rada" out of place gitu ya

    gw malah sempet bayangin settingnya di Indonesia, masih ada tukang sayur soalnya, yg dorong" gerobak

    tapi ga tau ding, mungkin lu pernah ke sana atau gimana terus masih ngeliat tukang sayur
    gw soalnya ga kebayang sama sekali ada gituan di sana


    Spoiler untuk duer :

    soalnya kalo baca tips" gitu sih, cerita yg bagus itu ngegambarin semua yg bisa dilacak oleh five senses manusia dgn baik, mulai dari bentuk, warna, tekstur, bau, rasa, suara, dst dst

    biar kalo tujuannya bikin merinding, yg baca merinding beneran... kan seru tuh tiba" ada paragraf yg deskripsiin si Ellen dicolek" sama sebuah tangan alus macem sutra yang pucet dan temperaturnya kayak es balok *HIIIII


    Chapter 9 nya belom ada yg bisa dikomentarin

    ntar tunggu ada yg serunya lagi baru dikomen


    +Personal Corner | Lunatic Moe Anime Review
    +My Story INDEX
    +GRP/BRP Formula | IDGS Newbie Guide


    The moment you say a word of parting, you've already parted.
    So long as you and I are both somewhere in this world, we haven't parted.
    So long as you don't say it, you haven't parted.
    That is the way of the world:
    The Law of Linkage.

    Shichimiya Satone - Sophia Ring S.P. Saturn VII

Page 2 of 2 FirstFirst 12

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •