Macam-Macam Hujan Meteor yang Sering Menghantam Bumi
1. Hujan meteor Orionid
Hujan meteor orionid muncul tiap tahun, dan puncaknya di sekitar tanggal 21 Oktober. Hujan meteor ini sangat jelas terlihat dan tampak sampai 20 meteor hijau dan kuning tiap jamnya. Orionid adalah nama cahaya meteor yang berada di langit di tempat titik mereka berasal.
Meteor ini bisa dilihat di seluruh penjuru langit tapi garis pergerakan mereka akan selalu menunjuk ke arah cahaya. Cahaya meteor orionid terletak di dekat konstelasi Orion.
Dan hujan meteornya disebabkan oleh Komet Halley yang orbitnya sekitar 75-76 tahunan.
Gambar di atas adalah meteor orionid yang berada di bawah galaksi bimasakti dan di sebelah konstelasi Venus.
2. Geminid meteor shower
Meteor ini bukan seperti meteor lain yang lahir dari sebuah komet, melainkan mereka berasal dari sebudah asteroid, yaitu sebuah planetoid berbatu di dekat bumi yang bernama Phaeton 3200.
Pada umumnya asteroid tidak menghasilkan debu ke angkasa dan bahkan diperkirakan asteroid ini sebelumnya adalah sebuah komet.
Orbit Phaeton berbentuk elips seperti komet dan bahkan yang membawanya mendekati matahari melebihi orbit merkurius.
Geminid pertama muncul 150 tahun yang lalu, dan semenjak itu mereka menghujani bumi secara regular tiap tahun pada pertengahan Desember.
Mereka diperkirakan akan lebih banyak pada tiap tahunnya dan hujan meteor baru-baru ini telah terlihat lebih dari ratusan meteor menghiasi langit.
3. Quadrantid meteor shower
Banyak kilatan meteor yang terlihat pada gambar di bawah ini, meskipin terhalang oleh cahaya hijau aurora disebelah kanannya.
Cahaya merah yang terlihat sebelah kiri merupakan cahaya pesawat astronom NASA DC-8 yang terbang diatas kanada untuk meneliti hujan meteor Quadrantid.
Dengan bantuan kamera khusus yang dapat menghasilkan gambar komposit yang menggabungkan eksposur singkat, para peneliti berharap dapat mengetahui dari mana awalnya hujan meteor ini berasal.
Karena kuatnya penampakan meteor ini, pada Januari awal, hujan meteor ini secara tentative diidentifikasikan sebagai planet kecil yang dinamakan planet 2003 EH1.
Kemungkinan meteor ini juga diamati oleh astronom dari ****, jepang dan korea semenjak setengah milenuim lalu. Pada puncak penampakannya, hujan meteor ini akan bisa dilihat kurang dari 1 jam.
Share This Thread