Pohon yang satu ini sendirian melawan dinginnya angin Lautan Pasifik, pohon liar Lone Cypress (Cupressus macrocarpa) tumbuh di Pantai Pebble , Monterey Peninsula, California, bukanlah pohon yang besar. Cuma, dia memiliki status sebagai pohon yang indah ditengah pengasingan, di tambah lagi dengan latar belakang lautan Pasifik. Romantis…..rokok makan gratis….
9. Circus Trees
Axel Erlandson sebagai petani punya hobi yang unik, membentuk pohon. Haaa…? Ya, mulai dari dipotong, dibengkokin, dipahat, pokoknya biar bisa punya bentuk yang fantastis dan diberi nama “Circus Tree”. Ini nih hasil karya petani kreatif yang satu ini:
Basket Tree
The two-legged tree
Ladder tree
Tapi orang yang satu ini pelit banget nggak mo bagi2 ilmu. Sekarang pohonnya dibeli milyuner Michael Bonfante, buat di transpantasi di amusement park nya di Bonfante Gardens ,Gilroy pada tahun 1985.
8. Giant Sequoias: General Sherman
Giant Sequoias (Sequoiadendron giganteum), Cuma tumbuh di Sierra Nevada, California, menjadi pohon paling gede (volume - red). Yang paling gede tuh ada di General Sherman di Sequoia National Park (84 meteran ), kalo beratnya lebih dari 6000 ton (kalo sekarang mestinya udah lebih ). Diperkirakan umurnya sekitar 2.200 tahun dan tiap tahun nambah 60 kaki. Tinggi badanku aja tetep ,
Selama berabad-abad ada pertarungan sengit mana pohon terbesar, soalnya ada saingannya nih General Grant di King’s Canyon National Park yang menang dari segi lingkar pinggang, ehh…maksudnya lingkar pohon.
7. Coast Redwood: Hyperion and Drive-Thru Trees
Ada lagi spesies sequoia (jgn bingung ama yg atas) yang cukup keren : (Sequoia sempervirens), pohon paling tinggi di dunia.
Jawaranya Hyperion yang ada di Redwood National Park, ukurannya 156an mengalahkan rekor Stratosphere Giant di Humboldt Redwoods State Park. Bukan itu aja sih yang menakjubkan dari pohon ini, ada 4 giant California redwoods yang besar banget dan lo bisa nyetir mobil lo nglewatin nih pohon. Yang paling terkenal Chandelier Tree di Leggett, California.
6. Chapel-Oak of Allouville-Bellefosse
The Chêne-Chapelle (Chapel-Oak) of Allouville-Bellefosse, namanya susah bener dibaca, pohon paling populer di Prancis, kayak seleb yah…sebenernya ini lebih dari pohon biasa, tapi bangunan ama monumen religi jadi satu.
Tahun 1669, l’Abbe du Detroit ama du Cerceau mutusin buat ngebangun kapel di pohon oak yang berusia 500 tahun (waktu itu loh). Priest nya (jd inget Ragnarok nih…) , membangun altar kecil Virgin Mary. Selanjutnya kapel kedua ditambahkan lengkap dengan tangganya.
Sekarang sebagian pohon ini udah mati, atau malah udah mati semua yah…
Yang tahu mungkin bisa lengkapin?
Tapi sebagai simbol Chapel-Oak of Allouville-Bellefosse mungkin abadi selamanya (kayak lirik lagu nih…).
5. Quaking Aspen: Pando (The Trembling Giant)
Quaking Aspen (Image: Wikipedia)
Aspen grove
Quaking Aspen in winter
Pando atau the Trembling Giant di Utah (Yang ini inget Prison Break…masih lama maennya….huwaaaa) sebenernya adalah koloni dari satu pohon Quaking Aspen (Populus tremuloides). Semua pohon (secara teknis sih batang) di koloni genetisnya identik (maksudnya mereka itu satu clone – inget agen smith kalo yg ini). Sebenernya mereka semua bagian dari satu pohon dengan sistem akar bawah tanah yang sangat besar.
Pando bahasa latin artinya “I spread” disusun dari 47.000 batang tersebar di tanah seluas 107 acre (0,43 km persegi). Kalo diitung beratnya 6.600 ton, menjadikannya organisme paling berbobot . Meski rata-rata tiap batang usianya 130 tahun, keseluruhannya diperkirakan berusia 80.000 tahun.
4. Montezuma Cypress: The Tule Tree
The Tule Tree Towers over a church next to it.
Full width of the Tule Tree (Image credit: Gengiskanhg, Wikipedia)
Close-up of the tree’s gnarled trunk. Local legends say that you can make out animals like jaguars and elephants in the trunk, giving the tree the nickname of "the Tree of Life"
El Árbol del Tule ("The Tule Tree") khususnya Montezuma cypress (Taxodium mucronatum) dekat kota Oaxaca, Mexico. Pohon ini memiliki batang terbesar kelilingnya sekitar 58m dan diameternya 11,3 m. The Tule tree tebel banget, bahkan orang2 bilang “you don’t hug this tree, it hugs you instead! “
Suatu saat, ada yg ngotot kalo ni pohon sebenernya 3 pohon yang menyatu, dengan tes DNA (inget CSI ma Numb3r ma Heroes nih, nggak tau napa)..akhirnya bisa dikonfirmasi kao ini emang satu pohon yang mengagumkan.
Oh yaaa…pernah kejadian tahun 1994, nih pohon pernah sekarat loh. Daunnya mulai kuning semua, trus cabang-cabangnya banyak yang mati. Dipanggil deh ‘dokter pohon’ , setelah didiagnosa ternyata nih pohon kena dehidrasi. Di kasih deh resep ama tuh dokter, nggak dibeli di apotik kok, Cuma minta air…sembuh deh. Sayang banget kan kalo mati.
3. Banyan Tree: Sri Maha Bodhi Tree
The Banyan tree diambil dari kata “banias” atau pedagang Hindu yang membawa dagangannya dibawah pohon. Kalo di indo kan banyak banget yg ini, ini sih rumahnya berbagai macem bangsa ***** kalo di pelem horor indo yg basi tuh, bahkan dipake sebagai lambang salah satu partai. (gw menyinggung hal yg sensitif nih…no further comment deh).
Spesies banyan tree yang paling tenar namanya Sacred Fig atau Bo tree, adalah pohon Sri Maha Bodhi di Anuradhapura, Sri Lanka. Dikatakan bahwa pohon ini tumbuh dari potongan pohon asli dimana Buddha menjadi
One of the most famous species of Banyan, called the Sacred Fig [wiki] or Bo tree, is the Sri Maha Bodhi [wiki] tree in Anuradhapura, Sri Lanka. It is said that the tree was grown from a cutting from the original tree under which Buddha mengalami Enlightenment di abad ke 6 Sebelum Masehi.
Ditanam tahun 288 sebelum Masehi, pohon ini menjadi pohon tertua yang pernah di tanam manusia dengan tanggal yang pasti.
2. Bristlecone Pine: Methuselah and Prometheus, the Oldest Trees in the World.
Methuselah Grove (Image Credit: NOVA Online)
Bristlecone pine grove in which Prometheus grew (Image credit: James R. Bouldin, Wikipedia)
Pohon paling tua didunia ,White Mountains, California, bristlecone pine (Pinus longaeva) bernama Methuselah, tumbuh 11.000 kaki diatas permukaan laut, dan berumur 4.838 tahun, bukan Cuma pohon tertua tapi juga organisme non-klone yang hidup di bumi.
Sebelum Methuselah diidentifikasi oleh Edmund Schulman tahun 1957 , pohon tertua adalah Giant Sequoias yang berusia 2.000 tahun. Schulma make pengebor untuk mendapatkan sampel yang dipake buat ngitung growth ring nih pohon, dan nemuin kalo lebih dari selusin umurnya 4000 tahun.
Cerita mengenai Prometheus nggak kalah menarik, tahun 1964, Donald R currey, kan lagi ngambil sampel dari pohon namanya Prometheus. Eh…rusak, nyantol, ketinggalan deh di dalem. Trus dia minta ijin sama US Forest Service buat motong tuh pohon dan diteliti. Ternyata….usianya udah 5000 tahun, jadinya ini adalah pohon tertua sebelum di potong sama si Donald.
Stump of the Prometheus Tree. (Image Credit: James R. Bouldin, Wikipedia)
Today, to protect the trees from the inquisitive traveler, the authorities are keeping their location secret (indeed, there are no photos identifying Methuselah for fear of vandalism).
1. Baobab
Ini nih yang paling top. The amazing baobab (Adansonia) atau disebut monkey bread tree bisa tumbuh sampai kira2 30m dan lebar 11m. Penggambaran nih pohon : Batangnya yang bengkak sebenernya tuh nyimpen air- bisa nyimpen sampe 31.700 galon, weee….cadangan berapa taon tuh.
Aslinya nih pohon asalnya dari Madagascar (inget pelem kartunnya nih…), ada juga di daratan Afrika, sama Australia. Kalo mo liat bisa ke Baobab Avenue, near Morondava, in Madagascar:
can grow up to nearly 100 feet (30 m) tall and 35 feet (11 m) wide. Their defining characteristic: their swollen trunk are actually water storage - the baobab tree can store as much as 31,700 gallon (120,000 l) of water to endure harsh drought conditions.
Baobab trees are native to Madagascar (it’s the country’s national tree!), mainland Africa, and Australia. A cluster of "the grandest of all" baobab trees (Adansonia grandidieri) can be found in the Baobab Avenue, near Morondava, in Madagascar:
(Image credit: Fox-Talbot, Wikipedia)
Teapot baobab (Image credit: Gilles Croissant)
The baobab trees in Africa are amazing as well:
Baobab near Bulawayo, Zimbabwe (Image credit: ironmanix [flickr])
There are many practical uses of baobab trees, like for a toilet:
A toilet built inside a baobab tree in the Kayila Lodge, Zambia
(Image credit: Steve Makin [flickr])
… and even for a prison:
A "Prison Baob" tree in Western Australia (Image credit: yewenyi [flickr])
Share This Thread