SBY saat Bertemu Enam Anggota Kongres AS
JAKARTA - Enam anggota Kongres Amerika Serikat yang tergabung dalam House Democracy Assistance Commission (HDAC) kemarin (19/2) menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kantor Presiden. Dalam diskusi dengan SBY, mereka memuji perkembangan demokrasi di Indonesia.

Keenam anggota HDAC itu adalah David Price, John Boozman, Sam Farr, Mazie Hirono, Michael Conaway, dan Jim McDermott. Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Cameron Hume ikut mendampingi rombongan tersebut. Sedangkan SBY didampingi Menko Polhukam Widodo A.S. dan Mensesneg Hatta Radjasa.

HDAC adalah lembaga di Kongres AS yang mempromosikan lembaga legislatif yang aktif, pemerintahan yang efektif, dan memperkuat institusi demokrasi. Lembaga tersebut juga membantu lembaga perwakilan di negara-negara demokrasi baru. Selain itu, HDAC membangun kerja sama antarparlemen di dunia.

Selama satu jam mereka berdiskusi dengan SBY. Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal mengatakan, tema diskusi menyangkut perkembangan demokrasi di Indonesia dan di negara-negara lain di Asia Tenggara. Beberapa kali anggota Kongres AS memuji perkembangan demokrasi di Indonesia.

"Indonesia dinilai telah mengalami transformasi dalam beberapa tahun terakhir ini, dan menjadikan Indonesia sekarang sebagai salah satu negara demokrasi terbesar," kata Dino.

Menurut Dino, SBY dalam kesempatan itu mengatakan, demokrasi Indonesia telah mencapai point of no return atau tidak bisa kembali lagi ke masa dulu. Sebagai sesama negara demokratis, SBY berharap hubungan kemitraan kedua negara juga demokratis. "Presiden juga mengharapkan antara parlemen Amerika dan DPR RI dapat menjalin kerja sama yang lebih baik," ujar Dino.

Selain tentang demokrasi, dalam pertemuan tersebut juga dibahas masalah Myanmar. "Presiden memberikan jawaban mengenai posisi Indonesia tentang Myanmar. Intinya, Indonesia menyambut baik keputusan atau pengumuan dari pemerintah Myanmar untuk melakukan pemilu dan langkah-langkah ke depan dalam road map to democracy," jelasnya.

Ketua HDAC David Price menjelaskan, kunjungan ke Indonesia kali ini merupakan yang ketiga. Anggota-anggota DPR dari Indonesia juga telah sering berkunjung ke Amerika.

Mengenai pertemuan dengan SBY, menurut David, lebih banyak berdiskusi secara luas mengenai demokrasi. "Kami juga membicarakan peran Indonesia dalam menjaga perdamaian di Darfur Sudan, Lebanon, dan Myanmar," katanya.

Anggota Kongres AS juga sempat berkunjung ke Aceh. Mereka bertemu gubernur dan anggota DPRD setempat. "Saya datang dari negara bagian di Amerika, North Carolina, yang mengalami bencana dahsyat. Tapi, saya bisa mengatakan bahwa tidak ada apa-apa bila dilihat dari dekat terhadap kerusakan yang dialami Aceh," katanya.

Selain menemui SBY, keenam anggota HDAC itu sempat menemui Ketua DPR Agung Laksono.


referensi : || Indo Pos Online ||


Perkembangan demokrasi di Indonesia,bagaimana menurut anda ?