The Story Of MU AMPM

[araaby]

siape yee manggil2 gw ? NajizZ kah ? Thithot kah ?

[rochmor]

necro kmn aj nih jarang ol >,<

[rochmor]

perlahan tapi pasti samar – samar bayangan itupun makin jelas terlihat, sementara xlimutz masih diam terpaku melihat dua sosok yg berdiri tepat dihadapannya. mulutnya seakan terkunci,ekspresinya menunjukan keheranan, disisi lain silince seorang diri menahan gempuran anak panah yg sejak tadi masih menghujani kami, seolah tak memperdulikan keberadaan kami, dua sosok itu ikut membantu silince yg sudah kelelahan bertarung seorang diri.

“ ka…ka….kali..an ma…mas…ih hi…dup ?” tanya xlimut penuh ketakutan.
“sudah jgn banyak bicara, cpt bantu wanita itu “ sergah si rambut pirang
“ hei anak muda cpt makan apel itu “ kata pria paruh baya itu sambil melemparkan apelnya kepadaku.
“kita tdk punya banyak waktu, dimensi kegelapan akan segera tertutup, kalau itu terjadi kita tdk bisa mengambil box emas itu dr sang golden lizard” tegas si rambut pirang
“butuh waktu sampai menunggu dimensi itu terbuka lagi dan kita tdk tahu kapan itu terjadi” lanjut pria paruh baya berambut putih

setelah memakan apel yg diberikannya aku seperti kerasukan, energy dalam tubuhku kembali pulih, aku merasakan aliran kekuatan yg luar biasa menelusuri setiap urat nadiku.aura dahsyat ini melingkari tubuhku, mataku menghitam,sword dance yg ku pegang pun memancarkan api membentuk lidah yg siap menjilat dan membakar musuhku. Sekali tebas saja barisan golden vaper itu terbelah menjadi dua bagian, melihat hal itu xlimutz dan yg lain kaget bukan kepalang.

“arch…apa yg terjadi…???? tanya xlimutz
“ cpt kita ambil box emas yg berada dimahkota sang golden lizard” kata ku dengan nada berbeda
“silince kau urus necro dan sorrowjr, xlimutz sadarkan vanz lalu kalian menyusul” lanjut ku

dua sosok tak dikenal pun hanya bisa diam dan mengikutiku menuju tempat berkerumunnya golden lizard dan pasukannya, sesampainya disana kami disambut oleh ratusan lizard king yg sudah bersiap dari tadi. Pria paruh baya berambut putih itu berjalan mendekati lizard itu namun yg terjadi malah satu persatu dr lizard itu terpental oleh sambaran petir yg keluar dr awan hitam yg menaunginya, aku dan si rambut pirang ini mengikutinya dari belakang sambil mengusir lizard king yg menyerang kami, akhirnya lizard king berhasil kami tangani namun bahaya besar mengancam kami, karena sang golden lizard sudah siap menyerang kami dengan kundun staffnya.

“ kalian harus waspada karena staffnya itu mengeluarkan sengatan listrik yg mematikan” kata pria paruh baya berambut putih
“jgn lupa dia juga bisa menggandakan dirinya” lanjut si rambut pirang sambil mengunyah ikan
“pantas saja pria ini gemuk, keadaan gawat gini aj masih sempet makan” gumamku dalam hati

benar apa yg dikatakan oleh si rambut pirang ini, sang golden lizard ini menjadi dua dan memuntahkan butiran – butiran aneh seperti telur yg sangat banyak dan tiba – tiba saja butiran itu pecah dan berubah menjadi monster ganas seperti great bahamut dan silver valkry.

“aih itu ikan emasnya ada 2…atuuuut” suara xlimutz yg tiba – tiba muncul itu mengagetkan kami
“arch….skr energyku sudah pulih setelah di buff oleh silince” kata vanz yg ikut bersama xlimutz
great bahamut dan silver valkry sudah maju menyerang kami, sengatan listrik dr kabut pria paruh baya itu tak mempan. Tubuh kedua monster itu sangat besar pantas saja sengatan listrik itu terasa seperti digigit semut merah.

Serangan silver valkry dan great bahamut itu tak jauh berbeda dengan yg dilakukan oleh golden vaper dan king lizard jadi kami bisa lebih tenang menghadapinya.

“kalian tetap hadang laju dr great bahamut dan silver valkry itu” pinta ku
seperti kesetanan aku memegang sword dance sambil menari – nari menyerang golden lizard, namun seranganku sama sekali tak melukainya, tubuhnya spt baja yg tak mempan oleh senjata tajam karena dibalut lapisan emas yg begitu mengkilau.

Si pirang membantuku melawan golden lizard yg menggandakan dirinya menjadi dua, mereka sama – sama ganas hampir saja aku dan si pirang kewalahan. Vanz, xlimutz dan pria paruh baya itu pun belum berhasil menahan gempuran dari great bahamut dan silver valkry, hingga tanpa sengaja disaat aku menari – nari kesetanan mengikuti laju sword dance itu berhasil memotong ekor sang golden lizard.

tiba – tiba saja great bahamut dan silver valkry yg semula jumlahnya banyak mendadak mati tanpa sebab, ditambah lagi kembaran dari sang golden lizard ikut lenyap bersama lenyapnya jubah emas yg dikenakannya. Kami semua heran dibuatnya namun melihat kesempatan bagus itu langsung saja ku ambil box emas yg berada dimahkota sang golden lizard yg sedang meraung kesakitan, dan sesaat setelah box itu lepas dr kepalanya sang golden lizard pun mencair dan hilang terbawa arus.

Setelah ku dapatkan box emas itu tiba – tiba saja pandangan ku mulai buram dan terjatuh pingsan, sambil tertatih – tatih vanz membawaku kedaratan, disana silince, sorrowjr dan nerco yg sudah membaik menunggu kami semua, begitu juga dengan si pirang dan pria paruh baya ikut serta.



selamat membaca

[X_Evolution]

yah, 2 orng tuh gk disebutkan? tp kekny gw dah bs menebakny dech. hahaha.....

[The_FinaL]

keren2....

namanya sapa tuh????

[araaby]

wah yg 2 orang itu jangaan jangaaan ........

[okki87]

perlahan tapi pasti samar – samar bayangan itupun makin jelas terlihat, sementara xlimutz masih diam terpaku melihat dua sosok yg berdiri tepat dihadapannya. mulutnya seakan terkunci,ekspresinya menunjukan keheranan, disisi lain silince seorang diri menahan gempuran anak panah yg sejak tadi masih menghujani kami, seolah tak memperdulikan keberadaan kami, dua sosok itu ikut membantu silince yg sudah kelelahan bertarung seorang diri.

“ ka…ka….kali..an ma…mas…ih hi…dup ?” tanya xlimut penuh ketakutan.
“sudah jgn banyak bicara, cpt bantu wanita itu “ sergah si rambut pirang
“ hei anak muda cpt makan apel itu “ kata pria paruh baya itu sambil melemparkan apelnya kepadaku.
“kita tdk punya banyak waktu, dimensi kegelapan akan segera tertutup, kalau itu terjadi kita tdk bisa mengambil box emas itu dr sang golden lizard” tegas si rambut pirang
“butuh waktu sampai menunggu dimensi itu terbuka lagi dan kita tdk tahu kapan itu terjadi” lanjut pria paruh baya berambut putih

setelah memakan apel yg diberikannya aku seperti kerasukan, energy dalam tubuhku kembali pulih, aku merasakan aliran kekuatan yg luar biasa menelusuri setiap urat nadiku.aura dahsyat ini melingkari tubuhku, mataku menghitam,sword dance yg ku pegang pun memancarkan api membentuk lidah yg siap menjilat dan membakar musuhku. Sekali tebas saja barisan golden vaper itu terbelah menjadi dua bagian, melihat hal itu xlimutz dan yg lain kaget bukan kepalang.

“arch…apa yg terjadi…???? tanya xlimutz
“ cpt kita ambil box emas yg berada dimahkota sang golden lizard” kata ku dengan nada berbeda
“silince kau urus necro dan sorrowjr, xlimutz sadarkan vanz lalu kalian menyusul” lanjut ku

dua sosok tak dikenal pun hanya bisa diam dan mengikutiku menuju tempat berkerumunnya golden lizard dan pasukannya, sesampainya disana kami disambut oleh ratusan lizard king yg sudah bersiap dari tadi. Pria paruh baya berambut putih itu berjalan mendekati lizard itu namun yg terjadi malah satu persatu dr lizard itu terpental oleh sambaran petir yg keluar dr awan hitam yg menaunginya, aku dan si rambut pirang ini mengikutinya dari belakang sambil mengusir lizard king yg menyerang kami, akhirnya lizard king berhasil kami tangani namun bahaya besar mengancam kami, karena sang golden lizard sudah siap menyerang kami dengan kundun staffnya.

“ kalian harus waspada karena staffnya itu mengeluarkan sengatan listrik yg mematikan” kata pria paruh baya berambut putih
“jgn lupa dia juga bisa menggandakan dirinya” lanjut si rambut pirang sambil mengunyah ikan
“pantas saja pria ini gemuk, keadaan gawat gini aj masih sempet makan” gumamku dalam hati

benar apa yg dikatakan oleh si rambut pirang ini, sang golden lizard ini menjadi dua dan memuntahkan butiran – butiran aneh seperti telur yg sangat banyak dan tiba – tiba saja butiran itu pecah dan berubah menjadi monster ganas seperti great bahamut dan silver valkry.

“aih itu ikan emasnya ada 2…atuuuut” suara xlimutz yg tiba – tiba muncul itu mengagetkan kami
“arch….skr energyku sudah pulih setelah di buff oleh silince” kata vanz yg ikut bersama xlimutz
great bahamut dan silver valkry sudah maju menyerang kami, sengatan listrik dr kabut pria paruh baya itu tak mempan. Tubuh kedua monster itu sangat besar pantas saja sengatan listrik itu terasa seperti digigit semut merah.

Serangan silver valkry dan great bahamut itu tak jauh berbeda dengan yg dilakukan oleh golden vaper dan king lizard jadi kami bisa lebih tenang menghadapinya.

“kalian tetap hadang laju dr great bahamut dan silver valkry itu” pinta ku
seperti kesetanan aku memegang sword dance sambil menari – nari menyerang golden lizard, namun seranganku sama sekali tak melukainya, tubuhnya spt baja yg tak mempan oleh senjata tajam karena dibalut lapisan emas yg begitu mengkilau.

Si pirang membantuku melawan golden lizard yg menggandakan dirinya menjadi dua, mereka sama – sama ganas hampir saja aku dan si pirang kewalahan. Vanz, xlimutz dan pria paruh baya itu pun belum berhasil menahan gempuran dari great bahamut dan silver valkry, hingga tanpa sengaja disaat aku menari – nari kesetanan mengikuti laju sword dance itu berhasil memotong ekor sang golden lizard.

tiba – tiba saja great bahamut dan silver valkry yg semula jumlahnya banyak mendadak mati tanpa sebab, ditambah lagi kembaran dari sang golden lizard ikut lenyap bersama lenyapnya jubah emas yg dikenakannya. Kami semua heran dibuatnya namun melihat kesempatan bagus itu langsung saja ku ambil box emas yg berada dimahkota sang golden lizard yg sedang meraung kesakitan, dan sesaat setelah box itu lepas dr kepalanya sang golden lizard pun mencair dan hilang terbawa arus.

Setelah ku dapatkan box emas itu tiba – tiba saja pandangan ku mulai buram dan terjatuh pingsan, sambil tertatih – tatih vanz membawaku kedaratan, disana silince, sorrowjr dan nerco yg sudah membaik menunggu kami semua, begitu juga dengan si pirang dan pria paruh baya ikut serta.



selamat membaca

asekkk... walaupun jadi kata sifat doank,yg penting char gue ikutan..huahuahau....


O ia om Rochmor... kyknya alur ceritanya dipercepet yah^^

seru2... rambut putih + gendut mah DL kali rab kok jadi SM... zzzz

[vanszMU]

hmmm kek na Okki ma sp yah?

[okki87]

Wah...Jadi malu... tapi sayang nya kyk ny bukan d...

kyknya c Yawz,Tukul,Tucool dan sohibnya arab... batex...dll

[The_FinaL]

moga2 Tukul jadi bos penjahat yang bertopeng...

uwakakakakak

[araaby]

Wah...Jadi malu... tapi sayang nya kyk ny bukan d...

kyknya c Yawz,Tukul,Tucool dan sohibnya arab... batex...dll

grrr , sohib pale lu .

[okki87]

ie2...cinta mati lo dah...wkwkwkkwk...

lagi mikir.. rambut putih+gendut+paruh baya...

keknya Sorrows deh... ^_^

Kalo ga Tertuduh utama tuh
"V3RT1G0" si pirang dan "TH1Th0T" c gendut.. ini nih bersodara gila...wkwkwk

Biasa lah, orang gila dgn sebutan xlimutz(bukan sebenarnya)...pasti temen nya orang2 gila juga..HAhahaha..

[jindrak]

Uakakaka
kapan lanjutannya ne?

[rochmor]

Setibanya disana aku langsung dirawat oleh silince, dia memberiku buff dan energy tambahan dan tak lama kemudian aku siuman.semua masih terlihat kelelahan setelah bertempur melawan sang golden lizard, begitu juga dengan dua orang belum kami kenal.

“ hei xlimutz apa yg kau lakukan bersama bocah – bocah ini ? “ tanya si pirang
“sejak dulu kelakukanmu tidak pernah berubah ! “ lanjut pria paruh baya
“ apa yg ku lakukan disini kalian tidak perlu tahu, yg jelas aku tdk selicik kalian “ nada xlimutz berbeda sekali
“lalu kalian sendiri mengapa berada di tempat ini? Kalian membuntuti ku ? “ usut xlimutz
“ terserah kami, kau urus dirimu sendiri “ tegas si pirang

perdebatan kecil antara mereka terus berlanjut, aku dan yg lainnya hanya bisa melihat dan keheranan karena apa yg mereka ributkan dan siapakah dua org aneh itu.

“ hentikan ! “ bentak ku kepada xlimutz dan dua rekannya
“ sebenarnya kalian itu siapa dan apa yg kalian ributkan ?“ kata ku
“ hei anak muda kau jgn ikut campur,atau kau juga mau kami kirim ke neraka! bentak si pirang.

“ jgn sombong kau, walau tadi kalian sudah membantu kami tapi kami tidak segan – segan jika harus berhadapan dengan kalian “ necro coba membelaku
“ arch…necro sabar dulu, mereka berdua adalah teman – temanku “ jelas xlimutz

“ kalau kalian melawan mereka berdua percuma nanti kalian akan mati sia – sia “ lanjut xlimutz
“ kenalkan aku Darthvader ! “ kata si pirang sambil mengunyah ikan yg ia bawa
“ dan aku Argata “ pria paruh baya berambut putih itu mengenalkan diri
“kami semua berjumlah tujuh orang dan kini semua sudah terpisah – pisah “ lanjut argata
“ waktu kecil kami semua diasuh oleh seorang yg hingga kini tidak kami kenal karena org tua kami telah dibunuh oleh Orc dan pasukannya” kisah xlimutz
“ kami panggil dia dengan sebutan guru “ kata argata
“ kami dibesarkan dan dilatih oleh guru hingga kami memiliki kekuatan yg tak ada tandingannya “ kata darthvader
“lalu kenapa kalian semua terpisah ? dan dimana rekan kalian yg empat lagi ??” tanya ku
“kejadian itu yg telah membuat kami semua terpecah belah, padahal dahulu kami begitu dekat dan akrab hingga hari itu terjadi” kisah xlimutz
“sudahlah jgn ingat masa – masa itu lagi, hanya membuka luka lama yg sudah ku pendam” jawab argata

“ hari itu guru dan empat kawan kami mengadakan pertemuan dengan Orc disuatu tempat, secara diam – diam mereka berpihak kepada Orc. Guru dan yg lainnya mempelajari ilmu – ilmu dari Orc itu dan tingkah laku mereka menjadi aneh, suatu ketika argata mengetahui hal itu dan memberitahukan kepada aku dan xlimutz. perpecahan diantara kami makin jelas karena salah satu dari rekan kami yaitu Kuhn ingin membunuh argata secara diam – diam, argata dituduh berkhianat karena menolak bergabung membantu Orc dan menghasut aku dan xlimutz agar melawan Orc. Disitulah guru murka kepada kami dan mengusir kami, lalu aku dan argata pergi meninggalkan xlimutz seorang diri disana bersama guru dan rekan yg lainnya, dari tujuh org murid guru xlimutz lah yg paling disayang oleh guru dan xlimutz jg yg paling muda. Maka dari itu kami senang sekali bisa bertemu dengannya ditempat ini” kisah darthvader

“konon kabarnya guru dan empat rekan kami yg lainnya sedang mencari 5 box emas untuk menyempurnakan wujud guru, dia kalah bertempur dan terluka parah melawan ksatria dari negeri lorencia yaitu ArchHero”

“ayahku……” kata ku
“ apa….? Kamu anak dari ArchHero ? “ tanya darthvader dengan naga kaget
“justru aku sekarang ingin menyelamatkan ayahku dari tangan Orc” kisah ku
“siapa namamu anak muda,pantas saja kau begitu pemberani spt ayahmu “ tanya argata
“ namaku Archimedhe “ kata ku
“ lalu kenapa kalian bisa berada disini ? “ tanya vanz
“ kami kesini mencari box emas, tak disangka kami bisa bertemu dengan xlimutz disini” jelas darthvader
“maaf box emas itu tidak bisa kuserahkan pada kalian karena kami juga membutuhkannya” kataku
“enak saja, kami sudah menanti saat dimana sang golden lizard itu muncul sejak lama” kata darthvader
“sekarang serahkan box itu kepada kami, atau kalian terima akibatnya” lanjut darthvader dengan sombongnya
“kalau kalian menginginkan box ini langkahi dulu mayatku “ bentak necro
“ oh….dengan senang hati anak muda “ kata darthvader
“darth….sabar dulu kita belum tahu tujuan mereka mencari box itu, toh disini ada xlimutz mana mungkin dia membiarkan box itu jatuh ketangan org yg salah” kata argata dengan bijak
“alah…xlimutz sama saja, pasti dia akan memberikan box itu kepada guru” bantah darthvader

necro berdiri dan menyiapkan boneblade kesayangannya itu, begitu juga dengan darthvader yg sudah siap dengan pedang sakti yg kami belum tahu namanya.

“ tunggu dulu….demi menyelamatkan rekan kami yg sedang diculik oleh ShalQywer dan rekan – rekannya aku siap bertempur sampai mati” vanz pun tak mau kalah
“ apa……ShalQywer ??? dimana kalian bertemu denganya dan apa yg dia lakukan ?” tanya argata penasaran
“kabar yg ku dengar dahulu dia menyelinap ke aida dan membuat keonaran disana” lanjut argata
“memang benar…dahulu dia datang ke aida berpura – pura menjadi tentara namun dia berhasil menghasut tentara yg lain dan mencuri benda pusaka aida” kisah necro
“kini rekan kami binta di culik oleh anaconda yg merupakan anak buah dari ShalQywer dan dia meminta tebusan 5 box emas” ucapku
“benar dugaanku, ShalQywer mencari box emas itu demi kesempurnaan wujud guru” kata argata
“darth…turunkan pedangmu, biarkan box itu dibawa oleh archi dan rekannya aku yakin mereka bisa menjaganya dengan baik” lanjut argata
“ tenang saja mereka dalam pengawasanku, box itu tidak akan kuserahkan begitu saja kepada ShalQywer” ucap xlimutz
“ jadi kalian sudah mengenal ShalQywer ? “ tanya silince
“ ya ShalQywer salah satu dari tujuh murid guru “ kata darthvader
“arch…maaf aku sudah berbohong kepada kalian” ucap xlimutz
“ aku sengaja menyembunyikan jati diriku agar tidak ditemukan oleh guru, aku tidak seperti yg kalian kira selama ini ( bences – red)” lanjut xlimutz
” sudah saatnya kami pergi, kami harus mencari tahu persembunyian guru dan rekan yg lainnya” kata argata
“xlimutz ku titipkan box itu kepada mu, arch dan yg lainnya kami pamit dulu” lanjut argata
“kami juga akan membantu kalian mendapatkan box emas yg lainnya” kata darthvader
“ argata…tunggu dulu, ajaklah sorrowjr bersama kalian karena dia org yg kita cari selama ini” kata xlimutz
“ lah kok…kenapa aku ??? aku tidak tahu apa – apa ! “ kata sorrowjr dengan polosnya
“ sudah kamu ikut saja dengan mereka, selama ini aku sudah mengawasimu” kata xlimutz
“ baiklah….arch dan yg lainnya aku pergi dulu, senang berjumpa dengan kalian” kata sorrowjr
argata, darthvader dan sorrowjr pun meninggalkan kami, mereka hilang bersama hembusan angin yg bertiup kencang dipagi hari. Tak terasa hari sudah pagi namun kami semua masih kelelahan maka dari itu kami memutuskan untuk beristirahat.


selamat membaca

[The_FinaL]

mereka hilang bersama hembusan angin yg bertiup kencang dipagi hari.

cie.....

dramatis bahasanya.....