Gambar Porno Calon Gubernur Sulsel Beredar
by : Jarot Hertasmin
Gambar porno yang calon gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) terpilih Syahrul Yasin Limpo beredar lewat telepon genggam di Makassar dan Jakarta. Sejumlah warga di kedua kota itu mendapat kiriman gambar tersebut lewat telepon genggan.
Sejumlah warga Makassar mengatakan tidak percaya dengan adanya film porno yang dilakukan Syahrul, yang juga mantan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan. Namun, sebagian warga malah mencari gambar karena ingin mengetahui dan melihat langsung adegan porno berdurasi lima menit itu.
Menurut warga yang pernah melihatnya, gambar itu menunjukkan wajah Syahrul yang sedang ngos-ngosan layaknya adegan mesum, tapi teman wanitanya tidak tampak. “Gambar tersebut tidak jelas, tetapi muka Syahrul terpasang di film porno tersebut," kata warga itu.
Asdar Cikong, salah seorang kerabat Syahrul, mengatakan gambar itu adalah pembunhan karakter terhadap Syahrul saat sengketa pemilihan gubernir Sulsel berlangsung. "Kenapa tidak sejak dulu diperlihatkan di telepon genggam saat kampanye pilkada lalu," ucap Asdar yang dihubungi melalui telepon.
"Kalau itu memang ada bukti kenapa kita tidak terkirim ke setiap tim sukses Sayang (Syahrul Yasin-Agus Arifin Nu‘™mang), agar lebih cepat mengetahui siapa sebenarnya di dalam film porno tersebut. Kalau hanya kepala diperlihatkan terus wanitanya tidak terlihat ini sudah menyerang pribadi Syahrul dan keluarganya," tutur Asdar.
Kepala Polres Makassar Barat AKBP Kamaruddin mengatakan dirinya belum tahu adanya gambar film porno calon gubernur terpilih yang beredar di masyarakat. Tim
sukses Sayang juga belum melaporkan hal tersebut ke polisi. "Saya belum lihat laporannya. Kalau ada saya akan turunkan intel untuk melacak keberadaan film porno yang ada di telepon gengam warga," ungkap Kamaruddin.
Beredarnya adegan mesum Syahrul itu memanaskan sengketa pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sulsel yang hingga kini belum selesai.
Mahkamah Agung mengabulkan gugatan Amin Syam, gubernur lama yang kalah dalam pemilihan, dan memerintahkan pemungutan suara ulang di empat kabupaten: Gowa, Bone, Bantaeng, dan Tana Toraja. Namun, Komisi Pemilihan Umum Daerah Sulawesi Selatan menolak putusan itu dan memohon peninjauan kembali.
Pemerintah telah menunjuk Andi Achmad Tanribali Lamo sebagai Penjabat Gubernur Sulsel karema masa jabatan Gubernur Amin Syam telah habis 20 Januari lalu. Tanribali berjanji menciptakan ketenangan dan menormalisasi jalannya pemerintahan di Sulsel yang terganggu aksi demo terkait sengketa pilkada.
Jurnal Nasional
------------
Kemungkinan besar cuma editan untuk menjatuhkan
Share This Thread