Kutelusuri kembali waktu yg tlah lalu
ada tawa, canda, ceria, dan air mata
kebahagiaan karena engkau bersamaku
dan kesedihan karena aku sangat menyayangimu
ambilah masa-masa itu dari hidupku
dan hari ini tak akan ada aku yang sekarang
hilangkanlah itu dari ingatanku
dan warna dunia yg kulihat hanyalah hitam putih dan abu-abu
dan jika harus kau lenyap dari hatiku
saat itu pula kuharap berhenti denyut nadiku
jika kau bertanya padaku, apa arti dirimu bagiku
tanyakanlah pada seorang musafir kehausan di padang gurun
apa arti seteguk air baginya
pada seorang nelayan sederhana,
apa arti bintang penunjuk arah
pada seorang anak yg tersesat, apa arti kehadiran ibunya.
tawamu adalah kebahagiaanku
tangismu adalah sakitku
kehadiranmu adalah nafas bagiku
kamu, segalanya untukku
nice bang, sangat indah dan mengandung makna yg dalam
tapi sayang realita berbicara lain jika sudah melampaui usia dewasa, dimana orang sudah jarang untuk menghargai "malaikat" seperti yang abang maksud
Semoga kita sadar pentingnya peranan "malaikat" dalam semua aspek kehidupan kita
Share This Thread