Setelah lama tak terdengar even atau gelaran kejuaraan pacuan kuda di wilayah Jawa Timur. Bulan September mendatang, akan digelar Kejurnas pacuan kuda di Kabupaten Pasuruan. Hal tersebut dibenarkan oleh Subakir, Ketua Divisi Pacuan Kuda, dari Persatuan Olahraga Berkuda Indonesia (Pordasi) Propinsi Jawa Timur.

Menurut Subakir, setelah lama tidak ada kejuaraan pacuan kuda, setelah lapangan pacuan kuda di Kenjeran - Surabaya ditutup, kali ini gelaran kejuaraan pacuan kuda tingkat nasional siap dihelat di Jawa Timur, tepatnya di lapangan pacuan kuda "Ki Ageng Astrojoyo", Desa Coban Joyo, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan. "Sudah hampir sekitar 5 tahun, tidak ada kejuaraan pacuan kuda di Jawa Timur mas," ujar Subakir, Minggu (17/8) siang saat ditemui di lokasi bakal kejurnas pacuan kuda tersebut.

Dalam Kejurnas yang juga dihelat dalam rangka peringatan hari jadi Kabupaten Pasuruan itu, akan digelar berbagai macam kelas dan tingkat perlombaan pacuan kuda, seperti kelas A,B,C,D,E,F,G,H,I dan J, juga tingkat Pemula / Derby.

"Nantinya juga akan digelar pacuan kuda untuk lintasan sejauh 1000 meter hingga 2000 meter," imbuh Subakir. Di lapangan pacuan kuda yang dibangun dibekas lahan tambang pasir seluas kurang lebih 12 hektar itu, dirasa cukup representatif untuk kejuaraan pacuan kuda, karena luas dan panjang lintasan yang sesuai ukuran untuk kejurnas.

"Dengan adanya lapangan pacuan kuda ini, diharapkan kegiatan olahraga berkuda di wilayah Jawa Timur akan kembali aktif, dan berbagai kejuaraan baik tingkat daerah, regional maupun nasional akan dapat digelar secara berkesinambungan," ujarnya.

Sementara itu berbagai kontingen pacuan kuda dari daerah lain di Indonesia, memastikan hadir untuk memeriahkan kejurnas tersebut.

"Sebut saja kontingen Pordasi dari Kalimantan, Jawa Barat, Denpasar, Jawa Tengah dan daerah lainnya telah memastikan hadir. Kuda - kuda pacu tingkat nasional dan joki nasional juga akan mengikuti lomba ini mendatang," tegas Subakir. Guna mendukung Kejurnas Pacuan Kuda yang rencananya akan digelar mulai tanggal 20 September mendatang tersebut, saat ini pihak panitia dan pemilik lahan tengah membangun sejumlah infrastruktur pendukung, seperti kandang - kandang kuda permanen, serta perbaikan dan penyempurnaan lintasan pacu.

"Diharapkan dengan kerjasama dan dukungan Pemkab Pasuruan dapat membuat lapangan pacuan kuda ini sebagai aset kebanggaan masyarakat Kabupaten Pasuruan, selain sebagai sarana pendukung olahraga dan menarik wisatawan," ujar H.Munir pemilik lahan bekas tambang pasir tersebut. Harapan tersebut nampaknya dapat terwujud, karena sejumlah pengurus pusat PORDASI dan Propinsi telah mendatangi lapangan pacuan kuda tersebut dan telah merekomendasikan untuk digelar agenda pacuan kuda secara rutin. Sehingga dapat melatih bibit -bibit atlit pacuan kuda di Kabupaten Pasuruan, dan untuk meraih prestasi dari cabor berkuda. (Bet)

Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya [email protected]

Mulai 14 -30 Agustus Citizen6 mengadakan program Menulis Bertopik ke-16: Merdeka ala Anak Gaul berhadiah. Info detail di sini.

Source