SERANG (Pos Kota) – Jalan Tol Tangerang-Merak lumpuh diblokir ribuan buruh dari Aliansi Serikat Pekerja/ Serikat Buruh (ASPSB) Kabupaten Serang, Selasa (3/12) kemarin. Akibat adanya aksi anarkis oleh buruh yang menuntut revisi upah UMK ini, PT Marga Mandalasakti (PT MMS) selaku pengelola jalan bebas hambatan tersebut mengaku mengalami kerugian.
Kepala Divisi Hukum dan Hubungan Masyarakat PT MMS, Indah Permanasari mengungkapkan ada potensi kerugian akibat ulah kaum buruh, walaupun dirinya belum dapat memastikan nilai pasti kerugian yang dialami perusahaan.
“Kalau ditanya soal kerugian jelas ada, karena beberapa fasilitas jalan tol di KM 71.250, dirusak massa. Tapi nilai pastinya, kita belum merinci,” ungkap Indah dihubungi poskotanews.com, Rabu (4/12).
Indah membeberkan fasilitas jalan tol yang dirusak buruh yaitu besi pengaman (guard drill), billboard, plang rambu-rambu, plang petunjuk serta pagar. Selain itu, Indah pun menyebutkan potensi kerugian operasional dari berkurangnya pendapatan dari kendaraan. “Kalau dinominalkan kita belum tahu secara pasti,” katanya.
Seperti diketahui, ribuan buruh dari Aliansi Serikat Pekerja/ Serikat Buruh (ASPSB) Kabupaten Serang memblokir gerbang tol Ciujung dan Serang Timur. Tidak hanya itu, buruh pabrik yang berasal dari kawasan industri Serang Timur kini juga merusak sejumlah fasilitas jalan tol di KM 71.250. Aksi ini dipicu dari kekesalan kaum buruh atas penolakan Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman untuk menaikan UMK.
Sumber : http://m.poskotanews.com/2013/12/04/...-ngaku-merugi/
Katanya demo buruh dilakukan secara damai..
Tp ada smpe ada pengrusakan begini..
Bukannya pengrusakan fasilitas umum merupakan tindakan anarkis ya
Share This Thread