"Tidak, jangan mendekat, kumohon! Aaaa!"
"Lama kelamaan kau akan mengerti." Katanya
Kemudian terdengar nafas memburu, penuh nafsu. Lima menit penderitaan membakar ragaku.
Aku terbangun dalam tubuh lain, kejadian yang sama. "Iblis, mengapa?"
"Aku hanyalah alatnya." Dia menjawab dengan nada simpati, bukan untukku, melainkan kepada 'tuan'nya.
Tak ada yang bisa kulakukan selain memasrahkan tubuhku. Dalam deraan panas, kudengarkan nafasnya. Bukan nada kepuasan dan kesenangan, melainkan rasa lelah.
Aku akhirnya mengerti saat mendengar dia bergumam, "Having lost you, is there anything left to care about? I don't even care about my own self."
Aku dan korek api itu adalah alat pelampiasan kesedihannya.
hahaha, iya rokok. tau sebelum baris terakhir atau sesudah baca baris terakhir?
ganja, hmm, boleh juga kl tembakaunya diganti, omg, never try it though.
asap kebakaran ban mobil, wkwkwk, kreatif kk, gw sampe ga kepikiran.
Share This Thread