Results 1 to 5 of 5
http://idgs.in/677453
  1. #1
    febirsyam's Avatar
    Join Date
    Jun 2012
    Location
    Bandung-Indonesia
    Posts
    3,043
    Points
    17.71
    Thanks: 62 / 53 / 46

    Default [Puisi] Kau Ini Bagaimana Atau Aku Harus Bagaimana

    “Kau Ini Bagaimana Atau Aku Harus Bagaimana”

    Kau ini bagaimana
    Kau bilang aku merdeka, kau memilihkan untukku segalanya
    Kau suruh aku berpikir, aku berpikir kau tuduh aku kafir

    Aku harus bagaimana
    Kau bilang bergeraklah, aku bergerak kau curigai
    Kau bilang jangan banyak tingkah, aku diam saja kau waspadai

    Kau ini bagaimana
    Kau suruh aku memegang prinsip, aku memegang prinsip kau tuduh aku kaku
    Kau suruh aku toleran, aku toleran kau bilang aku plin-plan

    Aku harus bagaimana
    Aku kau suruh maju, aku mau maju kau selimpung kakiku
    Kau suruh aku bekerja, aku bekerja kau ganggu aku

    Kau ini bagaimana
    Kau suruh aku taqwa, khotbah keagamaanmu membuatku sakit jiwa
    Kau suruh aku mengikutimu, langkahmu tak jelas arahnya

    Aku harus bagaimana
    Aku kau suruh menghormati hukum, kebijaksanaanmu menyepelekannya
    Aku kau suruh berdisiplin, kau menyontohkan yang lain

    Kau ini bagaimana
    Kau bilang Tuhan sangat dekat, kau sendiri memanggil-manggilNya dengan pengeras suara setiap saat
    Kau bilang kau suka damai, kau ajak aku setiap hari bertikai

    Aku harus bagaimana
    Aku kau suruh membangun, aku membangun kau merusakkannya
    Aku kau suruh menabung, aku menabung kau menghabiskannya

    Kau ini bagaimana
    Kau suruh aku menggarap sawah, sawahku kau tanami rumah-rumah
    Kau bilang aku harus punya rumah, aku punya rumah kau meratakannya dengan tanah

    Aku harus bagaimana
    Aku kau larang berjudi, permainan spekulasimu menjadi-jadi
    Aku kau suruh bertanggung jawab, kau sendiri terus berucap Wallahu A’lam Bisshowab

    Kau ini bagaimana
    Kau suruh aku jujur, aku jujur kau tipu aku
    Kau suruh aku sabar, aku sabar kau injak tengkukku

    Aku harus bagaimana
    Aku kau suruh memilihmu sebagai wakilku, sudah ku pilih kau bertindak sendiri semaumu
    Kau bilang kau selalu memikirkanku, aku sapa saja kau merasa terganggu

    Kau ini bagaimana
    Kau bilang bicaralah, aku bicara kau bilang aku ceriwis
    Kau bilang jangan banyak bicara, aku bungkam kau tuduh aku apatis

    Aku harus bagaimana
    Kau bilang kritiklah, aku kritik kau marah
    Kau bilang carikan alternatifnya, aku kasih alternatif kau bilang jangan mendikte saja

    Kau ini bagaimana
    Aku bilang terserah kau, kau tidak mau
    Aku bilang terserah kita, kau tak suka
    Aku bilang terserah aku, kau memakiku

    Kau ini bagaimana
    Atau aku harus bagaimana


    Puisi Karya: KH. Mustofa Bisri (Gus Mus).

    __________________________________________________ ___________________________

    Entah kenapa saya suka puisi ini, apa karena isi puisi diatas memang benar-benar terjadi dikehidupan sekarang?
    Saya juga mau lihat komentar dari teman-teman dari puisi ini.

  2. Hot Ad
  3. The Following User Says Thank You to febirsyam For This Useful Post:
  4. #2
    -rezon-'s Avatar
    Join Date
    Dec 2011
    Posts
    6,735
    Points
    19.45
    Thanks: 531 / 1,132 / 773

    Default

    Itulah kehidupan,

    cuma itu jawaban normal yg saya punya. jawaban extereme.

    Tergambar dengan JELAS kalau terlalu pasrah, dan ga tau harus ngapain. model" puisi di atas kan type" personal yg seperti itu, alay" lebay abg sekarang.

    jangan terlalu kaku tapi TEGAS, yaaa TEGAS adalah kata yg pas buat di selipkan.
    Perilaku lahiriah anda itulah kebenarannya, sementara persepsi batiniah anda tentang perilaku anda itu seringkali hanya ilusi
    "-RezoN-"


  5. #3
    febirsyam's Avatar
    Join Date
    Jun 2012
    Location
    Bandung-Indonesia
    Posts
    3,043
    Points
    17.71
    Thanks: 62 / 53 / 46

    Default

    Itulah kehidupan,
    Komentar yang paling benar terhadap puisi diatas!
    ______________________________________________

    Kehidupan sekarang lebih (mungkin) seperti ini:
    Aku kau suruh menghormati hukum, kebijaksanaanmu menyepelekannya
    Aku kau suruh berdisiplin, kau menyontohkan yang lain
    sama
    Kau bilang bicaralah, aku bicara kau bilang aku ceriwis
    Kau bilang jangan banyak bicara, aku bungkam kau tuduh aku apatis

  6. #4
    -rezon-'s Avatar
    Join Date
    Dec 2011
    Posts
    6,735
    Points
    19.45
    Thanks: 531 / 1,132 / 773

    Default

    perasaaan serba salah dan bingung mau berbuat apa.

    itulah yg tergambar.
    Perilaku lahiriah anda itulah kebenarannya, sementara persepsi batiniah anda tentang perilaku anda itu seringkali hanya ilusi
    "-RezoN-"


  7. #5
    Sinta_Boelevard's Avatar
    Join Date
    Aug 2009
    Location
    CF F0rY-PEACEFULL
    Posts
    1,231
    Points
    2.32
    Thanks: 24 / 20 / 19

    Default

    Kau ini bagaimana
    Kau suruh aku jujur, aku jujur kau tipu aku

    Gw jadi inget masa lalu #curhat

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •