Results 1 to 2 of 2
http://idgs.in/678848
  1. #1
    trueleon_jr's Avatar
    Join Date
    Nov 2006
    Location
    BOK BOK
    Posts
    5,387
    Points
    33,118.96
    Thanks: 79 / 247 / 188

    Default Maria "Masha" Sharapova ♫ Gorgeous, Smart and Talented Tenis Player from Russia ♫

    Maria "Masha" Sharapova


    Kebangsaan : Rusia
    Tempat tinggal : Bradenton, Florida, AS
    Tanggal kelahiran : 19 April 1987
    Tempat kelahiran : Nyagan, Siberia, Rusia
    Tinggi : 1,88 m (6 kaki 2 inci)
    Berat : 130 lbs (59kg)
    Berkarier di profesional : 2001
    Tipe Permainan : Kanan; Backhand dua tangan
    Hadiah yang di dapat selama karier : US$10.231.402






    Maria Sharapova lahir pada April 19, 1987 di Nyagan, Uni Soviet . Orang tua-nya Yuri and Elena, berasal dari kota Gomel, Belarus. Karena kota tersebut dekat dengan kota Chernobyl, mereka khawatir akan efek radiasi yang di timbulkan oleh tragedi "Chernobyl nuclear accident" pada 1986, jadi mereka (Orang Tua Masha) memutuskan untuk meningalkan kota asal mereka sebelum Masha lahir. Ketika Masha masih berumur 2 tahun, mereka berpindah ke kota Sochi.



    Foto Masha saat kecil dengan ibu nya Yelena dan ayahnya Yuri


    Masha pertama kali memegang raket tenis pada umur empat tahun, raket tersebut merupakan pemberian dari teman baik ayah Masha Aleksandr Kafelnikov, yang anaknya Yevgeny telah memenangkan gelar "Grand Slam" single dan menjadi petenis Russia yang menduduki peringkat nomer 1 dunia pada saat itu. Usia dimana Masha mulai berlatih tenis secara teratur dengan ayahnya di sebuah taman lokal.




    Masha mendapat pelajaran tenis pertama kali dengan pelatih Rusia veteran Yuri Yutkin, yang langsung terkesan ketika ia melihatnya bermain, "koordinasi tangan-mata yang luar biasa." ujar pelatih tersebut.








    Pada usia enam tahun, Sharapova menghadiri sebuah klinik tenis di Moskow dijalankan oleh Martina Navratilova, yang kemudian merekomendasikan Masha untuk berlatih secara profesional di Nick Bollettieri Tennis Academy, Florida. yang sebelum nya pernah melatih beberapa petenis ternama dunia seperti Andre Agassi, Monica Seles, dan Anna Kournikova.

    Pada tahun 1994 dengan kondisi keuangan yang "pas-pasan" Ayah (Yuri) Masha meminjam sejumlah uang untuk biaya perjalanan mereka ber-2 ke Amerika. Lucunya tidak ada satupun dari mereka baik Yuri maupun Masha yang fasih berbahasa Inggris. Kebijakan Visa yang ketat pada saat itu menghambat Ibu dari Masha untuk bergabung dengan mereka selama 2 tahun.

    Ketika sampai ke Florida Mereka hanya membawa uang sebanyak $700. Ayah Sharapova mengambil berbagai pekerjaan bergaji rendah, termasuk pencuci piring, untuk mendanai pelajaran sampai dia sudah cukup tua untuk dimasukkan ke akademi. Pada tahun 1995, ia dikontrak oleh IMG, yang setuju untuk membayar biaya kuliah tahunan sebesar $ 35,000 untuk Sharapova, akhirnya pada usia sembilan tahun Masha resmi masuk ke akademi tersebut.


    Masha pertama kali mencengangkan dunia tenis pada bulan November 2000, ketika dia memenangkan Eddie Herr International Junior Tennis Championships pada divisi anak-anak perempuan yang saat itu dia berusia 13 tahun.






    Sharapova memulai debut professional pada tahun 2001 ketika dia berusia 14 tahun dan langsung memainkan debut nya di WTA tournament di The Pacific Life Open pada tahun 2002, pada turnamen tersebut dia selalu memenangkan pertandingan sebelum akhirnya kalah dari Monica Seles.

    Karena ketatnya persaingan pada dunia tenis profesional, Masha pergi turnamen tenis junior di Australian Open and Wimbledon pada tahun 2002 untuk mengasah kemampuan nya. dia merupakan petenis termuda yang pernah mencapai final pada turnamen tenis Australian Open yaitu saat ia berusia 14 tahun 9 bulan.





    Australian Open Junior Championships 2002 ketika Barbora Strycova mengalahkan Sharapova 6-0 7-5 pada pertandingan Final


    Sharapova mencapai peringkat 6 ITF Junior World Singles pada October 21, 2002. Pada semua turnamen yang dia ikuti ia memenangkan 3 turnamen Tenis Junior Single di antara nya dan mencapai Runner-up 5 kali termasuk 2 Turnamen Grand Slam Junior.
    Catatan Menang-Kalah Masha pada kompetisi Junior adalah 47–9




    2003 "Title Turnamen Pertama"

    Sejak tahun 2003 Masha bermain penuh selama 1 tahun, dan langsung melejit ke peringkat 50 dunia pada akhir tahun 2003. Dia memaikan debut nya pada dua turnamen sekaligus !! yaitu Australian Open dan French Open tetapi gagal untuk memenagkan kedua turnamen tersebut. (Mungkin karna lokasi turnamen kejauhan yah hehehe)

    Dan dia mendapatkan wildcard menuju Wimbledon, setelah ia mengalahkan Jelena Dokić yang saat itu menempati peringkat 11 dunia, ini merupakan kemenangan Masha atas petenis peringkat 20 besar dunia, sayangnya ia kalah pada putaran ke 4 setelah di singkirkan oleh Svetlana Kuznetsova.

    Pada akhir September, Masha telah mendapatkan gelar WTA nya pertama kali pada turnamen kecil di Jepang yaitu Japan Open Tennis Championships sebelum akhirnya memenangkan turnamen keduanya terakhirnya pada musim ini, Bell Challenge. Ia mengakhiri musim pertamanya sebagai pemain profesional, dan dia dianugerahi gelar kehormatan WTA Newcomer of the Year.




    2004: Wimbledon

    Sharapova dikalahkan di babak ketiga Australia Terbuka oleh unggulan keenam Anastasia Myskina. Ia lalu bertanding pada turnamen tenis lapangan keras "hard-court" setelah akhirnya kalah telak di semifinal oleh pemenang turnamen Vera Zvonareva.

    Pada akhir musim panas Masha memasuki peringkat 20 besar pada rangking WTA

    Masha memenangkan gelar ke tiga nya pada turnamen Wimbledon setelah mengalahkan Tatiana Golovin di final pada usia 17 tahun.


    Dan dia masuk ke dalam 10 besar dunia WTA setelah ia memenangkan turnamen tersebut



    2005: Peringkat 1 Dunia

    Sharapova memenangkan gelar ketiganya pada Wimbledon warm-up DFS Classic, mengalahkan Tatiana Golovin di final. pada usia 17, dia meraih gelar Grand Slam pertamanya setelah pada semifinal mengalahkan Ai Sugiyama. Disana juga ia mengalahkan unggulan kelima dan juara turnamen sebelum nya Lindsay Davenport. Di final Sharapova mengalahkan Serena Williams untuk memenangkan gelar Grand Slam pertamanya dan menjadi pemain wanita termuda ke 3 dunia yang memenangkan gelar Wimbledon setelah Lottie Dod dan Martina Hingis.

    Sharapova mencapai semifinal Australia Terbuka pada tahun 2005. Ia dikalahkan oleh Serena Williams (4-6, 6-2, 6-4). Ia tidak bisa mempertahankan gelar Wimbledon-nya. Ia dikalahkan oleh Venus Williams (7-6, 6-1). Ia sempat menduduki peringkat pertama dalam peringkat tenis WTA pada Agustus 22, 2005, walaupun hanya 1 minggu saja. Setelah akhirnya di rebut kembali oleh Davenport setelah memenangi Pilot Pen Tennis tournament.[36] Sharapova juga kalah pada semifinal AS Terbuka 2005. Ia menyerah kepada Kim Clijsters.

    Dengan begitu, pada turnamen Grand Slam 2005, ia selalu kalah pada pemenang turnamen tersebut: Australia Terbuka-semifinal-Serena Williams, Perancis Terbuka-perempat final-Justine Henin, Wimbledon-semifinal-Venus Williams, AS Terbuka-semifinal-Kim Clijsters.



    2006: Juara AS Terbuka

    Di Australia Terbuka 2006, ia kalah dari Justine Henin 4-6, 6-1, 6-4.

    Sharapova mendapatkan gelar pertama pada tahun 2006 dan gelar ke-11 pada kariernya pada turnamen Tier 1, Pacific Life Open di Indian Wells, California di mana ia menjadi unggulan ke-3. Sharapova dan unggulan ke-4, Elena Dementieva menjadi orang Rusia pertama yang mencapai final pada turnamen tersebut. Pada turnamen berikutnya, Nasdaq-100 Open (sekarang Sony Ericsson Open), ia dikalahkan Svetlana Kuznetsova di final dengan skor 6-4, 6-3.

    Sharapova mendapatkan gelar kedua pada tahun 2006 di turnamen Tier 1, Acura Classic di San Diego sebagai unggulan kedua, mengalahkan unggulan pertama, Kim Clijsters, 7-5, 7-5. Ini merupakan kemenangan pertama Sharapova dari Clijsters pada 5 pertemuan mereka.

    Sharapova mengikuti AS Terbuka 2006 sebagai unggulan ketiga. Ia mengalahkan petenis peringkat pertama, Amelie Mauresmo di semifinal dengan skor 6-0, 4-6, 6-0. Sharapova kemudian mengungguli Justine Henin di final 6-4, 6-4.

    Sharapova juga memenangi turnamen Zurich Open, mengalahkan Daniela Hantuchova 6-1, 4-6, 6-3 di final. Sharapova lalu memenangi turnamen Tier 2, Generali Ladies Linz, mengalahkan petenis sesama Rusia dan pemenang sebelumnya, Nadia Petrova 7-5, 6-2.

    Sampai ia kalah di turnamen akhir tahun, WTA Tour Championships, Sharapova telah memenangi 19 pertandingan tanpa henti. Ia mengakhiri tahun 2006 dengan rekor 59-9 dan memenangi turnamen Tier 1 lebih banyak daripada petenis lainnya.

    Dan pada akhir Musim 2006 ia mengakhiri sebagai pemain tenis peringkat ke-dua dunia



    2007: Cedera Bahu dan terlempar dari 5 besar

    Sharapova memulai tahun 2007 dengan mencapai final pada turnamen ekshibisi dan pemanasan untuk Australia Terbuka 2007, Watson Water Champions Challenge, di mana ia dikalahkan oleh Kim Clijters, 6-3, 7-6(8).

    Pada turnamen Australia Terbuka, unggulan pertama Maria Sharapova mengalahkan petenis peringkat ke-62, Camille Pin pada babak kedua dengan skor 6-3, 4-6, 9-7. Pertandingan tersebut dimainkan dalam temperatur udara yang sangat panas, 40 °C (104 °F).
    Di babak keempat, Sharapova mengalahkan rekan senegaranya, Vera Zvonareva, 7-5, 6-4. Di perempat final, Sharapova mengalahkan unggulan ke-12 Anna Chakvetadze dengan skor 7-6(5), 7-5. Ia kemudian mengalahkan unggulan keempat, Kim Clijsters, 6-4, 6-2 di semifinal untuk melaju ke final. Tetapi, Serena Williams, berperingkat ke-81 dunia, menang dengan mudah, 6-1, 6-2.


    Sharapova pada Australian Open (2007)

    Sharapova kemudian mengikuti Toray Pan Pacific Open, turnamen Tier 1 di Tokyo, Jepang. Ia menjadi unggulan pertama. Pada semifinal, ia menyerah kepada Ana Ivanovic karena cedera, 6-1, 1-0.

    Turnamen berikutnya adalah Pacific Life Open di Indian Wells, California, di mana ia adalah juara sebelumnya dan menjadi unggulan teratas. Bagaimanapun, ia kalah dari Vera Zvonareva di babak keempat dengan skor 4-6, 7-5, 6-1.

    Di turnamen Sony Ericsson Open, di Key Biscayne, Florida, Sharapova kembali kalah dengan mudah dari Serena Williams, kali ini pada babak keempat dengan skor 6-1, 6-1. Di babak sebelumnya, ia mengalahkan Yung-Jan Chan dan Venus Williams.

    Untuk pertama kalinya Masha terlempar dari 5 besar dunia sejak tahun 2004. dia bertanding pada Sony Ericsson Championships karena Venus Williams mengundurkan diri dari turnamen tersebut sebelum turnamen dimulai. Setelah 2 bulan sebelum nya tidak pernah memenangi turnamen karena cedera, Sharapova memenangkan tiga laga nya dengan mengalahkan Svetlana Kuznetsova, Ana Ivanovic, dan Daniela Hantuchová. Lalu dia mengalahkan Anna Chakvetadze pada semifinals. Di final, Masha kalah kepada peringkat 1 dunia Henin pada pertandingan yang berdurasi 3 jam dan 24 menit.

    Pada akhirnya Sharapova mencapai peringkat ke 5 dunia pada akhir musim 2007 setelah pertandingan dengan Henin



    2008: Juara Australia terbuka dan pemulihan dari cedera bahu

    Sharapova menjadi unggulan kelima pada turnamen Australian Open, tetapi hal tersebut tidak membuatnya menjadi favorit juara. Namun demikian ia mengalahkan petenis nomer 1 dunia sebelum nya Lindsay Davenport pada putaran kedua dan mengalahkan peringkat 1 dunia Henin pada per-4 final. Menjalani 32 laga tanpa kalah Masha melaju ke Final dan mengalahkan Jelena Janković pada semifinal, dan mengalahkan Ana Ivanovic pada pertandingan final untuk memenangkan gelar ke tiga grandslam nya



    Masha pada turnamen Pacific Life 2008

    Pada bulan Mei Sharapova kembali menjadi petenis nomer 1 dunia karena Henin mengundurkan diri dari dunia tenis profesional dan meminta WTA untuk segera menghapus peringkatnya. sebagai unggulan pertama pada Perancis Terbuka Masha tersingkir oleh Evgeniya Rodina pada putaran pertama. Sebagai hasil dari kekalahan nya Masha harus merelakan peringkat 1 dunianya tergeser kembali.

    Sharapova mundur dari Rogers Cup tournament pada bulan Agustus karena cedera bahunya kambuh kembali. dari hasil MRI scan menyatakan bahwa ia telah cedera sejak bulan April, sehingga ia harus merelakan semua turnamen yang harus di ikutinya, termasuk Olimpiade Beijing, Amerika Terbuka dan WTA Tour Championships.

    Walau demikian, dia tetap mengakhiri tahun 2008 sebagai peringkat 9 dunia. Pada Oktober dia gagal untuk pulih sehingga ia harus di operasi untuk mengobati cederanya.



    2009: Operasi Bahu dan Rehabilitasi

    Sharapova tidak menghadiri Australia Terbuka untuk mempertahankan gelarnya. Sehingga ia kembali pada Maret, pada turnamen ganda pada BNP Paribas Open, tetapi dia dan rekan nya Elena Vesnina kalah pada putaran pertama. Setelah ini Sharapova tidak mengikuti satu turnamen tenis sekalipun, yang mengakibatkan ia harus terlempar dari 100 besar untuk pertama kalinya pada bulan Mei, yaitu 126.


    Sharapova pada babak per-4 Final di French Open

    Bermain pada turnamen single pertama, setelah hampir 10 bulan tidak pernah bermain, Masha berhasil mencapai semifinal setelah kalah dari finalis Alona Bondarenko. Minggu berikutnya, pada penampilan Grand Slam pertamanya setelah pulih dari cedera bahu, ia mecapai per-4 final, setelah kalah dari Dominika Cibulková.

    Titel Turnamen Tokyo Terbuka pertama kali di raih Masha setelah mengalahkan Jelena Janković di final. Karena hasil tersebut ia mendapat "bye" pada China Terbuka tetapi gagal dan harus kalah pada putaran ketiga dari Peng Shuai.

    Dia mengakhiri musim 2009 dengan menduduki peringkat ke 14 setelah sebelumnya berada di peringkat 126.



    2010: Perjuangan Melawan Cedera

    Setelah bermain 2 exsibisi turnamen di Asia, Sharapova resmi memulai awal musim pada Australia Terbuka, tetapi ia kalah dari Maria Kirilenko pada putaran pertama. Kekalahan ini merupakan kekalahan dia yang pertama dari Maria sejak 2003. Masha kembali menang pada turnamen kecil di Amerika Cellular South Cup, yang merupakan gelar ke 21 WTA dan merupakan gelar pertama pada tahun 2010.

    Selama AS Terbuka, Sharapova kalah pada dua final berturut-turut, pertama kalah dari Victoria Azarenka di Bank of the West Classic, dan Kim Clijsters di Western & Southern Financial Group Women's Open. Di AS Terbuka, Sharapova merupakan unggulan ke-14. Dia berhasil sampai ke babak keempat.

    Dua turnamen terakhir Sharapova musim ini berakhir dengan kekalahan. Dia bermain di Toray Pan Pacific Open di Tokyo, di mana ia kalah di babak pertama dengan petenis berusia 39 tahun Kimiko Date-Krumm. Turnamen terakhir tahun ini adalah China Terbuka, di mana ia kalah pada babak kedua dari sesama petenis Rusia Elena Vesnina.

    Dia mengakhiri tahun di nomor 18 di dunia



    2011: Kembali ke 10 besar

    Pada tahun 2011 Sharapova megumumkan akan membawa Thomas Högstedt sebagai pelatih untuk musim 2011, bergabung dengan Michael Joyce. Pada 5 Desember, Sharapova memenangkan pertandingan eksibisi melawan dunia no. 2 Vera Zvonareva di Monterrey, Meksiko. Pada pertandingan resmi pertama Terbuka turnamen pemanasan Australia Sharapova pada 2011 ASB Classic Auckland, Selandia Baru, dia unggulan pertama. tetapi ia kalah dari veteran Hungaria Greta Arn di perempatfinal yang akhirnya menjadi juara turnamen tersebut. Setelah ASB Classic, Sharapova memutuskan untuk mengambil cuti dari pelatihan Joyce, meski telah bekerja bersama selama beberapa tahun, termasuk selama tahun yang sukses di mana dia menjadi juara ganda Grand Slam.

    Sharapova kemudian mengikuti 2011 Western & Southern Open di Cincinnati, Ohio. Sebagai unggulan keempat , ia menerima bye ke putaran kedua . Dalam perjalanan ke akhir keempatnya tahun ini , ia mengalahkan Anastasia Rodionova , unggulan ke-14 Svetlana Kuznetsova , unggulan kesepuluh Samantha Stosur ,dan unggulan ke-2 Vera Zvonareva .Di final , ia mengalahkan sesama mantan petenis no . 1 Jelena Janković , dalam 2 jam dan 49 menit , sehingga pertandingan tersebut menjadi final tur WTA terpanjang tahun 2011.

    Masha menduduki peringkat dunia no. 4, yang merupakan peringkat tertinggi sejak Agustus 2008 dan tertinggi sejak comeback-nya dari cedera bahunya.



    2012: Kembali ke 3 besar Dunia, dan memenangkan medali perak Olimpiade

    Sharapova mengundurkan diri dari Brisbane International karena cedera pergelangan kaki yang kambuh. Turnamen pertamanya musim ini adalah Australia Terbuka 2012, di mana ia unggulan keempat. Sharapova melaju ke babak final setelah mengalahkan Gisela Dulko, Jamie Hampton, dan unggulan ke-30 Angelique Kerber, rekan senegaranya Ekaterina Makarova dan dunia no. 2 Petra Kvitova. Dia kalah dari Victoria Azarenka dalam dua set. Akibatnya peringkat WTA-nya membaik ke dunia no. 3.

    Dia kemudian bermain di Paris, di mana ia kalah di perempat final oleh Angelique Kerber yang akhirnya menjadi juara turnamen Paris Terbuka. dan kembali Masha naik menjadi peringkat 2 dunia

    Di Indian Wells, setelah berjuang untuk mengalahkan rekan senegaranya Maria Kirilenko selama lebih dari tiga jam, yang kemudian bertemu dengan Ana Ivanovic, tetapi Ivanovic mengundurkan diri karena cedera pinggul. Sharapova melaju ke final, di final ia melawan petenis peringkat nomer 1 dunia Victoria Azarenka dalam pertandingan ulang dari final Australia Terbuka , tapi kalah lagi dua set langsung .

    Turnamen berikutnya Sharapova pada tahun 2012 adalah Sony Ericsson Terbuka , di mana ia adalah ungulan kedua dan menerima bye. Di final , Sharapova kalah dua set langsung dari unggulan ke lima Agnieszka Radwańska.

    Sharapova membawa bendera Rusia saat upacara pembukaan Olimpiade 2012 .
    Dia kalah di final ke Serena Williams dan harus puas membawa pulang medali perak Olimpiade.


    Masha kalah di final dari Serena Williams dan harus puas dengan medali perak

    Maria gagal mempertahankan poin terakhirnya pada tahun 2012 dan turun menjadi dunia no . 3 di bawah Victoria Azarenka dan Serena Williams.



    2013: Sukses tetapi harus kembali menderita cedera bahu
    Continued success, return of shoulder injury

    Turnamen pertama pada 2013 adalah Brisbane International, di mana ia adalah unggulan kedua. Namun, ia mengundurkan diri dari turnamen sebelum dimulai , karena cedera tulang selangkangan. Dia memulai musimnya di Australia Terbuka sebagai unggulan kedua . Dia dikalahkan Olga Puchkova dan Misaki Doi dalam dua putaran pertama.

    Masha mencapai semifinal di Qatar Terbuka , tetapi kalah dari Serena Williams 10 kali berturut-turut dalam karirnya. Turnamen berikutnya adalah Indian Wells, di mana ia unggulan kedua. Dia mendapat bye ke putaran kedua dan berhasil mencapai final tanpa kehilangan satu set, di mana dia menghadapi mantan peringkat 1 dunia Caroline Wozniacki. Setelah 1 jam dan 21 menit , Sharapova memenangi turnamen. Ini merupakan gelar karir ke-28 Maria dan kedua di Indian Wells . kemenangan tersebut membuatnya naik ke peringkat 2 dunia setelah Serena Williams

    Maria kemudian berlaga di Sony Open. Sekali lagi dia mencapai final tanpa kehilangan satu set dan menghadapi dunia no. 1 Serena Williams. Maria memulai pertandingan kuat, memenangi set pertama. Namun, Serena memenangkan kedua dan mendominasi set ketiga. Ini adalah kekalahan 11 berturut-turut Masha melawan Serena.

    Selanjutnya, dia bermain di acara indoor tanah liat di Stuttgart , di mana dia adalah juara bertahan . Maria adalah unggulan teratas dan mendapat bye di babak pertama. Pertama kali Masha mengalahkan peringkat 25 dunia Lucie Safarova, kemudian Ana Ivanovic, dan di semifinal dia menang melawan unggulan ketiga Angelique Kerber. Di final dia mengalahkan unggulan kedua Li Na dua set langsung untuk memenangkan gelar ke-29 nya.

    Seminggu kemudian, dia berkompetisi di Madrid Terbuka, mencapai final, lagi tanpa kehilangan satu set pun. Dia menghadapi Serena Williams untuk waktu 15, kalah untuk ke-12 kalinya berturut-turut dalam dua set langsung.

    Selanjutnya, ia bermain di Roma, di mana ia unggulan kedua dan memiliki bye di babak pertama . Dia mengalahkan unggulan 16 Sloane Stephens dengan straight set, tapi kemudian ia tidak memainkan pertandingan perempat final melawan unggulan ketujuh Sara Errani karena penyakit virus.

    Pada Prancis Terbuka 2013, Sharapova mencapai final lagi, mengalahkan Azarenka dalam tiga set di semifinal, tapi ada dia kalah dua set langsung dari Serena Williams. Di Wimbledon ia kalah di babak kedua petenis kualifikasi Michelle Larcher de Brito.

    Sharapova mengundurkan diri dari AS Terbuka dan Kejuaraan Akhir Tahun karena cedera bahu kanan.



    2014: Comeback dari Cedera Bahu

    Sharapova tidak bermain sejak Agustus, Masha berencana untuk memainkan pertandingan comeback-nya pada Brisbane International 2014




    Masha's Awards

    2003
    - Women's Tennis Association (WTA) Newcomer of the Year

    2004
    - WTA Player of the Year
    - WTA Most Improved Player of the Year

    2005
    - ESPY Best Female Tennis Player
    - Prix de Citron Roland Garros

    2006
    - Whirlpool 6th Sense Player of the Year

    2007
    - ESPY Best Female Tennis Player
    - ESPY Best International Female Athlete

    2008
    - ESPY Best Female Tennis Player

    2010
    - WTA Fan Favorite Singles Player
    - WTA Humanitarian of the Year
    - WTA Most Fashionable Player (On Court)
    - WTA Most Fashionable Player (Off Court)
    - WTA Most Dramatic Expression

    2012
    - ESPY Best Female Tennis Player[226]
    - Medal of the Order For Merit to the Fatherland 2nd Class (April 28, 2012)
    - Medal of the Order For Merit to the Fatherland 1st Class (August 13, 2012)




    Trivia

    Iklan komersial Masha

    Spoiler untuk Iklan komersial Masha :


    Land Rover

    Motorola

    Gatorade

    TAG Heuer

    Nike Inc.

    Prince Sports, Inc. (*raket tenis)

    Canon Inc.






    Raket

    Raket pertama Sharapova (sebelum memasuki area profesional) adalah pemberian dari seorang teman dekat keluarganya Aleksandr Kafelnikov

    Sharapova menggunakan raket Prince Tour Diablo pada tahun 2003

    Kemudian menggunakan beberapa raket Prince yang berbeda hingga AS Terbuka tahun 2004. Sharapova mulai menggunakan raket Prince Shark MP pada turnamen tersebut.

    Kemudian ia menggantinya dengan raket Prince O3 White pada Januari 2006, tetap memakainya sampai sekarang ini.




    Sugarpova

    "Sugarpova" adalah permen yang dibuat oleh Maria Sharapova bekerja sama dengan Jeff Rubin, yang merupakan pendiri retailer internasional IT'SUGAR. Menurut situs Sugarpova, "Sugarpova adalah permen premium yang mencerminkan sifat menyenangkan, modis , sisi manis Maria Sharapova. Saat ini terdiri dari 12 rasa yang berbeda di antaranya yaitu Glamour, Smitten Sour, dan Splashy. Sebagian besar dari hasil penjualan permen tersebut disumbangkan ke Maria Sharapova Foundation, sebuah yayasan amal yang di dirikan Sharapova. Sugarpova diluncurkan di seluruh dunia pada tahun 2013 melalui IT'SUGAR dan toko Selfridges.





    Masha Love Career

    Sapa" aja sih yang pernah menjadi pacar Masha ??

    Andy Roddick

    adalah mantan petenis nomer satu dunia yang berasal dari Amerika Serikat, wah beruntung sekali yah dia pernah menjadi mantan Masha.....

    Aleksandar "Sasha" Vujačić

    Adalah pebasket berkebangsaan Slovenia yang saat ini membela tim Anadolu Efes di Turki, sebelumnya dia pernah berkarir di Italia dan AS salah 1 klub yang pernah di bela nya adalah LA Lakers.

    Grigor Dimitrov

    Merupakan Pacar Masha saat ini, wah wah sayang sekali yah bukan gw pacar nya kawkawkawk (ngimpi.com)



    Source 1 Click Here
    Source 2 Click Here
    Source 3 Click Here



    Last edited by trueleon_jr; 23-12-13 at 05:08.
    EPIC LOL !!

    Quote Originally Posted by strgywr
    Dampeer bug
    No
    yang jelas kalo di tambah riftshard
    darah 600 sekali ulti aja bisa mati (Riftshard mengremove armor magic )
    Sekedar info aja :)
    Berbagi pengalaman itu gak salah kan
    Quote Originally Posted by Cai
    ga salah bagi pengalaman tapi klo sotoy jgn keterlaluan,
    item yg bener itu spellshard ..
    Quote Originally Posted by adibanget
    LAGI NGOBROLIN APA AN SIH INI?
    SPELLSHARP???





  2. Hot Ad
  3. #2

    Join Date
    Mar 2013
    Posts
    64
    Points
    307.05
    Thanks: 1 / 1 / 1

    Default

    penerusnya anna kournikova.. sama2 bening

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •