Page 1 of 3 123 LastLast
Results 1 to 15 of 37
http://idgs.in/684342
  1. #1

    Join Date
    Jan 2008
    Location
    www.indogamers.com
    Posts
    1,058
    Points
    -68.50
    Thanks: 124 / 394 / 279

    Default Imlek menurut pandangan muslim.

    hai indogamers mania,
    kali ini gua mau menulis mengenai makna imlek dalam islam menurut opini, pandangan dan perlakuan yang gua lakukan sejak gua menjadi mualaf dari tahun ketahun.
    please tolong dicatat bahwa tulisan gua ini hanyalah pandangan hidup gua semata
    gua kaga memaksa loe untuk menerima ataupun menolak pandangan gua ini.

    walaupun indogamers.com adalah forum untuk para gamers, but.....indogamers banget (f317) menurut gua adalah lounge tempat ngobrol tempat kongkow2 yang tak melulu ngobrolin masalah game saja, dan sejarahnya forum junker (sekarang indogamers banget) yang gua tau bukanlah tempat ngobrolin soal dota public and or dota free, dulu juga paling hanya ada segelintir post doang yang ngobrolin soal dota public dan dota free
    namun semenjak negara admin menyerang, semenjak itulah indogamers banget berubah menjadi sub forum dota public dan free
    wkwkwk

    ok back to topic,
    imlek. adalah perayaan tahun baru bagi warga keturunan tionghoa aka chinese aka ****.
    bagi sebagian orang, imlek dianggap sebagai hari perayaan agama buddha.
    sebenarnya itu adalah ANGGAPAN YANG SALAH KAPRAH!.
    imlek bukanlah hari besar agama buddha, imlek hanyalah sebuah perayaan tahun baru alias pergantian tahun menurut kalender ****.

    gua udah menggali informasi dari sana sini, gua juga udah membaca banyak tulisan2, gua juga udah banyak membaca pandangan2 orang serta keyakinan orang2 mengenai imlek.
    sebagaimana pernah gua bilang bahwa yang namanya manusia itu umumnya cenderung hanya menganggap dirinya paling benar.
    jarang orang mau menerima pandangan orang lain yang berbeda dengan pendapatnya sendiri....well its ok, itu manusiawi kok.

    PRO dan KONTRA mengenai perayaan imlek bagi warga keturunan tionghoa yang beragama islam, sampai sekarangpun masih sering kita baca, kita dengar, dan kita lihat

    Spoiler untuk pendapat yang kontra :
    http://muslim.or.id/aqidah/muslim-merayakan-imlek.html




    Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting orang Tionghoa. Perayaan tahun baru imlek dimulai di hari pertama bulan pertama (bahasa Tionghoa: 正月; pinyin: zhēng yuè) di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh 十五冥 元宵节 di tanggal kelima belas (pada saat bulan purnama). Malam tahun baru imlek dikenal sebagai Chúxī yang berarti “malam pergantian tahun”.

    Di Tiongkok, adat dan tradisi wilayah yang berkaitan dengan perayaan Tahun Baru Imlek sangat beragam. Namun, kesemuanya banyak berbagi tema umum seperti perjamuan makan malam pada malam Tahun Baru, serta penyulutan kembang api. Meskipun penanggalan Imlek secara tradisional tidak menggunakan nomor tahun malar, penanggalan Tionghoa di luar Tiongkok seringkali dinomori dari pemerintahan Huangdi. Setidaknya sekarang ada tiga tahun berangka 1 yang digunakan oleh berbagai ahli, sehingga pada tahun 2009 masehi “Tahun Tionghoa” dapat japada tahun 4707, 4706, atau 4646.

    Dirayakan di daerah dengan populasi suku Tionghoa, Tahun Baru Imlek dianggap sebagai hari libur besar untuk orang Tionghoa dan memiliki pengaruh pada perayaan tahun baru di tetangga geografis Tiongkok, serta budaya yang dengannya orang Tionghoa berinteraksi meluas. Ini termasuk Korea, Mongolia, Nepal, Bhutan, Vietnam, dan Jepang (sebelum 1873). Di Daratan Tiongkok, Hong Kong, Makau, Taiwan, Singapura, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan negara-negara lain atau daerah dengan populasi suku Han yang signifikan, Tahun Baru Imlek juga dirayakan, dan pada berbagai derajat, telah menjadi bagian dari budaya tradisional dari negara-negara tersebut.

    Di Indonesia, Sejak tahun 1968 s/d 1999, perayaan tahun baru Imlek dilarang untuk dirayakan di depan umum. Hal itu berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 1967, yang dikeluarkan oleh Presiden Soeharto. Serta melarang segala hal yang berbau Tionghoa, termasuk di antaranya tahun baru Imlek.

    Namun, sejak kepemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia, kembali mendapatkan kebebasan dalam merayakan tahun baru Imlek, yaitu di mulai pada tahun 2000. Di mana, Presiden Abdurrahman Wahid secara resmi mencabut Inpres Nomor 14/1967. Serta menggantikannya dengan Keputusan Presiden Nomor 19/2001 tertanggal 9 April 2001 yang meresmikan Imlek sebagai hari libur fakultatif (hanya berlaku bagi mereka yang merayakannya).

    Selanjutnya, baru pada tahun 2002, Imlek resmi dinyatakan sebagai salah satu Hari Libur Nasional, oleh Presiden Megawati Soekarnoputri mulai tahun 2003 hingga saat ini. (Sumber: Wikipedia)

    Kali ini Muslim.Or.Id akan menjelaskan hukum merayakan imlek bagi seorang muslim.

    Masuk Dalam Islam Secara Kaffah

    Allah Ta’ala memerintahkan kepada kita untuk masuk ke dalam Islam secara kaaffah sebagaimana disebutkan dalam ayat,

    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

    “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al Baqarah: 208). Kata Mujahid, maksud ‘masuklah dalam Islam secara keseluruhan‘ berarti “Lakukanlah seluruh amalan dan berbagai bentuk kebaikan.” (Lihat Tafsir Ibnu Katsir). Artinya di sini, jika suatu kebaikan bukan dari ajaran Islam, maka seorang muslim tidak boleh bercapek-capek melakukan dan memeriahkannya. Karena kita diperintahkan dalam ayat untuk mengikuti seluruh ajaran Islam saja, bukan ajaran di luar Islam.

    Ketika menjelaskan ayat di atas, Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah berkata, “Laksanakanlah seluruh ajaran Islam, jangan tinggalkan ajaran Islam yang ada. Jangan sampai menjadikan hawa nafsu sebagai tuan yang dituruti. Artinya, jika suatu ajaran bersesuaian dengan hawa nafsu, barulah dilaksanakan dan jika tidak, maka ditinggalkan,. Yang mesti dilakukan adalah hawa nafsu yang tunduk pada ajaran syari’at dan melakukan ajaran kebaikan sesuai kemampuan. Jika tidak mampu menggapai kebaikan tersebut, maka dengan niatan saja sudah bisa mendapatkan pahala kebaikan.” Lihat Taisir Al Karimir Rahman karya Syaikh As Sa’di tentang tafsiran ayat di atas.

    Islam Hanya Mengenal Dua Hari Raya Besar

    Dalam Islam, hari raya besar itu cuma dua, tidak ada yang lainnya, yaitu hari raya Idul Fithri (1 Syawal) dan Idul Adha (10 Dzulhijjah).

    Anas radhiyallahu ‘anhu berkata,

    قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- الْمَدِينَةَ وَلأَهْلِ الْمَدِينَةِ يَوْمَانِ يَلْعَبُونَ فِيهِمَا فَقَالَ « قَدِمْتُ عَلَيْكُمْ وَلَكُمْ يَوْمَانِ تَلْعَبُونَ فِيهِمَا فَإِنَّ اللَّهَ قَدْ أَبْدَلَكُمْ يَوْمَيْنِ خَيْراً مِنْهُمَا يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ النَّحْرِ

    “Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam datang ke Madinah, penduduk Madinah memiliki dua hari raya untuk bersenang-senang dan bermain-main di masa jahiliyah. Maka beliau berkata, “Aku datang kepada kalian dan kalian mempunyai dua hari raya di masa Jahiliyah yang kalian isi dengan bermain-main. Allah telah mengganti keduanya dengan yang lebih baik bagi kalian, yaitu hari raya Idul Fithri dan Idul Adha (hari Nahr)” (HR. An Nasai no. 1556 dan Ahmad 3: 178, sanadnya shahih sesuai syarat Bukhari-Muslim sebagaimana kata Syaikh Syu’aib Al Arnauth).

    Kalau dikatakan bahwa dua hari raya di atas (Idul Fithri dan Idul Adha) yang lebih baik, maka selain dua hari raya tersebut tidaklah memiliki kebaikan. Termasuk dalam hal ini perayaan yang diadakan oleh sebagian muslim berdarah Tionghoa yaitu perayaan Imlek. Sudah seharusnya setiap muslim mencukupkan dengan ajaran Islam yang ada, tidak perlu membuat perayaan baru selain itu. Karena Islam pun telah dikatakan sempurna, sebagaimana dalam ayat,

    الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا

    “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu” (QS. Al Maidah: 3). Kalau ajaran Islam sudah sempurna, maka tidak perlu ada perayaan baru lagi.

    Perayaan di luar dua perayaan di atas adalah perayaan Jahiliyah karena yang dimaksud ajaran jahiliyah adalah setiap ajaran yang menyelisihi ajaran Rasul -shallallahu ‘alaihi wa sallam-. Sehingga merayakan perayaan selain perayaan Islam termasuk dalam sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

    أَبْغَضُ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ ثَلاَثَةٌ مُلْحِدٌ فِى الْحَرَمِ ، وَمُبْتَغٍ فِى الإِسْلاَمِ سُنَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ ، وَمُطَّلِبُ دَمِ امْرِئٍ بِغَيْرِ حَقٍّ لِيُهَرِيقَ دَمَهُ

    “Manusia yang dibenci oleh Allah ada tiga: (1) seseorang yang berbuat kerusakan di tanah haram, (2) melakukan ajaran Jahiliyah dalam Islam, dan (3) ingin menumpahkan darah orang lain tanpa jalan yang benar.” (HR. Bukhari no. 6882).

    Itu Bukan Perayaan Umat Islam

    Apalagi jika ditelusuri, perayaan Imlek ini bukanlah perayaan kaum muslimin. Sehingga sudah barang tentu, umat Islam tidak perlu merayakan dan memeriahkannya. Tidak perlu juga memeriahkannya dengan pesta kembang api maupun bagi-bagi ampau, begitu pula tidak boleh mengucapkan selamat tahun baru Imlek.

    Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menegaskan,

    مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

    “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Abu Daud no. 4031 dan Ahmad 2: 92. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih)

    Tidak boleh pula seorang muslim bersikap boros pada perayaan non-muslim dengan memeriahkannya melalui pesta kembang api. Allah Ta’ala berfirman,

    وَلا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ

    “Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan.” (QS. Al Isro’: 26-27)

    Memberi ucapan selamat tahun baru Imlek, ada yang mengucapkan do’a ‘gong he xin xi’ (hormat bahagia menyambut tahun baru) atau ‘gong xi fa cai’ (hormat bahagia berlimpah rejeki) pun terlarang. Hal ini disebabkan karena telah ada klaim ijma’ (kesepakatan ulama) bahwa mengucapkan selamat atau mendoakan untuk perayaan non-muslim itu haram. Ijma’ adalah satu dalil yang menjadi pegangan. Nukilan ijma’ tersebut dikatakan oleh Ibnul Qayyim, di mana beliau rahimahullah berkata,

    وأما التهنئة بشعائر الكفر المختصة به فحرام بالاتفاق ، مثل أن يهنئهم بأعيادهم وصومهم ، فيقول: عيد مبارك عليك ، أو تهْنأ بهذا العيد ونحوه ، فهذا إن سلم قائله من الكفر فهو من المحرمات وهو بمنزلة أن يهنئه بسجوده للصليب بل ذلك أعظم إثماً عند الله ، وأشد مقتاً من التهنئة بشرب الخمر وقتل النفس ، وارتكاب الفرج الحرام ونحوه ، وكثير ممن لا قدر للدين عنده يقع في ذلك ، ولا يدري قبح ما فعل ، فمن هنّأ عبداً بمعصية أو بدعة ، أو كفر فقد تعرض لمقت الله وسخطه

    “Adapun memberi ucapan selamat pada syi’ar-syi’ar kekufuran yang khusus bagi orang-orang kafir (seperti mengucapkan selamat natal dan selamat tahun baru imlek, pen) adalah sesuatu yang diharamkan berdasarkan ijma’ (kesepakatan) para ulama. Contohnya adalah memberi ucapan selamat pada hari raya dan puasa mereka seperti mengatakan, ‘Semoga hari ini adalah hari yang berkah bagimu’, atau dengan ucapan selamat pada hari besar mereka dan semacamnya.” Kalau memang orang yang mengucapkan hal ini bisa selamat dari kekafiran, namun dia tidak akan lolos dari perkara yang diharamkan. Ucapan selamat hari raya seperti ini pada mereka sama saja dengan kita mengucapkan selamat atas sujud yang mereka lakukan pada salib, bahkan perbuatan seperti ini lebih besar dosanya di sisi Allah. Ucapan selamat semacam ini lebih dibenci oleh Allah dibanding seseorang memberi ucapan selamat pada orang yang minum minuman keras, membunuh jiwa, berzina, atau ucapan selamat pada maksiat lainnya. Banyak orang yang kurang paham agama terjatuh dalam hal tersebut. Orang-orang semacam ini tidak mengetahui kejelekan dari amalan yang mereka perbuat. Oleh karena itu, barangsiapa memberi ucapan selamat pada seseorang yang berbuat maksiat, bid’ah atau kekufuran, maka dia pantas mendapatkan kebencian dan murka Allah Ta’ala.” (Ahkam Ahli Dzimmah, 1: 441).

    Kalau dikatakan para ulama sepakat, maka itu berarti ijma’. Dan umat tidak mungkin bersepakat dalam kesesatan, sehingga menyelisihi ijma’ itulah yang terkena klaim sesat. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,

    وَمَنْ يُشَاقِقِ الرَّسُولَ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ الْهُدَى وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيلِ الْمُؤْمِنِينَ نُوَلِّهِ مَا تَوَلَّى وَنُصْلِهِ جَهَنَّمَ وَسَاءَتْ مَصِيرًا

    “Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mu’min, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.”(QS. An Nisa’: 115). Jalan orang-orang mukmin inilah ijma’ (kesepakatan) ulama kaum muslimin.

    Bersikap toleran bukan berarti membolehkan segala hal yang dapat meruntuhkan akidah seorang muslim. Namun toleran yang benar adalah membiarkan mereka merayakan tanpa perlu loyal (wala’) pada perayaan mereka.

    Hanya Allah yang memberi taufik.



    Riyadh-KSA, 29 Rabi’ul Awwal 1434 H

    Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal

    Artikel Muslim.Or.Id


    Spoiler untuk pendapat yang pro :
    http://www.tempo.co/read/news/2013/02/04/058458999/Umat-Islam-Boleh-Rayakan-Imlek



    TEMPO.CO, Jakarta - Umat muslim, menurut Kiai Haji Masurur Ahmad, pengasuh pondok Pesantren Al-Qodir, Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, boleh merayakan Imlek, tahun baru ****. Asalkan tidak melenceng dari akidah dan syariat Islam.

    "Perayaan Imlek sudah menjadi tradisi dan budaya. Seperti orang Islam merayakan tahun baru Hijriah, Isra Miraj, dan maulid nabi," kata Masrur, Senin, 4 Februari 2013.

    Peringatan hari raya Imlek 2564 di Indonesia jatuh pada 10 Februari 2013 mendatang. Masyarakat Tionghoa banyak yang merayakan tahun baru **** itu dengan berbagai acara. Selain peribadatan di kelenteng, digelar peristiwa budaya. Misalnya, pawai barongsai dan kebudayaan ****.

    Perayaan Imlek memang selalu ramai di penjuru dunia. Terutama di negara yang banyak masyarakat Tionghoanya. Seperti di Yogyakarta yang juga sering digelar acara-acara budaya Tionghoa saat peringatan Imlek.

    Sehingga Imlek merupakan peristiwa budaya yang siapa saja bisa mengikuti dan merayakannya. Sebab, tradisi Tionghoa adalah tradisi masyarakat ****, terlepas dari agama apa pun.

    Masrur menyatakan, perayaan-perayaan semacam itu merupakan tradisi atau budaya. Kalau di masyarakat Islam, tradisi itu diharapkan untuk mengenang dan meningkatkan rasa keimanan.

    Sehingga perayaannya tidak mesti dengan pesta yang meriah, tetapi dengan pengajian, atau kegiatan yang sifatnya keagamaan. Maka peringatan itu tidak dilarang.

    Namun, ia menyatakan selama perayaan itu tidak melanggar syariat Islam, tetap diperbolehkan. Tetapi jika perayaan itu sifatnya melanggar ajaran agama, tentu saja hukumnya berbeda.

    Hal serupa dikatakan oleh Kiai Haji Abdul Muhaimin, Ketua Forum Kerukunan Umat Beriman Daerah Istimewa Yogyakarta. Masyarakat muslim sangat dibolehkan mengikuti perayaan Imlek. Namun, juga harus tetap menjaga keimanan.

    Bahkan saat PITI (Perhimpunan Islam Tionghoa Indonesia) mau menyelenggarakan perayaan Imlek di masjid dan ditentang oleh banyak orang, Abdul Muhaimin yang juga pengasuh Pesantren Nurul Ummahat Kotagede, Yogyakarta mempersilakan perayaan di pondoknya.

    "Itu kan tradisi orang Tionghoa memperingati pergantian musim, asal bisa menjaga akidah dan norma agama, silakan saja," kata dia.

    Persepsi tentang **** yang salah kaprah di Indonesia sejak zaman Soekarno hingga Soeharto saat ini sudah tidak ada lagi. Saat Presiden Soekarno jelas masalah ideologi. Pada zaman Presiden Soeharto adalah masalah ekonomi.

    MUH SYAIFULLAH



    PRO dan KONTRA kaum keturunan tionghoa yang ikut merayakan imlek terus terjadi sampai saat ini
    bahkan sudah sejak lima belas tahun terakhir ini, umat muslim tionghoa rutin melakukan perayaan imlek didalam masjid, contoh Masjid Syuhada Yogyakarta dan beberap masjid lainnya diberbagai kota
    http://news.liputan6.com/read/49607/...elar-di-masjid





















    berikut ini adalah curahan hati dari salah satu saudara kita yang turut merasakan dampak PRO dan KONTRA mengenai imlek didalam islam
    YANG JAGO INGGRIS, BOLEH TOLONG TERJEMAHIN DONG
    gua mau suruh bini gua translate, tapi bini gua udah tidur
    wkwkwk


    http://lifemualaf.blogspot.com/2012/...-new-year.html



    Alhamdulilah since I have been jumped into the blogger field, I met a lot of new friends who are struggling towards Allah SWT. There was a question asked from my facebook's friend about celebration of Chinese New Year.

    "Celebrating Chinese New Year is not allowed for Muallaf if the meaning behind that is contrary to the teaching of Islam( that is to cast away the "Nian" monster),is this true? What if we're trying to convey a message of our cultural background as an intention?"

    The most ridiculous thing is there are message forwarding widely about don't ever greet someone with "Happy Chinese New Year", it's syirik. So I decided to write this small article on behalf of chinese muslim. It's not a question about "Yes" or "No", but "Why" and "How".


    Today Sin Chew Newspaper published a news about chinese muslimah Sabira *** who married with malay husband are celebrate Chinese New Year with her family for 25 years. Besides celebrate Hari Raya Aidilfitri and Raya Haji, she also celebrate traditional chinese festival.
    (Original Article click here)



    It's a very complicated issue in judging whether Chinese New Year is prohibited or lawful, I can see most of my reverted muslim friends are confuse on this matter. As there are a lot of webpages condemn CNY as Confucius, religious event that brings shirk, taboo... Before getting in depth about right or wrong in celebrate CNY, we should get back to the starting point of celebration. Whether it's started from religious matter or chinese tradition?

    Celebration of Chinese New Year is not related to any religious cause from the beginning, the reason can be very simple, chinese Lunar Calendar have been turn into a new page at new year. Unlike any other traditional event that celebrate for religious reason, it's just for a celebration of "New Year". Chinese Lunar Calendar have been created for over 4000+ years. Ancient china astrology have been observed the moving of sun and moon also like Westerns and Arabians. Another interesting fact is China's astrology measure hour in the name of "shi chen" (时辰), which is "1 shi chen = 2 hours".

    For more incredibly details about Chinese Lunar Calendar please click this link :
    http://en.wikipedia.org/wiki/Chinese_calendar

    And also we must understand the history of Chinese Calendar.

    To understand more about 15-day Chinese New Year festival, we need to know some Chinese culture background first. Thousands of years ago, China was mainly an agriculture society. Each year, the dynasty government announced annual calendar for farmers. The calendar contained the solar, lunar and weather information for people to know when to seed, plant, harvest on their land and even when to work, rest, pray and celebrate for their activities.

    Source : http://www.chinesefortunecalendar.co...eseNewYear.htm

    Alright, after we remarks the history of Chinese Lunar Calendar... Why this chinese's tradition turn out to be sort of religious event?

    The Prophet Muhammad said, "No babe is born but upon Fitra. It is his parents who make him a Jew or a Christian or a Polytheist."
    (Sahih Muslim, Book 033, Number 6426)

    Well... The nature of humankind is rely on God and getting blessed. Everyone no matter what skin colour or background do admit there are unexplainable strong "strength" in controlling the universe we live with. Therefore different prophets have been sent down by God Himself in preaching the right message. As we can see from the Islamic Book research about other religions, amazingly we may notice the same message like "God is unseen and Al-Mighty, God is only One... etc" is can be found at some specific verse. As time goes by, religion followers have been twisted the verse in order to suit their lust and desires.

    Dan sesungguhnya di antara Ahli Kitab, ada orang yang beriman kepada Allah dan (kepada) apa yang diturunkan kepada kamu (Al-Quran) dan juga (kepada) apa yang diturunkan kepada mereka, sedang mereka khusyuk kepada Allah dengan tidak menukarkan ayat-ayat Allah untuk mengambil keuntungan dunia yang sedikit. Mereka itu beroleh pahalanya di sisi Tuhan mereka. Sesungguhnya Allah Amat segera hitungan hisabNya.

    (Ali-'Imraan 3:199)

    So the next step of knowing Chinese New Year : How religions slowly absorbed into the celebration of Chinese Lunar Calendar.

    Obviously, farmers know they count on sky for their living. The sky is connected to heaven and heaven is related to religion. The major activity of the religion is to pray to gods for good luck, wealth, health, wisdom, career, longevity, peace, happiness at temple or home.

    The religion for most Chinese today is mixing Buddhism and Taoism (Daoism) together. Buddhism was imported from India. Taoism is Chinese domestic. The founder of Taoism is credited to Lao-Tse (Laozi), who wrote famous Tao Te Ching, "the Classic Book of the Way and Its Virtue? around 604-531 BC. Taoism books say there are 36 heavens and 36 grounds in the universe.

    There are hundreds of gods and goddesses as well as saints and immortals living in the heavens and grounds. The Original Supreme God lives in the 36th heaven. The Spiritual-Treasure Supreme God lives in the 35th heaven. The Ethics-Virtues Supreme God, who had once the incarnation to Lao-Tse, lives in 34th heaven. They are top three Gods in the Taoism (Universe).

    The Jade Emperor lives in the 33rd heaven. He is the king of gods and in charge of 33 heavens. Therefore Jade Emperor is one of the important gods who are worshiped or prayed in the many Chinese family.

    Source : http://www.chinesefortunecalendar.co...eseNewYear.htm

    Ancient Chinese do believe in god at 2000BC (Which is 4000 years ago), and being called as Supreme God. However as centuries goes by, the original scripture have been mixed with legendary and illogical taboos. It turn out to be mixture of human's very limited ideology. One of the chinese religion do pray to the sky named as God From Sky (拜天公). According to the source I read, the "God From Sky" is unseen and conquer the whole universe. It don't have any Idol to represent His existence. Unfortunately the article added on that god who conquer universe also have a lot other gods in assisting him. So from this point of view we may know actually Allah SWT have been warned us about the real definition of Himself.

    Dan sesungguhnya Kami telah mengutus dalam kalangan tiap-tiap umat seorang Rasul (dengan memerintahkannya menyeru mereka): “Hendaklah kamu menyembah Allah dan jauhilah Taghut”.

    ( Al-Nahl 16:36)

    From wikipedia we also can study that the definition of God have been twisted afterwards.

    Chinese terms for God, especially a "Supreme God", have produced many variations for the title. The oldest records of the term Westerners translate as "God", "Most High God", "Greatest Lord" appear to exist in the earliest documents of Chinese literature as Shangdi (上帝, pinyin: Shàngdì, literally "Above Emperor"). This representation may be as old as 2000 BC. However, as Chinese religion changed to incorporate later interpretations of Confucianism, Daoism, & Buddhism, the term seems to have merged, in the views of some philosophers, with an impersonal Shung Tian, or heaven. (See Shangdi, Pangu, Tian, and Chinese Mythology, for examples and details.)

    http://en.wikipedia.org/wiki/Chinese_terms_for_God

    Alright, let's back to the main topic about Chinese New Year. As the article above stated, Celebration of Chinese New Year at 2000BC is nothing but much like a celebration of new page at Lunar Calender. For over centuries goes by it have been combined with religious ritual and taboo for blessing of gods. Can't be deny everyone need God, this is how chinese community grow with tons of different ritual and you may surprised if you found message of God at the earlier religion scripture. Also proven the traces left behind by most prophets before Muhammad SAW.

    Hence I don't answer celebration of Chiese New Year with "Yes" or "No".
    I can't say "Yes" and straight away follow my family religious ritual and drinking beer, playing mahjong. I am also can't say "No" and left away my parent behind when they are having Annual Reunion Lunch, also shut my mouth from wishing them "Happy Chinese New Year".

    I have been explained the "Why" part above, with the history of Lunar Calendar and how chinese's religion goes a long way from 2000BC. Let's go into the "How" part.

    Wahai orang-orang yang beriman! Bahawa sesungguhnya arak, dan judi, dan pemujaan berhala, dan mengundi nasib dengan batang-batang anak panah, adalah (semuanya) kotor (keji) dari perbuatan Syaitan. Oleh itu hendaklah kamu menjauhinya supaya kamu berjaya.

    (Al-Maidah 5: 90)

    Chinese Muslim have no problem in visit family and relatives, as long as we are not involved in what clearly prohibited as the verse stated above. We may greeting Gong Xi Fa Cai which mean "wishing you enlarge your wealth", eating foods that is Halal and clean, wearing red shirts with intention of respect the chinese family. No one is able to live alone on this earth, what I am trying to advice is respect our family and relatives without doing what clearly prohibited. Allah SWT only prohibited very little and we have choice to live with lots of enjoyment till we hardly counts. Everyone do have freewill in enjoy what they want in life as long as we are not hitting the barrier of syariah.

    Dan Ia telah memberi kepada kamu sebahagian dari tiap-tiap apa jua yang kamu hajati. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah nescaya lemahlah kamu menentukan bilangannya.

    (Ibrahim 14 : 34)

    As servants of Allah SWT we should hold firm with the syariah of Islam in no matter what events and situation. Getting know more about what community about and try to find a middle way on it, rather than criticize others blindly and cause unnecessary conflicts and anger. This Chinese New Year event is only a very small example if compared to the whole world's different race and culture living style, Allah SWT never put burden on His servants but He do ease us in way we can't measure.

    May Allah SWT show us the guidance towards Him.





    banyak sekali gua mendengar para penganut islam garis keras yang mengatakan bahwa :
    "amal dan ibadah umat islam tionghoa yang masih merayakan imlek, selamanya tidak akan diterima oleh Allah SWT"

    ya kalo menurut gua sih, diterima atau tidaknya amal ibadah seseorang....bukan ditentukan oleh manusia
    Allah SWT sendiri yang akan menentukan
    , bukan elu (para penganut garis keras)

    oh well....sebenarnya masih banyak sih yang mau gua tulis, cuma....waktu gua terbatas.
    jadi persoalan apakah seorang muslim (terutama muslim keturunan tionghoa) boleh merayakan imlek
    semua kembali kepada pribadi masing2
    gua tidak bermaksud menyuruh loe2 orang untuk menerima pendapat dan pandangan gua
    dan juga tolong diingat, pendapat dan pandangan gua bahwa umat islam boleh merayakan imlek adalah :
    BUKAN BERMAKSUD dan atau BERTUJUAN INGIN MENGHANCURKAN AGAMA ISLAM!!
    (bermaksud ingin menghancurkan. kata2 yang lagi naik daun diindogamers.wkwkwk)
    gua hanya ingin sekedar bercerita...tentang PRO dan KONTRAnya hal2 semacam ini

    sekian terima kasih.








    nb:
    ohya, karena ini menyangkut "isu SARA", tolong bagi yang mau komentar dan atau mengutarakan pendapat, silahkan gunakan pikiran yang jernih
    diinfract jangan salahin gua ya?
    wkwkwk
    Last edited by maphack_user; 23-01-14 at 00:21.

  2. Hot Ad
  3. The Following 2 Users Say Thank You to maphack_user For This Useful Post:
  4. #2
    TGR-BLAK2AN's Avatar
    Join Date
    Nov 2006
    Posts
    3,184
    Points
    5.37
    Thanks: 39 / 199 / 180

    Default



    Nyang penting angpau masuk kantong..
    LIONGPLAST - Jual Bahan Proses (PP, HI PS)
    PANTAI INDAH DADAP BLOK CJ NO 18, TANGERANG
    Telp: 021 9990 2855 Hp : 0817 088 9549 BB : 2773DE9C


    >CHECK MASA BAN ID<
    >CONFIRM ID BNET = ID FORUM<
    >MY PUBLIC OPERATOR THREAD<


  5. #3

    Join Date
    Jan 2008
    Location
    www.indogamers.com
    Posts
    1,058
    Points
    -68.50
    Thanks: 124 / 394 / 279

    Default


  6. #4
    -rezon-'s Avatar
    Join Date
    Dec 2011
    Posts
    6,735
    Points
    19.45
    Thanks: 531 / 1,132 / 773

    Default

    semenjak itulah indogamers banget berubah menjadi sub forum dota public dan free
    wkwkwk
    keknya pernah debat ama lo, gara" bandietz mulai bikin tread lagi disini. inget ga penjelasan gw apa ?
    jadi statement lu absolute ngawur. Di tambah yg menurut lu nubitol nubitol itu 'regenerasi' yg ada.
    dan ga pernah gw arahin ke sini. cuma cloning dan troll gila aja yg gw arahin kesini. itu bener.

    -

    Keluarga besar di Lampung masih ngerayain Imlek ( berhubung yg Muslim cuma beberapa keluarga aja, termasuk keluarga dr bokap gw ) jadinya kalau sempet ya pulang kesana.....

    kebetulan januari. musim rambutan + duren...
    nyamnyam..
    Perilaku lahiriah anda itulah kebenarannya, sementara persepsi batiniah anda tentang perilaku anda itu seringkali hanya ilusi
    "-RezoN-"


  7. #5
    SBY-pOpOLOnG's Avatar
    Join Date
    Mar 2008
    Location
    ¤ • 泗水 • ¤
    Posts
    27,059
    Points
    3,087.51
    Thanks: 756 / 871 / 669

    Default

    bacaan nya terlalu berat.... konslet otak gw...

    i dont care sih... pokok nya mindset imlek = angpao.
    OFFICIAL PENSI DOTA 1 IDGS - MOVE ON DOTA 2

  8. #6
    ERICKLIM's Avatar
    Join Date
    Aug 2013
    Location
    jakarta
    Posts
    471
    Points
    637.59
    Thanks: 55 / 43 / 36

    Default

    Quote Originally Posted by SBY-pOpOLOnG View Post
    bacaan nya terlalu berat.... konslet otak gw...

    i dont care sih... pokok nya mindset imlek = angpao.
    sependapat sm

    drpd mikir butek sana sini pro & kontra..

    intinya angpao lancar ..

    tahun ke tahun makin berkurang , apalagi yg dah merid

    makin tahun makin panik (omset menurun makin tahun)

  9. #7
    trueleon_jr's Avatar
    Join Date
    Nov 2006
    Location
    BOK BOK
    Posts
    5,387
    Points
    33,118.96
    Thanks: 79 / 247 / 188

    Default

    intinya tiap malam imlek pasti HUJAN << da terbukti selama ratusan tahun

    kalo uda imlek = angpao

    biasanya ngomong = gong si fat coy

    tapi kalo cuaca masih kyk gini apa lagi banjir

    bukan

    gong si fat coy

    tapi

    NGUNG SI COY !

    EPIC LOL !!

    Quote Originally Posted by strgywr
    Dampeer bug
    No
    yang jelas kalo di tambah riftshard
    darah 600 sekali ulti aja bisa mati (Riftshard mengremove armor magic )
    Sekedar info aja :)
    Berbagi pengalaman itu gak salah kan
    Quote Originally Posted by Cai
    ga salah bagi pengalaman tapi klo sotoy jgn keterlaluan,
    item yg bener itu spellshard ..
    Quote Originally Posted by adibanget
    LAGI NGOBROLIN APA AN SIH INI?
    SPELLSHARP???





  10. #8
    [PRO]-COPZ's Avatar
    Join Date
    Nov 2013
    Posts
    106
    Points
    -97.27
    Thanks: 3 / 3 / 3

    Default

    Wi lop akpaw.....

    ackackackackbokbok

  11. #9

    Join Date
    Nov 2012
    Posts
    301
    Points
    -128.90
    Thanks: 23 / 16 / 14

    Default

    Angpaao gw dr taun ke taun udh seret

    ******

  12. #10
    [PRO]-COPZ's Avatar
    Join Date
    Nov 2013
    Posts
    106
    Points
    -97.27
    Thanks: 3 / 3 / 3

    Default

    Lw gx dyakgep klwarga lw klewz ackackackaxkackbokbok

  13. #11
    -HendRa-'s Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Superbia In Proelia
    Posts
    30,754
    Points
    174,998.10
    Thanks: 495 / 503 / 410

    Default

    imlek. adalah perayaan tahun baru bagi warga keturunan tionghoa aka chinese aka ****.
    bagi sebagian orang, imlek dianggap sebagai hari perayaan agama buddha.
    bold = fail..

    hari raya agam buddha mah ad 4.. waisak, kathina, asadha, magha puja.

    dr k4 itu yg paling populer > waisak..


    org2 sering blg imlek = hari raya agama budha mah gara".... sebagian org chinise/tionghua = agama buddha

    wkwkkwkw


    ~ Postingan Manusia T0L0L tukang MEWEK + OMDO ~
    Quote Originally Posted by Amek View Post
    kebanyakan omong lo wkwkwk dah ya nanti tunggu tanggalnya gw dateng. lo ngaku rumah lu di jambi? akakakakak
    jelas rumah lu di jakarta selatan di daerah pinang. wah gila lo berapa ratus orang lo kibulin disini akakakaka
    untuk masalah image uploader, page blank, error nginx, dan error forum lainnya, tunggu tanggal mainnya aja

    「 Jual ID Free 」

    MY OFFICE ROOM

    SF MAPHACK FREE

  14. #12
    LunarCrusade's Avatar
    Join Date
    Jun 2008
    Location
    Unseen Horizon
    Posts
    8,965
    Points
    30,120.80
    Thanks: 298 / 586 / 409

    Default

    Quote Originally Posted by -HendRa- View Post
    bold = fail..

    hari raya agam buddha mah ad 4.. waisak, kathina, asadha, magha puja.

    dr k4 itu yg paling populer > waisak..


    org2 sering blg imlek = hari raya agama budha mah gara".... sebagian org chinise/tionghua = agama buddha

    wkwkkwkw
    emang fail, coba baca lagi ke bawah", dijelasin kok


    +Personal Corner | Lunatic Moe Anime Review
    +My Story INDEX
    +GRP/BRP Formula | IDGS Newbie Guide


    The moment you say a word of parting, you've already parted.
    So long as you and I are both somewhere in this world, we haven't parted.
    So long as you don't say it, you haven't parted.
    That is the way of the world:
    The Law of Linkage.

    Shichimiya Satone - Sophia Ring S.P. Saturn VII

  15. #13
    SBY-pOpOLOnG's Avatar
    Join Date
    Mar 2008
    Location
    ¤ • 泗水 • ¤
    Posts
    27,059
    Points
    3,087.51
    Thanks: 756 / 871 / 669

    Default

    Quote Originally Posted by -HendRa- View Post
    bold = fail..

    hari raya agam buddha mah ad 4.. waisak, kathina, asadha, magha puja.

    dr k4 itu yg paling populer > waisak..


    org2 sering blg imlek = hari raya agama budha mah gara".... sebagian org chinise/tionghua = agama buddha

    wkwkkwkw
    lebih prihatin lagi.

    orang membedakan agama hindu dan budha aja ada yg gk bisa.

    membedakan antara fudang dengan pura.

    lebih epic lg... wkwkwkkw... pengalaman pribadi gw sih dengan beberapa golongan masyarakat yg merasa paling benar dan beriman.
    Last edited by SBY-pOpOLOnG; 23-01-14 at 18:05.
    OFFICIAL PENSI DOTA 1 IDGS - MOVE ON DOTA 2

  16. #14
    -HendRa-'s Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Superbia In Proelia
    Posts
    30,754
    Points
    174,998.10
    Thanks: 495 / 503 / 410

    Default

    wkwkkwkwkw gw udh males niel kalo bacaan ny inggris byk2 gitu


    -

    wkwkwk ibaratnya AGAMA KTP

    di ktp doang ada agamanya


    tp dr sejarah yg gw kenal, gw bener2 paling terkesima dgn laksamana cheng hoo


    (btw gw hanya beropini loh ya, bkn mau maksud SARA wkkwkw)


    ~ Postingan Manusia T0L0L tukang MEWEK + OMDO ~
    Quote Originally Posted by Amek View Post
    kebanyakan omong lo wkwkwk dah ya nanti tunggu tanggalnya gw dateng. lo ngaku rumah lu di jambi? akakakakak
    jelas rumah lu di jakarta selatan di daerah pinang. wah gila lo berapa ratus orang lo kibulin disini akakakaka
    untuk masalah image uploader, page blank, error nginx, dan error forum lainnya, tunggu tanggal mainnya aja

    「 Jual ID Free 」

    MY OFFICE ROOM

    SF MAPHACK FREE

  17. #15
    LunarCrusade's Avatar
    Join Date
    Jun 2008
    Location
    Unseen Horizon
    Posts
    8,965
    Points
    30,120.80
    Thanks: 298 / 586 / 409

    Default

    Quote Originally Posted by SBY-pOpOLOnG View Post
    lebih prihatin lagi.

    orang membedakan agama hindu dan budha aja ada yg gk bisa.

    membedakan antara fudang dengan pura.

    lebih epic lg... wkwkwkkw... pengalaman pribadi gw sih dengan beberapa golongan masyarakat yg merasa paling benar dan beriman.
    itu sih kategori dodol kuadrat namanya

    Quote Originally Posted by -HendRa- View Post
    wkwkkwkwkw gw udh males niel kalo bacaan ny inggris byk2 gitu
    ah gitu ah kamoh


    ------


    @M_U

    ngemeng" bang, ini yg sempet dijanjiin di thread persocon gw itu bukan?

    apa bakal ada thread lain lagi?



    +Personal Corner | Lunatic Moe Anime Review
    +My Story INDEX
    +GRP/BRP Formula | IDGS Newbie Guide


    The moment you say a word of parting, you've already parted.
    So long as you and I are both somewhere in this world, we haven't parted.
    So long as you don't say it, you haven't parted.
    That is the way of the world:
    The Law of Linkage.

    Shichimiya Satone - Sophia Ring S.P. Saturn VII

Page 1 of 3 123 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •