
Originally Posted by
pipipopo
Numpang kasi penjelasan sedikit gpp yah. Ini sori-sori loh yah maen asal nimbrung sayanya. Kita coba kembali ke awal Public PVPGN memberikan sistem nyawa pada setiap ID. Tolong bagi yang mengerti jalan cerita sebenarnya agar membenarkan bila cerita saya ada yang salah.
Awalnya, semua ID dipublic itu nyawanya cuma 1. Dengan kata lain, sekali diban sama dengan modyar selama-lamanya kalau OPnya lupa buka ID tersebut. Itu dulu, waktu masih server kita ini namanya server Pro. Saat itu proses bannya manual langsung tiap OP bisa lockacct. Untuk mencegah faktor lupa unlock dari OP nya maka dibuatlah bot Dewi yang akan bisa membuka secara otomatis ID dengan masa waktu tertentu sehingga meminimalisir OP lupa unban.
Waktu pembuatan bot dewi para petinggi dari kelima negara besar yaitu: Konohagakure, Sunagakure, Kumogakure, Iwagakure dan Kirigakure berunding untuk menentukan berapa kalikah sebuah ID itu diberikan kesempatan bila melakukan kesalahan. Ada yang bilang 3 ada yang bilang 5. Setelah melalui perdebatan alot (sampai2x tsunade ribut dengan gaara) maka diputuskan memberikan 5 kali kesempatan atau dengan kata lain tiap ID mempunyai 5 nyawa. Untuk mengatasi human error lainnya yaitu kesalahan ban, maka ditambahkan lagi lah 2 nyawa berikutnya. Jadi dari total 7 nyawa ID, 2 diantaranya sudah dipersiapkan untuk kemungkinan terjadinya human error.
Dengan seiringnya perkembangan jaman sehabis perang dunia ninja ketiga, ternyata banyak shinobi2x yang masih merasa tidak puas dengan kesalahan salah ban dari para OP yang ada. Padahal 2 nyawa bonus sudah disiapkan untuk mengatasi hal ini. Ntah kenapa akibat dari kebaikan hati para kage terdahulu, maka walaupun dari konsep awal sudah disiapkan 2 nyawa bonus, maka dibuatlah kebijakan penggantian nyawa ID. Kebijakan ini, walaupun menyalahi kodrat dari konsep awal yang ada, namun masih oklah mengingat para kage yang memiliki hati yang mulia.
Namun.. kl bahasa narutonya adalah "demo" ternyata masih ada saja shinobi yang kurang puas walaupun para kage baik dari nidaime sampai godaime memberikan nyawa pengganti. Alasannya bisa bermacam-macam, mulai dari ID terlanjur bertato dan lain sebagainya. Untuk mengatasi hal sepertinya para kage harus berunding kembali untuk menentukan dan mereview kembali kebijakan yang sudah mereka buat. Apakah akan dengan tegas dan konsisten kembali ke konsep awal ataukah tetap dengan konsep seperti ini, atau mau digodok konsep baru? Yang jelas, apapun itu, promosi dan publikasi tentang penjelasan konsep yang ada harus maksimal sehingga para user dapat mengerti dan menerimanya.
Begitulah sedikit cerita dari saya. Sekali lagi maaf loh yah kalau asal nimbrung. Maksud hati gak ganggu diskusinya kok.
Terima Kasih
Share This Thread