Menyedihkan, Kecepatan Internet Indonesia Termasuk Dalam 3 Negara Paling Lambat!
Indonesia, negara tercinta dengan seribu pulau memang dikenal mempunyai masalah dengan kecepatan Internet dibandingkan di negara lain. Sudah tidak heran bahwa Indonesia masih memegang daftar sebagai negara dengan kecepatan internet paling lambat di ASEAN, padahal jika ditinjau, kebutuhan internet di tanah air sangatlah besar.
Menurut data yang diambil dari ASEAN DNA, Indonesia tercatat sebagai salah satu dari 3 negara yang mempunyai kecepatan internet sangat lambat di negara ASEAN.
Berdasarkan penelitian, Indonesia masuk dalam daftar tiga terbawah dengan kecepatan 4,1 megabita per detik (Mbps). Biarpun begitu, peringkat Indonesia masih di atas Laos, yang memiliki Internet berkecepatan 4 Mbps. Adapun Filipina menjadi negara dengan kecepatan Internet paling lambat, yakni 3,6 Mbps. Dilansir dari Tempo, Negara yang mempunya kecepatan internet paling cepat di ASEAn adalah Singapura. Negara yang luasnya tidak lebih dari kota Jakarta ini memiliki kecepatan Internet 61 Mbps!
Dengan kecepatan internet 61 Mbps, Singapura menjadi negara dengan akses Internet tercepat di Asia Tenggara. "Kecepatan tersebut 1.500 persen lebih besar dibanding Filipina," tulis laporan tersebut. Diluar dugaan, Kecepatan internet yang dimiliki Singapura ini juga cukup jauh melampaui negara maju lainnya, seperti Jepang (41,7 Mbps) dan Amerika Serikat (22,3 Mbps). Berikut daftar negara yang mempunyai kecepatan internet tertinggi sampai terendah di ASEAN:
Singapura (61 Mbps)
Thailand (17,7 Mbps)
Vietnam (13,1 Mbps)
Kamboja (5,7 Mbps)
Malaysa (5,5 Mbps)
Brunei Darusallam (4.9 Mbps)
Myanmar (4.9 Mbps)
Indonesia (4.1 Mbps)
Laos (4.0 Mbps)
Filipina (3.6 Mbps)
Menurut Data yang diambil dari ASEAN DNA, terlihat bahwa Singapur adalah negara yang mempunyai kecepatan internet tercepat 61 Mbps, angka tersebut mengalahkan juga negara berkembang seperti Jepang dan Amerika.
Melihat daftar diatas memang terlihat sangat menyedihkan untuk Indonesia yang dikenal dengan teknologi yang saat ini semakin maju. Kurikulum pelajaran Komputer dan rata-rata gamers tanah air yang juga saat ini berkembang dan mulai mengandalkan internet akan terganggu mengingat kecepatannya internet negara kita yang cukup lambat. Laporan ini juga menyebutkan bahwa rata-rata kecepatan Internet di ASEAN yakni 12,4 Mbps. Sedangkan rata-rata kecepatan Internet secara global adalah 17,5 Mbps.
Bagaimana mau maju kecepatan internet Indonesia kalau sang Menteri komunikasi dan informasi Tifatul Sembiring sendiri tidak mendukung hal ini dan malah bertanya "buat apa internet cepat?".
aduh ini mentrinya kok negative thinking gini
tapi selepas dari itu
waktu dlu gw berlangganan internet
sampe sekarang
perubahannya kerasa kok
yang dlunya pake 384kbps aja mahal
sekarang uda 1mbps++ aja murah
Lambatnya speed inet di Indo tuh disebabkan hampir 90% oleh koneksi internet di Indo yang berbasis wireless. Sedangkan teknologi wireless sendiri di desain untuk penggunaan yang memiliki trafik rendah. Namun di Indo teknologi wireless digunakan pada trafik tinggi. Ini salah satu penyebab yang membuat indonesia memiliki koneksi internet lambat.
Alasan kedua, krn kurangnya jumlah infrastruktur yang menggunakan konsep jaringan kabel serat optik, membuat perkembangan kecepatan internet di tanah air terkesan sangat lambat. Para pakar telekomunikasi terus mendesak pemerintah untuk segera melakukan investasi di bidang telekomunikasi dan membangun jaringan fixed broadband sesegera mungkin. Memang sekarang-sekarang ini sudah banyak yang memakai konsep jaringan serat optik, tapi implementasinya masih rumit.
Alasan ketiga yah kagak jauh-jauh, karena dana yang harusnya bisa dipakai untuk pengembangan jaringan inet di Indo, dimakan ama tikus-tikus yang kerjanya pada bidang bersangkutan. Maklum KKN di Indo kg bakalan pernah ilang, duit masih bisa ngatur hukuman
Bagaimana mau maju kecepatan internet Indonesia kalau sang Menteri komunikasi dan informasi Tifatul Sembiring sendiri tidak mendukung hal ini dan malah bertanya "buat apa internet cepat?".
Share This Thread