VIVAnews - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik meminta masyarakat lebih responsif dalam mengecek apakah namanya sudah masuk atau belum dalam Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang. Sebab, daftar yang ada sekarang ini merupakan data dari Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April lalu.

"Data yang kami gunakan sekarang adalah data lanjutan dari legislatif lalu. Tapi tetap saja memerlukan perhatian serius dari masyarakat, supaya mereka sejak awal sudah mengetahui apakah terdaftar atau tidak," ujar Husni di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Jumat 23 Mei 2014.

Husni menjelaskan, DPSHP saat ini tengah diumumkan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa/kelurahan. Dia berharap partisipasi masyarakat dalam tahapan Pilpres meningkat dibandingkan dengan Pileg yang lalu.

"Kami berharap partisipasi masyarakat itu meningkat jika dibanding waktu merespon DPSHP legislatif. Supaya nanti memang ada peningkatan kualitas dari DPSHP yang kami miliki," tuturnya.

Terkait proses verifikasi daftar pemilih pilpres, Husni memastikan akan berlangsung terbuka. KPU akan mempublikasikan data yang mereka kelola dalam database secara online melalui website yang sudah tersedia.

"Nanti proses penetapannya terbuka dari PPS, PPK, KPU kabupaten/kota, provinsi dan pusat juga akan terbuka dalam penetapannya," kata Husni.

Sumber BeritaMungkin jika masyarakat lebih responsif pasti pemilu yang akan datang akan berjalan mulus dan mungkin harus ada pembelajaran politik memilih,golput,kejujuran.

================================================== =======