TRIBUNNEWS.COM - Percaya diri adalah perasaan yang sedang dirasakan Alexis Sanchez saat ini. Dia bahkan yakin La Roja akan membawa pulang Piala Dunia ke Santiago. Namun Sanchez juga tak keberatan lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup B, di belakang Spanyol.

"Mereka kan juara bertahan, kami harus menghargai mereka dong," kata Sanchez seperti dikutip La Segunda.

Menurut Sanchez Grup B adalah grup yang paling sulit dari semua grup di Piala Dunia 2014, karena ada juara Piala Dunia 2010 dan runner-up-nya.

"Saya akan sangat senang jika Cile bisa lolos dari grup ini sebagai runner-up, dan selanjutnya kami menjadi juara dunia. Jika tidak, mendingan saya di rumah saja nonton TV," kata pria kelahiran kota Tocopilla, Cile ini seperti dikutip Globo.

Menjadi juara dunia, imbuh Sanchez, bukan hanya akan membuat bangga Cile, tapi yang lebih penting lagi adalah membuat bangga ibunya. Orang-orang di kampungnya tidak akan memandang ibunya dengan sebelah mata lagi.

"Saya ingin sukses sebagai pesepak bola untuk ibu saya dan membantu masyarakat Tocopilla. Dulu ibu saya membesarkan saya dengan gaji sebagai petugas kebersihan sekolah, dan saya tidak suka dengan hal itu. Saya tak mau melihat ibu saya melakukan itu," kata pemain depan Barcelona ini.

Menurut Sanchez, sepak bola telah membantunya keluar dari lingkaran kemiskinan. Soalnya, jika dia tidak menjadi pesepak bola top, dia akan menjadi pekerja kasar.

"Mungkin saya akan kerja di tambang atau melakukan pekerjaan kasar lainnya. Tapi saya mau sukses, jadi saya berusaha keras dengan menjadi pemain top," tandas Sanchez.

**************************************************
Sumber Berita