TRIBUNNEWS.COM - Jauh-jauh hari Pelatih Inggris Roy Hodgson memberikan kelonggaran bagi para pemain untuk membawa istri atau teman kencan alias WAGs (wife and girlfriends) ke Brasil. Ia berharap ini menambah motivasi sekaligus mencegah hal buruk seperti pemain "jajan".

WAGs yang begitu fenomenal sudah lama jadi pembicaraan. Di televisi, seorang mantan WAGs Lizzie Cundy pernah beradu argumen dengan seorang penulis Kathy Lette seputar peran WAGs.

Lizzie sendiri akhirnya menikah dengan pemain sepak bola bernama Jason Cundy dan karenanya membela WAGs, sementara Kathy berpandangan sebaliknya. Pandangan Kathy mendapatkan dukungan dari mayoritas pemirsa televisi yang menyebut WAGs hanya ngrecokin pemain.

"Bagi saya yang lebih merepotkan adalah pandangan gadis-gadis di Inggris. Di beberapa sekolah, siswanya bercita-cita jadi pacar atau istri pemain bola dibandingkan menjadi dokter atau pengacara. Intinya, mereka hanya ingin terkenal. Ini tidak terlepas dari peran WAGs yang hanya suka ketenaran," kata Kathy.

Tapi Lizzie mematahkan argumen Kathy.

"Pandangan Anda salah. Sejauh yang saya ketahui, mayoritas WAGs punya pekerjaan sebelum berpacaran dengan pemain. Mereka lantas aktif kegiatan sosial. Ini sangat bagus. Mereka memberikan dorongan bagi pemain agar tampil bagus," kata Lizzie.

**************************************************
Sumber Berita