VIVAlife - Bagi Jinna Yang, tak ada yang lebih berarti dalam hidup selain ayahnya. Maka saat sang ayah pergi meninggalkannya karena kanker usus dua tahun lalu, Jinna merasa benar-benar hampa.
“Sepertinya saya baik-baik saja. Tapi orang lain tak bisa melihat dampak peristiwa itu mengambil setiap inci dari tubuh, hati, pikiran, dan jiwa saya,” ungkapnya mencurahkan isi hati dalam blog pribadi.
Jinna mengurung diri dalam kamar. Ia menghindari dari sahabat-sahabatnya. Saking stresnya, rambut wanita 25 tahun itu sampai rontok. Ia menyesal tak bisa membahagiakan ayahnya selama hidup.
Menurutnya, sang ayah terlalu mengorbankan kebahagiaannya untuk keluarga. Daripada bepergian dan bermain golf, pria yang didiagnosis kanker pada usia 51 tahun itu memilih bekerja keras.
Selama 12 jam sehari, enam hari seminggu, ayah Jinna bekerja di sebuah perusahaan binatu di Virginia.
Pria itu sudah meninggal dua tahun, namun Jinna belum bisa berkompromi dengan perusahaannya. “Aku sudah mencapai titik di mana aku kehilangan kemauan untuk hidup,” tuturnya.
Karyawan sebuah perusahaan besar di New York itu mengambil keputusan penting. Ia melakukan sesuatu yang besar. Jinna mengundurkan diri dari pekerjaan yang telah dilakoninya selama lima tahun.
Ia juga tidak memperpanjang sewa apartemennya, dan menjual lemari pakaiannya.
Apa yang kemudian ia lakukan? Jinna membeli tiket satu arah ke Islandia. Ia juga membuat standing character berwajah ayahnya. Guntingan karton berukuran sebenarnya itu ia bawa naik pesawat.
Dari Blue Lagoon di Islandia, perjalanan Jinna dan “ayahnya” berlanjut ke Le Louvre di Paris, Colosseum di Roma, dan seluruh negara di Eropa. Di ikon masing-masing negara, mereka berfoto bersama.
Keinginan Jinna sederhana. Ia hanya ingin menunjukkan tempat-tempat indah di dunia yang tidak pernah sempat dikunjungi ayahnya. “Dia tak punya kesempatan keliling dunia,” katanya.
Dan perjalanan pun dimulai dengan keliling Eropa. Meski hanya standing character, Jinna merasa ayahnya ikut bersamanya. Ia pasang foto-fotonya di blog, agar seluruh orang bisa melihat.
“Meskipun dia tidak ada di sini secara fisik, tapi aku tahu semangatnya tetap bersama kami,” ucap Jinna.
Jangan takut mencoba, Kamu mungkin menyesal apa yang telah kamu lakukan, namun kamu lebih menyesal apa yang tak kamu lakukanPenyesalan selalu datang terakhir !Karena kalau datangnya awal, namanya pendaftaran.
Share This Thread