Ya berawal dari kisah gw dengan seorang wanita dengan inisial "A" , 7 tahun lalu saat gw putus dengan "A".
Gua benar2 terpuruk , hancur , dan bagaikan roti hangus yang di buang.
Than ada satu wanita ( she is my best friend ) , inisial nya sebut saja "VN".
Saat gw terpuruk , "VN" lah yang bantu gw bangkit , "VN" lah yang isi hari-hari gw dengan keceriaan dia.
5 Tahun berlalu , gw mulai bisa melupakan "A".
Bahkan perasaan :ANEH: ini berubah ke "VN".
Well , gw mencoba menahan diri , karena awal nya gua pikir "VN" adalah teman terbaik gw.
Dari TK - sekarang gw berteman dengan dia, gw ga mau ngerusak hubungan pertemanan yang gw jalin sudah sangat lama.
Dan gw pun berusaha keras menahan diri dengan menganggap "VN" hanya sebatas sahabat.
Tapi Tuhan berkata lain.
1 Tahun belakangan ini semenjak kepindahan gw dari jakarta ke medan , "VN" lah satu-satu nya wanita yang terus-terusan isi hari-hari gw dengan canda dia , tawa dia , amarah dia , kekesalan dia dan banyak lg.
Setiap gw pulang ke jakarta untuk tugas / jalan-jalan , "VN" lah orang pertama yang selalu gw cari , gw telepon , dan "VN" lah orang pertama yang selalu bertemu dengan gw pertama kali.
Ya rasa nya senang sekali , tapi malaikat cinta sepertinya memanahkan sebuah anak panah cinta yang seharus nya tidak harus ada.
This is sick ! Yeah ! So Sick !!
1 tahun terakhir ini gw habis-habisan menahan diri untuk tidak menyatakan perasaan gua ke "VN" atas pertimbangan banyak hal.
But this all make me want shout out !
Ingin rasa nya gw bilang ke dia , "VN" gw sayang lo , bukan hanya sayang sebagai sahabat , tapi gw ingin lebih.
Tetapi , gw ga bisa apa-apa.
Ada 4 dinding kokoh yang berdiri di depan gw.
Dinding 1: Perbedaan RAS dan SUKU
Dinding 2: Perbedaan Latar Belakang Orang Tua
Dinding 3: Perbedaan Agama
Dinding 4: Pernyataan sayang gua ke dia
Well, Dinding 1 ? Perbedaan RAS dan SUKU.
Gua dan dia jelas dari RAS dan SUKU berbeda , tetapi gw ga permasalahkan itu.
Mungkin keluarga gw sedikit mempermasalahkan itu , tapi dalam nama Tuhan Yesus gw yakin Tuhan bisa bantu gw loncatin dinding ini.
Next, Dinding 2 ? Perbedaan Latar Belakang Orang Tua.
Gua dan dia jelas berbeda , dia punya orang tua yang lengkap , namun gw ? tidak ! Tetapi gw adalah keluarga yang bahagia, gw punya mama yang benar-benar sayang gw ( Big THANKS MOM ) , and i'm sure Jesus can help me , gw yakin Tuhan bisa bantu gw loncatin dinding ini.
This is the problem, Dinding 3 ? Perbedaan Agama.
inilah dinding yang berada di depan gw skrg.
dinding yang begitu kokoh ! sangat kokoh !
gw ? agama Buddha.
dia ? agama Kristen.
Jelas di agama manapun tidak menganjurkan pcrn beda agama.
apalagi ajarin Kristen dan Buddha jelas sangat bertentangan , walaupun inti nya sama-sama mengajarkan baik.
Namun ada beberapa hal yang sangat bertentangan.
Apa saja itu ?
well gw sebutkan satu-satu yang gw tau.
1. gua adalah anak pertama , yang dalam aturan adat istiadat gw serta agama gw , gw lah yang bertanggung jawab nanti nya kepada orang tua gw.
di ajaran kristen , jelas tidak boleh menggunakan "hio" , sedangkan gw sebagai anak pertama wajib menggunakan hio jika orang tua gw meninggal nanti nya ( andaikan ) , mudah2an bisa panjang umur sampai gw tua juga.
gw jelas awal nya kristen , gw dari kecil sekolah kristen, gw didik dengan cara kristen.
sampai saat ini , PUJI TUHAN gw percaya dengan TUHAN.
gw percaya mukzizat TUHAN, tetapi adat berkata lain.
gua ga boleh pindah agama, alias gw harus msk Buddha karena gw adalah anak pertama ( gw ga mw durhaka ke orang tua ).
2. jelas kristen tidak boleh adanya altar / sebagai nya di dalam rumah, sedangkan Buddha ? wajib !
dan jelas itu akan menjadi masalah ke depan nya ( jika menikah )
NB: gw ke "VN" ga cmn pengen pcrn , tapi gw pengen ke jenjang yang lebih serius.
Maka dari itu gw pengen runtuhin dinding ini.
3. jika menikah nanti , jelas pembaptisan ke 2 agama ini berbeda.
dan nanti nya gw yakin akan menjadi masalah.
4. skip ( karena sudah semakin dalam )
oke gw rasa cukup 3 aja "batu" yang gw jelaskan.
dan gw yakin , jika gw berhasil meloncati dinding / tembok ke 3 ini.
gw yakin dalam nama Tuhan gw bisa meloncati dinding ke 4.
tetapi bagaimana cara nya gw loncat dinding 3 ini ?
sudah banyak yg gw tanyakan , dan jawaban nya 50:50.
ada yg suruh lanjut , ada yg suruh stop.
mungki jika nikah nanti , gw tidak akan ada masalah jika menggunakan cara kristen.
karena gw sendiri pun anak Tuhan ( percaya akan Tuhan ).
namun bagaimana keluarga gw ?
jelas keluarga gw ga mw.
gw bisa mengalah, tetapi dia ?
apakah "VN" akan mengalah / toleran ke depan nya?
karena jelas "VN" sangat kokoh terhadap agama nya,
bahkan gw pernah bertanya ke dia , gmn kalau pcrn beda agama ?
dia jawab "mau nya 1 agama".
dan itu meruntuhkan pertahanan gw , tapi gw tetap ga akan menyerah.
menurut kalian, gw harus gmn ?
lanjut ?
stop ?
pindah agama ? ( jelas ini akan mengecewakan keluarga gw )
jadikan tmn ? ( ya gw pernah mikirin ini , but this is so sick , kenapa hanya karena agama kita ga bisa di satukan ?" )
this is unfair !!
NB: ini bukan ajan SARA , hanya sekedar share.
Jujur gw bingung harus cerita ke siapa , anggap saja gw curahkan semua yang ada di otak gw ke thread ini.
dan gw legah saat ini![]()
Share This Thread