mmm...
dari penjelasan di atas saya mau menambahkan sedikit dari apa yang pernah saya baca...
dari pendekatan relativitas yang dibeberkan, kita harus mengacu pada titik acuan, dimana kita mengambil pusat hitungan, contoh nih, kita naik bis dengan kecepatan 40 km / jam dan didalam bis itu kita juga berjalan ke arah depan bis dengan kecepatan 5 km / jam , nah acuan kita apa ? orang di pinggir jalan atau orang yang sama2 menumpang di dalam bis ?
Menurut teory relativitas, Kecepatan cahaya adalah mutlak (tidak berubah), maka besaran lainnya harus mengacu pada kecepatan cahaya, termasuklah massa, ruang/volume, energy dan waktu itu sendiri. Jadi jika suatu benda bergerak dengan kecepatan cahaya, maka massa dan volumenya menjadi melentur sehingga waktu juga ikut melentur, itu bisa dibuktikan pada elektron2 yang diakselerasikan mendekati kecepatan cahaya memiliki lifetime yang lebih panjang dari pada yang terakselerasi jauuuh di bawah kecepatan cahaya, teory ini juga melandasi adanya teory wormhole atau lubang cacing yang membuka kesempatan untuk menciptakan penjelajahan waktu...
Soal menciptakan mesin waktu dengan prinsip blackhole rasanya sangat sulit mengingat hanya partikel saja yang bisa bertahan di dekat blackhole, ingat blackhole adalah materi dengan massa jenis sangat besar, dengan massa yang superberat ( 10 kali massa matahari kalau dilihat dari limit chandrasekar ) dan volume yang tidak lebih dari sebuah elektron, ingat teori gravitasi newton ? tarikan gravitasi yang sangaaat tinggi dapat meruntuhkan materi sampai sekelas atom... rasa2nya saya belum mendengar bahan antigravitasi untuk menahan efek gravitasi blackhole ...
Satu-satunya jalan untuk menciptakan perjalanan waktu adalah Wormhole atau lubang cacing, yaitu benda dengan kecepatan cahaya, dalam suatu tunnel, tapi ini bukan untuk menuju masa depan atau masa lalu tapi mempersingkat waktu tempuh, dengan melambatkan waktu itu sendiri, tahu "hyperdrive" di film startrek atau starwars ? ya semacam itulah.., kalo untuk menuju masa depan atau masa lampau saya rasa tidak, atau jika memungkinkan masih sangat jauh...
Ingat surat Al-Asr : Demi Waktu... ( Allah sendiri yang mejaga waktu agar tetap berjalan dengan semestinya, karena zat selain Allah tidaklah kekal )
Satu2nya jalan untuk bisa hidup dimasa depan adalah hybernasi cryogen, dimana manusia ditidurkan sampai batas waktu tertentu (bisa 100, 1000 atau 10.000 tahun ) dan dibangunkan kembali setelah itu ( seperti dalam surat al-kahfi )
semoga hal yang kecil ini menjadi masukan... ( kalo ada salah-salah kata harap dimaafkan

)
Share This Thread