Results 1 to 2 of 2
http://idgs.in/715792
  1. #1

    Join Date
    Mar 2012
    Posts
    10
    Points
    17.60
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default [Keren] 5 Jenis Profesi IT Terkeren dan Beragam Sertifikasi Dewanya

    Wellcome To My Thread



    salam sejahtera
    Check It Out
    Luasnya dunia teknologi informasi, juga tak lepas dari peran berjuta-juta orang dengan berbagai profesi yang digeluti dalam bidang IT. Profesi dalam bidang IT sangatlah beragam, mulai dari tester, web designer, system analyst, dan masih banyak lagi.
    bukan suatu hal yg tidak memungkinkan kalo kita bisa mendapatkan sertifikasi
    cukup sulit untuk mendapatkan hal yang seperti itu, dan tidak lain kita perlu yang nama nyaa menguasai Hal-Hal Di bawah ini!!!

    1. Programmer/Developer


    Spoiler untuk 1. Programmer/Developer :
    Profesi programmer/developer adalah profesi yang paling sering terdengar, karena profesi ini sudah ada sejak diciptakannya komputer itu sendiri. Profesional dalam bidang software development dan consulting umumnya pernah meniti karir sebagai seorang programmer. Keahlian dalam algoritma dan penguasaan terhadap salah satu atau beberapa bahasa memprograman mutlak diperlukan oleh seorang programmer. Programer adalah profesi inti dan tulang punggung dalam software development karena tidak akan terwujud sebuah software aplikasi tanpa adanya programmer, sedangkan tanpa didukung profesi lainnya, seorang programmer dapat membuat sebuah aplikasi yang berguna walaupun dengan cakupan terbatas.


    Tugas Programmer/Developer:


    1. Membangun/mengembangkan software terutama pada tahap construction dengan melakukan coding dengan bahasa pemprograman yang ditentukan
    2. Mengimplementasikan requiremant dan desain proses bisnis ke komputer dengan menggunakan algoritma /logika dan bahasa pemprograman
    3. Melakukan testing terhadap software bila diperlukan

    Keahlian yang Diperlukan:

    1. Menguasai Algoritma dan logika pemprograman (ini penting sekali)
    2. Memahami metode, best practice dan tool/pemodelan pemprograman seperti OOP, design pattern, UML (kemampuan membaca dan menerapkan)
    3. Menguasai salah satu atau beberapa bahasa pemprograman populer seperti C++, VB, PHP, C#, Java, Ruby dll (untuk web developer perlu juga menguasai HTML, DHTML, CSS, JavaScript dan AJAX)
    4. Memahami RDBMS dan SQL (Structured Query Language)
    5. Menguasai bahasa Inggris (hal ini sangat penting saat ini karena bahasa en-US merupakan bahasa ibu di dunia IT)


    2. System Analyst


    Spoiler untuk 2. System Analyst :
    Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman, kebutuhan aplikasi komputer semakin kompleks. Ada kalanya proses bisnis dan permasalahan dalam suatu organisasi cukup kompleks untuk dijabarkan secara langsung ke sebuah software aplikasi. Biasanya para manajer/direksi perusahaan memahami secara detail mengenai proses bisnis di perusahaannya, misalnya dari sejak procurement, purchasing, manufacturing, warehousing, marketing, accounting dll, tetapi mereka biasanya kurang memahami mengenai bagaimana implementasinya secara teknis dalam software aplikasi. Kemudian seorang programmer biasanya terlalu berkutat dengan coding, algoritma dan hal-hal yang technical sehingga kadang mengalami kesulitan dalam memahami proses bisnis menyeluruh yang umumnya terjadi di organisasi/perusahaan tertentu.
    Untuk menjembatani celah ini, maka diperlukan seorang “System Analyst”. Seorang system analyst di satu sisi diharuskan memiliki keahlian dalam menganalisis proses bisnis (problem domain) untuk dapat menghasilkan sebuah SRS (software Requiremant Spesification) dan di sisi lain menguasai aspek technical dan implementasinya dalam software aplikasi (solution domain) untuk dapat menghasilkan DDD (Detailed Design Document). Seorang system analyst biasanya berangkat dari seorang programmer yang sudah mahir dan berpengalaman dalam software development. Kemampuannya dalam menangkap requirement dan proses bisnis, ketajaman analisis mengenai celah-celah dalam sistem serta kemampuan merekomendasikan solusi terbaik secara technical sangat diperlukan dalam mengembangkan software yang berkualitas dan dapat bermanfaat untuk meningkatkan kinerja proses bisnis suatu organisasi.

    Tugas System Analyst:
    1. Membangun/mengembangkan software terutama pada tahap requirement, design dan sebagian dalam tahap construction/implementation
    2. Membuat dokumen requiremant dan desain software berdasarkan proses bisnis customer/client
    3. Membuat proposal dan mempresentasikannya di hadapan stake holder / customer / client
    4. Membuat desain database bila aplikasi yang akan di bangun memerlukan database
    5. Membangun/mengembangkan framework/library untuk digunakan dalam pengembangan software oleh programmer

    Keahlian yang Diperlukan:
    1. Menguasai hal-hal yang dikuasai programmer
    2. Menguasai metode, best practice pemprograman dan tool/pemodelan pemprograman seperti OOP, design pattern, UML (kemampuan membangun/mendesain)
    3. Menguasai SQL, ERD dan RDBMS secara lebih mendalam
    4. Memahami tentang arsitektur aplikasi dan teknologi terkini

    3. Software Quality Assurance Engineer


    Spoiler untuk 3. Software Quality Assurance Engineer :
    Software Quality Assurance (SQA) engineer mungkin agak jarang terdengar di dunia kerja. Hal ini mungkin karena di Indonesia belum banyak lowongan kerja yang mencantumkan posisi ini. Bila anda pernah mendengar posisi “Software Tester”, maka itu termasuk dalam profesi ini. Salah satu tugas SQA engineer memang melakukan testing terhadap software, tetapi bukan itu saja sebenarnya pekerjaan profesi ini.
    Dalam perusahaan software development yang cukup mapan dan telah menangani banyak proyek besar, SQA engineer sangat diperlukan terutama untuk menghasilkan software yang berkualitas. Tugas SQA engineer diantaranya adalah melakukan “quality assurance” (QA) dan “quality check” (QC) terhadap software. Pengembangan software harus sesuai dengan prosedur standar yang telah ditetapkan (QA) dan harus melalui proses testing (QC) yang sesuai. Di sinilah tugas SQA engineer untuk memonitor proses software development dan memperbaiki standar yang ada (improve) bila masi memiliki kelemahan.
    Dalam software development, terdapat beberapa resiko yang ditanggung oleh para stake holders. Seperti terjadinya bug/defect, waktu pengembangan yang semakin panjang, resource yang semakin bertambah ataupun kendala-kendala lain yang tidak diperkirakan sebelumnya. Tugas SQA engineer yang persifat preventif adalah dengan meminimalisir resiko-resiko ini.
    Untuk menilai kemapanan sebuah perusahaan, terutama yang bergerak dalam bidang software development, terdapat beberapa standar seperti CMMI Capability Maturity Model Integration. Singkatnya, makin tinggi level CMMI sebuah perusahaan, resiko project yang ditanganinya akan semakin kecil. Dengan begitu perusahaan dengan level CMMI yang tinggi dianggap sudah mapan dan dipercaya untuk mengerjakan proyek-proyek besar. Salah satu tugas SQA engineer adalah mengusahakan agar perusahaannya lulus sertifikasi CMMI di level tertentu.

    Tugas Software Quality Assurance Engineer:

    1. Memonitor jalannya proyek software development apakah sudah sesuai dengan standar dan prosedur yang ada
    2. Merancang dan membuat test case / skenario software testing
    3. Melakukan testing sesuai dengan test case / scenario
    4. Merumuskan dan merancang peningkatkan efisiensi dan efektifitas standar proses yang digunakan
    Keahlian yang Diperlukan:
    1. Menguasai hal-hal yang berhubungan dengan software testing (test plan, test case, testing automation, functionality testing, regression testing dll)
    2. Memahami tentang perinsip kerja software sesuai dengan platformnya masing-masing
    3. Memahami tentang SDLC dan metodologi software development seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll
    4. Memahami standarisasi seperti CMMI
    5. Menguasai penulisan dokumen dan komunikasi verbal dengan baik (dalam bahasa Inggris dan Indonesia)


    4. Software Engineer


    Spoiler untuk 4. Software Engineer :
    Profesi software engineer sebenarnya ada kemiripannya dengan profesi programmer, system analyst ataupun SQA engineer. Yang membedakannya adalah software engineer memerlukan keahlian lebih mendalam dalam hal SDLC (Software Development Life Cycle) yaitu seluruh proses yang harus dijalani dalam pengembangan software. Pada level tertentu, seorang software engineer juga harus menguasai manajeman proyek software development. Salah satu standar SDLC yang umum digunakan dalam software engineering adalah SWEBOK (Software Engineering Body of Knowledge).

    Tugas Software Engineer:
    1. Melakukan tugas-tugas programmer, system analyst dan sebagian tugas SQA engineer
    2. Merekomendasikan dan menerapkan metodologi terbaik dalam sebuah proyek software development
    Keahlian yang Diperlukan:
    1. Menguasai hal-hal yang dikuasai programmer, system analyst dan SQA engineer (dalam porsi yang lebih sedikit)
    2. Menguasai SDLC berdasarkan SWEBOK (requirement, design, implementation/construction, testing, maintenance)
    3. Menguasai metodologi software development seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll


    5. Database Administrator (DBA)


    Spoiler untuk 4. Software Engineer :
    Profesi Database Administrator (DBA) terkait erat dengan programmer dan system analyst. Seorang DBA biasanya pernah menjadi seorang programmer tetapi pekerjaannya lebih sering berkaitan dengan database. Perbedaannya dengan database application programmer adalah seorang DBA memiliki keahlian lebih mendalam dalam hal desain, optimasi dan manajemen RDBMS (Relational Database Managemant System) tertentu seperti Oracle, SQL Server, MySQL dll. Tentunya penguasaan terhadap SQL (Structured Query Language) mutlak diperlukan. DBA harus memiliki keahlian menterjemahkan requirement proses bisnis ke obyek-obyek dalam database seperti tabel, query\view dan stored procedure disamping keahliannya dalam optimasi database seperti tuning, indexing, clustering, backup data, maintain high availability dan sebagainya.


    Tugas Database Administrator:
    1. Merancang dan membangun database dalam sebuah system
    2. Merekomendasikan solusi terbaik dalam implementasi database baik dalam hal software maupun hardware
    3. Memaintain database agar dapat berjalan dengan baik dan optimal
    Keahlian yang Diperlukan:
    1. Menguasai ERD, SQL dan desain database secara mendalam
    2. Menguasai berbagai teknik optimalisasi/tuning, backup dan maintain database
    3. Menguasai secara mendalam salah satu atau lebih RDBMS beserta tools yang ada.
    4. Memahami tentang salah satu platform/bahasa pemprograman untuk mengakses database
    5. Menguasai teknologi server, storage, operating system yang berkaitan dengan implementasi database


    Beberapa Sertifikasi Yang Tak Asing dimata dan Telinga


    A. Sertifikasi Oracle


    Spoiler untuk A. Sertifikasi Oracle :
    Untuk memenuhi kebutuhan industri akan berbagai spesialisasi keahlian dalammenggunakan teknologi Oracle, Oracle saat ini menawarkan tiga jenis sertifikasiOracle. Setiap jalur sertifikasi dirancang untuk menguji penguasaan pengetahuan danketerampilan dalam menggunakan teknologi Oracle untuk suatu bidang kerja tertentuseperti developer, administrator, atau Web server administrator.Oracle Certified DBA adalah sertifikasi yang menguji penguasaan teknologi dan solusi Oracle dalam menjalankan peran sebagai administrator database


    B. Sertifikasi Cisco


    Spoiler untuk B. Sertifikasi Cisco :
    Sertifikasi yang paling populer di bidang jaringan adalah sertifikasi Cisco.Memang bukan rahasia bahwa Cisco merupakan pemegang pangsa pasar terbesar di bidang jaringan sampai saat ini. Selain sertifikasi Cisco, sertifikasi di bidang jaringanyang juga cukup populer adalah sertifikasi yang diberikan oleh CompTIA, Novell,dan Solaris. Cisco memiliki tiga jenjang sertifikasi, yaitu Associate, Professional, dan Expert.
    Cisco Certified Internetworking Expert.(CCIE), merupakan jenjang tertinggidalam jalur sertifikasi Cisco yang artinya pemangang sertifikasi ini telah mampumengelola dan menangani berbagai permasalahan dalam jaringan sampai skalaenterprise. Jenjang ini tidak mudah untuk diraih karena setidaknya kandidat harussudah mengantongi sertifikasi CCNA dan CCNP terlebih dahulu. Tidak heran jika pemegang sertifikasi ini masih cukup langka, dan menjadi rebutan di bursa pencari tenaga TI. Seseorang yang berhasil memperoleh sertifikasi CCIE benar- benar merupakan kandidat yang terpilih karena dari data Cisco kurang dari 3% peraih CCNP yang berhasil ke jenjang CCIE.Selain tiga jenjang umum tersebut, Cisco juga memiliki jalur spesialisasi, sepertinetwork design, security, dan business networking. Beberapa jenis sertifikasi untuk jalur spesialisasi ini di antaranya :

    1. Cisco Certified Designing Associate (CCDA).
    2. Cisco Certified Designing Professional (CCDP).
    3. Cisco Security Specialist 1 (CSS1).


    C. Sertifikasi Microsoft


    Spoiler untuk C. Sertifikasi Microsoft :
    Microsoft Office Specialists ( Office Specialist ) adalah sertifikasi premium untuk aplikasi desktop Microsoft. Sertifikasi ini merupakan sertifikasi dengan standar global untuk validasi keahlian dalam menggunakan Microsoft Office dalam meningkatkan produktivitas kerja. Fokus dari sertifikasi Office Specialist adalahmengevaluasi pemahaman menyeluruh terhadap program-program Microsoft Office dan Microsoft Project, kemampuan untuk menggunakan feature-featureadvanced, dan kemampuan untuk mengintegrasikan program-program Office dengan software lain.


    D. Sertifikasi SUNSun


    Spoiler untuk D. Sertifikasi SUNSun :
    Sertifikasi SUNSun menawarkan tiga jenjang sertifikasi bagi programmer Java. Dari tingkat dasar ke advanced jenjang tersebut adalah:
    1.Sun Certified Programmer,
    2.Sun Certified Developer,
    3.Sun Certified Architect.
    Setiap jenjang sertifikasi membutuhkan jenjang sebelumnya. Contoh, untuk mengambil sertifikasi Developer Anda harus memiliki sertifikasi Programmer. SunCertified Programmer adalah sertifikasi paling dasar dari Sun untuk programmer Java. Untuk dapat menjadi seorang Certified Java Programmer, harus lulus ujian Sun
    Sertifikasi Novell (Untuk Linux)
    Jenis-jenis Sertifikasi Novell :
    1. Novell Certified Linux Professional ( Novell CLP ).
    2. Novell Certified Linux Enginer ( Novell CLE ).
    3. Suse Certified Linux Professional ( Suse CLP ).
    4. Master Certified Novell Engineer ( MCNE ).


    sumber
    Spoiler untuk Sumber :


    Tambahan dari agan-agan:
    Spoiler untuk Tambahan dari agan2 :
    Belum ada gan, tambahin donk

  2. Hot Ad
  3. #2
    BoYBoY's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Jakarta
    Posts
    3,085
    Points
    8,294.26
    Thanks: 1,150 / 244 / 186

    Default

    saran gw,
    kalo mau bekerja dalam bidang IT,

    1. mulai dari programmer utk cari pengalaman,
    tapi jangan jadikan itu sbg tumpuan jenjang karir,
    bisa mati **** sampe tua di sana.

    kemudian,
    dari programmer,
    coba ke team leader/project manager,
    belajar lead orang2 di bawah lu

    2. selain mulai dari programer, lu bisa langsung ke network,
    kalo lu ada bekal pengentahuan network terutama cisco yang sangat snagat kepake,
    lu bakal di hargain di sana

    lalu, tingkat kan harga diri lu dg sertifikasi cisco di atas,
    jgn bangga hanya sebatas CCNA -> beribu2 CCNA di indonesia,
    lanjutkan ke CCNP dan yg lebih tinggi lagi kalo lu mampu,
    supaya company berani bayar mahal ke lu,

    kalo ga salah gw,
    CCNP itu range nya 8-15 jt
    sementara 1 di atas CCNP bisa 10-20jt an

    3. mulai sebagai system implementer,
    di sini lu ga coding, bukan jg networking
    hanya sedikit modifikasi dan kebanaykan main di databse (baik sql server dari microsoft ataupun dari oracle database)

    lu menerapkan system/aplikasi ke client.
    aplikasi/system ini sudah jadi.
    tinggal lu pelajarin dan implementasi ke client,

    dari system implementer ini lu bisa lompat ke end user sebagai quality assurance (QA)
    ---
    kira2 gitu..
    Click here to visit my thread :D


    "Tell me and I forget. Teach me and I remember. Involve me and I learn."
    "Never make the permanent decisions based on temporary feelings."

    Sell>Laptop Gaming High Spec +BONUS2

    15 tahun Digimon
    Drummer kece
    Street Fighter - The Assassin's Fist


Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •