Para pemilik ****** pertama kali biasanya akan mengeluh, kenapa sulit sekali membuat ****** menurut dan cepat akrab dengan majikan barunya. Apalagi jika kita tidak memakai jasa melatih ******. Sebelumnya anda harus tahu dulu cara melatih hubungan dengan ****** kesayangan anda. Setelah itu barulah berikan pelatihan untuk mematuhi perintah duduk, berdiri dan lainnya. Cara dasar melatih ****** sendiri sebenarnya tidak terlalu sulit, berikut ini kami berikan solusinya. Bagaimana caranya "menundukan" atau cara dasar melatih ****** sendiri.



Yang pertama kali harus anda lakukan sebelum melatih ****** adalah memberikan kasih sayang. Kasih sayang adalah modal utama, hal ini agar ****** kesayangan anda patuh dan membalas menyayangi pemiliknya. Pada saat anda pertama kali berkenalan dengan ******, anda harus memegangnya, mengelus kepala atau menepuk dagu dan dada ****** tersebut. Cara ini akan membuat ****** lebih cepat akrab dengan calon majikannya. ****** mempunyai insting atau naluri yang kuat, bahkan lebih tajam daripada manusia. Bila ****** tersebut dipegang, dielus kapalanya atau ditepuk dada serta dagunya. Instingnya akan mengatakan bahwa dia memperoleh kasih sayang dari orang yang belum dia kenal dan nanti akan menjadi majikannya.

Berikan ****** kesayangan anda sebuah nama yang mudah diucapkan dan diingat, sering-seringlah memanggil atau menegur dengan namanya. Kenalkan pada seluruh anggota keluarga anda bagaimana memanggilnya. Pastikan ****** mengenal masing-masing anggota keluarga, orang-orang dekat atau tamu dirumah anda.

Sering seringlah mengajak ****** anda jalan-jalan, hal ini supaya ****** anda merasa terlindungi walaupun berada diluar lingkungan rumah. Dia juga akan marah bila melihat ada orang yang mencoba mengusik majikannya.

Setiap kali hendak memberikan pelatihan dasar pada ******, usahakan ****** anda makan terlebih dahulu atau memberikan sesuatu yang membuat dia senang seperti bermain

Latih ****** anda duduk. caranya adalah menekan bagian punggung bawah dengan lembut. Setiap kali melakukan itu ucapkan kalimat perintah untuk duduk seperti "sit" atau "duduk". Bila ****** kesayangan sudah menuruti perintah dan bisa duduk dengan tenang, kasih ****** anda pujian dan berikan sedikit makanan ringan seperti biskuit ******.

Latih ****** anda buang air. Kadang kita direpotkan oleh ****** kita yang berak di sembarang tempat. Bila mengetahui ****** berak di tempat yang bukan tempatnya, ambil kototan itu lalu perlihatkan padanya. Setelah itu buang ditempat yang kita inginkan. Bila dilakukan berulang-rulang, ****** anda akan mengerti dan menuruti kemauan kita.

Latih ****** anda mengenali tamu. Setiap kali bel rumah berbunyi berarti ada tamu, perintahkan ****** untuk menggonggong . Bila tamu tersebut orang yang kita kenal, cepat-cepat anda perintahkan ****** untuk berhenti menggonggong dan menjauh dengan ucapan ramah. ****** anda pasti dapat membedakan setiap tamu yang datang bertamu ke rumah kita.

Setelah cara dasar melatih ****** sendiri bisa dimengerti dengan baik oleh ****** anda, anda dapat melatihnya dengan cara melatih ****** yang lebih tinggi.

SUMBER