Jakarta, HanTer - Antusias para pengunjung Battle of The Toys, tak hanya terlihat di wajah anak-anak, namun pengunjung dewasa yang menyaksikan beragam mainan dan sosok herois lalu lalang di sekitar arena permainan, juga terlihat antusias. Ajang pameran yang diadakan di Balai Kartini, hanya dibuka sejak Sabtu (6/9) dan Minggu (7/9) saja. Tak heran, jumlah pengunjung yang datang di hari penutupan itu lumayan ramai.

Menurut Adinda Fitry P dari Sacca Production, pihak penyelenggara Battle of The Toys, antusias pengunjung yang datang ke Battle of The Toys ini sangatlah tinggi. “Dalam dua hari kunjungan ada sekitar 10.000 pengunjung yang datang ke acara ini,” kata Dinda panggilan akrabnya kepada Harian Terbit, Minggu (7/9).

Menurutnya, sebagai Event Organizer ajang penyelenggaraan acara ini yang kedua kalinya pihaknya adakan, sebelumnya di bulan Maret 2014, pihaknya sudah menyelenggarakan Toys and Comic Fair. “Jadi acara tahunan event besar kami di tahun 2014 itu ada Toys and Comic Fair dan yang sekarang Battle of The Toys. Sementara untuk Battle of The Toys kami sudah selenggarakan selama 6 tahun dan untuk Toys and Comic Fair sudah sepuluh tahun kami adakan,” jelasnya.

Begitu tingginya minat pengunjung terhadap mainan yang umumnya didatangkan dari luar ini, tak menjadikan alasan bagi mereka untuk mengkoleksinya. Padahal, harganya lumayan mahal. “Kalau untuk dikatakan mainan anak-anak juga bukan ya. Karena pengunjung dewasa yang golongan pekerja juga banyak yang hobi. Bahkan mereka punya koleksinya hingga yang harganya belasan juta rupiah, contohnya seperti eksekutif muda yang gemar mengkoleksi action figure.

Menurut Dinda, dengan hadirnya mal-mal yang menyediakan beragam koleksi mainan juga memudahkan para kolektor untuk mendapatkan koleksinya. Namun lewat ajang pameran ini, para kolektor bisa memesan langsung item tertentu (pre order) yang di mal belum ada koleksinya.

“Memang umumnya harganya mahal, karena didatangkan langsung dari luar, tapi ada juga yang murah. Paling murah mainan seharga Rp 15.000,” katanya.

Hapal Nama Tokoh Super Hero

Beragam mainan ini umumnya didatangkan dari Jepang dan Amerika, namun ada juga beberapa stand yang menyediakan beragam mainan produk lokal. Di ajang pameran seluruhnya ada 165 stand. Tak hanya diramaikan dengan beragam jenis mainan tokoh karakter heroik yang populer, ajang pameran ini juga diramaikan 40 komuniti yang terkait dengan beragam komik.

“Umumnya pengunjung yang datang ke acara ini kami perhatikan dari tahun ke tahun ada mengalami peningkatan, walau tidak secara signifikan. Namun selalu ada tambahan pengunjung. Bahkan untuk mengisi stand selalu waiting list, karena antusias untuk ikut meramaikan acara pameran ini. Pameran selalu kami adakan di Jakarta, walau peminat di kota-kota besar seperti Bandung, Surabaya dan kota besar lainnya juga tinggi. Sengaja kami adakan selalu di Jakarta karena Jakarta dianggap sebagai pusatnya,” ujarnya.

Menariknya, lewat ajang Battle of The Toys, bagi kolektor yang antusias untuk mendapatkan koleksi terbaru dari Hongkong sudah bisa dipesan (pre order) melalui ajang pameran ini. Barang akan datang sekitar November Desember 2014.

Sementara itu, M Arvino Syah walau usianya baru 3,3 tahun namun ia sudah gemar mengkoleksi beragam tokoh-tokoh super heroik. Vino putra dari anggota DPDR DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Rina Aditya Sartika itu sudah memiliki koleksi tokoh heroik sebanyak 4 diantaranya seperti Batman, Spider Man, Hulk dan Power Ranger. Sementara koleksi yang ukuran kecil sudah puluhan jumlahnya.

“Walau anak saya masih kecil, namun Vino sudah hapal nama-nama super hero yang jadi koleksi kesukaannya. Lewat film, anak saya juga hapal beragam tokoh-tokoh hero yang jadi kegemarannya,” kata Rina yang mengajak anaknya datang ke acara pameran itu.

Saking senangnya Vino datang ke acara pameran tersebut, ia nampak sangat antusias menyaksikan ribuan mainan. Tak ragu ia memilih mainan kesukaannya dan juga antusias berfoto bersama di salah stand. Kegembiraan langsung terlihat di wajahnya. Wajar saja, umumnya anak-anak menggemari tokoh-tokoh super hero, apalagi jika bisa berfoto dan menyaksikan langsung. Karena memang umumnya, tokoh-tokoh tersebut hanya bisa disaksikan di layar film atau membaca kisahnya di komik.

Menurut Rina, dirinya sudah membeli berbagai koleksi tokoh super hero untuk dijadikan koleksi Vino sejak Vino berumur 2 tahun. Kini beragam koleksinya itu selalu dirawat dengan baik, selain untuk menjaga kualitas, juga untuk menyenangkan putra semata wayangnya itu.

Beragam stand yang meramaikan acara itu antara lain, ada Lego, Marvel Studios, Warner Bros, World of Toys dan lainnya.



SUMBER