6 Game Android Terbaik yang Tidak Boleh Kamu Lewatkan
Berikut ini 6 game Android dengan gameplay dan alur cerita terbaik yang bisa kamu mainkan. Ada yang puzzle, RPG, point & lickk, petualangan. Semuanya akan kami bagikan secara GRATTIS dan bisa kamu mainkan segera di perangka Android. Tunggu apalagi, yuk simak selengkapnya disini:
1. Hitman Go
Hitman GO merupakan spin-off dari seri permainan stealth-action legendaris Hitman. Namun bukannya mencoba meng-clone pendekatan serupa dari versi platform besar, developer IO Interactive menyajikan formula baru: puzzle berbumbu strategi turn-based adiktif dengan perspektif isometrik. Anda tetap akan memandu Agent 47 membungkam targetnya, tapi kini pemain harus menghadapi lawan melalui sudut pandang berbeda.
Dirilis 20 tahun silam untuk Super Nintendo, Final Fantasy VI beberapa kali juga sempat diluncurkan ulang di platform lain hingga akhirnya ia tiba di Android. Bagi banyak orang, ia adalah permainan Final Fantasy terbaik, sekaligus salah satu RPG terbaik sepanjang masa. Jika Anda mengaku sebagai penikmat mobile game sejati, sungguh salah rasanya jika melewati FFVI begitu saja. Untungnya tak ada kata terlambat untuk mulai memainkannya.
Bukan game biasa, Monument Valley mengkombinasi art-direction yang anggun dan minimalis dalam gameplay puzzle berbasis ilusi optik. Permainan buatan studio indie Ustwo tersebut mengajak Anda bermain sebagai Putri Ida melewati arsitektur-arsitektur ‘mustahil’ dalam perjalanan untuk meminta maaf. Bagi saya keunikan Monument Valley dapat disejajarkan dengan judul-judul indie ternama seperti Braid, Gone Home dan Limbo.
The Room Two awalnya dibuat untuk iPad sebagai sekuel dari permainan pemenang BAFTA, The Room. Seperti pendahulunya itu, ia adalah game puzzle tiga dimensi dengan mekanisme teka-teki yang saling terhubung, dengan satu misi: membuka kotak puzzle misterius. The Room Two sangat mengagumkan, navigasi layar sentuh diracik sedemikian rupa agar menyerupai interaksi gerakan tangan sesungguhnya. Anda wajib memainkannya.
Empat tahun setelah Mike Bithell merancang Thomas Was Alone berbekal Flash, ia tiba di platform Android. Game di-setting dalam mainframe komputer, dimana sebuah ‘Event’ membuat AI jadi berantakan. Tugas Anda, memandu entitas-entitas berbentuk kotak-kotak menuju titik exit. Tiap bentuk mempunyai sifat berbeda dan gerakan berbeda. Meski tampak abstrak, Thomas Was Alone dipenuhi humor-humor yang dapat mengocok perut.
Machinarium tidak masuk dalam daftar lima game terbaik di 2014 karena ia sebenarnya sudah dirilis di Android cukup lama. Saya sendiri mencobanya pertama kali di Windows lima tahun silam. Machinarium ialah permainan puzzle sekaligus petualangan point and click, menyuguhkan dunia permainan artistik hasil gambar tangan. Ia tidak memiliki dialog lisan serta tertulis, dan pentunjuk tersaji melalui bubble a la komik berisi gambar.
Share This Thread