virus

[jokoyo]

Hi diary.
This is our first page, hope we can get along well through our days ahead.
First thing first, I'm gonna warn you that i'm not a kind and good person.
I have no name, no idea where I live, and mostly don't know about everything.
The purpose I come here is just to write about things that cross on my mind.
It can be something happens/ed in my life, my point of view about life, or just about nothing important at all.

I don't expect comments here, as I read the rule and know that nobody have the right to write in other's diary.
For me, it's just between me and you, pages of empty paper. Lucky them who have many friends to share, I don't and also don't intend to have ones.
Just you, it's what I need.
Why don't I write in a book? Well, it's 2015 already, some ppl just too lazy to write with a pen, it can be lost, and many other reasons.


Ketika aku memintamu untuk menyanyi dan aku diam-diam merekamnya,
itu bukan tanpa tujuan.
Aku tahu apa yang akan kulakukan karena sebelumnya hidupku seperti sebuah sejarah yang terus berulang.
Namun, saat aku melewati hari bersamamu, tiga atau empat bulan lamanya, aku memutuskan untuk menghentikan sejarah itu.
Sudah saatnya aku berhenti, berhenti mengulang kesalahan yang sama, berhenti mengulang kebodohan yang sama,
dan berhenti menyakiti.

Aku memutuskan untuk menjadikanmu "korban" ku yang terakhir, alasannya?
Bukan, bukan suara indahmu, yang terindah di antara semuanya.
Bukan juga karena wajahmu, rasa cintamu terhadap ******"mu yang lucu, terlebih kekayaanmu.
Kalau boleh aku berkata jujur disini, dimana kau tak akan pernah membacanya, aku hampir-hampir tak pernah memiliki perasaan apapun terhadapmu,
di tiga bulan pertama kita bersama.
Jika kau bertanya-tanya, bagaimana bisa aku tak pernah cemburu terhadapmu, bahkan saat kau hanya berdua bersama seseorang yang lain, sedangkan kau telah mengetahui semua tentangku, bagaimana mudahnya aku marah tanpa alasan yang jelas, bagaimana sombong dan mudahnya aku untuk "membuang" siapapun, hal di atas adalah jawabanku.

Namun, di bulan terakhir kita bersama, tahukah kau, setiap malam sebelum tidur, aku selalu mengulang kata-kata yang sama?
"Aku tak pantas dicintai olehmu."
Kau tak pernah mengatakan cintamu, kesedihanmu, harapanmu terhadapku, tapi tahukah kau, berapa banyak orang yang berkata padaku, "Gimana lu bisa bikin seseorang begitu sayangnya, segitu cintanya sama lu?" , atau, "Lu tau ngga, lu dah bikin dia nangis berapa kali gara" lu?"

Jawaban buat yang pertama, gw ga ngapa"in.
Jawaban kedua, gw tau.

Aku tak pantas untuk dicintai sekaligus menyakitimu, dan kasihmu telah membuatku memutuskan untuk pergi. Bukan sekedar pergi, tapi pergi dengan membawa janji yang akan selalu membuatku merasa damai. Waktuku disini tak banyak lagi, dan ada orang lain yg lebih pantas untuk bersama denganmu, menemani hari-harimu. Buatlah dia bahagia, seperti aku yakin dia akan membuatmu bahagia. Nanti, akan tiba giliranku untuk membuatmu tersenyum dan tertawa di setiap detik yang berlalu.
Terima kasih, cinta.


Your recordings, Safe & Sound, is always the best lullaby.

[jokoyo]

Hi my diary,

Dunia ini dipenuhi oleh berbagai kisah, kisah" manis tentang kesuksesan dan kebahagiaan, juga tentang kegagalan dan kesedihan.
Tapi sayangnya, yang terakhir lebih banyak menghiasi kehidupan.

Well, I'm a loner type, but I still do care about them (/us).
Buat yang merasa hidupnya gagal, tak berarti, atau bahkan iri terhadap mereka yang berbahagia, karena mungkin kita ada di tempat yang sebaliknya, merasa hidup adalah kesedihan, kita adalah kita, dunia adalah dunia. Kita bukan dunia, dan juga sebaliknya, meskipun kita hidup di dalamnya.

Gw dulu juga di posisi yang sama, dan entah gimana caranya (atau gw tau caranya tapi ngga menganjurkan supaya diikutin jadi lebih baik gw blg ga tau), seengganya sekarang gw bisa berada di posisi tengah. Bukan, bukan berarti gw menjadi sedikit lebih sukses, sedikit lebih kaya, sedikit lebih berbahagia, tapi tepatnya, gw ada di posisi yang sama tapi gw ngerubah pandangan ttg hidup, tentang makna bahagia atau tidak.

Bahagia atau tidak, kita sendiri yang merasakannya, menentukan standarnya. Jika kita selalu melihat yang lain, membandingkan, dan mengetahui kalau kita diam di tempat dan seakan tak pernah berubah, lalu kapan kita akan mengecap sedikit saja apa rasa bahagia itu?
Sebenarnya mudah saja, hanya satu kalimat dan semuanya akan berubah. "Mengapa selalu melihat ke atas?"

Saat satu kalimat itu berhasil mengubah pandangan kita tentang kebahagiaan, saat perlahan akhirnya kita berhasil menyadari kalau sesungguhnya kita punya alasan untuk berbahagia, mungkin kita semua akan memiliki pertanyaan yang sama, "Bagaimana cara kita membuat orang lain bahagia?" Setidaknya itulah yang gw alami.
Gw tipe penyendiri, hampir" tak perduli akan orang lain, egois, individualis. Tapi, ya namanya manusia, mungkin masih ada sedikit hati yang tersisa.
Melihat orang lain sedih, menangis, mengalami begitu banyak masalah, otomatis hati ini juga tergerak. Lagian, kalau di sekitar gw ada orang seperti itu, bawaannya gw juga jadi gloomy.

Apa yang bisa gw lakuin?
Ngasih duit supaya sebagian besar masalah selesai? (ya benar, uang bisa membawa kebahagiaan, entah sejati atau semu) Gw belum sampai pada tahap kelebihan duit sampe bisa bagi" ke semua orang yg bermasalah secara ekonomi.
Stay 24/7, listening to their probs? Udah dibilang gw tipe penyendiri, ga tahan denger orang curhat lama", dan ga mau pusing mikirin masalah orang.
Berdoa sama Tuhan supaya semua orang sedih dikasih hal" yg mereka perluin supaya ga sedih lagi? Gw belum gila, semua orang punya alasan tertentu yang bikin mereka sedih, ga bahagia, dll, dan doa itu mustahil dikabulkan kecuali saat kita semua udah ada di surga.

Terus, apa yg bisa this nobody lakuin?
Buat gw, mudah dan simple aja, candain.
Dan canda ala gw itu bisa berupa jokes, sindiran, atau malah ledekan yg ujung-ujungnya bisa bikin orang itu ketawa termasuk gw.
Berhasilkah? You bet, 99% working for me. Mungkin satu"nya bakat yang dianugrahin Tuhan buat gw adalah ngeledek orang, or making others smile (meskipun banyak juga yg gw bikin sakit sesakit-sakitnya, dulu.)

Dan saat gw berhasil bikin orang nangis jadi ketawa karena gw, meskipun cuma 1 orang per hari, it makes my day, seperti kejadian 2 hari yang lalu saat seorang karyawati menangis karena dimarahin bosnya.
Believe me, you don't need to be a happy person to make others happy. In the opposite, when you make others laughing/smile, it can lift up your own sadness.
To know that although I'm useless, good for nothing, but can share some simple joy, hehe.

Ketika tak ada alasan untukku tertawa, membuat orang lain tertawa akan menjadi satu alasan yang bagus. Dan betapa melegakannya saat aku mengetahui, tak peduli seberapa besarpun kesedihan, selalu ada alasan untuk tersenyum.
Thank You, my Jesus. I love You.

[jokoyo]

semua bermula darimu
awal ketika aku percaya, bahwa dongeng indah tentang cinta bukanlah buaian belaka
asa yang kekanakan, tanpa bumbu drama dan romansa
keceriaan yang terpancar, tangis sedih yang murni

aku seakan terlahir kembali
berjalan mundur, menghapus jejak" yang telah menapak
dunia seakan mengerut menjadi sebutir kata, kita.

bersamamu, kulihat pelangi
penuh dengan bias cahaya hati
ada pedih, ada gembira yang tak mampu disuarakan oleh setiap kata
dan aku letakkan setiap mimpi dalam genggaman tangan kita

mungkin, aku terlalu berani,
atau semua terjadi karena aku yang bodoh
aku alpa menyadari bahwa ujung dunia terlalu jauh untuk dicapai
bahkan oleh kita.

Kini, sama sepertimu yang telah memulai kisah yang baru,
aku merangkai kata untukku sendiri
ikatan itu telah terlepas, menghilang bersama waktu
hanya pendar" yang bagiku masih tetap indah, yang tersisa

Sekarang, dalam lelahku di penghujung hari
percayakah, aku masih tersenyum mendengar keluh kesahmu
kerinduanmu akan seseorang yang bukan aku?
tiada kemarahan, tiada cemburu
hanya rasa damai, mengetahui kau telah berlari lagi.

Teruslah bercahaya, membawa kebahagiaan untuk dirimu
dan untuk dia yang bersamamu.

[jokoyo]

[{(<>)}]

I'm thankful to realize, that at least for once in my life, I've made the right decision.
If I did it wrong to the first one, I did it right to the last, you.
Yes I know I'm stupid, I need to learn not twice or thrice, I hurt 9 ppl not including you, in 7 years.
I got so lost in my foolish own world that I created, testing and wanting to prove something because of my selfishness.
It's like I never think that you and the others are ppl with heart and feelings.

I might be heartless, but you aren't. I'm sorry.
You should know, the things you've done for me won't go to waste.
Your sincerity, and all your songs for me, those are the only songs I listen to before I go to sleep everyday.
5 months isn't that long, but the countless tears I've caused you to shed it for me...
And until 2 days ago, our last meet, you still did what I asked you to... trust me, that's the best thing I've ever asked.
He will fill your days with happiness, not tears. With hopes, not desperation. With certainty, not fog.

And you have to know it too, that I will keep every promise we made.
You are the last, and we'll be together again, just you and me.
The reason? It's your last song for me.
Seems like you put all your feelings, sadness, wrapped with your gifted voice.
Who am I, as to be worthy for all those?

I didn't dare to say these words for quite a long time except to my beloved God,
but now I want to say it only for you. I love you and always will, forever.
When you asked why I should go, it's because of my time. But believe me, it's time too which will unite us.
再见，我永远爱你


The Day You Went Away - you

[jokoyo]

will rest early today, get bored and don't know what to do.
alone but i must be used to it, knowing that you're in a better person's hands.
going back to square one, singing just for myself, but this time, I won't move to another square.
smile for me and be happy.

[jokoyo]

Hi diary,

Each day is a reminder for me, that I've wasted another previous day.
Doing almost nothing, just spending time for boring daily routines.
A human without goal, what makes me different from stray cats on the streets?
Playing, eating, sleeping, maybe they are better than myself, to feel all the freedom and cheerfulness.
Ppl always say, pick the best way according to what you think, it doesn't matter whether it's left or right, going ahead or drawing back.
But you know what, I'm always in the same turning point as I never see another place other than where I'm standing now.
How can I choose left or right while the road is closed (maybe it's me who made them be), going back is also impossible, and ahead is a thick wall?
Escape way doesn't exist, as I've tried so many times for years.

So, now here I am, sitting idly in my only place to stay. Listening to songs, typing on your pages, with the words I still remember.
I used to have so many vocabularies to write, bright as the colors of the rainbows, dark like the color of moonless nights, full of hopes like a kid seeing a candy,
gloomy as the thunderous sky in the middle of the storm.
All those are my feelings, flowing spontaneously through my fingers.

My diary,
You're supposed to be full of colors, with all the happiness and cheerful words, or complains and sadness.
Too bad, I'm not good at imagining things to write.
How am I supposed to write happy things? I read and hear jokes from my surroundings, I laugh almost too often even for the smallest reasons.
But every time I sit and begin to write here, all of them seem to evaporate into thin air.
I can't find another reason other than because it's not my true self who laughed earlier at days.

When we find a hole which isn't supposed to be, we'll try to cover it with anything.
When it's losses or emptiness in our hearts, maybe laughing is the best way to cheer ourselves.

My diary,
what I write here is not what happened on yesterday, or the day before it.
It's the process of so many years staying on the same ground.
I grow old each day, but my true self hasn't grown at all from where I was since that time.
You can say, I'm too young for this old man's body, lol.

No, life isn't that gloomy anyway.
It's not that I don't have any goals at all.
Everyday, I always try to make ppl smile. That way, somehow, I'm happy too.
Giving a little something to the unlucky ones, making a crying one can laugh again, or praising someone as he/she deserves it.
I'm not a great man, I have almost nothing, but I'm glad I an still do the simple things I can do.
Anyway, it's not for them. It's for myself, for my own little and simple happiness.


It's too late already,
goodbye for now, my diary


Zhuan Ji - Wilber Pan

[jokoyo]

hi diary,
udah cape bgt ini, tp terpaksa nunggu 10 mnt lagi, nungguin STA dr Kungfu Age.
gamenya lumayan lah, itung" buat ngisi waktu kl mesti main dr hp.
biasanya sih rank 2, tapi sue bgt td, kelupaan kalo reset rank itu jam 9, jadi aja direbut orang ranknya -_-
rank ga penting sih, cm ya reward taelnya itu...

hari ini bnr" cape, dah kurang tidur, cape dengerin orang" pada curhat, mana sakit perut gara" makan baso sambelnya kebanyakan...
dah lemes bolak balik wc T.T
ydah deh, hampir jam 10, main btr trs tidurrr.

Jesus, I love U.

[jokoyo]

Baru kali ini dapet rank 1 di kungfu age, yeay mayan 550 tael, lol.
It's a good game, needs luck on drawing a good hero, but even a 1 star hero can be really useful too, such as Rong'er.
atm, I will just stick with this 1 mobile game, and ayosing. Can't be too tired anymore.

Time to sing now, my diary.

[jokoyo]

hi diary
really tired now but i feel like to write a little bit.


Sudah sejak lama, aku memikirkan dan bertanya-tanya tentang arti kata kekal, abadi, selamanya.
Adakah? 99% diriku menjawab tidak, lalu kemudian aku bertanya lagi, "Jika itu adalah hal yang tidak ada, mengapa kata itu diciptakan? Apakah itu karena suatu khayalan, rekaan, sama seperti mahluk" mitologi yang belum terbukti kebenarannya? Apakah itu suatu kebohongan untuk menghibur diri sendiri, atau... itu suatu harapan?

Hingga saat ini pun aku masih belum menemukan jawabannya. Aku lebih cenderung untuk merasa yakin bahwa kata itu berarti suatu pengharapan, atau lebih tepatnya, aku percaya bahwa ada sesuatu yang kekal, namun sesuatu itu bukan di sini. Mungkin ada beberapa yang menyangkal, yang berani mengatakan atau mencontohkan bahwa kekal itu sesuatu yg nyata adanya, misalnya, cinta. Betapa beruntungnya mereka yang bisa menyangkal seperti itu, terlebih, betapa bahagianya mereka jika hal itu benar adanya.

Bagiku, selama aku masih bernafas, tak ada satupun hal yang abadi. Perasaan terlalu mudah berubah, sesuatu yang berharga memiliki batas waktu hingga akhirnya rusak, dan juga, begitu sering kita menyatukan kata "kekal" bersama dengan kebohongan. Kehidupan kadang hanyalah sebuah episode sandiwara, penuh dengan kekecewaan, bahagia yang semu, harapan yang tak akan terjawab, dan topeng-topeng kebohongan.

Jawabku jika seseorang bertanya tentang kekekalan, adalah sesuatu yang aku percaya akan aku dapatkan, bukan disini, tetapi nanti. Saat apa yg fana telah lebur, dan yang tersisa adalah aku yg sejati, jiwa yang tak lagi lelah, tersenyum bersama-Nya. Ya, kekal itu ada, aku percaya.

I love You, My Jesus.

[jokoyo]

Apa yang dapat kulakukan, untuk membalas semua kasih dan kebodohanmu?
hmm, mungkin ini


hanya bersamamu,
kelak aku 'kan menghabiskan waktuku
di tempat dimana kita tak lagi perduli apakah jarum jam masih berdetak ataupun tidak

suaramu, ya, hanya nyanyian darimu yang akan kudengar untuk menghiasi hariku
dan setiap saat, kau akan melihatku tersenyum bahagia.

bulan, bintang, dan pelangi tak akan lagi menjadi alasan untukku melewati hari,
karena semuanya redup jika dibandingkan denganmu

kepada langit aku kan berkata,
engkau bersamaku, apalagi yang aku perlu?
menembus awan, kita akan menjelajahi dunia.

dengan pandangan iri, mereka akan menatap kita berdua
dimana kekekalan akan bertemu dengan keabadian,
diselimuti janji tulus yang pernah sama" kita ucapkan.

jemarimu tak akan pernah kulepas,
sama seperti hatimu yang tak bisa melepas aku yang tak berharga ini.

bertahanlah, sayang
waktu itu akan tiba,
dan semua yg kumiliki, bukan harta namun hati,
adalah kepunyaanmu.

kata dan tulisanku tak cukup berharga,
biarlah kini hatiku yang bicara.


[{(<>)}]

[jokoyo]

terus, rank 2 nya kerebut pas hampir jam 9...
gpp lah, anggep aja amal T.T


oya, ada sedikit cerita dari seorang karyawati. Katanya, dia diteror lewat miss calls dan sms" yang isinya berbagai macam hinaan, tuduhan, hingga ancaman pembunuhan dari seseorang yg katanya mencintai dia.
Lol, cinta tapi menghina, menuduh, mengancam untuk membunuh?
Menuduh masih boleh jadi bisa dimaklumi, mungkin karena cemburu, tp menghina dan mengancam?

xD ternyata, definisi tentang cinta telah terdegradasi hingga begitu melencengnya.
Buat kamu yg diancam dan dihina, kl km percaya bahwa dia ngelakuin itu krn dia mencintaimu, berarti gw kenal satu lagi orang yg sangat" bodoh.
ya gw ga tau sih, gmn cara berentiin itu miss calls dan sms" teror, tapi satu"nya kata yg lewat di otak gw cm, hindarin dan jauhin orang itu.

Buat kamu yg mengancam dan menghina, lu salah persepsi tentang cinta.
Lu bahkan lebih buruk daripada orang yg desperate bertahun-tahun karena ditinggal/dikhianati/dibohongin, atau apapun lah itu.
Mungkin sebagian akan tertawa dan mengejek seseorang yg seperti itu, sedih" sendiri karena ditinggal seseorang, ngelakuin hal-hal bodoh demi orang itu meskipun dia udah pergi?
Tapi, seengganya, dia ngga menyakiti orang yg dia cintai. Sedih" sendiri n ngelakuin hal bodoh, yg rugi dan sakit ya dia sendiri, bukan orang yg (pernah) dia cintai.
To love is to sacrifice, whether it's in a smart or a stupid way.
Cara yg smart ya mungkin berusaha move on secepatnya, forgiving and forgetting.
Ya, ngga semua orang seberuntung itu karena bisa menjadi begitu kuat dan berbesar hati.
Dan misalkan seseorang ngga masuk golongan di atas dan lebih memilih a stupid way seperti misalnya ngerusak badan sendiri, susah buat percaya lagi sm orang,
atau yg ekstrim saking sakitnya sehingga punya niat buat bunuh diri atau malah menyukai gender sejenis, ttp aja itu lebih baik daripada meneror seseorang.

Sakit hati karena dibohongi, dikhianati, karena terlalu mencintai, anggaplah itu resiko karena kita menyayangi seseorang.
Dan jika hal" terjadi tidak seperti yg kita impikan, berbesar hatilah.
Susah? Ya, banget. Tapi seengganya, jgn biarkan ya banget itu berubah menjadi dendam.

Orang yg kita sayang namun memilih pergi, biarlah dia pergi. Simpan saja semua sakit, sumpah serapah, kebencian, hanya untuk hatimu.
Jika mau membalas, balaslah pada dirimu sendiri (seperti di atas, smart way/stupid way). Bagaimanapun, dia adalah seseorang yg pernah menjadi yang paling berarti untukmu.

Dan kalo ada yg sinis ke gw, bilang, lu blm pernah ngerasain makanya bisa nulis seenaknya, lu salah.

Hidup gw stagnan di satu titik, terus menerus berulang tahun demi tahun, gw seakan berjalan di tempat, ngga berkembang sama sekali atau malah mundur karena hal itu.
Pada waktu" tertentu gw menjadi begitu egoisnya sehingga menyakiti begitu banyak orang yg ngga sepantasnya gw sakiti, dan pada lebih banyak waktu, gw menyakiti diri gw sendiri dengan cara" paling bodoh yg bisa gw lakuin, tapi setidaknya, ngga ada dendam dan ga ada ancaman yg terlintas sedikitpun di pikiran gw. Dia pernah lebih berarti dari apapun yg gw punya bahkan dari diri gw sendiri, that's my reason.

Seiring dengan berjalannya waktu, semua rasa sakit akan memudar, mungkin karena gw melupakan sedikit demi sedikit, atau mungkin gw jadi kebal.
Dan kabar baiknya, gw sangat beruntung karena ada seseorang yg sangat menyayangi gw meskipun gw ga pernah ngelakuin sedikitpun hal" yg bisa jadi alasan knp dia begitu sayangnya ke gw. Gw ngerasa, gw itu sampah, tapi dia ngambil gw dari tempat sampah dan ngejadiin gw sbg salah satu dari apa yg paling berharga buat dia.
Terima kasih, suatu hari akan tiba saatnya aku akan bisa membalas semua, dan aku berjanji, jika saat itu tiba, you'll be the happiest person.


Enough for now, time to sing and play KFA later.

[jokoyo]

A hug for you, from me.
Later, I really wanna see a book, with a happy story written inside.
I feel blessed enough, to have your heart now, for the time being.

In you, I see an endless patience and sincere love.
it's not too difficult for you to have a change of feeling,
but somehow, you choose to stay.

What you do, that's the thing I should do instead.
Begging you to stay, missing you everyday.
If only time is kind enough to both of us...

you have my heart, til the end of time.

[jokoyo]

Hi my dear,

Sometimes life is too tiring to bear, with so many conflicts, problems, intrigues, to be kept and faced.
Even for someone like me, who choose to close myself from the outside world, but still, sometimes my peaceful small world of refugee can't fully embrace me.

I've seen and met so many nice and good ppl, and also the opposite. But new things happen every day.
I can choose to back off and act like I don't care as usual, but when it's about someone who cares for me more than my own parents...
You know, I don't have a happy perfect family. I did have a 7 years peaceful one, but after that, it's disaster.
And when someone considers me like I'm one of her own child, it's like I have someone to lean on. Parental love, I got it not from my own parents.

I might be not filial to my own blood and flesh, but to her, I can say she's more than my own blood.
When someone really close to her hurts her, can I stand to keep it just to my own self? Because if I tell her everything, I'm worried about her health and family life.

hhhh, being faithful is a really hard thing. The worlds around is full of betrayals, lies, and masks. It's really scary outside there.
I'm fortunate enough, I have my own solemn place, and I have you to write everything.
And above all those, I have a lovely God who never lie and reject me.
I'm dirty and full of sin, but in You, I have a clean shelter and numerous chances to repent. Please forgive me each new day, and never let my hands go from Yours.
Thank You.

[jokoyo]

Only Heaven knows
the story about you and me.
It began 6 months ago, and there will be no end.

[jokoyo]

To hear you laugh while singing, that's the most pleasant time throughout my day.
Let others who don't understand, and will never understand, say everything they want,
and it might be too hard to be true even for you to believe, but I want to say that this is true.
I think of you almost all the time, and I care about you.

You might think that I'm just playing with your heart, as it seems like that.
But no, you own my heart and all the feelings I have within me.
I'm not my old self who was too easily to fall for someone, too easy to trust, and to be able to love wholeheartedly.
But what you've done for me is enough to make a change.
I've said it and wanna say it again, you are the last, the one who has proven that trust isn't earned by words, but by the things you do.

Before, I forgot how to love someone as it's too hard for me to trust ppl. But you show me that love is not something too far to get.
You never ask too much, although you've given me so much.
You never complain even once, although I know you cry almost everyday only because a useless person like me.
Saying thank you won't be enough, although it's for thousand of times.

I don't have anything to offer in return,
I even have forgotten how to write hundred poems of sweet words to express what I feel.
All I can do is just to give my heart with all of its feelings and put it beside yours.
I love you ({[<>]})