Boy Masih Trauma Usai Menyaksikan Detik-detik Seorang Pria Gantung Diri

[BlitzStone]

Laporan Wartawan Tribun Batam, Ahmad Yani
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Pria paruh baya yang tewas dengan leher terikat tali dilihat pertama kali oleh seorang anak sebut saja namanya Boy (15), Kamis (6/7/2015).

Boy saat itu sedang mencari umpan untuk memancing di pantai. Ia bahkan sempat memperhatikan gerak-gerik korban.

Menurut Boy yang ditemui Tribun Batam (Tribunnews.com Network) di lokasi kejadian, ia baru pertama melihat lelaki paru baya tersebut.

Ia merupakan lelaki asing, yang tidak dikenalnya. Ia heran melihat gelagat aneh lelaki yang tergantung tersebut.

Boy memperhatikan betul-betul apa saja yang dilakukan lelaki itu, tanpa menaruh curiga sedikit pun. Mulai dari mematikan mesin motor, lalu membuka jok mengeluarkan tali tambang.

Tali itu kemudian dipotong menggunakan cutter. Lalu jok motor dikunci kembali.

Diperhatikannya, lelaki tersebut memasuki kedai kosong. Menaiki meja, tempat jualan, dan mengikatkan tali tambang ke kayu bumbung atap.

Yang membuat dia kaget bukan kepalang, sewaktu korban mengikatkan tali tambang ke lehernya sendiri. Ia tak kuasa menyaksikan peristiwa tersebut. Boy segera lari sekencang-kencangnya, ia ketakutan.

Iapun menyampaikan kejadian tersebut kepada teman-temannya yang sedang bekarang, mencari ikan yang berjarak 100 meter dari pantai tempatnya mencari umpan.

"Ada orang bunuh diri, ada orang bunuh diri, ada orang bunuh diri!" teriaknya meminta tolong kepada temannya.

Iapun berharap teman-temannya menemaninya menuju tempat Budi, di kedai kosong. Teman-temannya yang dilapori bukannya percaya terhadap teriakan Boy.

"Kamu jangan mengada-ada. Jangan bohong. Mana ada orang bunuh diri disini," jawab teman-temannya membantah seperti yang ditirukan Boy.

Boy pun, lantas membawa teman-temannya ke lokasi melihat pria tak dikenalnya gantung diri.

Alangkah kagetnya teman-temannya menyaksikan korban yang sudah tidak bernyawa dalam kondisi tergantung.

Padahal selang waktu antara teriakan Boy dengan ditemukannya korban hanya sekitar 7 menit.

Boy bersama teman-temannya segera berlarian, melaporkannya kepada Arifin Ardiansyah, Ketua RT 01, RW 01 Desa Telukbakau.

Arifin ke lokasi kejadian, dan melaporkan ke Polsek Gunungkijang.

"Saat ini Boy masih ketakutan, trauma melihat kejadian di depan mata dia," kata Arifin.

Arifin mendengarkan penjelasan rinci dari Boy, mengenai kronologis bunuh diri.

"Boy, awalnya menyangka, lelaki itu hanya akan berteduh saja dari hujan. Rupanya gantung diri. Itu yang membuat Boy ketakutan sampai sekarang. Apalagi dia masih anak-anak," ujar Arifin.

Kanit Reskrim Polsek Gunungkijang Iptu Prabowo, yang memimpin evakuasi mengatakan, polisi mendapatkan laporan dari Ketua RT, Arifin, segera menuju tempat kejadian perkara (TKP).

Melakukan identifikasi dan membawa korban ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Kepri Batu 8 Tanjungpinang, untuk divisum.

"Berdasarkan identitas yang ada di dalam jok motor, namanya Budi Santoso (51), beralamat di Bukit Cermin Tanjungpinang," katanya.

[BlitzStone]

up
up
up
up