Metrotvnews.com, Cirebon: Beberapa sekolah unggulan di Cirebon, Jawa Barat, mengalami pembengkakan jumlah siswa pada tahun ajaran 2015/2016. Pihak sekolah pun terpaksa menambah ruangan untuk memenuhi kebutuhan belajar para siswa.

Satu di antaranya SMAN 6 Kota Cirebon. Pada tahun ajaran baru, SMAN 6 menyediakan kuota sebanyak delapan rombongan belajar. Setiap rombongan terdiri dari 40 siswa.

"Namun ada tambahan hingga lima rombongan lagi," kata Wakil Kepala SMAN 6 Cirebon bidang kesiswaan, Sukarman, kepada Metrotvnews.com, Jumat (7/8/2015).

Sukarman mengakui penambahan rombongan itu bukan kehendak sekolah. Tapi mereka mendapat limpahan siswa dari Dinas Pendidikan Kota Cirebon. Sukarman mengakui penambahan siswa itu tak melalui jalur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang sah.

"Tanya langsung saja ke Dinas Pendidikan. Kami hanya mencoba semaksimal mungkin memberikan pendidikan terbaik bagi siswa," kata Sukarman.

Sedianya SMAN 6 memiliki delapan ruang untuk siswa baru. Namun penambahan siswa membuat sekolah memberdayakan ruangan lain, seperti laboratorium dan OSIS.

Di lain tempat, Ketua Panitia PPDB Dinas Pendidikan Cirebon Abdul Haris tak menyangkal penambahan jumlah siswa di SMAN 6. Ia mengaku itu terjadi lantaran minat orangtua menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah negeri dan favorit memang tinggi.

Selain SMAN 6, kondisi itu pun terjadi di SMAN 1, SMPN 1, dan SMAN 3 Cirebon. Sekolah-sekolah itu berlokasi tepat di tengah kota.

Tak mudah masuk ke sekolah-sekolah tersebut karena lembaga pendidikan itu menerima calon siswa baru berdasarkan nilai tertinggi. Salah satu tokoh yang lulus dari SMAN 1 Cirebon yaitu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi.

sumber