Komentar Din soal Pasutri Haedar-Noor Kuasai Muhammadiyah
Metrotvnews.com, Makassar: Din Syamsuddin tak mempermasalahkan pasangan suami istri, Haedar Nashir-Siti Noordjannah Djohantini memimpin Muhammadiyah. Sebab, keduanya jadi pemimpin atas kehendak muktamirin PP Muhammadiyah dan PP Aisyiyah.
"Tidak ada masalah karena ini sudah merupakan kehendak muktamar. Termasuk Ibu Noordjannah yang sudah menjabat di periode berikutnya," kata Din dalam pidatonya di arena Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (7/8/2015).
Siti Noordjannah Djohantini ditetapkan sebagai Ketua Umum PP Aisyiyah periode 2015-2020 secara aklamasi melalui musyawarah mufakat 13 anggota tetap PP Aisyiyah.
Begitu juga Haedar ditetapkan sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020 secara aklamasi setelah 13 anggota tetap PP Muhammadiyah musyawarah selama kurang lebih 10 menit.
Namun, keduanya sempat merasakan tampuk kepemimpinan di Muhammadiyah secara bersama-sama, sebelum akhirnya Ahmad Dahlan digantikan oleh KH Ibrahim pada 1923.
"Oleh karena itu tidak ada masalah, mengulangi apa yang terjadi di abad pertama, Muhammadiyah dipimpin oleh Kiai Ahmad Dahlan dan Nyai Walidah Dahlan. Sekarang memasuki abad kedua kembali dipimpin pasangan suami istri," pungkas dia.
Share This Thread